Anda di halaman 1dari 20

Filsafat Ilmu dan Logika

UNSUR MEMBANGUN LOGIKA


ILMIAH

DISUSUN OLEH : RAHMI ANDRITA YUDA


PRODI : S2 KEBIDANAN
Dibimbing Oleh : Prof. DR. dr. Masrul, MSc, S.pGK
PENDAHULUAN
Cara Pemecahan Masalah

Metafisik Intuisi
PROBLEM
SOLVING

Pengalaman

ILMIAH

Logis Landasan Empiris


(Rasional) ilmu
DEFENISI LOGIKA ILMIAH

Logika Ilmiah

Suatu metode yang memberikan kemampuan


kita melaksanakan kerja berfikir dengan
semestinya (betul, lurus, sahih)

Kemampuan Menguasai metode


terbangun
apabila Terlatih

Deduktif
Logika Ilmiah
Induktif
LANJUTAn…

Logika Klasik Proposisi Umum Khusus


(Deduktif)

Logika Abstraksi tinggi dan


Formal matematika

Logika Proposisi Khusus Umum


Induktif
LANJUTAn…

LOGIKA Silogisme
Aristoteles

Dibangun dari 3
proposisi

2 premis 1 kesimpulan
Proses berfikir

TIMBUL RASA DEFENISI


DALAM TIMBUL
SULIT /
BENTUK HIPOTESA
MASALAH
MASALAH

PEMECAHAN SECARA
RASIONAL
SIMPULKAN
(KUMPULAN
DATA/INFORMASI)

DITEMUKAN PEMECAHAN
MASALAH
Unsur-unsur Dalam Membangun
7 Proses Berpikir Ilmiah
5 komponen informasi pokok
membangun proses berpikir
ilmiah

Pengukuran, ringkasan sampel, 6 himpunan metode


estimasi parameter dan dasar ilmiah
generalisasi empiris serta
pembentukan konsep baru,

Berpikir induktif Berpikir deduktif.

Teori, hipotesa, penjabaran


instrumentasi, skala dan
sampel.
Teori

Pemb.
Logika Deduksi
Konsep
Kesimpulan Logis

Generalisasi
Menerima Hipotesa
empiris
Hipotesa

Pengujian Penjabaran Instrumen


Pengukuran hipotesa Skala, sampel

Pengamatan
5 Komponen Informasi Pokok Membangun Proses Berpikir
9
Ilmiah

Teori

Hipotesa

Pengamatan
Menerima/menolak
hipotesa
Generalisasi empiris
6 HIMPUNAN METODE
10 DASAR ILMIAH

Deduksi logis

Penjabaran Instrumen

Pengukuran

Pengujian Hipotesa

Logika Kesimpulan

Pemb Konsep Baru


DASAR BERFIKIR DEDUKTIF

Berpikir deduktif adalah cara bepikir dalam menjelaskan gejala alam dengan menarik
kesimpulan secara logis dari premis-premis yang telah ditetapkan sebelumnya (dari hal
umum kepada hal khusus)

Berpikir deduktif adalah sistem penalaran yang menelaah prinsi-prinsip penyimpulan yg


sah (runtut, sesuai dengan pertimbangan akal, tepat).

Penarikan kesimpulan secara deduktif ini menggunakan pola berpikir yang disebut
silogisme.

Silogisme terdiri atas dua pernyataan dan sebuah kesimpulan

Kedua pernyataan itu disebut premis mayor dan premis minor. Sedangkan simpulan
diperoleh dengan penalaran deduktif dari kedua premis tersebut
Logika Deduksi (Teori, Hipotesa, Instrumen, Skala)

• bersifat universal, umum

1. • dibangun dari beberapa konsep


• merupakan pengetahuan ilmiah yg

Teori mencakup penjelasan mengenai faktor


tertentu dari sebuah disiplin keilmuan

Interprestasi
Komponen Abstrak Satu set / model dari
teori : kalkulus aturan abstrak
kalkulus
Sifat teori: Kriteria teori A lebih
dari teori B, bila:

Utuh dan
konsisten Keakuratan ramalan

Universal Perimbangan antara pokok masalah


sehari-hari dgn masalah keahlian

Kebenaran
tidak absolut / Jumlah problema yg sudah dipecahkan
pragmatis
Kesederhanaan, ruang lingkup
dan kesesuaian dgn kekhususan
lainnya.
2.Hipotesa
14

Merupakan proposisi yang masih perlu diuji


Ukuran untuk menilai hipotesis:
1) Relevansi
2) Mampu untuk diuji
3) Bersesuaian dgn hipotesis yg telah
diterima sbg pengetahuan yg benar
4) Mempunyai daya ramal
5) Sederhana
3. Instrumen
15
Alat untuk pengamatan Terdiri dari:

Dokumen : pencatatan & pelaporan,


pustaka, jurnal

Kuesioner : terbuka, tertutup,


gabungan
Wawancara : terstruktur, tdk
terstruktur, wawancara mendalam
Observasi : kontinum, intermiten,
laboratorium

Alat ukur : antropometri, stopwatch


4. Skala
 Tujuan pengukuran : mengidentifikasi
16 besar kecilnya suatu gejala
atau sifat dari objek/orang yg sedang diselidiki.

Karakteristik Nominal Ordinal Interval Rasio

Dpt dibedakan ya ya ya Ya
Urutan menurut tidak ya ya ya
besar
Interval yg sama tidak tidak ya ya
Nol absolut tidak tidak tidak ya
Dapat dihitung ya ya ya ya
Dapat diukur Tidak ya ya ya
Ditambah/dikurangi tidak ya ya ya

Dikalikan/dibagi tidak tidak tidak ya


Berpikir Induktif
17

Berpikir Induktif merupakan suatu cara berpikir dgn menarik suatu


kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat
individual.

Proses
Hubungan Hipotesis
berpikri Generalisasi Analogi
sebab akibat dan teori
induktif :
A. GENERALISASI

Bertolak dari fenomena individual menuju


kesimpulan umum
Macam :
1) Generalisasi sempurna
2) Generalisasi tidak sempurna

Pengujian • Jumlah sampel cukup mewakili


(representatif)?
generalis: • Sampel bervariasi?
perlu • Hal yg menyimpang dg fenomena
umum?
informasi • Kesimpulan konsisten dg fenomena
apakah : individual?
b). Analogi
Bertolak dari satu/sejumlah
20
peristiwa menuju
kepada peristiwa lain yg sejenis

Unsur pokok analogi:


1) Peristiwa pokok  dasar analogi
2) Persamaan prinsipal  pengikat
3) Simpulan peristiwa

Macam analogi:
4) Anlogi induktif
5) Analogi deklaratif  benchmarking

Anda mungkin juga menyukai