PROPOSAL
Oleh
MARTIN MANULLANG
218320016
PROPOSAL
Oleh
MARTIN MANULLANG
218320016
Utara )
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
Diketahui Oleh :
satu alternatif dalam mengantisipasi hasil produksi berlimpah yang tidak dapat
berbagai produk olahan yang memiliki nilai tambah, seperti jamur tiram krispi,
nugget jamur, atau makanan ringan lainnya. Penelitian ini dilakukan di usaha kecil
jamur krispi Berkah Cinta Trenggalek dengan pertimbangan bahwa UMKM ini
Produk dari usaha kecil stick jamur tiram Berkah Cinta Trenggalek yaitu “Jamur
tempe keripik dan alen-alen. Antusias masyarakat terhadap produk ini pun
cenderung dipandang sebagai komoditas yang tidak bernilai. Karena selain hanya
tumbuh di hutan tepatnya pada pohon kayu, tumbuhan jamur ini juga dipandang
tak memiliki nilai gizi maupun nilai ekonomi. Namun setelah banyaknya
penelitian tentang manfaat dan nilai gizi yang terkandung dalam jamur maka
perlahan jamur menjadi suatu komoditas yang bernilai ekonomis tinggi dan dicari.
Salah satu jamur pangan yang berasal dari hutan adalah Jamur tiram yang menjadi
untuk pangan dan nutraceutical (makanan dan minuman untuk pencegahan dan
membuat substrat atau log tanam jamur cukup berlimpah. Indonesia berpotensi
menjadi salah satu negara produsen jamur konsumsi (edible mushrooms) karena
memiliki berbagai macam jenis jamur yang bergizi tinggi dan dapat digunakan
sebagai produk kesehatan. Hal ini dapat menjadi salah satu potensi penerimaan
satu alternatif dalam mengantisipasi hasil produksi berlimpah yang tidak dapat
dipasarkan lagi karena penurunan mutu (Hermida et al., 2017). Jamur tiram dapat
diolah menjadi berbagai produk olahan yang memiliki nilai tambah, seperti stick
jamur tiram, nugget jamur, atau makanan ringan lainnya. Penelitian ini dilakukan
di usaha kecil stick jamur tiram Berkah Cinta Trenggalek dengan pertimbangan
bahwa UMKM ini merupakan salah satu UMKM unggulan yang ada di
Kabupaten Trenggalek. Produk dari usaha kecil stick jamur tiram Berkah Cinta
1. Berapa tahapan proses pengolahan Jamur Tiram menjadi stick jamur tiram
ditempat penelitian.
2. Berapa nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan Jamur Tiram menjadi
penelitian..
4. Apakah pengolahan Stick Jamur Tiram layak diusahakan ditempat
penelitian.
penelitian.
Indonesia.
3. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain yang memiliki relefansi dengan
literatur mengenai jamur tiram menjadi stik jamur tiram sehingga dapat
seperti tiram atau oyster mushroom. Jamur tersebut merupakan jamur kayu yang
tumbuh berderet menyamping pada batang kayu lapuk. Jamur ini memiliki tubuh
buah yang tumbuh mekar membentuk corong dangkal seperti kulit kerang. Tetapi
ada yang menyebut sebagai Jamur Barat. Ada beberapa jenis jamur tiram yaitu
jamur tiram putih susu, jamur tiram merah jambu, jamur tiram kelabu dan jamur
tiram coklat jamur tiram putih yang paling dikenal enak dan disukai masyarakat.
media serbuk kayu sengon, ditumbuhkan di dalam rumah jamur intensitas cahaya
kurang dari 40 lux, penyinaran tidak langsung, dan kelembaban ruang 80-85%.
(Widodo, 2007).
