KONSEP DASAR PENELITIAN

PSPF 21 D

Kelompok 1

Chintya Ester Violin Simanjuntak (4211121019)

Mailina Samosir (4213121010)
Muthia Ayu (4213121046)
Nazla Salsabila (4213121014)

Dosen Pengampu: Dr. Ratna Tanjung, M.Pd


Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan dasar dari
pelaksanaan sebuah penelitian yang
bermula dari rasa ingin tahu atau
keinginan untuk mengetahui bagaimana
dan mengapa suatu peristiwa dapat
terjadi. Maka dari itu, peneliti dapat
menggunakan metode deduktif atau
metode induktif dalam melakukan
penelitian.
Tahapan umum dalam pelaksanaan metode
deduktif, yaitu:
Mempelajari teori atau kajian penelitian
terdahulu
Merumuskan hipotesis
Mengumpulkan data untuk menguji
hipotesis
Menerima atau menolak hioptesis.
Adapun tahapan metode induktif, yaitu:
Merancang penelitian
Melakukan pengamatan
Mencari pola terkait hasil pengamatan
Membuat generalisasi tentang apa yang
terjadi.
 Pengembangan
Tahapan Dasar Pelaksanaan
Metode Ilmiah Penelitian
Jika kedua proses berpikir tersebut
dilakukan secara terpisah sebelum
melakukan uji hipotesis, maka proses
penelitian dapat digambarkan:
 Eksploratif
01 Dilaksanakan untuk menemukan
atau mengembangkan ilmu
pengetahuan dalam bidang tertentu.

Tujuan Verifikatif
Pelaksanaan 02 Dilakukan untuk menguji kebenaran
dari suatu ilmu pengetahuan yang

Penelitian telah ada.

Pengembangan
03 Dilakukan untuk mengembangkan
suatu produk atau ilmu pengetahuan
yang telah ada.
 Pengertian Penelitian
Beberapa definisi menurut beberapa ahli.
1) Fellin, Tripodi dan Meyer (1969):
Maka dapat ditarik kesimpulan.
penelitian adalah cara sistematis untuk
Bahwa definisi dari penelitian
meningkatkan, memodifikasi dan
merupkan penyelidikan yang
mengembangkan pengetahuan yang dapat
disampaikan dan diuji oleh peneliti lain. dilakukan secara sistematis untuk
menjawab pertanyaan terkait
2) Tuckman (1978): penelitian adalah peristiwa tertentu, dengan
upaya sistimatis untuk menyediakan mengumpulan serta menganalisis
jawaban terhadap pertanyaan. data empirisnya sesuai prosedur
3) Ary, Jacobs, dan Raafieh (1992): ilmu pengetahuan.
penelitian adalah pendekatan ilmiah untuk
mengkaji masalah.
 Karakteristik Penelitian
01 02 03
Penelitian merupakan Penelitian bersifat Penelitian bersifat
proses yang sistematis logis empiris

04 05 06
Penelitian bersifat Penelitian bersifat Penelitian bersifat
replikatif (dapat objektif reduktif
diulangi)
 Klasifikasi Penelitian

 Klasifikasi Penelitian  Klasifikasi Penelitian Berdasarkan

Berdasarkan Fungsinya Pendekatan
1. Penelitian dasar 1. Penelitian Kuantitatif
2. Penelitian Terapan 2. Penelitian Kualitatif
3. Penelitian Evaluatif
Klasifikasi Penelitian Berdasarkan
Pendekatan Kuantitatif
1. Masalah dapat dirumuskan secara jelas.
2. Populasi cukup besar dan informasi yang
dibutuhkan cukup banyak.
3. Penelitian ingin mengetahui pengaruh
perlakuan terhadap variabel tertentu.
4. Penelitian yang mencakup proses pengujian
hipotesis berupa hubungan antarvariabel
(hipotesis asosiatif) ataupun perbedaan skor
variabel antarkelompok (hipotesis komparatif).
5. Penelitian ingin memperoleh data yang akurat
untuk variabel empiris yang dapat diukur.
6. Penelitian untuk menguji keraguan tentang
kebenaran pengetahuan, teori dan prinsip
tertentu.
Klasifikasi Penelitian Berdasarkan
Pendekatan Kualitatif
Beberapa karakteristik penelitian kuslitatif
sebagai berikut:
1. Menggunakan lingkungan alamiah
sebagai sumber data.
2. Data dipaparkan secara deskriptif
analitik.
3. Lebih menekankan pada proses.
4. Menggunakan metode berpikir
induktif.
5. Mengutamakan makna.
 Klasifikasi Penelitian
 Klasifikasi Penelitian Berdasarkan
Metode
1. Penelitian historis
2. Penelitian deskriptif
3. studi kasus
4. Penelitian survei
5. Penelitian korelasional
6. Penelitian kausal-komparatif
7. Penelitian eksperimental
8. Penelitian eksperimental semu
9. Penelitian tindakan
10. Research and Development
 Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Meta
Analisis
Meta analisis merupakan kajian atas sejumlah
hasil penelitian dalam masalah yang sejenis.
Penelitian ini digunakan untuk membuat
rangkuman hasil penelitian secara kuantitatif
dengan menganalisis sejumlah penelitian
primer yang jumlahnya relatif banyak yang
membahas permasalahan sejenis untuk
memperoleh suatu kesimpulan umum.
 Komponen Penelitian
Komponen utama sebuah rancangan penelitian mencakup permasalahan
penelitian, hipotesis (jika dibutuhkan), defiinisi dan kajian Pustaka, prosedur
penelitian, sampel, instrument penelitian, analisis data.
 Permasalahan Penelitian
● Berikut ini kriteria masalah penelitian: ● Beberapa kesalahan yang harus
1. Masalah penelitian harus dipilih yang berguna untuk dihindari dalam membuat
diungkapkan. rumusan permasalahan penelitian,
sebagai berikut:
2. Masalah yang dipilih harus relevan dengan kemampuan atau
keahlian penliti. 1. Masalah terlalu luas

3. Masalah penelitian harus menarik perhatian untuk 2. Tidak ada solusi yang dapat
diungkapkan. dilakukan untuk menyelesaikan
masalah
4. Masalah penelitian sedapat mungkin menghasilkan sesuatu
yang baru. 3. Tidak ada informasi yang dapat
diperoleh untuk mengidentifikasi
5. Masalah penelitian harus dipilih yang dapat dihimpun dan mengukur variabel yang terikat
datanya secara lengkap dan objektif. dengan masalah.
6. Masalah penelitian tidak boleh terlalu luas, tetapi juga tidak
boleh terlalu sempit.
 Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik dari individu,
objek, atau peristiwa yang nilainya bervariasi.
Perubahan variabel dapat diketahui dengan
melakukan pengukuran, secara kuantitatif
atau secara kualitatif.
Selain kedua variabel tersebut, ada juga
variabel moderator, variabel kontrol dan
variabel intervening.
1. Variabel Moderator
2. Variabel Intervening

3. Variabel Kontrol
Daftar Pustaka
Sani, R. A. (2022). Metodologi Penelitian Pendidikan. Medan: KENCANA.

Terimakasih