DOSEN :
MELIA PEBRINA, SST, M. Keb
KONSEP LOGIKA
BAHASA
PENALARAN
BERFIKIR
LOGIKA INDUKTIF
LOGIKA DEDUKTIF
Kata Logika berasal dari bahasa Yunani Logike dari kata Logos artinya
ucapan atau pengartian.
Ucapan merupakan hasil proses berpikir.
Berpikir artinya menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan
memutuskan sesuatu.
Kata pengartian berarti proses, cara, perbuatan memberi arti.
Dengan demikian maka logika merupakan hasil pertimbangan akal pikiran
yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Pengertian rasional dan logis
PEMECAHAN SECARA
RASIONAL
SIMPULKAN
(KUMPULAN
DATA/INFORMASI)
DITEMUKAN PEMECAHAN
MASALAH
Berpikir Ilmiah
Logika Ilmiah
Deduktif
Logika Ilmiah
Induktif
LOGIKA INDUKTIF
Penalaran induktif : Penalaran induktif, kadang
disebut logika induktif, adalah penalaran yang
berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk
mencapai kesimpulan umum.
BERFIKIR INDUKTIF
Teori
Generalisasi empiris
Pengukuran
Pengamatan
PENJELASAN KOMPONEN INDUKTIF
1. Pengamatan :
Proses pengumpulan informasi/ data
Wasit utama dlm proses ilmiah (nagel)
Pencarian langsung yg dilakukan
2. Pengukuran.
Proses yg dilakukan pada pengamatan
Pengukuran sampel
Estimasi parameter analisa dr pengukuran spt : meringkas, merata-ratakan
(statistik)
3. Generalisasi empiris
Pengambilan kesimpulan dr pengamatan
Sering disebut generalisasi statistik (kuantitaif)
4. Pembentukan konsep baru
5. Bisa melahirkan teori baru
PENGUJIAN HIPOTESA
Teori
Logika kesimpulan
Menerima/menolak hipotesa
Pengujian hipotesa
LOGIKA DEDUKTIF
Penalaran deduktif : Penalaran deduktif adalah penalaran yang membangun atau
mengevaluasi argumen deduktif.
Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau
merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah.
Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya
merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Fenomena Umum Khusus
Deduksi = silogisme = konklusi
Silogisme : Kategori
Bersyarat
Alternatif
PRINSIP Disjungtif
DASAR Tahap berfikir deduktif :
1. Akumulasi informasi
BERFIKIR 2. Tahap eliminasi
DEDUKTIF 3. Tahap seleksi
4. Tahap integrasi
5. Tahap konklusi
Contoh profesi : Manager,detektif dan
dokter
Kelemahan Deduktif :
a. Kesalahan materil Kesalahan premis
b. Kesalahan formal Jalan deduksi tdk
benar
LOGIKA DEDUKTIF ( TEORI HIPOTESA INSTRUMEN DAN SKALA)
Teori
Deduksi Logis
Hipotesa
Penjabaran instrumen
Skala, Sampel
a. Teori
Hubungan sistematis antara berbagai fenomena sosial alam
Informasi ilmiah yg diperoleh dr hubungan berbagai proposisi.
Sumber dr tulisan ,dokumen dan pengalaman para ahli.
Teori sebagai petunjuk utk membangun hipotesa dan membantu mencapai
tujuan dan arah pengamatan
b. Hipotesa
Kesimpulan sementara yg ditarik oleh pengamatan /peneliti.
Rumusan yg menyatakan harapan ttg adanya hub. dua fakta atau
lebih
Sumber hipotesa dr teori, hasil penelitian, pengalaman para ahli.
c. Deduksi Proses penarikan kesimpulan sementara (hipotesa)
dari suatu teori
d. Insrumentasi :
Alat utk pengamatan
Hanya mengunakan organ indrawi Obsevasi dan
mengunakan organ indrawi + teknologi BB, TB,Kadar debu .
Skala pengukuran hasil pengamatan Mis :
Nominal,Interval,Ratio,Ordinal.
Sampel Representatif dr populasi yg hendak digeneralisasi
Deduktif Induktif
Jika semua premis benar Jika premis benar,
maka kesimpulan pasti kesimpulan mungkin benar,
benar. tapi tak pasti benar.