Anda di halaman 1dari 13

PreSeNtasi MakaLaH FiLsaFat Ilmu deNgan TeMa

METODE ILMIAH
(TUGAS MAKALAH FILSAFAT ILMU DEGAN DOSEN : TASRIF,M.PD.)
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari hari manusia sering menjumpai
phenomena-phenomena yang membuat manusia merasa kagum,
merasa heran.

memunculkan rasa ingin tahu manusia terhadap gejala-gejala alam tersebut


atau manusia ingin berusaha untuk mencari, menemukan jawaban terhadap
persoalan-persoalan yang mereka hadapi tersebut.

Pada hakekatnya kita mengharapkan jawaban yang benar, dan bukannya sekedar
jawaban yang bersifat sembarang saja. Lalu timbullah masalah, bagaimana cara kita
menyusun pengetahuan yang benar ? Masalah inilah yang dalam kajian filsafat
disebut epistemology, dan landasan epistemology ilmu adalah Metode Ilmiah.

3
B. PERMASALAH
Apakah metode ilmiah ?
Bagaimana prosedur metode ilmiah ?
Mengapa mengunakan metode ilmiah ?

C. TUJUAN

Untuk mengetahui hakekat dari metode ilmiah


Untuk Mengetahui prosedur atau langkah langkah
yang digunakan dalam Metode Ilmiah.
Untuk memperoleh ilmu dan mengembangkan ilmu yang
telah ada.
4
II. PEMBAHASAN
A. DEFINISI PENGETAHUAN

Pengetahuan adalah Segala sesuatu yang


ditangkap manusia mengenai obyek
sebagai hasil dari proses mengetahui,
baik melalui indera maupun akal.
Menurut Sidi Gazalba (1992;4) bahwa
manusia melihat, mendengar, merasa,
segala sesuatu dimana pengalaman
panca indera ini melalui proses
pemikiran langsung menjadi
5
pengetahuan.
B. DEFINISI ILMU

Kata ilmu merupakan terjemahaan dari kata dalam


bahasa Inggris : Science. Kata science ini berasal
dari kata latin Scientia yang berarti pengetahuan.
Kata scientia ini berasal dari bentuk kata kerja scire
yang artinya mempelajari, mengetahui, pada
mulanya cakupan ilmu (science) secara etimologis
menunjuk pada pengetahuan semata-mata,
pengetahuan mengenai apa saja (Dampier; 1986).

Menurut Sidi Gazalba (1992;4) bahwa ilmu adalah


hasil berfikir dan berbuat dengan metode secara
sistematis disertai dengan riset dan atau
eksperimen.

6
C. DEFINISI METODE ILMIAH

Menurut The Liang Gie (2004;110) bahwa,Metode ilmiah merupakan


prosedur yang mencakup berbagai tindakan pikir, pola kerja, tata langkah, dan
cara teknis untuk memperoleh pengetahuan baru atau memperkembangkan yang
ada.

Metode menurut Senn, merupakan suatu prosedur atau cara mengetahui


sesuatu, yang mempunyai langkah-langkah sistematis.

7
D. PROSEDUR METODE ILMIAH
Menurut George Abell merumuskan 3 langkah berikut :
1. Pengamatan gejala-gejala atau hasil-hasil dari percobaan -
percobaan;
2. Perumusan pangkal-pangkal duga yang melukiskan gejala - gejala
ini, dan yang bersesuaian dengan kumpulan pengetahuan yang
ada;
3. Pengujian pangkal-pangkal duga ini dengan mencatat apakah
mereka secara memadai meramalkan dan melukiskan gejala-
gejala baru atau hasil-hasil dari percobaan percobaan yang baru

Israel Rose merumuskan 4 langkah yaitu :


1. Percobaan-percobaan dan atau pengamatan gejala;
2. Kesimpulan-kesimpulan umum yang diperoleh dari langkah 1;
3. Kesimpulan-kesimpulan khusus yang diturunkan dari kesimpulan-
4. Kesimpulan umum dari langkah 2;
5. Pemeriksaan kebenaran kesimpulan-kesimpulan dari langkah 3.

8
J. Eigelberner merumuskan ada 5 langkah yaitu :
1. Analisis masalah untuk menetapkan apa yang dicari, dan
penyusunan pangkal-pangkal duga yang dapat dipakai untuk
memberikan bentuk dan arah pada telaah penelitian;
2. Pengumuman fakta-fakta yang bersangkutan.
3. Penggolongan dan pengaturan data agar supaya menemukan
kesamaan-kesamaan, urutan-urutan, dan hubungan-hubungan
yang ada;
4. Perumusan kesimpulan-kesimpulan dengan memakai proses-proses
penyimpulan yang logis dan penalaran;
5. Pengujian dan pemeriksaan kebenaran kesimpulan-kesimpulan itu.

Sheldon Lachman merumuskan 6 langkah yang berikut :


1. Perumusan pangkal-pangkal duga yang khusus atau pernyataan yang
khusus untuk penyelidikan.
2. Perancangan penyelidikan itu;
3. Pengumpulan data;
4. Penggolongan data;
5. Pengembangan generalisasi-generalisasi;
6. Pemeriksaan kebenaran terhadap hasil-hasil, yaitu terhadap data dan
9
generalisasi.
Clifford Craft dan David Hertz menyimpulkan ada 7 langkah yaitu:
1. Pengamatan dan survai umum mengenai bidang bidang
permasalahan;
2. Perumusan masalah itu;
3. Pencarian fakta;
4. Analisis terhadap data dan pembentukan statu model;
5. Perbandingan model itu dengan dengan data yang telah diamati;
6. Pengulangan langkah-langkah di atas sampai suatu model yang
memuaskan terbentuk, dan
7. Penggunaan model itu untuk meramalkan.

Dari berbagai langkah tersebut, dapat di simpulkan bahwa ada 4 5


langkah yang merupakan pola umum yang senantiasa dilalui pada
setiap penelitian yaitu:
1. Penentuan masalah atau problematika penelitian yaitu masalah
yang ingin dicari jawabnya melalui kegiatan penelitian.
2. Perumusan hiptesis yaitu merupakan dugaan kebenaran sementara
dari kegiatan penelitian .
3. Pengumpulan data
4. Penurunan kesimpulan
5. Pengujian atau verifikasi hasil. 10
E. METODE ILMIAH SEBAGAI SARANA MENEMUKAN DAN
MENGEMBANGKAN ILMU

Perkembangan ilmu-ilmu merupakan hasil pengunaan


suatu metode untuk memperoleh pengetahuan yang
mengabungkan pengalaman dan akal sebagai
pendekatan bersama dan menambahkan suatu cara
baru untuk menilai penyelesaian-penyelesaian yang
disarankan.

Salah satu sifat penting dalam metode ialah


mengedepankan kebenaran probabilitas bukan
kebenaran mutlak. Dengan tinjauan sifat dari metode
ilmiah yaitu digunakan akal dan pengalaman hingga
menghasilkan sesuatu unsur baru, jadi benar bila
metode ilmiah sebagai sarana menemukan dan
mengembangkan ilmu 11
III. KESIMPULAN

Pengetahuan adalah Segala sesuatu yang


ditangkap manusia mengenai obyek
sebagai hasil dari proses mengetahui,
baik melalui indera maupun akal. Metode
ilmiah merupakan suatu prosedur yang
mencakup berbagai tindakan pikiran, pola
kerja, cara tehnis dan tata langkah untuk
memperoleh dan mengembangkan
pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi ilmu
merupakan pengetahuan yang didapatkan
melalui metode ilmiah. 12
REFERENSI
Gazalba Sidi. 1992. Sistematika Filsafat; Pengantar pada dunia fisafat.
PT Bulan Bintang Jakarta.

Kattsoff O Louis. 2004. Pengantar Filsafat. Tiara Wacana Yogyakarta.


Yogyakarta

Soeprapto sri, dkk. 2003. Filsafat Ilmu. Liberty Yogyakarta.

The Liang Gie. 2004. Pengantar Filsafat Ilmu. Liberty Yogyakarta

13

Anda mungkin juga menyukai