Anda di halaman 1dari 31

PENULISAN KARYA ILMIAH

EGIA HAGANTA SEMBIRING (20 03 012)

2 AGRIBISNIS KELAPA SAWIT A

POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA


INDUSTRI MEDAN
MATERI 1
PENULISAN
KARYA
ILMIAH
PENGERTIAN PENULISAN KARYA ILMIAH
Karya ilmiah adalah karya tulis yang dibuat untuk
memecahkan suatu permasalahan dengan landasan
teori dan metode-metode ilmiah.
Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang
Supriyadi karya ilmiah adalah serangkaian
kegiatan penulisan yang berlandsakan pada hasil
penelitian yang disusun secara sistematis
mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan
untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu
permasalahan.
Karakteristik Metode Ilmiah

Perumusan masalah di mulai


1 Berdasarkan fakta
dengan menyusun hipotesis
Bebas dari prangka dab 4 sehingga dapat mencapai
2 dan tidak bersifat sasaran dengan tepat waktu
pertimbangan subjektif dan akurat
Menggunakan teknik
Menggunakan prinsip 5 kuantitatif dan
3 analisis dengan kualitatif
menggunakan
pemecahan secara logis 6 Menggunakan
ukuran yang objektif
Langkah-Langkah Metode Ilmiah
Observasi Mengidentifikasi
Yaitu langkah awal dalam Masalah
Permasalahan merupakan
melakukan penelitian dengan
pertanyaan ilmiah yang harus
melakukan pengamatan untuk
diselesaikan dengan cara
menemukan masalah melalui
membatasi permasalahan dan
pengamatan kuantitatif atau
dapat diidentifikasikan faktor
kualitatif
faktor yang terkait didalamnya

Melakukan
Membuat Hipotesis
Berupa dugaan sementara Eksperimen
Yaitu bertujuan untuk menguji
tentang masalah yang sedang kebenaran hipotesis, dilakukan
diteliti kebenarannya berulang kali sehingga dapat
ditarik kesimpulan dan jika benar
dapat dilanjutkan penelitian
selanjutnya
MATERI 2

Metode
Penelitian
Metode Penelitian
Menurut Sugiyono Pengertian metode penelitian
adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan
dapat dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan dan
ditemukan pengetahuan, teori, untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan
manusia

Metode Penelitian menurut Muhammad Nasir, metode


penelitian merupakan hal yang penting bagi seorang peneliti
untuk mencapai sebuah tujuan, serta dapat menemukan
jawaban dari masalah yang di ajukan.

Metode penelitian menurut Muhiddin Sirat, merupakan


sebuah cara untuk memilih subjek masalah dan menentukan
A picture is worth pada judul dalam sebuah investigasi.

a thousand words
Ide/Gagasan

Merupakan awal dari


munculnya
kreativitas meneliti,
Kondisi kekinian Studi Pendahuluan : Cara Mengadakan Tujuan
pencetus Studi Pendahuluan
gagasan(diperoleh Manfaat Suatu penelitian
Memperjelas masalah Dengan membaca ditujukan untuk:
dari bahanm bacaan,
mengetahui dengan pasti apa literatur ,baik teori • Mengembangkan
wawancara,
yang akan diteliti. Menjajaki maupun pengetahuan
observasi, imajinasi
kemungkinan dilanjutkannya penemuan(hasil • Memberikan
yang relavan)
penelitian. Mengetahui apa penelitian terdahulu). pemahaman yang
yang sudah dihasilkan orang Mendatangi pakar- baru atau lebih baik
lain bagi penelitian yang serupa pakar yang • Menyelsaikan
dan bagian mana dari bersesuaian untuk masalah-masalah
permasalahan yang belum konsultasii dan intlektual
terpecahkan. memperoleh informasi
Menjawab Strategi
Pertanyaan pertanyaan yang
mesti dijawab: Pertanyaan
Pertanyaan Apa; dapat
Strategi :
dijawab dengan
• Apa yang sedang terjadi bagimana
Pertanyaan- (What is going on):
mengumpulkan data-data
yang mencukupi. Pertanyaan menjawab
Pertanyaan Karakteristik dan pola
Kenapa; sering kali pertanyaan-
• Mengapa hal tersebut terjadi pertanyaan
membutuhkan teori dari
(Why it is happening):Alasan penelitian.
beberapa aspek untuk
/penyebab untuk suatu hal
memberikan arah dalam
• Bagaimana hal tersebut dapat
pencarian jawaban.
membuat perbedaan (How it
Pertanyaan Bagaimana;
could be different) Mengubah
memerlukan jawaban untuk
suatu hal.
menghubungkan pertanyaan
apa dan kenapa.
Materi ke 3

