Anda di halaman 1dari 13

KETERKAITAN METODE ILMIAH

DENGAN FILSAFAT ILMU


ETI WAHYUNI
NIM : 2021110003
PENGERTIAN METODE ILMIAH
● Metode yang dapat di implementasikan dalam ● Metode Ilmiah merupakan prosedur dalam
mendapatkan pengetahuan atau ilmu mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.
● Metode ilmiah. Menurut (Lailatul Maskhuroh, Jadi ilmu didapat dari metode ilmiah.
2013) metode ilmiah mengikuti prosedur- ● Metode ilmiah merupakan ekspresi mengenai
prosedur tertentu yang sudah pasti yang di cara bekerjanya pikiran, sehingga pengetahuan
gunakan dalam usaha memberi jawaban atas yang dihasilkan mempunyai
pertanyaan yang di hadapi oleh seseorang ● metode ilmiah menggabungkan cara berpikir
ilmuwan. Pengamatan merupakan unsur utama deduktif dan induktif dalam membangun tubuh
dalam merumuskan masalah. pengetahuannya
● Metode ilmiah menurut (Ivone Ruth, 2021) ● menurut Ritchie Calder dimulai ketika manusia
adalah cara sistematis yang di gunakan oleh mengamati sesuatu. Sehingga, karena masalah
para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang ini berasal dari dunia empiris, maka proses
di hadapi dengan menggunakan langkah-langkah berpikir tersebut diarahkan pada pengamatan
yang teratur dan terkontrol objek yang bersangkutan yang bereksistensi
dalam dunia empiris pula
PENGEMBANGAN METODE ILMIAH
MODEL KEGIATAN
ILMIAH
LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN ILMIAH
TEHNIK KEGIATAN
ILMIAH
PENDEKATAN
KEGIATAN ILMIAH
PERALATAN
KEGIATAN ILMIAH
PENDEKATAN METODE ILMIAH
1. Perumusan masalah
2. Khasanah pengetahuan ilmiah
3. Penyusunan kerangka berpikir
PENDEKATAN DEDUKTIF 4. Perumusan hipotesis
5. Pengujian hipotesis

PENDEKATAN INDUKTIF

cara berpikir dimana dari pernyataan


yang bersifat umum ditarik kesimpulan
yang bersifat khusus
cara berpikir dilakukan dengan cara
1.Perumusan masalah atau identifikasi masalah
menarik suatu kesimpulan yang bersifat
2.Penyusunan kerangka berpikir umum dari berbagai kasus yang bersifat
3.Merumuskan hipotesis individual.
4.Pengujian hipotesis
TEHNIK CARA KERJA KEGIATAN
ILMIAH
1 KOMPONEN INFORMASI
4

3
KOMPONEN LANGKAH-
2 LANGKAH
2 METODOLOGIS

1
KOMPONEN INFORMASI
1
PROBLEM

2 5
GENERALISASI
TEORI EMPIRIS

3 4

HIPOTESI OBSERVASI
LANGKAH-LANGKAH METODOLOGI PENELITIAN
Pengukuran
(Assesment),penetapan
Ada masalah sampel dan estimasi
1 Epistomologi Problem 4
kriteria
Solving (Popper)
Generalisasi empiris

Dari Teori di susun Generalisasi


2 Hipotesis empiris 5
Di perlukan metode Hasil pembuktian
deduksi logis Hipotesis

Observasi untuk Hasil generalisasi


membuktikan empiris
3 kebenarannya 6
Di perlukan interpretasi teori untuk Pembentukan konsep.
penyusunan kisi-kisi, instrument, Proposisi dan
pengumpulan data, sampel dan penyusunan teori baru
penyusunan skala
SIKLUS EMPIRIS (KARL POPPER,1997)
SARANA/ALAT BERFIKIR
ILMIAH
1 BAHASA
Bahasa merupakan suatu komunikasi verbal. bahasa adalah
buah pikiran dari perasaan dan sikap. Bahasa digunakan
untuk melakukaan komunikasi ilmiah

2 MATEMATIKA
matematika merupakan bahasa dalam bentuk lambang-lambang.
Matematika dapat menutup kekurangan yang terdapat pada
bahasa. dapat mengembangkan bahasa verbal secara kuantitatif

3 STATISTIK
statistika adalah kombinasi bilangan aljabar yang dapat menarik
kesimpulan secara umum. Statistika mampu memberikan kemampuan
hubungan dua faktor kebetulan atau tidak dalam empiris
METODE PENELITIAN ILMIAH
● METODE KUALITATIF ● METODE KUANTITATIF
● Menurut strauss dan corbin dalam john ● menurut (Margono dalam Deni Darmawan,
creswell menjelaskan bahwa penelitian 2014) membagi penelitian kuantitatif sebagai
kualitatip adalah “jenis penelitian yang berikut: penelitian deskriptif, penelitian
menghasilkan penemuan penemuan yang hubungan, penelitian korelasi, penelitian
tidak dapat di capai atau di peroleh kuasi-exprimental dan (5) Penelitian
dengan menggunakan prosedur statistik exprimental. Dan pendapat lain
atau cara lain dari kuantifikasi (John mengemukakan penelitian menurut
Creswell, 1998). Prosedur Penelitian pendekatan kuantitatif sebagai berikut:
kualitatif menghasilkan data deskriptif . Eksprimen murni Eksprimen kuasi,
penelitian kualitatif diantaranya: Naratif, Laboratorium, studi kasus, survey, deskriptif
Fenomenologi, Etnografi, studi kasus dan analitik, action Research field, class action
Grounded Theory. Dalam (john creswell research, research development, evaluatif
kemmis & Wilkinson, 1998) (Deni darmawan, 2014)
METODE ILMIAH
LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH

Pengajuan Menguji
Masalah Hipotesis
Merumuskan
Hipotesis
Penyusunan
Kerangka Teoritis Mengumpulkan Hasil Penelitian
Data

Metodeologi Merumuskan
Penelitian. Kesimpulan
ALHAMDULILLAH

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai