Anda di halaman 1dari 34

LANGKAH-LANGKAH

PENELITIAN BERDASARKAN

JENISNYA

KELOMPOK 2
1. Anastasia Farren Pramudita NIM 201414001
2. Marcelina Meiliana Diola NIM 201414003
3. Helena Ratri Puspita Rini NIM 201414017
ANGKAH PENELITIAN
L
BERDASARKAN
BERDASARKAN

TUJUAN UMUM INTERVENSI VARIABEL

BERDASARKAN
BERDASARKAN

PARADIGMA TEMPAT PELAKSANAAN

PENELITIAN

BERDASARKAN

TUJUAN SPESIFIK
Langkah Penelitian
Secara umum
1. Identifikasi Masalah
2. Merumuskan masalah
3. Mengajukan hipotesis
4. Penelusuran pustaka
5. Rancangan penelitian
6. Pengumpulan data
7. Pengolahan data
8. Menarik kesimpulan hasil penelitian
BERDASARKAN TUJUAN UMUM

1. Penelitian dasar (basic research)


2. Penelitian terapan (applied research)
BERDASARKAN TUJUAN UMUM
1. PENELITIAN DASAR

Langkah-langkah penelitian :
1. Memilih topik
2. Menyiapkan materi dengan mencari sumber informasi atau sumber data yang

berhubungan dengan penelitian


3. Mengevaluasi mengenai sumber informasi atau sumber data yang penting

dan relevan
4. Informasi yang seimbang dan dapat di verifikasi
5. Buat catatan, lalu tulis
6. Mengutip sumber dan bibliografi Anda
7. Periksa ulang pekerjaan Anda
BERDASARKAN TUJUAN UMUM
2. PENELITIAN TERAPAN

1. Memilih topik yang perlu diatasi (berhubungan dengan sesuatu yang

terjadi di masyarakat)
2. Mengumpulkan data serta referensi
3. Menyusun proposal penelitian
4. Melakukan penelitian
5. Menarik kesimpulan dan menuliskan laporan
6. Menerapkan hasil penelitian
BERDASARKAN PARADIGMA
PENELITIAN KUANTITATIF

Langkah-langkah penelitian
1. Konseptualisasi masalah penelitian sehingga jelas

rumusan masalahnya, jelas ruang lingkupnya, dan jelas

batasan konsep dan batasan operasionalisasinya.


2. Berfikir rasional dalam mengkaji teori, postulat

berkenaan dengan masalah penelitian untuk

mengajukan hipotesis penelitian.


3. Pengumpulan data, penetapan alat analisis untuk

pemecahan masalah
4. Analisis data, menguji hipotesis, membahas dan

pemecahan masalah
5. Kesimpulan penelitian yakni menerima atau menolak

hipotesis penelitian
BERDASARKAN PARADIGMA

PENELITIAN KUALITATIF
Langkah-langkah penelitian
1. Mengidentifikasi masalah
2. Pembatasan masalah
3. Pembatasan kajian
4. Mengajukan hipotesis
5. Pengumpulan data, penetapan alat analisis untuk

pemecahan masalah
6. Analisis data,
7. Menguji hipotesis
8. Membahas dan pemecahan masalah
9. Kesimpulan penelitian yakni menerima atau

menolak hipotesis penelitian


BERDASARKAN ADA TIDAKNYA MANIPULASI (INTERVENSI)

TERHADAP SESUATU VARIABEL

1. Penelitian experimental (experimental research) :


Penelitian eksperimental sejati (True experimental research)
Penelitian eksperimental semu (Quasi-experimental research)
Penelitian eksperimental subjek tunggal (Single-subject experimental

research)
2. Penelitian non-experimental (Non-experimental research)
Penelitian historis
Penelitian deskriptif
Studi kasus
Penelitian survei
Penelitian korelasional
Penelitian komparatif
Penelitian kausal-komparatif
Penelitian perkembangan
PENELITIAN