Jamur tiram adalah jamur kayu yang tumbuh berderet menyamping pada
batang kayu lapuk. Jamur ini memiliki tubuh buah yang tumbuh mekar
membentuk corong dangkal seperti kulit kerang (tiram). Tubuh buah ini memiliki
tudung (pileus) dan tangkai (stipe/stalk). Pileus berbentuk mirip cangkang tiram
berwarna putih dan lunak. Sedangkan tangkainya dapat pendek atau panjang (2
pertumbuhannya. Tangkai ini menyangga tudung agak lateral di bagian tepi atau
bagian tengah tudung terdapat cekungan. Pada tubuh buah jamur tiram memiliki
batang yang berada di posisi pinggir tudung (bahasa Latin: Pleurotus), selain itu
juga bentuk dari jamur ini menyerupai tiram (Ostreatus), maka dari itu jamur
tiram memiliki nama binomial yaitu Pleurotus ostreatus. (Cookson & Stirk, 2019).
Jamur merupakan tanaman yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa
dengan cara mengambil zat-zat makanan seperti selulosa, glukosa, lignin, protein
dan senyawa pati dari organisme lain. Di alam, zat-zat nutrisi tersebut biasanya
telah tersedia dari proses pelapukan oleh aktivitas mikroorganisme (Kirana, 2010).
yang berspora, memiliki inti plasma, tetapi tidak berklorofil. Tubuhnya tersusun
dari sel-sel lepas dan sel-sel bergandengan berupa benang (hifa). Kumpulan dari
hifa yang menyusun tubuh buah disebut miselium. Hifa akan tumbuh bercabang-
membentuk bulatan. Struktur yang berbentuk bulatan inilah yang akan menjadi
Stick jamur tiram adalah jenis makanan ringan yang terbuat dari olahan
jamur tiram dan di campuran bahan-bahan lain seperti tepung terigu, tepung
(Salma, 2021).
Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha stick jamur tiram ini
bukanlah usaha yang benar-benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan saat ini
sudah ada usaia sejenis yang beredar di pasaran. Oleh karena itu, kami mencoba
untuk mengemas usaha stick jamur tiram "Kriuk" ini sebagai suatu bentuk usaha
yang berbeda dengan usaha sejenis yang sudah ada telebih dulu di pasaran. Usaha
stick jamur tiram "Renyah" ini mempunyai bebenpa keunggulan antara lain :
1. Variasi rasa yang berbeda dari produk sejenis di pasaran, seperti rasa pedas
odginal level l, pedas original level 2, pedas original level 3, dan lainlain
2. Aman untuk dikonsumsi bagi semua usia dan juga bermanfaat bagi kesehatan
4. Proses produksinya higienis Kemasan yang unik (Jamur & Kriuk, 2014)
Tiram putih adalah Sick Jamur Tiram, sosis jamur, bakso jamur dan nugget
jamur. Makanan ini termasuk makanan yang sehat bernilai gizi tinggi dan
dapat menjadi alternatif produk olahan bagi pengusaha mikro jamur tiram di
Stick Jamur Tiram akan dijalankan selama banyak konsumen atau peminat
walaupun sedikit demi sedikit dengan modal yang dimiliki, mengenalkan produk
menjual jamur krispie di tempat jualan Es thai tea dan dalgona.(Salma, 2021).
Stick jamur tiram, dan lain sebagainya. Sedangkan dulu jamur hanya
tumbuh menumpang pada batang-batang kayu yang sudah mati dan lapuk.
Sehingga pada jaman dahulu jamur susah sekali ditemukan. Namun, seiring
dengan berjalannya waktu, perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin maju,
sekarang jamur dapat dibudidayakan. Para ahli membuat semacam lingkungan
dimana jamur dapat tumbuh dan berkembang, walau dimusim kemarau sekalipun.
Lingkungan ini yaitu dengan membuat media tanam jamur yang disebut dengan
baglog jamur. Bahan yang digunakan dalam pembuatan baglog jamur atara lain,
Jamur tiram termasuk bahan pangan yang mudah rusak. Beberapa hari
setelah panen, mutu jamur tiram turun dengan cepat sampai tidak layak dimakan.
Perubahan mutu yang terjadi antara lain layu, warna menjadi kecoklatan, lunak
dan cita rasanya berubah. Pengolahan bahan pangan merupakan salah satu fungsi
penanganan, efisiensi biaya produksi, memperbaiki cita rasa dan aroma dan
merupakan salah satu upaya diversifikasi produk olahan jamur. Kerupuk oleh
sebagian masyarakat Indonesia dikenal sebagai makanan ringan dan praktis tidak
2.2.2 Agroindustri
baku hasil pertanian termasuk tanaman, ternak, dan tanah menjadi olahan produk
adalah industri yang berperan dalam menyediakan bahan baku dari hasil produk
pengembangan dan pembangunan pertanian. Hal itu dapat dilihat dari peranan
itu, dengan adanya agroindustry dapat mengolah hasil pertanian menjadi produk
baru yang lebih tahan lama dan siap dikonsumsi.(Astuti et al., 2017).
tenaga kerja, keuntungan pengusaha, serta dapat melihat margin yang diperoleh
dari pengolahan stick jamur tiram tersebut.Secara rinci, perhitungan nilai tambah
tenaga kerja, keuntungan pengusaha, serta dapat melihat margin yang diperoleh
produksi. Definisi nilai tambah adalah pertambahan nilai suatu komoditi karena
(Hayami 1987). Input fungsional tersebut berupa proses pengubahan bentuk (form
utility). Nilai tambah menggambarkan imbalan bagi tenaga kerja, modal dan
Sarana produksi yang diperlukan dalam usaha budidaya jamur tiram putih
kumbung yang ideal adalah 84m2 ( 12m x7m) dan tinggi 3,5m. Pada umumnya
kumbung atau bangunan jamur tiram terdiri atas beberapa ruangan,yaitu ruang
produksi yang memadai maka proses budidaya akan dapat berjalan dengan baik.
Sarana produksi tersebut mencakup pemilihan lokasi, rumah jamur, dan peralatan
yang dibutuhkan. (Topcu & In, 2013).
Produksi jamur tiram adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh petani
jamur tiram putih di Desa Giri Rejo Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda
Utara kota Samarinda untuk menghasilkan dan menambah nilai guna dari jamur
tiram tersebut. Jumlah bag log yang dimiliki petani sebagai media tumbuh jamur
tiram putih sebanyak 1000 bag log dan setiap bag log dapat dipanen beberapa kali
selama 1-6 bulan. Setiap baglog ratarata menghasilkan jamur tiram putih sebanyak
2.2.5 Penerimaan
jamur tiram di Kecamatan Curup Tengah diperoleh dari hasil kali antara produksi
jamur tiram dengan harga jual yang berlaku di tingkat konsumen. (Pramudya &
Cahyadinata, 2012).
Faktor produksi merupakan hal yang sangat penting dalam usahatani jamur
tiram putih. Faktor produksi yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi biaya
balog, bibit, biaya botol kaca, biaya kentang, biaya gula, biaya tepung jagung,
biaya plastik, biaya ring balok, tenaga kerja, dan biaya bekatul. Keseluruhan biaya
tersebut merupakan biaya variabel yang harus dikeluarkan pada setiap musim
produksi jamur tiram. Untuk penggunaan biaya tetap yang dianalisis dalam
penelitian ini meliputi : biaya abodemen listrik dan biaya listrik ditambah air yang
Cahyadinata, 2012).
2.2.6 Pendapatan
usahatani. Pengeluaran total usahatani jamur tiram putih ini terdiri dari
untuk mengevaluasi kegiatan usaha pertanian dalam satu tahun, dengan tujuan
usaha yang dilakukan. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada petani jamur
Pendapatan usaha dari hasil pengolahan jamur tiram putih yang di dapat dari
hasil penjualan produksi stick jamur tiram dan nugget dikurangi dengan biaya
yang dikeluarkan dalam proses produksi dalam waktu satu bulan produksi dimana
(kg), Py adalah harga jamur tiram (Rp/kg), Y adalah Produksi usaha (kg/Bulan),
2012).
