Anda di halaman 1dari 10

METODOLOGI PENELITIAN

“ KONSEP DASAR, TUJUAN DAN PARADIGMA PENELITIAN”

Dosen pengampu: Dr. Mukhzarudfa, S.E.,M.Si.

Nama kelompok 4 :

Fadia Ardhina ( C1C018061)

Sintia Marselina (C1C018101)

Andya Salsabilla (C1C018117)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk
memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Tujuan dari
semua usaha ilmiah adalah untuk menjelaskan, memprediksikan, atau mengontrol
fenomena. Tujuan ini didasarkan pada asumsi bahwa semua perilaku dan kejadian adalah
beraturan dan bahwa semua akibat mempunyai penyebab yang dapat diketahui.
Kemajuan ke arah tujuan ini berhubungan dengan perolehan pengetahuan dan
pengembagan serta pengujian teori-teori. Apabila seseorang melakukan penelitian, maka
disadari atau tidak dia telah memiliki cara memandang terhadap suatu obyek, masalah,
atau peristiwa yang sedang diteliti. Di dalam dirinya telah terbentuk suatu kepercayaan
yang didasarkan pada asumsi-asumsi tertentu yang dinamakan aksioma atau paradigma. 
Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana
cara pandang peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap
ilmu atau teori. Paradigma penelitian juga menjelaskan bagaimana peneliti memahami
suatu masalah, serta kriteria pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah
penelitian. Cara pandang seseorang dalam menentukan objek penelitian itu berbeda-beda
sehingga antara satu peneliti dengan peneliti yang lain memeliki pola pikir yang berbeda
pula tentang apa yang akan mereka teliti. Sehingga dalam penelitian seorang peneliti
harus tahu apa yang harus dibahas, apa yang harus dijawab dan bagaimana cara
melakukan penelitian tersebut.
Maka dalam makalah ini akan mengambil paradigma penelitian secara garis besar
saja dari beberapa sumber yang kami simpulkan
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah yang didapat dirangkum
adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan paradigma penelitian
2. Apa tujuan dan jenis-jenis paradigma penelitian
3. Bagaimana konsep dasar dan karakteristik paradigma penelitian

C. TUJUAN DAN MANFAAT


Berdasarkan rumusan masalah yang muncul dari latar belakang maka tujuan dan
manfaatnya adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui paradigma penelitian
2. Agar dapat mengetahui tujuan dan jenis-jenis paradigma penelitian
3. Agar dapat mengetahui konsep dasar dan karakteristik paradigma penelitian
BAB II
PEMBAHASAN

A. PARADIGMA PENELITIAN
1. PENGERTIAN PARADIGMA

Pengertian paradigma ini adalah suatu cara pandang seorang individu itu terhadap
dirinya sendiri dan juga lingkungannya yang mana hal tersebut tentu akan mempengaruhi
dari cara berpikir (kognitif), bersikap (afektif), serta juga cara bertingkah laku (konatif).

Pendapat lain juga menyebutkan pengertian paradigma ini merupakan seperangkat


keyakinan, asumsi, ide, teori, konsep, nilai, serta juga praktik yang diterapkan di dalam
memandang realitas pada sebuah komunitas yang sama, khususnya itu di dalam disiplin
ilmu. Dari penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa istilah paradigma ini
umumnya merujuk pada cara atau pola berpikir atau juga cara penyelesaian masalah yang
dilakukan manusia.

Paradigma menurut :

 Neuman tahun 1994 menjelaskan paradigma mencangkup asumsi-asumsi


dasar, pertanyaan-pertanyaan penting yang akan dijawab atau masalah yang
hendak diselesaikan, dan teknik-teknik yang digunakan. Singkatnya
paradigma adalah suatu kepercayaan dasar yang berhubungan dengan prinsip
pokok.
 Khun tahun 1996 sebagai “bangunan” yang mencangkup seluruh konstelasi
kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai dan konsep-konsep yang dipedomani
oleh komunitasa ilmiah.
 Rizer tahun 2001 merinci bahwa paradigma sebagai gambaran tentang pokok
bahasan yang lebih fundamental dalam suatau ilmu pengetahuan, memberikan
batasan apa yang harus dikaji, pertanyaan apa yang harus ditanyakan,
bagaimana harus ditanyakan dan aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam
menginterprestasikan jawaban-jawaban yang diperoleh.
2. PENGERTIAN PENELITIAN

Penelitian  hakikatnya merupakan suatu usaha dalam menemukan penyelesaian


atas suatu masalah. Banyak permasalah yang dapat diselesaikan dengan penelitian
atau penemuan para peneliti sangat berdampak pada kemajuan pengetahuan dan
teknologi dimasa yang akan dating.

penelitian adalah kegiatan untuk mengkaji kembali suatu masalah, teori, hukum
dan lain-lain dengan langkah-langkah ilmiah untuk meningkatkan pemahaman dan
kualitas serta manfaat dari sesuatu yang diteliti tesebut.

Menurut Woody (1927), Penelitian adalah suatu metode bertujuan untuk


menemukan kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis. Penelitian
berisi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan suatu
hipotesis (dugaan sementara), membuat kesimpulan dan sekurang-kurangnya
mengadakan pengujian yang hati-hati untuk menentukan kecocokan dengan hipotesis.
Jadi, paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan
bagaimana cara pandangan peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan pelakuan
peneliti terhadap ilmu dan teori, yang di konstruksi sebagai suatu pandangan yang
mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang
semestinya dipelajari.

B. TUJUAN DAN JENIS-JENIS PARADIGMA PENELITIAN


1. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian dilakukan memiliki tujuan umum untuk menyelesaikan atau


memecahkan masalah yang sedang diteliti. Namun bukan hanya satu, ada
beberapa tujuan yang hendak dicapai  dalam penelitian, yaitu:

 Mendapatkan informasi baru. Informasi baru didapatkan oleh peneliti


ketika sedang mengumpulkan data atau fakta-fakta guna menyimpulkan
sesuatu pada penelitiannya. Informasi baru ini juga bisa berbentuk teori
yang muncul sebagai kesimpulan penelitian yang sebelumnya belum
pernah disimpulkan atau diperoleh oleh peneliti lain.
 Mengembangkan dan menjelaskan. Bertujuan untuk menjelaskan dan
mengembangkan teori-teori yang ditemukan berdasarkan teori atau
literatur yang sesuai sehingga penelitian yang dilakukan dapat
dikembangkan.
 Memprediksi dan menyimpulkan. Bertujuan untuk memprediksi sesuatu
dan menyimpulkannya menjadi hasil dari penelitian yang harus relevan
dengan analisanya.
 Mengimplementasikan. Bertujuan agar bisa diimplementasikan pada suatu
komunitas atau lingkungan masyarakat yang mengalami suatu
permasalahan yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan.

2. Jenis-jenis paradigma penelitian

paradigma penelitian dibagi menjadi dua :


 Paradigma penelitian kuantitatif
Paradigma ilmiah sebagai pijakan penelitian kuantitatif bersumber dari
pandangan positivisme. Positivisme berakar dari pandangan teoritis
Auguste Comte dan Emile Durkhem pada abad ke 19  dan awal abad 20.
Para positivis mencarai fakta penyebab fenomena sosial, dan kurang
mempertimbangkan keadaan subjektif individu.
 Paradigma penelitian kualitatif
Paradigma alamiah sebagai pijakan penlitian kualitatif besumber dari
pandangan postpositivsme/femenologisme. Paradiga alamiah bersumber
mula-mula dari pandangan Max Weber yang diteruskan oleh Irwin
Deutcher. Femenolgisme berusaha memahami perilaku manusia dari segi
kerangka berpikir maupun bertindak orang-orang itu.

Perbandingan paradigma kuantitatif dan kualitatif


No Paradigma Kualitatif Paradigma Kuantitatif
1 Menganjurkan penggunaan Menganjurkan penggunaan
Metode kualitatif Metode kualitatif
2 Fenomelogisme dan verstehen Logika positivisme. Melihat fakta atau causal
fenomena sosial dengan sedikit melihat bagi
pernyataan subjektif  individu-individu.
3 Observasinya tidak terkontral Pengukuran terkontral
4 Subjektif Objektif
Dekat dengan data: merupakan Jauh dari data: merupakan persepektif outsider
5
persepektif insider
6 Proses Hasil

3. KARAKTERISTIK  PENELITIAN

Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan


didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap
permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena. Proses
tersebut, yang sering disebut sebagai metodologi penelitian, mempunyai delapan
macam karakteristik:

 Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan.


 Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
 Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
 Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang
lebihdapat dikelola.
 Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian
yang spesifik.
 Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
 Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk
mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.
 Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih tepatnya,
helikal—seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Macam-macam paradigma
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang menjelaskan bagaimana
cara pandangan peneliti terhadap fakta kehidupan sosial dan pelakuan peneliti terhadap
ilmu dan teori, yang di konstruksi sebagai suatu pandangan yang mendasar dari suatu
disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan yang semestinya dipelajari.
Paradigma penelitian dibagi menjadi dua jenis yaitu
 Paradigma penelitian kuantitatif yang berpandangan pada positivisme bawha segala
seuatu itu real dan sesuai dengan keilmian ilmu pengetahuan maka dari itu penelitian ini
dapat dilihat oleh pnca indra dan dapat diukur dengan mengunakan beberapa variable
 Paradigma penelitian kualitatif yang berpandangan kepada postpositivisme
atau fenemologisme yang menyatakan bahwa penelitian itu harus dikaji sedalam-
dalamnya dengan cara pendekatan kemanusian atau hunamistis sehingga apa yang diteliti
dapat diperoleh dengan sempurna.
Tujuan dari penelitian :
 Mendapatkan informasi baru.
 Mengembangkan dan menjelaskan.
 Memprediksi dan menyimpulkan.
 Mengimplementasikan

DAFTAR PUSTAKA
Burhanuddin, afid. 2013. Konsep dasar penelitian.
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/24/konsep-dasar-penelitian/ (diakses
tanggal 24 september 2013)
Sugeng, mas. 2014. Pengertian, metode, tujuan, dan paradigma penelitian.
https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2014/10/pengertian-metode-tujuan-dan-
paradigma.html (diakses pada oktober 2014)
Aswandi, andri. 2019. Makalah paradigma penelitian.
https://planalogi.blogspot.com/2019/02/makalah-paradigma-penelitian.html (diakses pada
februari 2019)
Bobo. 2017. makalah paradigma penelitian dan hakikat metode ilmiah.
http://makalahkualamat.blogspot.com/2017/09/makalah-paradigma-penelitian-dan.html
(diakses pada 29 september 2017)

Anda mungkin juga menyukai