EKSPERIMENTAL
1. Penelitiaan Eksperimental Sejati & Semu
1.Mengidentifikasi masalah konkrit
Seperti pada penelitian tindakan, dalam penelitian eksperimen perlu diawali dengan
adanya temuan masalah oleh peneliti. Permasalahan yang dikemukakan peneliti dalam
penelitian eksperimen harus konkrit atau benar-benar terjadi atau memang dialami oleh
diri calon subjek.
2. Menyusun treatment yang jelas
Setelah ada masalah konkrit yang diketemukan peneliti – yang juga berarti telah ada calon
subjek penelitian – maka selanjutnya peneliti perlu mempersiapkan treatment
(perlakuan). Treatment (perlakuan) disusun terkait dengan temuan masalah konkrit yang
dialami subjek. Di antara perlakuan dengan temuan masalah konkrit yang dialami subjek
penelitian harus memiliki ’benang merah’ atau keterkaitan yang jelas, yang dilandaskan
suatu teori. Oleh karena itu, peneliti perlu mengkaji, mendalami dan menentukan
perlakuan yang tepat untuk menangani masalah subjek, beserta teknik analisis
pengujiannya.
3.Mengelompokkan subjek penelitian secara random
Khusus pada penelitian eksperimen semu, subjek dalam penelitiannya ditentukan secara
purposive, yakni berdasar atas ciriciri (karakter) khusus sesuai ketentuan peneliti. Hal ini
disebabkan penelitian eksperimen semu termasuk penelitian inferensial tetapi hasil
penelitiannya tidak dapat digeneralisasikan. Penentuan subjek penelitian secara
purposive merupakan bagian pemilihan sampel dalam kelompok Non-Probabilitas.
Dengan pemilihan subjek penelitian seperti hal tersebut, maka hasilnya tidak dapat
digeneralisasikan. Hasil penelitian eksperimen semu hanya diperuntukkan untuk
menggambarkan kondisi subjek pada penelitian itu sendiri dan hanya berlangsung pada
saat tersebut; jadi bukan untuk menggambarkan keberlangsungannya seperti
penelitian-penelitian yang lain. Setelah subjek dipilih atau ditentukan oleh peneliti, maka
selanjutnya peneliti menempatkan subjek ke dalam kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen. Penentuan masing-masing subjek penelitian ke dalam salah satu
kelompok tersebut dilakukan secara random. Peneliti tidak diperbolehkan semaunya
sendiri dalam menentukan kedudukan subjek dalam kelompoknya. Hal ini terkait
dengan kaidah objektivitas suatu penelitian.
4. Menyusun desain rancangan eksperimen. Sebelum melakukan penelitian, peneliti
harus menyusun rancangan eksperimennya.
5. Melakukan Uji Hipotesis
Dalam penelitian inferensial apapun, peneliti harus mampu memahami makna dari taraf
signifikansi. Hal ini sangat penting dalam menganalisis statistika guna menguji suatu
hipotesis. Perlu dipahami oleh peneliti bahwa dalam penggunaan analisis statistik pada
umumnya menggunakan teori tentang kemungkinan-kemungkinan (probabilitas).
Kesimpulan yang disandarkan pada keputusan statistik, tidak dapat ditopang oleh taraf
kepercayaan mutlak seratus persen. Oleh karena itu, peneliti memberi sedikit peluang
untuk salah dalam menolak hipotesis.
2. Penelitian Eksperimental Subjek Tunggal

1. Menentukan Variabel dan Sistem Pengukurannya


2. Membuat grafik untuk membantu mengorganisasi data
3. Membuat desain refersal
4. Membuat desain multiple baseline. Desain multiple baseline digunakan jika
pengukuran pada fase baseline diulang pada variabel, kondisi, atau subyek.
5. Melakukan analisis data
PENELITIAN NON

EKSPERIMENTAL
PENELITIAN HISTORIS

Langkah-langkah penelitian historis :


1. Heuritik
2. Kritik Sumber
3. Interpretasi
4. Historiografi
1. Penelitian deskriptif : Studi Kasus

1. penentuan fokus kajian (focus of study), yang mencakup kegiatan memilih

masalah yang memenuhi syarat kelayakan dan kebermaknaan,


2. pengembangan kepekaan teoretik dengan menelaah bahan pustaka yang

relevan dan hasil kajian sebelumnya,


3. penentuan kasus atau bahan telaah, yang meliputi kegiatan memilih dari mana

dan dari siapa data diperoleh,


4. pengembangan protokol pemerolehan dan pengolahan data, yang mencakup

kegiatan menetapkan piranti, langkah dan teknik pemerolehan dan pengolahan

data yang digunakan,


1. Penelitian deskriptif : Studi Kasus

5. pelaksanaan kegiatan pemerolehan data, yang terdiri atas kegiatan

mengumpulkan data lapangan atau melakukan pembacaan naskah yang

dikaji,
6. pengolahan data perolehan, yang meliputi kegiatan penyandian

(coding), pengkategorian (categorizing), (comparing), dan pembahasan

(discussing),
7. negosiasi hasil kajian dengan subjek kajian, dan pembandingan
8. perumusan simpulan kajian, yang meliputi kegiatan penafsiran dan

penyatu-paduan (interpreting and integrating) temuan ke dalam

bangunan pengetahuan sebelumnya, serta saran bagi kajian berikutnya.


1. Penelitian deskriptif : Penelitian Survei

Langkah-langkah penelitian survei :


1. Menentukan masalah penelitian
2. Membuat desain Survei
3. Mengembangkan instrument survei (Menyusun

Kuesioner/Pertanyaan)
4. Menentukan sampel
5. Melakukan pre test
6. Mengumpulkan data
7. Memeriksa data
8. Mengkode data
9. Data entry
10. Pengolahan dan analisis data
11. Interpretasi data
12. Membuat kesimpulan serta rekomendasi
1. Penelitian deskriptif : Penelitian korelasional

Langkah-langkah Penelitian korelasional :

1. Penentuan masalah
2. Penentuan subyek
3. Pengumpulan data
4. Analisis data
1. Penelitian deskriptif : Penelitian komparatif

Langkah-langkah Penelitian komparatif :

1. Mendefinisikan masalah.
2. Melakukan penelaahan kepustakaan.
3. Merancang cara pendekatannya
4. Memvalidasikan teknik untuk mengumpulkan data itu dan

menginterpretasikan hasilnya dalam cara yang jelas dan


cermat.
5. Mengumpulkan dan menganalisis data
6. Menyusun laporannya
1. Penelitian deskriptif : Penelitian kausal-komparatif
Langkah-langkah Penelitian kausal-komparatif :

1. Mengidentifikasi adanya permasalahan yang signifikan untuk dipecahkan melalui

metode ex post facto.


2. Membatasi dan merumuskan permasalahan secara jelas.
3. Menentukan tujuan dan manfaat penelitian.
4. Melakukan studi pustaka yang berkaitan dengan permasalahan penelitian
5. Menentukan kerangka berpikir, pertanyaan penelitian, dan hipotesis penelitian.
6. Mendesain metode penelitian yang hendak digunakan termasuk dalam ini

menentukan populasi, sampel, teknik sampling, menentukkan instrumen

pengumpul data, dan menganalisis data.


7. Mengumpulkan, mengorganisasi, menggunakanperhitungan statistik yang relevan
8. Membuat laporan penelitian.
1. Penelitian deskriptif : Penelitian perkembangan

Langkah-langkah Penelitian perkembangan :

Menurut Akker (1999),


1. Pemeriksaan pendahuluan (preliminary inverstigation).
2. Penyesuaian teoritis (theoretical embedding)
3. Uji empiris (empirical testing)
4. Proses dan hasil dokumentasi, analisis dan refleksi (documentation, analysis, and

reflection on process and outcome).


BERDASARKAN TEMPAT
PELAKSANAAN PENELITIAN

1. Penelitian Lapangan
2. Penelitian Laboratorium
3. Penelitian Kepustakaan
1. Penelitian Lapangan
1. Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan meluaskan fokus perhatian.
2. Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.
3. Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang
diteliti.
4. Memilih peran sosial.
5. Mengumpulkan data di lapangan.
6. Menganalisis data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesa kerja.
7. Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diteliti dan memainkan
pengambilan sampel secara teoritis.
8. Memainkan wawancara
9. Meninggalkan lokasi, menempatkan analisis, dan menulis laporan penelitian
lapangan.
2. Pelitian Laboratorium
1. Memilih masalah
2. Studi pendahuluan
3. Merumuskan masalah
4. Merumuskan anggapan dasar
5. Memilih pendekatan, metode atau cara penelitian, jenis atau tipe penelitian
6. Menentukan variabel dan sumber data
7. Menentukan dan mempersiapkan instrumen
8. Mengumpulkan data
9. Menganalisis data
3. Penelitian Kepustakaan
1. Pemilihan topik
2. Eksplorasi Informasi
3. Eksplorasi Informasi
4. Eksplorasi Informasi
5. Persiapan Penyajian Data
6. Penyusunan Laporan
BERDASARKAN TUJUAN SPESIFIK

1. Penelitian Eksploratif
2. Penelitian Evaluatif
3. Penelitian Diagnostik
4. Penelitian Prediktif
5. Penelitian Pengembangan
6. Penelitian Tindakan
1. Penelitian Eksploratif

1. Menentukan subjek penelitian


2. Menentujan jenis dan sumber data
3. Menentukan teknik pengumpulan data
4. Menguji keabsahan data
5. Menentukan teknik analisis data
6. Mengambil Kesimpulan
2.Penelitian Evaluatif

1. Klarifikasi alasan melakukan evaluasi


2. Memilih model evaluasi
3. Mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait
4. Penentuan komponen yang akan di evaluasi
5. Mengidentifikasi pertanyaan-pertanyaan evaluasi
6. Menyusun desain evaluasi dan jadwal kegiatan
7. Menyusun desain evaluasi dan jadwal kegiatan
8. Laporan hasil evaluasi
3. Penelitian Diagnostik

1. Menentukan alasan diperlukan diagnostik baru


2. Menentukan tujuan utama uji diagnostik
3. Menetapkan subjek penelitian
4. Menentapkan baku emas
5. Melaksanakan pengukuran
6. Melakukan analisis
4. Penelitian Prediktif 5. Penelitian Pengembangan
1. Potensi dan masalah
1. Pemilihan bidang, topik/judul
2. Pengumpulan data
penelitian 3. Desain produk
2. Survei lapangan 4. Validasi desain
3. Membangun bibliografi 5. Revisi desain
4. Mendefinisikan masalah 6. Uji coba produk
5. Mengklasifikasikan unsur unsur dalam
7. Revisi produk
masalah 8. Uji coba pemakaian
6. Menentukan kesesuaian data dengan 9. Revisi produk
dasar masalah, ketersediaan data 10. Produksi masal
7. Menguji masalah
8. Mengumpulkan data
9. Analisis data
6. Penelitian Tindakan
1. Merasakan adanya salah satu permasalahan dalam bidang pendidikan
2. Menganalisis masalah : mengidentifikasi gejala masalah, membatasi
masalah,penelitian diawali ide umum
3. Mengajukan gambaran prospek problem solving yang harus diuji
4. Merencanakan langkah dan kegiatan dalam siklus-siklus (mengarah perbaikan dalam
setiap siklus)
5. Melaksanakan rencana dengan mempertimbangkan perlakuan kepada responden
6. Mengamati dan memonitor tindakan agar lebih baik hasilnya.
7. Mengumpulkan data yang relevan
8. Menganalisis dan mendiskusikan hasil penelitian dengan teman sejawat
9. Membuat laporan hasil penelitian, mensosialisasikan, dan mempublikasikan hasil
penelitian dalam jurnal.
THANK YOU FOR
LISTENING!
Don't hesitate to ask any questions!

Anda mungkin juga menyukai