PERANCANGAN
DAN PERUMUSAN
PENELITIAN
FILOSOFI PENELITIAN
1. Penelitian banyak terkait dengan Metoda atau teknik
yang digunakan, objek, dan alat.
2. Penelitian timbul karena keingintahuan manusia untuk
memberikan jawaban tentang sesuatu yang belum
jelas baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
3. Penelitian seharusnya memberikan suatu nilai tambah
bagi dunia ilmu pengetahuan, dan bermanfaat bagi
kehidupan (sekarang atau masa yang akan datang).
4. Seorang Peneliti (Mahasiswa) akan selalu memerlukan
bantuan orang lain: Nasehat, pendapat, informasi,
tenaga, dukungan, kritik, dlsb.
DIAGRAM ALIR RANCANGAN PENELITIAN
AKTIVITAS
ICP USPEN
PENELITIAN

ANALISIS DAN KOLEKSI DATA


INTERPRESTASI

PENULISAN
SKRIPSI/DESERTASI
PROSES PENELITIAN
❖ Melakukan suatu penelitian baik bidang teknik maupun bidang sosial
bukanlah merupakan suatu kegiatan sederhana yang dapat dilakukan
tanpa persiapan yang terorganisir dengan baik.
❖ Umumnya seorang peneliti harus melakukan persiapan yang cukup
matang serta dapat memperkirakan setiap kemungkinan yang akan
dihadapi dalam melakukan penelitian tersebut.
❖ Menentukan ruang lingkup penelitian yang hendak dilakukan, kelengkapan
tenaga peneliti, lokasi penelitian, peralatan, serta referensi yang diperlukan
dan lain sebagainya. ⇒ Disain Riset ( reseach design) yang dalam arti
sebenarnya adalah untuk menetapkan prosedur ataupun langkah-
langkah/proposal suatu penelitian yang akan dilakukan.
❖ Proses akhir dari suatu penelitian adalah membuat laporan penelitian,
menyeminarkan hasilnya dalam suatu pertemuan ilmiah, atau
mempublikasikan hasil penelitiannya dalam jurnal tertentu.
Beberapa hal yang perlu dimiliki oleh seorang peneliti :

❖ Mempunyai Ide untuk melakukan suatu penelitian sesuai dengan


pengguna yang telah diantisipasi/ditargetkan.
❖ Minat (interest) yang tinggi tergadap topik yang dipilih.

❖ Ilmu pengetahuan yang mendukung (basic knowledege).

❖ Mempunyai minat baca yang tinggi

❖ Pengalaman tentang Penelitian

❖ Mengenal Pakar dalam Bidang/Topik yang sedang/akan di teliti.

❖ Tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan.


MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN FAKTOR LAIN YANG PERLU
Mulai dari suatu pemandangan yang sifatnya umum/global. DIPERHATIKAN DALAM
PENELITIAN
Dari sifat global tentang suatu kasus, selanjutnya dipersempit
menjadi hal-hal yang lebih khusus.

Kelengkapan peralatan yang


Contoh : Kasus yang hendak diteliti/dijadikan objek
akan digunakan dalam
penelitian adalah misalnya CPO.
penelitian yang akan
Topik tentang CPO yang dapat diangkat untuk suatu penelitian dilakukan, sehingga tidak
dipersempit menjadi : akan mengalami
 Pemanfaatan Minyak Cpo Sebagai Sumber Energi kegagalan/hambatan karena
Alternatif Yang Dapat Menggantikan Solar Sebagai kekurangan peralatan.
Bahan Bakar
 Pemanfaatan Minyak Sawit Mentah / Cpo Sebagai
Bahan Baku Pembuatan Methyl Ester Sulfonate
(Mes)
 Sumber Energy yang Murah: Ethanol dari tumbuh-
tumbuhan.
 Memproduksi listrik dari sisa-sisa panas suatu
mesin/pabrik
PERUMUSAN PENELITIAN PERUMUSAN MASALAH
Apakah itu Masalah? Tiga hambatan dalam usaha untuk menentukan suatu
Secara umum : masalah adalah perbedaan masalah :
antara keadaan sekarang dengan keadaan ❖ Kurang dapat menentukan alternatif dalam
yang dikehendaki. penyelesaian masalah yang sebenarnya.
Atau ❖ Terlalu memfokuskan pada masalah yang relatif
Suatu jurang pemisah antara posisi kita kecil daripada masalah yang utama.
sekarang berada dengan dimana kita ❖ Tidak mendiagnosa masalah dari gejala yang
sesungguhnya ingin berada nanti.
menimbulkannya
.
Dalam dunia penelitian
Perumusan masalah adalah rangkuman dari apa yang telah
Masalah dapat didefenisikan sebagai segala dikemukakan pada latar belakang masalah yang
sesuatu dalam suatu penelitian yang dikemukakan.
memerlukan suatu penyelesaian atau
suatu jawaban. Permasalahan yang akan diteliti diformulasikan dan
disampaikan dalam suatu bahasa ilmiah sesuai dengan
permasalahan dan bidang ilmu pengetahuannya.
MEMBUAT HIPOTESA MENENTUKAN TUJUAN
1. Hipotesa : Merupakan suatu
dugaan/perkiraan terhadap suatu masalah 1. Tujuan yang hendak dicapai dalam
yang didasarkan terhadap ilmu pengetahuan suatu penelitian harus dinyatakan
yang ada dan suatu logika. dalam suatu pernyataan yang jelas
2. Penelitian yang ditujukan untuk membuktikan sejak dari awal.
suatu hipotesa, maka peniliti hendak 2. Tujuan itu merupakan target (output)
membuktikan suatu dugaan. Untuk itu yang menjadi sasaran yang harus
hipotesa perlu disampaikan sebelum dipenuhi sebagai suatu ukuran
melakukan penelitian, sehingga output dari keberhasilan dari penelitian tersebut.
suatu penelitian dapat memberikan suatu 3. Dalam menetapkan suatu output
jawaban tentative terhadap masalah riset haruslah sesuatu yang dapat terukur,
berdasarkan logika (Dugaan adanya bukan suatu yang abstrak, atau suatu
Hubungan Sebab akibat). yang tak jelas.
MENETAPKAN METODOLOGI MENETAPKAN LOKASI PENELITIAN