Kelayakan usaha adalah suatu ukuran untuk mengetahui apakah suatu usaha
usaha dapat diketahui dengan pendekatan R/C. R/C adalah singkatan dari Revenue
Cost Ratio atau dikenal dengan perbandingan (nisbah) antara total penerimaan
penghasilan, baik berupa uang ataupun barang yang digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan dan mencapai kemakmuran yang diinginkan. Oleh karena itu sasaran
dari usaha yang kita lakukan adalah hasil atau keuntungan, baik diperoleh secara
barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada pertukaran dengan tujuan
dapat diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen terdapat fungsi
proses yang selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan masa akan
datang termasuk dalam pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk
berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa saluran pemasaran jamur tiram putih
antara lain: lokasi usahatani jamur tiram terpencar-pencar, jamur termasuk bahan
merupakan kendala, dan juga adanya sikap petani yang enggan untuk membangun
yang kuat serta keberanian dan keuletan untuk mencoba, sehingga menciptakan
suatu produk yang dari tidak berharga menjadi berharga, dari tidak menarik
menjadi menarik, tentunya dalam suatu usaha harus adanya Skills (keterampilan).
gagal, percobaan kedua menghasilkn produk jamur krispie yang kurang gurih dan
uji coba ketiga dengan berhasil,tetapi bukan merupakan takaran yang pas untuk
33 pcs Agroindustri jamur tiram crispy saat ini sudah banyak dilirik oleh
Kalimantan Tengah. Kelompok tani ini beranggotakan 9 orang di mana saat ini
telah melayani penjualan bibit, baglog, dan juga jamur tiram kepada masyarakat.
Oleh sebab itu pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pengolahan
keuntungan yang diperoleh. Pelaksanaan kegiatan dibagi dalam dua tahap, yakni
pengolahan jamur tiram dan pemasaran secara daring produk jamur tiram.
Tanjung Sangalang. Semua anggota kelompok tani terutama ibu-ibu telah mampu
Produk yang dihasilkan dari pelatihan ini adalah Stick jamur tiram, sate jamur,
risoles, dan abon jamur. Selain itu, dengan pelatihan pemasaran secara online
produknya di berbagai platform market online dan juga media sosial. Kondisi desa
yang masih kesulitan terhadap akses internet membuat hasil dari pelatihan
pemasaran online ini kurang maksimal, namun demikian kelompok tani tersebut
Utara) Pengolahan Jamur Tiram menjadi Jamur Crispy memberikan nilai tambah
untuk Jamur Tiram itu sendiri, besarnya nilai tambah tergantung dari teknologi
yang di gunakan dalam proses produksi dan adaya perlakuan lebih lanjut pada
Hasil olahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram pada umumnya terdiri
proses itu, suatu usaha melakukan fungsi pemasaran seperti pembelian, penjualan,
merupakan perbedaan antara harga yang diterima oleh produsen dengan harga
yang harus dibayarkan oleh konsumen akhir. Besar kecilnya perbedaan harga
yang ikut dalam proses pemasaran, panjang atau pendeknya saluran yang dilalui
dan jarak pasar. Maka perlu dihitung Farmer's Share dari harga jual yang diterima
oleh produsen dan pedagang perantara pada pemasaran Jamur Tiram. Dan untuk
lembaga pemasaran.
Harga jual yang telah ditetapkan oleh UMKM Pemantang Siantar Berkah
produksi tersebut.
harus mengupayakan penerimaan yang tinggi dan biaya produksi yang rendah.
kualitas baik sehingga produk olahan akan lebih tinggi dan dapat memperbesar
nilai tambah yang diperoleh. Adanya perlakuan terhadap produk yang dihasilkan
akan menunjukkan layak atau tidak layaknya suatu usaha untuk dilakukan. Secara
UMKM
Pemantang
Siantar
Jamur Tiram
Proses Produksi
Jamur crispy
Harga jual
Saluran
Pemasaran
Pemasaran
Margin
Biaya Produksi
Pemasaran
Pendapatan
Nilai Tambah
Kelayakan
Rumusan masalah dan landasan teori diatas, maka hipotesis dari penelitian
1. Nilai Tambah Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram tergolong tinggi.
2. Usaha Pengolahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram layak untuk
diusahakan.
3. Nilai Tambah Pengolahan Jamur Tiram terhadap Saluran Pemasaran.
4. Nilai Tambah Pengolahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram.
5. Perpanduan Nilai Tambah dengan Saluran Pemasaran terhadap Jamur Tiram
menjadi Stick Jamur Tiram.
BAB III. METODE PENELITIAN
kecamatan siantar barat kota pematang siantar sumatra utara. Pemilihan secara
objektif karena pada kecamatan tersebut dapat ditemui perusahaan jamur tiram
Populasi dalam sampel dalam penelitian ini dibagi atas dua jenis sampel.
