1 MENULIS SKRIPSI
“dengan sistematis dan cepat”?
diterima sebagai sebuah kebenaran, maka tidak ada kritik atas kebenaran
tersebut.
Menurut Cooper dan Emory (1996) penelitian yang baik mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut.
1. Masalahnya harus didefinisikan dan dirumuskan dengan jelas.
2. Prosedur penelitian yang digunakan harus diuraikan secara rinci agar
memungkinkan peneliti lain bisa mengulangi penelitian tersebut.
3. Disain penelitiannya harus jelas.
4. Peneliti harus melaporkan hasilnya dengan cara sejujur- jujurnya termasuk
bila ada kelemahannya.
5. Analisis data harus sinkron dengan hipotesis dan disain penelitiannya.
6. Kesimpulan berdasarkan data yang telah diuji kebenarannya dan harus
sinkron dengan rumusan masalah yang diajukan.
7. Kualifikasi peneliti harus memenuhi persyaratan.
nama pertama kemudian diikuti dkk. untuk orang Indonesia atau et al. untuk
orang asing. Bila karya ilmiah tanpa ada nama penulis gunakan nama
lembaganya jangan anonim. Bila mengambil tabel dan gambar sebutkan
sumbernya. Judul tabel dan gambar hendaknya seinformatif mungkin. Judul
tabel hendaknya diletakkan di atas tabel, sedang untuk judul gambar letakkan di
bawah gambarnya. Jangan lupa menuliskan sumber, satuan dan keterangan
pada tabel dan gambar.
1. Penelitian Bisnis
2. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap masalah-masalah
berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi dengan tujuannya adalah
untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan
current status dan subjek yang diteliti. Penelitian ini berkaitan dengan opini
(individu, kelompok atau organisasional), kejadian atau prosedur.
3. Studi Kasus dan Lapangan
Studi kasus dan lapangan merupakan penelitian dengan karakteristik
masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari
subyek yang diteliti (individu, kelompok, lembaga, atau komunitas tertentu),
serta interaksinya dengan lingkungan.
Tujuan: melakukan penyelidikan yang mendalam mengenai subyek tertentu
untuk memberikan gambaran yang lengkap mengenai subyek tertentu.
Perbedaan studi kasus dengan survey: cenderung menguji relative banyak
variable penelitian dengan jumlah sample sedikit, dibandingkan survey yang
cenderung menguji variable penelitian dalam jumlah relative sedikit dengan
jumlah sample yang relative banyak.
Variabel: segala sesuatu yang dapat diberi bermacam-macam nilai, contoh :
umur, tingkat pendidikan, motovasi, dll.
4. Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional adalah tipe penelitian dengan karakteristik masalah
berupa hubungan korelasional antara dua variable atau lebih.
Tujuan: untuk menentukan ada atau tidaknya korelasi antar variable atau
membuat prediksi berdasarkan korelasi antar variable.
Sebab-akibat (causal-effect): tingkat hubungan antar variable relative tinggi.
5. Penelitian Kausal-Komparatif
Merupakan tipe penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan
sebab akibat antara dua variable atau lebih, dan peneliti melakukan
pengamatan terhadap konsekuensi-konsekuensi yang timbul dan menelusuri
kembali fakta yang secara masuk akal sebagai factor penyebabnya.
6. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen merupakan tipe penelitian dengan karakteristik
masalah yang sama dengan penelitian kausal komparatif, hanya saja pada
16 Metodologi Penelitian
Gambar
Penelitian
Klasifikasi Penelitian Kuantitatif
Induktif
Penelitian
Dasar
Penelitian
Deduktif
Tujuan
Penelitian Penelitian
Evaluasi
Penelitian
Penelitian Tindakan
Historis
Penelitian
Deskriptif
Penelitian
Korelasional
Penelitian
Kausal Komparatif
Penelitian
Eksperimen
Penelitian
Opini
Penelitian
Arsip