1. Metodologi yang akan digunakan untuk membuktikan 1. Suatu penelitian teknik pada umumnya
suatu hipotesa atau metodologi untuk mencapai tujuan dapat dilakukan di laboratorium ataupun di
dari suatu penelitian harus diuraikan dengan jelas dan alam terbuka, sesuai dengan topik yang
lengkap. telah dipilih. Atau dapat juga dilakukan
2. Proses tata kerja, pendekatan yang dipakai, teknik dengan penggabungan keduanya,
pengumpulan data/pembuatan sample, teknik analisa misalnya pembuatan suatu prototipe di
data/teknik pengujian alat yang akan dibuat harus suatu laboratorium, dan melakukan
diuraikan. pengujiannya di alam terbuka.
3. Pemecahan terhadap permasalahan yang telah 2. Untuk lokasi melakukan penelitian dialam
diantisipasi sebelumnya akan terjadi dalam penelitian terbuka, diperlukan suatu survai
yang akan dilakukan serta strategi pemecahan pendahuluan terhadap lokasi yang akan
masalahnya. sesuai dengan topik penelitian yang telah
ditetapkan.
MENETAPKAN BIAYA PENELITIAN MENETAPKAN JADWAL KEGIATAN
▪ Penetapan anggaran penelitian untuk menyelesaikan 1. Jadwal kegiatan (time table) merupakan suatu
penelitian sampai selesai merupakan hal penting alat untuk memonitor atau mengontrol setiap
untuk dihitung dengan cermat jumlah kebutuhan kegiatan penelitian yang telah dan akan
biaya total. dilakukan oleh peneliti.
▪ Sumber Biaya
2. Untuk menyusun jadwal kegiatan sesuai dengan
▪ Biaya Penelitian termasuk: waktu yang dialokasikan dalam suatu penelitian
 Pembelian peralatan dan bahan penelitian, misalnya dalam satu tahun, dapat disusun target
 Sewa Alat/Upah Kerja Teknisi yang direncanakan pencapaiannya setiap minggu
atau setiap bulan.
 Biaya perjalanan
 ATK, Fotokopi, dll 3. Jadwal kegiatan sebaiknya dapat dilihat dengan
 Biaya tak terduga lainnya yang umumnya mudah, sehingga dapat dilakukan koreksi dengan
ditetapkan sekitar 10% dari biaya total cepat terhadap kegiatan yang telah mulai
penelitian. menyimpang dari time table.
ETIKA DALAM PENELITIAN TANGGUNG JAWAB
⮚ Harus jujur dan tidak berbohong.
1. Terhadap Ilmu Pengetahuan dan teknologi
⮚ Tidak memalsukan/merancang Data tanpa 2. Terhadap masyarakat
melakukan penelitian. 3. Terhadap Sesama Pengemban Profesi
⮚ Tidak menghilangkan sebagian data tanpa Ilmiah.
agumentasi ilmiah yang dapat dipertanggung 4. Terhadap sesama Umat Manusia dan
jawabkan. Lingkungan Hidup.
⮚ Tidak melakukan plagiat/mengakui hak orang lain 5. Terhadap Almamter dan Lembaga Penelitian.
sebagai hasil sendiri, baik data atau tulisan.
Materi 4
Penulisan Proposal
Karya Ilmiah dan
Karya Akhir
Sistematika Penulisan Proposal Karya
Akhir Ditentukan Pada Penjabaran
Penulisan
A. Bagian Pembuka B. Bagian Inti
1. Kulit luar atau sampul, Bagian inti proposal karya akhir disusun dengan
sistematikan penulisan yang ditata secara hierarki dari
2. Halaman Judul, bab per bab, sub bab dan sub-sub bab.
3. Surat pernyataan,
4. Lembar persetujuan, Isi proposal karya akhir pada dasarnya adalah:
Pendahuluan yang terdiri
5. Lembar pengesahan, 1. Latar belakang,
6. Kata pengantar, 2. Perumusan masalah,
3. Manfaat
7. Daftar isi,
4. Tujuan.
8. Daftar gambar, C. Bagian Penutup
9. Daftar tabel, 5. Daftar kepustakaan
10. Daftar lampiran. 6. Berbagai lampiran.
 
Daftar Isi
Berisikan bab dan subbab Proposal Karya Akhir

Kata Pengantar
Lembar ini berisikan kata pengantar terhadap pihak-Pihak yang terkait dengan penulisan Proposal
Karva Akhir tersebut. Kata Pengantar dibuat seringkas mungkin dan tidak bertele-tele
 
Bab 1
TENTANG PENDAHULUAN meliputi beberapa subbab, yaitu
Latar Belakang Masalah,
Perumusan Masalah,
Tujuan Penelitian, dan
Manfaat Penelitian

Bab 2
KAJIAN PUSTAKA  
Berisikan tentang Kajian Pustaka meliputi beberapa subbab, yaitu: Landasan Teori, Kajian Penelitian
yang Relevan dan Kerangka Konseptual.

Bab 3
METODE PENELITIAN
Metode penelitian meliputi beberapa subbab, yaitu: Tempat dan Waktu, Pengumpulan Data

Penutup
 Daftar Pustaka
Secara Khusus, FORMAT DALAM PENULISAN KARYA AKHIR ADALAH SEPERTI BERIKUT
INI :

A. COVER B. LEMBAR
Merupakan PENGESAHAN
sampul dari Merupakan lembar
persetujuan dari DAFTAR ISI
karya akhir, Berisikan bab dan
pembimbing I dan
dengan subbab Karya Akhir
format pembimbing ll.
 
seperti KATA PENGANTAR
C. ABSTRAK Lembar ini berisikan
kata pengantar
Berisikan ringkasan dari terhadap pihak-
karya akhir, dengan pihak yang terkait
jumlah kata tidak lebih dari dengan penulisan
500 kata. Karya Akhir
tersebut..
Bahan Pertemuan Ke 5

Desain Penelitian
DESAIN PENELITIAN MENGAPA PERLU DESAIN
PENELITIAN?
• Penyusunan Desain Penelitian
dilakukan setelah kita menetapkan • Digunakan sebagai pedoman
topik (judul penelitian yang akan dalam melakukan proses
dilaksanakan). penelitian.
• Desain penelitian memaparkan apa, • Desain penelitain akan berguna
mengapa, dan bagaimana masalah bagi semua pihak yang terlibat
tersebut diteliti dalam proses penelitian.
DESAIN PENELITIAN DAPAT DIBAGI LATAR BELAKANG PENELITIAN
MENJADI DUA:
1. Konseptualisasi masalah
1. Dasar-dasar pemikiran tentang
2. Operasionalisasi
pentingnya masalah yang akan diteliti
KEDUA POKOK TERSEBUT DAPAT DISUSUN DALAM
POKOK-POKOK SEBAGAI BERIKUT: 2. Bagian yang mengantarkan kedalam
 1. Latar Belakang Penelitian perumusan masalah
 2. Tujuan dan Hipotesis 3. Mengungkapkan pentingnya
 3. Kerangka Dasar Penelitian (signifikasi) penelitian yang akan
 4. Penarikan Sampel dilakukan.
 5. Model Pengumpulan Data
 6. Analisis Data
PENELITIAN EKSPLORATIF PENELITIAN PENGAMATAN (OBSERVASI)
Penelitian yang menguji suatu varibel yang Metode pengumpulan data dimana peneliti
diyakini kebenarannya sehingga menghasilkan mencatat informasi sebagaimana yang mereka
penemuan-penemuan baru. saksikan selama penelitian
Proses Pengamatan terdiri atas:
1. Persiapan termasuk latihan (training)
PENELITIAN UJI HIPOTESIS 2. Memulai interaksi
Suatu Penelitian yang menguji 3. Pengamatan dan pencatatan
Hipotesis/pernyataan yang telah ada 4. Menyelesaikan tugas lapangan
menggunakan metode-metode tertentu

PENELITIAN SURVAI
Metode pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen untuk meminta
tanggapan dari responden tentang sampel
Pada Dasarnya Survai terdiri atas:
1. Wawancara
2. Kuesioner
PENELITIAN EXPERIMENTAL PENELITAN DESKRIPTIF
Meneliti hubungan sebab akibat antara Penelitian yang digunakan untuk memberikan
variabel-variabel penelitian dengan melakukan penjelasan yang obyektif, justifikasi, dan evaluasi
sebagai bahan pengambilan keputusan bagi yang
suatu proses percobaan untuk mendapatkan hasil
berwenang dari suatu fakta atau kejadian yang sedang
yang presisi. terjadi. Misalnya:
Tentang pendapat umum; Tentang permasalahan
dibidang ekonomi, sosial, hukum, politik yang berfungsi
PENELITIAN EX POST FACTO untuk menemukan sebab-sebab suatu kejadian seperti:
Suatu penelitian yang telah diteliti kelaparan, pemogokan, kerusuhan dan kriminalitas.
sebelumnya sehingga data-datanya (variabel-
PENELITIAN KOMPARATIF
variabel penelitiannya) dapat dilacak kembali Membandingkan suatu permasalahan yang sama
melalui kuisioner atau dokumen-dokumen yang pada suatu obyek yang berbeda: sebagai contoh
relevan dengan penelitian tersebut membandingkan kualitas pelayanan pada Bank BNI
dengan Bang BCA
PENELITIAN ASOSIATIF
Meneliti hubungan antara variabel-variabel opini
yang berbeda, contoh “Kepuasan Pasien Berpengaruh
Signifikan Terhadap Loyalitas Pasien”.
STUDI LAPANGAN
Penelitian yang dilakuakan melalui proses pembelajaran
secara langsung atau dapat juga dilakukan dengan menggali
pengetahuan dari orang yang ahli dibidangnya.
EXPERIMEN LAPANGAN
Penelitian yang proses pengujian data yang diteliti
dengan melakukan suatu percobaan sampai mendapatkan
data yang akurat.
EXPERIMEN LABORATORIUM
Untuk mendapatkan kebenaran dari penelitian maka
suatu variabel atau data-datanya harus diteliti dengan
memanfaatkan fasilitas Laboratorium sebagai sarana
pembantunya.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai