Anda di halaman 1dari 21

Metode

Penelitian
dan
Biostatistika
Prof.Ir.Waego Hadi Nugroho, Ph.D.

Pertemuan 1
METODE ILMIAH & PENELITIAN
Pertemuan 1 When, why and how do ……...
masalah
we do the research ... ?
hasrat ingin tahu
Metode Non Ilmiah
Solusi
Pendekatan Non Ilmiah
Mencari Jawaban
Pendekatan Ilmiah
Ilmu Pengetahuan
Solusi
Metode Ilmiah

Penelitian
Apakah “Metode Ilmiah” itu ?
Metode Ilmiah
adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada
suatu struktur logis yang terdiri atas tahapan kerja :
Perumusan masalah dan perumusan hipotesis
 Pengumpulan teori , Data/ Informasi
Analisis data dan penarikan kesimpulan

Sifat Metode Ilmiah :


 Efisien dalam penggunaan sumber daya (tenaga, biaya,
waktu)
 Terbuka (dapat dipakai oleh siapa saja)
 Teruji (prosedurnya logis dalam memperoleh keputusan)
Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :
 Induktif
Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat
khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum
 Deduktif
Pengambilan kesimpulan dari hal yang bersifat umum
menjadi kasus yang bersifat khusus

CIRI – CIRI METODE ILMIAH :


Bermetode, Bersistem, Obyektif, Beretika dan Berlaku
universal
PENDEKATAN ILMIAH & PENDEKATAN NON
ILMIAH
 PENDEKATAN ILMIAH
 Perumusan masalah jelas dan spesifik
 Masalah dapat diamati dan diukur secara empiris
 Pengumpulan, analisis, dan Intepretasi data keputusan
berdasarkan logika.
 Kesimpulan dapat diuji oleh orang lain
PENDEKATAN NON ILMIAH
 Perumusan masalah kabur , tidak dapat diukur, dapat
bersifat supranatural.
 Keputusan tidak diperoleh dari hasil pengamatan dan
analisis data.
HAKEKAT PENELITIAN
CIRI KHAS MANUSIA : ADANYA RASA INGIN TAHU

ALAM MEMPUNYAI ASPEK GANDA


STATIS DAN
DINAMIS

MENDORONG MANUSIA UNTUK


SELALU INGIN LEBIH TAHU
HAKEKAT PENELITIAN
PENELITIAN
 Usaha manusia secara sadar dan terencana
dengan pentahapan proses secara sistematik, untuk
 Memecahkan masalah dan menjawab
pertanyaan praktis.
 Menambah khasanah ilmu pengetahuan, baik
berupa penemuan teori baru atau
penyempurnaan teori-teori yang sudah ada.
 Dilakukan secara sistematis terkendali, kritis
dan obyektif
 Adanya hypothesis, Penjelasan / hubungan
fenomena yang logis
BERPIKIR ILMIAH
 Skeptik : selalu menanyakan bukti, fakta yang
mendukung pertanyaan
 Analitik : selalu menganalisis setiap pertanyaan,
relevansi atau keutamaannya
 Kritis : selalu berdasarkan logika secara obyektif
berdasarkan data
KARAKTERISTIK PENELITIAN
KRITERIA PENELITIAN ILMIAH
 Mempunyai tujuan dan Landasan Teori
 Menggunakan metode pengujian yang relevan
 Adanya hypothesis dan Dapat diuji Kembali
 Memilih data dengan presisi yang dapat dipercaya
 Menarik kesimpulan secara obyektif dan Sederhana
 Temuannya dapat digeneralisasi dan dilanjutkan
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN SECARA UMUM

• Identifikasi, Pemilihan dan Perumusan Masalah


• Penelaahan Kepustakaan dan Penyusunan Hipotesis
• Identifikasi, Klasifikasi dan Definisi Operasional Variabel
• Pemilihan / Pengembangan Alat Pengambilan Data
• Penyusunan Rancangan Penelitian
• Penentuan Sampel, Pengolahan dan Analisa Data
• Interpretasi Hasil Analisa dan Penyusunan Laporan
Masalah Dan Perumusan
Masalah
Masalah Penelitian
(Kesenjangan antara harapan dan kenyataan)

Harapan Kenyataan
(Das Sollen) (Das Sein)
Apa Yang Seharusnya
Masalah Apa Yang Terjadi
(Target) (Pencapaian)
METODE PENENTUAN MASALAH
1. Pendekatan Formal
1. 1. Metode Analisis
Penggunaan pengetahuan bidang tertentu untuk mendapatkan masalah
pada bidang lain
1.2. Metode Renovasi
Memperbaiki dan mengganti teori atau metode yang lebih efektif
2. 3. Metode Dialektis
Penerapan teori dan metode alternative
2. Pendekatan Non-formal
2.1. Metode Perkiraan
2.2. Metode Konsensus
2.3. Metode Pengalaman
PERTANYAAN DAN PENETAPAN MASALAH

3.Pertanyaan yang Muncul :


3.1. Mengapa (Apa penyebab)
3.2. Bagaimana Terjadinya
4.Harapan :
4.1. Target yang Ingin Dicapai
4.2. Kenyataan Pencapaian
4.3. Masalahnya
SUMBER MASALAH DALAM PENELITIAN

1. Pengalaman/Pengamatan
2. Penelitian Sebelumnya
3. Penyempurnaan/Pengembangan
IDENTIFIKASI MASALAH
1.Bacaan(Buku ,Jurnal, Laporan Penelitian,
Instansi).
2.Diskusi dan Seminar
3.Pernyataan Pemegang Otoritas Pemerintahan
atau Ilmuwan
4.Pengamatan atau Pengalaman Pribadi
5.Daya Khayal atau Intuisi
PEMILIHAN MASALAH
1.Pertimbangan dari Arah Masalah.
1.1 Pengembangan Teori
1.2 Pemecahan Masalah Praktis
2.Pertimbangan dari Arah Peneliti, terutama
Kemampuan Peneliti dari Segi :
2.1 Biaya, Waktu, dan Alat yang Tersedia
2.2 Penguasaan Metode
2.3 Kemampuan Teoritis
PERUMUSAN MASALAH
Masalah harus dirumuskan dengan jelas, tidak
menimbulkan penafsiran yang berbeda.
1.Rumusan masalah dinyatakan dalam kalimat
pertanyaan padat dan jelas.
2.Rumusan masalah memberi petunjuk metode
atau pengumpulan data.
BATASAN MASALAH & KESALAHAN DALAM MEMILIH MASALAH

1. BATASAN MASALAH
Ruang lingkup penelitian harus dibatasi, sesuai dengan latar belakang,
masalah dan tujuan penelitian.

2. KESALAHAN DALAM MEMILIH MASALAH


1. Masalah Penelitian diambil dari bukan akar masalah yang
sesungguhnya.
2. Peneliti tidak punya kemampuan : teori, metode, biaya dan
waktu
3. Masalah terjadi, karena faktor – faktor pendukung yang lain tidak
mencukupi
CONTOH MASALAH PENELITIAN
 Keluhan Pada Ibu Saat Hamil
 Terjadinya Preeklamsi pada ibu Hamil
 Perdarahan pada ibu saat Melahirkan
 Persalinan Lama
 Berat Badan Bayi Lahir Rendah
 Bayi Lahir Tidak Menangis
Thank you

Anda mungkin juga menyukai