Anda di halaman 1dari 18

1.

Metode penyuluhan mencakup


prinsip-prinsip metode penyuluhan.
2. Pendekatan untuk memilih metode
Penyuluhan.
3. Ragam metode Penyuluhan
4. Keuntungan dan kerugian dari
ragam metode Penyuluhan
Metode penyuluhan mencakup prinsip-
prinsip metode penyuluhan.
Metode penyuluhan dapat diartikan sebagai
cara atau teknik penyampaian materi
penyuluhan oleh para penyuluh kepada
masyrakat baik secara langsung maupun
tidak langsung, agar mereka tahu, mau dan
mampu menerapkan inovasi (teknologi
baru).
Agar pesan dapat diserap lebih optimal
oleh petani maka penyuluh harus dapat
memilih dan menerapkan metode dan
teknik yang sesuai dengan kondisi petani
tersebut.
1. Upaya Pengembangan untuk berpikir kreatif: hal ini
dimaksudkan bahwa melalui penyuluhan pertanian harus
mampu menghasilkan petani-petani yang mandiri, mampu
mengatasi permasalahan yang dihadapi dan mampu
mengembangkan kreativitasnya untuk memanfaatkan setiap
potensi dan peluang yang diketahui untuk memperbaiki mutu
hidupnya.
2. Tempat yang paling baik adalah di tempat kegiatan
sasaran: hal ini akan mendorong petani belajar pada situasi
nyata sesuai permasalahan yang dihadapi. Oleh sebab itu,
dalam banyak kasus, kegiatan penyuluhan sebaiknya
dilaksanakan dengan menerapkan metoda-metoda yang dapat
dilaksanakan di lingkungan pekerjaan (kegiatan) penerima
manfaatnya.
3. Setiap individu terkait dengan lingkungan sosialnya:
hal ini mengingatkan kepada penyuluh bahwa keputusan-
keputusan yang diambil petani dilakukan berdasarkan
lingkungan sosialnya. Karena itu, kegiatan penyuluhan akan
lebih efisien jika diterapkan hanya kepada beberapa warga
masyarakat, terutama yang diakui oleh lingkungannya
sebagai panutan yang baik.
4. Ciptakan hubungan yang akrab dengan penerima manfaat:
Kegiatan penyuluhan adalah upaya mengubah perilaku orang
lain secara persuasif dengan menerapkan sistem pendidikan.
Di samping itu, saran-saran yang disampaikan penyuluh
dapat diterima dengan senang hati seperti layaknya saran
seorang sahabat tanpa ada prasangka atau merasa dipaksa.
5. Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan:
Kegiatan penyuluhan adalah upaya untuk mengubah perilaku
penerima manfaat, baik pengetahuannya, sikapnya, atau
ketram-pilannya.
Tujuan metoda 2. agar kegiatan penyuluhan
pertanian yang dilaksanakan
ini adalah:
untuk menimbulkan perubahan
1. agar penyuluh yang diinginkan yaitu
pertanian dapat perubahan perilaku petani dan
menetapkan anggota keluarganya dapat
suatu metode berdayaguna dan berhasil guna.
atau kombinasi
3. Ciptakan hubungan yang akrab
beberapa
dengan penerima
metode yang
manfaat. Memberikan sesuatu
tepat dan
untuk terjadinya perubahan.
berhasil guna,
Pendekatan untuk memilih metode Penyuluhan.

1) proses komunikasi Beberapa jenis metode penyuluhan


yang dapat diterapkan: 
Untuk memilih metoda
• Ceramah 
berkomunikasi yang efektif,
Ceramah merupakan suatu
Mardikanto (1982) pertemuan untuk menyampaikan
mengenalkan adanya tiga informasi sebanyak-banyaknya
cara pendekatan yang dapat dalam waktu yang relatif cepat.
juga diterapkan dalam • Demonstrasi 
pemilihan metoda Demonstrasi merupakan suatu
penyuluhan, yaitu yang metode penyuluhan di lapangan
untuk memperlihatkan /
didasarkan pada:  membuktikan secara nyata
a) media yang digunakaan,  tentang cara dan atau hasil
b) sifat hubungan antara penerapan teknologi yang telah
terbukti menguntungkan bagi
penyuluh dan penerima masyarakat.
manfaatnya.
Demonstrasi juga 2. Metoda penyuluhan dalam
dapat dibagi menjadi pendidikan non formal
4 bagian: Salah satu ciri utama yang
1. demostrasi membedakan antara pendidikan
usaha formal dan pendidikan non formal
adalah bahwa penyelenggaraan
perorangan pendidikan non formal (seperti halnya
(dem-plot) penyuluhan) dapat diselenggarakan
2. demonstrasi kapan saja, dan di mana saja.
usaha kelompok 3. Metoda penyuluhan dalam
(dem-farm) pendidikan orang dewasa
3. demonstrasi Freire (1973) menyatakan bahwa
usaha gabungan pendidikan (terutama pendidikan
kelompok orang dewasa, penyuluhan) adalah
merupakan proses penyadaran
(dem-area) 
menuju kepada pembebasan.
Ragam metode Penyuluhan
Menurut Van den Ban dan Hawkins (1999),
pilihan seorang agen penyuluhan terhadap satu
metode atau teknik penyuluhan sangat tergantung
kepada tujuan khusus yang ingin dicapainya dan
situasi kerjanya. Karena beragamnya metode
penyuluhan yang dapat digunakan dalam kegiatan
penyuluhan, maka perlu diketahui penggolongan
metode penyuluhan menurut jumlah sasaran yang
hendak dicapai. Berdasarkan pendekatan
sasaran yang ingin dicapai, penggolongan
ragam metode terbagi menjadi tiga yakni :
1.       Metode berdasarkan pendekatan perorangan         
Metode perorangan menurut Kartasaputra (Setiana,
2005), sangat efektif digunakan dalam penyuluhan
karena sasaran dapat secara langsung memecahkan
masalahnya dengan bimbingan khusus dari penyuluh.
Adapun jika dilihat dari segi jumlah sasaran yang ingin
dicapai, metode ini kurang efektif karena terbatasnya
jangkauan penyuluh untuk mengunjungi dan
membimbing sasaran secara individu. Metode
pendekatan individu akan lebih tepat digunakan dalam
mendekati tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh
ataupun pada golongan petani atau peternak yang
menjadi panutan masyarakat setempat.
pendekatan perorangan atau personal approach, antara lain:
1. kunjungan rumah,
2. kunjungan ke lokasi atau lahan usaha tani,
3. surat menyurat,
4. hubungan telepon, kontak informal,
5. magang,
dan lain sebagainya
2.       Metode berdasarkan pendekatan kelompok
Dalam metode pendekatan kelompok, penyuluh berhubungan
dengan sasaran penyuluhan secara kelompok. Metode
pendekatan kelompok atau group approach menurut
Kartasaputra (Setiana, 2005) cukup efektif, dikarenakan petani
atau peternak dibimbing dan diarahkan secara kelompok untuk
melakukan sesuatu kegiatan yang lebih produktif atas dasar
kerja sama. Dalam pendekatan kelompok banyak manfaat yang
dapat diambil terjadinya tukar pendapat dan pengalaman antar
sasaran penyuluhan dalam kelompok yang bersangkutan.
metode pendekatan kelompok diantaranya adalah
sebagai berikut:
1. diskusi,
2. demonstrasi cara,
3. demonstrasi hasil,
4. karyawisata, 
5. kursus tani,
6. temu karya,
7. temu lapang,
8. temu usaha,
9. mimbar sarasehan,
10. perlombaan,
dan lain sebagainya.
3. Metode berdasarkan pendekatan massal
Metode pendekatan massal atau mass approach.
Sesuai dengan namanya, metode ini dapat
menjangkau sasaran dengan jumlah yang cukup
banyak. Dipandang dari segi penyampaian
informasi, metode ini cukup baik, namun terbatas
hanya dapat menimbulkan kesadaran dan
keingintahuan semata. Hal ini disebabkan karena
pemberi dan penerima pesan cenderung mengalami
proses selektif saat menggunakan media massa
sehingga pesan yang disampaikan mengalami
distorsi (Van den Ban dan Hawkins, 1999).
Termasuk dalam metode pendekatan massal
antara lain adalah :
1. rapat umum,
2. siaran radio,
3. kampanye,
4. pemutaran film,
5. penyebaran leaflet,
6. folder atau poster,
7. surat kabar,
dan lain sebagainya
Keuntungan dan kerugian dari ragam
metode Penyuluhan

Beragamnya metode penyuluhan bukan


berarti kita harus memilih yang paling baik
dari sekian metode yang ada, tetapi
bagaimana metode tersebut cocok atau sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai dalam
penyuluhan. Berikut ini beberapa keuntungan
dan kerugian dari ketiga metode tersebut
(Setiana, 2005), yakni:
1. Penyuluhan perorangan
 Keuntungan  Kerugian
 Waktu lebih efisien       Komunikasi tersamar      
  Adanya persiapan yang  Sifatnya lebih
mantap formal- Pengaruhnya
relatif sukar
 Relatif lebih mudah
diukur
mengorganisasikan
2. Penyuluhan kelompok
 Kerugian
 Keuntungan
• Masalah
 Relatif lebih efisien, pengorganisasian 
pertanian berkelompok • Pendekatan aktivitas
 Komunikator tidak pembentukan kelompok
tersamar bersama
• Kesulitan dalam
pengorganisasian aktivitas
diskusi
• Memerlukan pembinaan
calon pimpinan kelompok
yang cakap dan dinamis
3. Penyuluhan massal
 Keuntungan  Kerugian
 Tidak terlalu resmi, 1. Memakan waktu lebih
pertanian massal   banyak                          
 Penuh kepercayaan- 2. Biaya lebih besar
Langsung dapat 3. Bersifat kurang efisien
dirasakan pengaruhnya
Terima Kasih !!!

Anda mungkin juga menyukai