Sampel Pertama Metode penentuan sampel akan dilakukan dalam penelitian ini
adalah metode purposive sampling. Metode purposive sampling adalah salah satu
ini adalah owner, dua orang karyawan, dan dua orang konsumen dari masing –
masing usaha Jamur Tiram Siantar. Sampel yang diambil dapat mewakili dari
kecamatan siantar barat kota pematang siantar sumatra utara. dan pengambilan
terlebih dahulu. Data sekunder adalah data yang telah diperoleh dari publikasi-
publikasi yang terbitkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia dan instansi lain
yang terakait dalam penelitian ini serta studi literatur dari berbagai sumber
biaya tetap dengan biaya variable. Total cost (TC) dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
TC= FC + VC
Keterangan:
TC = Biaya total usaha pengolahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram
(Rp/Kg)
FC = Biaya tetap usaha pengolahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram
(Rp/Kg)
VC = Biaya variable usaha pengolahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram
(Rp/Kg).
TR = Py x Y
Keterangan:
Pendapatan adalah selisih antara penerimaan (TR) dan total biaya (TC)
II = TR-TC
Dimana; TR = P x Q
TC = FC + VC
Keterangan:
II = Pendapatan bersih
Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram di daerah penelitian maka digunakan
rumus perhitungan nilai tambah yang dihitung dalam penellitian yaitu nilai
NT = NP – (NBB + NPP)
Keterangan:
Kategori:
usaha pengolahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram dapat diketahui
a. R/C rasio
Total Penerimaan
R/C rasio =
Total Biaya
Keterangan:
R/C rasio =1 berarti usaha pengolahan mencapai titik impas (tidak untung/tidak
rugi)
R/C rasio < 1 berarti usaha pengolahan tidak layak untuk diusahakan.
Break even point merupakan suatu keadaan impas atau keadaan kembali
modal sehingga usaha tidak untung dan tidak rugi atau hasil penjualan sama
dengan biaya yang dikeluarkan. Rumus perhitungan BEP produksi dan BEP harga
total biaya(TC )
BEP Harga =
jumlah produksi ( y)
BEP > 1, usaha untung (tambahan manfaat lebih besar dari tambahan biaya)
BEP < 1, usaha rugi (tambahan biaya lebih besar dari tambahan manfaat)
Usaha layak diusahakan apabila BEP produksi lebih kecil dari hasil
margin pemasaran, farmer’s share dan rasio keuntungan Jamur Tiram di daerah
b. Margin Pemasaran
Rumus:
Keterangan:
c. Farmer’s Share
Rumus Farmer’s:
pf
Rumus Fs = x 100 %
pr
Keterangan:
Kriteria:
d. Rasio Keuntungan
Keterangan:
Kriteria keputusan:
Πi/Cipositif : Efisien
3.5.1 Defenisi
1. Produsen adalah pengusaha yang mengolah Jamur Tiram menjadi Stick
Jamur Tiram.
2. Biaya tetap adalah biaya yang digunakan dalam proses pengolahan Jamur
hasilkan.
pengolahan Jamur Tiram menjadi Stick Jamur Tiram meliputi biaya bahan
baku, biaya penunjang, biaya tenaga kerja dan penyusutan alat yang
5. Harga bahan baku adalah harga Jamur Tiram yang akan di olah menjadi
7. Penyusutan alat adalah harga awal dibagi tahun pemakaian selama proses
produksi.
8. Penerimaan adalah jumlah nilai atau hasil penjualan yang di terima dalam
menjalankan usaha.
dan biasanya pendapatan seseorang di hitung setiap tahun atau setiap bulan.
10. Konsumen adalah orang yang membeli Jamur Tiram dari pedagang
pengecer atau bahkan langsung dari produsen, dan bisa juga melalui social
media (online).
12. Margin pemasaran adalah perbedaan antara harga Jamur Tiram yang di
terima produsen dengan harga yang harus di bayar oleh konsumen terakhir.
13. Farmer’s share adalah bagian harga yang diterima oleh orang yang
diakhir pemasaran.
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diambil saat
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA