Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN

METODE ILMIAH 1
DEFINISI
METODE
• Metode berasal dari Yunani methodos
Kata depan metho / meta (menuju, melalui, mengikuti, sesudah)
Kata benda hodos (jalan, perjalanan, cara, arah)
• Kata methodos sendiri berarti: penelitian, metode ilmiah, hipotesis ilmiah, uraian ilmiah.
• Metode ialah cara bertindak menurut sistem aturan tertentu (Anton Bakker, 1984, hlm 10).
• Pengertian metode berbeda dengan metodologi.
Metode adalah suatu cara, jalan, petunjuk pelaksanaan atau petunjuk teknis, sehingga
memiliki sifat yang praktis.
Metodologi berasal dari kata metode dan logos. Metodologi bisa diartikan ilmu yang
membicarakan tentang metode-metode.
LANJUTAN

• Metode bisa dirumuskan suatu proses atau prosedur yang sistematika berdasarkan prinsip
dan teknik ilmiah yang dipakai oleh disiplin (bidang studi) untuk mencapai suatu tujuan.
• Metode adalah cara kerja dan langkah-langkah khusus penyelidikan secara sistematik
menurut metodologi itu, agar tercapai suatu tujuan, yaitu kebenaran ilmiah.
• Metodologi adalah pengkajian mengenai model atau bentuk metode, aturan yang harus
dipakai dalam kegiatan ilmu pengetahuan. Maka metodologi lebih bersifat umum dan
metode lebih bersifat khusus.
• Metodologi bersangkutan dengan jenis, sifat dan bentuk umum mengenai cara-cara, aturan
dan patokan prosedur jalannya penyelidikan, yang mengambarkan bagaimana ilmu
pengetahuan harus bekerja.
PENDEKATAN ILMIAH

• Menghasilkan kesimpulan yang serupa hampir bagi semua org, krn pendekatan tidak
didasari oleh keyakinan pribadi, bias dan perasaan
• Cara menyimpulkan secara obyektif

a) Skeptik
Upaya untuk selalu menanyakan bukti-bukti terhadap setiap pernyataan
b) Analitik
Kegiatan utk selalu menimbang-nimbang setiap masalah yg dihadapi. Misal mana yang
relevan, mana yg masalah utama dll
c) Kritik
Upaya untuk mengembangkan kemampuan menimbang secara obyektif, dituntut data dan
pola berfikir yang logis
Ciri Utama
Manusia
CARA BERPIKIR
BERPIKIR

AKAL

ALAMIAH ILMIAH
berdasarkan kebiasaan sehari- berdasarkan sarana tertentu
hari, dari pengaruh alam secara teratur dan cermat
sekelilingnya
SARANA ILMIAH
• Alat yg membantu keg. ilmiah dlm berbagai langkah yg harus ditempuh
• ILMUWAN harus menguasai sarana berpikir ilmiah

Sarana Berpikir
Ilmiah

Bahasa Logika Matematika Statistika


BAHASA

• Manusia diberi kemampuan berbahasa yang tidak dipuyai makhluk lain . Dari kemampuan
inilah kemampuan berpikir secara ilmiah berjalan.
• Alat komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berpikir ilmiah
• Alat berpikir & komunikasi utk menyampaikan jalan pikiran pada orang lain

• Bahasa Alami :
Bahasa isyarat (UMUM – KHUSUS)
Bahasa biasa (SIMBOL –MAKNA)

• Bahasa buatan:
Bahasa istilah
Bahasa artifisial
Bahasa Pernyataan Pikiran/Perasaan Alat Komunikasi
?

?
?
BAHASA BUATAN
1. Berdasarkan pemikiran
2. Sekehendak hati
3. Diskursif (logis,luas arti)
4. Pernyataan tak langsung

BAHASA ALAMI Istilah dan konsep satu


1. Spontan kesatuan yang relatif
2. Bersifat kebiasaan
3. Intuitif
4. Pernyataan secara langsung BAHASA ILMIAH

Kata dan makna satu kesatuan


utuh atas dasar kebiasaan
BAHASA ILMIAH

• Bahasa buatan
• Diciptakan oleh para ahli dalam bidangnya
• Menggunakan istilah-istilah atau lambang-lambang untuk mewakili pengertian-pengertian
tertentu
• Kalimat deklaratif atau pernyataan yang dapat dinilai benar atau salah

Batas Bahasaku adalah


batas duniaku
( Witgenstein )
• Tanpa kemampuan berbahasa keg. berpikir sistematis dan
teratur tidak mungkin dilakukan
• Tanpa kemampuan berbahasa manusia tak mungkin mengembangkan kebudayaannya
• Tanpa mempunyai bahasa hilanglah kemampuan meneruskan nilai-nilai budaya antar
generasi

“awan”
Perbendaharaan
“bukit” Kata-kata
“Sungai”

Manusia Bahasa Akumulasi


terus berpikir Terus berkembang Pengalaman & pikiran
dan belajar
LOGIKA

• Ilmu pengetahuan tentag asas, aturan, hukum-hukum, susunan, atau bentuk pikiran
manusia yang dapat mengantarkan pikiran pada suatu kebenaran
• Membahas penalaran sbg proses pencarian keterangan baru

CIRI-CIRI PENALARAN
• Proses berpikir logis, selaras, shg menghasilkan simpulan yg tepat dan valid
• Proses kegiatan berpikir secara analisis shg menghasilkan simpulan yang tepat dan valid
LOGIKA

DEDUKTIF INDUKTIF

Silogisme
Pola
Induksi
Premis
Ilmiah
mayor
Premis
Minor Simpulan
Kesimpulan
SILOGISME:
LOGIKA INDUKTIF

• Pola induksi Ilmiah


SILOGISME: contoh:
LOGIKA DEDUKTIF Tiap bulan november selalu turun
hujan
• Semua peneliti adalah orang Namun tidak dapat dipastikan
jujur (Premis Mayor) apakah dalam bulan November
tahun ini juga akan turun hujan
• Semua peserta program S3 (hanya menggunakan premis)
adalah peneliti ( Premis Minor)

• Semua peserta program S3


adalah orang jujur (Kesimpulan)
• Induktif
Pengambilan kesimpulan dr kasus yg bersifat khusus
menjadi kesimpulan yg bersifat umum

• Deduktif
Pengambilan kesimpulan dari hal yg bersifat umum
CONTOH menjadi kasus yang bersifat khusus
SEDERHANA
Induktif :
Fakta : Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)
Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati (umum)

Deduktif :
Fakta : Semua manusia akan mati (umum)
Lukman adalah manusia (khusus)
Kesimpulan : Lukman akan mati (khusus)
KEDUDUKAN LOGIKA

Objek Kebenaran

Rasio/Akal Budi

Mempertimbangkan
Menguraikan
Membandingkan
Logika menghubungkan
PENGETAHUAN

BENAR SALAH

KETEPATAN KESESATAN

Tidak Logis
Berpikir logis
TINDAKAN MANUSIA
MATEMATIKA

• Bahasa yg melambangkan serangkaian makna & pernyataan yg ingin kita sampaikan,


berupa simbol yg artifisial & memudahkan kehidupan kita
• Pernyataan matematik jelas, Spesifik, Informatif dan tidak menimbulkan konotasi yg
emosional

BERKAT BANTUAN MATEMATIKA

• Hipoerates (150 SM) dapat menghitung jarak bumi ke bulan


• Phytagoras mengadakan perhitungan thdp benda berbentuk segitiga
• Galileo galilei berjasa dlm menetapkan hukum gerak dan percepatan

Sekarang hampir semua aspek kehidupan


dipengaruhi matematika
STATISTIKA
Kenapa ada statistika?
karena adanya keinginan untuk memperoleh sesuatu yang
terbaik diantara banyak pilihan

Bagaimana caranya?
Cara sederhana dan hasilnya akurat memudahkan kita dalam
penarikan kesimpulan

Teori peluang
awalnya atas dasar kepercayaan seseorang akan terjadi
sesuatu kejadian

Teori galat Teori distribusi


DEFINISI METODE
ILMIAH
• Penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis terhadap fenomena alam yang dipandu
dengan teori dan hipotesis tentang dugaan hubungan antara variabel-variabel (fenomena).
• Prosedur atau cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut ilmu
(pengetahuan ilmiah)

 Metode ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yg
didasarkan pada struktur logis yg terdiri tahapan kerja:
◦ Adanya kebutuhan objektif
◦ Perumusan masalah
◦ Pengumpulan teori
◦ Perumusan hipotesis
◦ Pengumpulan data/informasi /fakta
◦ Analisis data
◦ Penarikan kesimpulan
KARAKTERISTIK METODE
ILMIAH

a) Bersifat kritis, analistis, artinya menunjukkan adanya proses yg tepat utk


mengidentifikasi masalah & menentukan metode pemecahan masalah.
b) Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah. Kesimpulan yg
dibuat secara rasional berdasarkan bukti yg tersedia.
c) Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi yg sama
dg kondisi yg sama pula.
d) Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dg pengembangan konsep
& teori agar hasilx dpt dipertanggungjawabkan.
e) Bersifat empiris, artinya metode yg dipakai didasarkan pada fakta di lapangan.
Kebenaran Ilmiah, yaitu
kebenaran relatif, yang terikat
waktu dan ruang, bukan
kebenaran mutlak yang berasal
dari Tuhan, Sang Pencipta.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai