Prepared by:
Chichi Josephine Manalu, SP, M.Si
1
SUSUNAN MATERI
KONSEP DASAR PENELITIAN
STRATEGI PENELITIAN ILMIAH
KERANGKA PENELITIAN ILMIAH
SARANA PENELITIAN ILMIAH
TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH
2
PENDAHULUAN
Penelitian ilmiah merupakan bagian tidak
terpisahkan dari ilmu pengetahuan
Penelitian ilmiah dan ilmu pengetahuan
merupakan dua yang tidak mungkin terpisahkan
satu dari lainnya
Penelitian ilmiah merupakan mesin yang
memproses produk ilmu pengetahuan
3
Tugas yang
diemban :
Memberikan diskripsi tentang keadaan
Menerangkan kondisi yang mendasari terjadinya peristiwa,
mengadakan eksplanasi
Mencari hukum-hukum atau pola mengenai hubungan antara
kondisi dan peristiwa, menyusun teori ilmiah
Memperkirakan peristiwa yang bakal terjadi, mengadakan
estimasi dan proyek
Melakukan tindakan dan mengadakan pengendalian
4
Meneliti untuk apa ?
Mendapatkan kredit point
Kenaikan pangkat
Memperoleh penghasilan tambahan
Mendapatkan gelar tambahan
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
5
Motivasi Utama Penelitian :
Mendapatkan kebenaran ilmiah
Bagi seorang peneliti profesional insentif yang
paling berharga dari semua karyanya adalah
menemukan kebenaran ilmiah
Mungkin yang tidak sama adalah tingkat kebenaran
ilmiah yang ingin atau berhasil dicapainya
6
Penemuan Kebenaran Ilmiah
Dimaksudkan Untuk :
Scientific objective: yang bermaksud memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan dengan teori-teori
baru yang lebih sahih dan terandalkan
7
Kebenaran Ilmiah :
Memperoleh kebenaran ilmiah seperti itu,
dikembangkan metode ilmiah yang memiliki pola
umum, yaitu:
8
Model Umum Kerangka
Penelitian Ilmiah :
Penelitian ilmiah merupakan serangkaian kegiatan
sistematis yang didasarkan pada metode ilmiah
Tujuannya mendapatkan jawaban secara ilmiah
terhadap permasalahan atau pertanyaan penelitian
yang diajukan sebelumnya
9
Garis Besar Kerangka
Penelitian Ilmiah:
Dimulai dengan adanya permasalahan yang perlu
dicari jawaban atau pemecahannya secara ilmiah
Pertemuan antara aspek objective (permasalahan)
dan aspek subjective (dorongan mencari jawaban)
ini merupakan titik tolak dari semua penelitian
10
Jawaban Secara Ilmiah
Terhadap Permasalahan:
Peneliti mencoba menggali khasanah pustaka untuk
mencari teori atau konsep yang relevan dengan
permasalahan yang diajukan
Peneliti mulai membaca dan membaca hasil
bacaannya, menelaah dan kemudian
membandingkan, mempersoalkan, mencari-cari
alternatif jawaban yang paling sesuai
11
MEKANISMENYA :
Penalaran deduktif maupun induktif ()
Analisis-sintesis-spesifikasi-generalisasi
Setiap saat dilakukan pengujian secara logik maupun empirik
Apriori (anggapan umum yang subyektif) dan aposteori
(anggapan yang didasari teori)
Apriori bermula dari konsep atau batasan yang telah
dikembangkan (oleh peneliti) dan aposteori berdasarkan
hasil penelitian (dijustifikasi teori)
12
SIFAT JAWABAN
PENELITIAN
Sebagai jawaban final terhadap permasalahan penelitian
Jawaban walaupun dianggap sebagai yang paling benar
namun masih akan dibuktikan lagi pada tahap lain
Jawaban pertama di atas merupakan kseimpulan dan
diperlakukan sebagai skripsi, sedangkan jawaban yang
kedua dipandang sebagai konklusi sementara dan
diperlakukan sebagai hipotesis
Jawaban diperlakukan sebagai hipotesis, maka masih ada
satu tahap lagi yang harus dilewati, yaitu pembuktiannya
13
Dari mana kita dapat mengembangkan
model ?
14
Tujuan Riset
1. Penemuan
2. Pembuktian
3. Pengembangan
15
Jenis-jenis Penelitian
PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA
PENELITIAN MURNI
Penelitian untuk memahami permasalahan secara
lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori
yang sudah ada
PENELITIAN TERAPAN
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang digunakan untuk memecahkan
masalah
16
Penelitian Tingkat Eksplanasi
PENELITIAN DESKRIPTIF
PENELITIAN KOMPARATIF
PENELITIAN ASOSIATIF
Korelasional
Kausal
17
Riset Ilmiah yang Baik
Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir
riset saja akan tetapi tergantung pada tiga
faktor utama, yaitu:
Input
Proses
Output
18
Menilai kualitas penelitian yang
baik ada beberapa kriteria:
1. Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan yang
tepat
2. Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian
yang cermat dan teliti
3. Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji
4. Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang
lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya
5. Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
6. Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-
benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
7. Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan
pada lingkup yang lebih luas
19
Deduktif→ penarikan kesimpulan dari keadaan
yang umum.
20