Anda di halaman 1dari 20

TUGAS METODE PENELITIAN

DISUSUN OLEH:

ANDI CITRA ANNISA ARMAS (2005081084)

ANDRY PURBA (2005081098)

AULIA PUTRI WULANDARI (2005081010)

DIAH ALFIRA RAHMAN (2005081020)

DWINDA PUTRI HANDIOKO (2005081036)

KRISTINA NAINGGOLAN (2005081028)

KELAS : AK 5D

DOSEN PENGAMPU :

ROSMAIDA TAMBUN, S.E., M.Si.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


PENDAHULUAN

1. PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian merupakan proses pemecahan suatu masalah dengan melakukan
suatu pendekatan dengan metode ilmiah untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada secara  sistematis. Hasil dari penelitian yang dilakukan nantinya
adalah teori baru yang berkaitan dengan masalah yang sedang dikaji atau
kesimpulan dari dugaan-dugaan yang telah dibuat sebelumnya.

Pengertian Penelitian menurut para ahli :

a. Fellin, Tripodi & Meyer (1996)


Penelitian merupakan suatu cara yang sistematik yang bertujuan
meningkatkan, memodifikasi dan mengembangkan pengetahuan sehingga
dapat disampaikan atau dikomunikasikan serta diuji (diverifikasi) oleh
peneliti lain.

b. David H. Penny

Penelitian adalah suatu pemikiran yang sistematis yang mengkaji


berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan pengumpulan
dan penafsiran fakta-fakta.

c. Woody (1927)

Penelitian adalah suatu metode bertujuan untuk menemukan


kebenaran yang juga merupakan sebuah pemikiran kritis. Penelitian berisi
pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, merumuskan suatu
hipotesis (dugaan sementara), membuat kesimpulan dan sekurang-
kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati untuk menentukan
kecocokan dengan hipotesis.
Kesimpulannya, penelitian merupakan suatu kajian atau pengamatan yang
bertujuan untuk mencari jawaban atas suatu permasalahan dengan melalui
pendekatan ilmiah dan pengumpulan fakta-fakta.

2. JENIS-JENIS PENELITIAN
Berdasarkan tujuan dan kegunaannya, jenis penelitian dibagi menjadi dua,
diantaranya sebagai berikut:

a. Berdasarkan Tujuan

 Penelitian Eksploratoris

Penelitian eksploratoris adalah penelitian yang dilakukan dengan


penelitian yang tidak familiar dengan masalah yang diteliti. atau bisa
disebut penelitian ini termasuk baru dan sangat jarang yang meleliti
mengenai penelitian tersebut.

 Penelitian Deskriptif

Penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan atau


mendeskripsikan dengan beberapa indikator mengenai suatu permasalah
sosial yang menjadi objek penelitian.

 Penelitian Eksplanatoris
Penelitian eksplanatoris merupakan sebuah penelitian yang
bertujuan untuk memberikan jawaban atas suatu permasalahan sosial
dengan mengkaji hipotesis dalam permasalahan sosial yang lainnya.

b. Berdasarkan Kegunaannya
 Penelitian Murni

Penelitian murni bertujuan untuk mengembangkan sebuah ide,


konsep atau teori, menguji serta mengkaji hipotesis yang kemudian
menguji kebenaran hasil atau teori yang sudah ada sebelumnya.
 Penelitian Terapan

Penelitian terapan memiliki tujuan untuk memecahkan atau


menyelesaikan solusi dari suatu permasalahan pada suatu komunitas
masyarakat yang bersifat praktis. Hasil dari penelitian ini kemudian
diimplementasikan pada suatu lingkungan masyarakat sebagai suatu
solusi.

 Penelitian Aksi
Penelitian aksi bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan cara
melakukan tindakan atau aksi secara nyata agar segera mendapatkan solusi
yang terbaik. Penelitian aksi ini mengedepankan tindakan secara nyata.

 Penelitian Kebijakan
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menentuan suatu kebijakan
didasarkan pada data dan fakta di lapangan dengan hasil berupa
peraturan, undang-undang, surat keputusan, atau sesuatu yang berkaitan
dengan hukum.

 Penelitian Evaluasi

Penelitian evaluasi bertujuan untuk menilai suatu program, kegiatan,


atau kebijakan yang ditujukan untuk mengintervensi masyarakat. Biasanya
penelitian ini merupakan evaluasi atau kajian terhadap sesuatu yang
diputuskan atau dilakukan oleh pemerintah.

3. PENTINGNYA SEBUAH PENELITIAN


Penelitian dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kita. Penelitian
memberikan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah dan membuat keputusan. Manfaat penelitian adalah kegunaan hasil
penelitian nanti, baik bagi kepentingan pengembangan program maupun
kepentingan ilmu pengetahuan.
Manfaat penelitian bagi mahasiswa adalah dapat diterapkannya teori-teori
yang telah terima secara langsung di dalam kondisi riil di lapangan. Penerapan
teori menjadi hal praktis ini akan sangat membantu memperdalam pemahaman
Anda akan bidang studi sesuai topik penelitian yang dilakukan.
Penelitian merupakan serangkain kegiatan yang memiliki tujuan untuk
memperoleh informasi atau data yang akan dibutuhkan sebelum melakukan
suatu riset atau eksperimen tertentu. Penelitian teriri dari penelitian yang
bersifat ilmiah dan non ilmiah. Tujuan dari penelitian adalah, untuk
mengetahui, dan membanduingkan antara data yang dihasilkan dari penelitian
dengan fakta yang terjadi di masyarakat. Memecahkan masalah yang terjadi di
masyarakat. Memeberikan jawaban dan solusi yang tepat bagi masyarakat.

TUJUAN PENELITIAN

Penelitian memiliki tujuan umum untuk menyelesaikan atau memecahkan


masalah yang sedang diteliti. Namun bukan hanya satu, ada beberapa tujuan
yang hendak dicapai  dalam penelitian, yaitu:

 Mendapatkan informasi baru

Informasi baru didapatkan oleh peneliti ketika sedang mengumpulkan data


atau fakta-fakta guna menyimpulkan sesuatu pada penelitiannya. Informasi
baru ini juga bisa berbentuk teori yang muncul sebagai kesimpulan penelitian
yang sebelumnya belum pernah disimpulkan atau diperoleh oleh peneliti lain.

 Mengembangkan dan menjelaskan

Bertujuan untuk menjelaskan dan mengembangkan teori-teori yang


ditemukan berdasarkan teori atau literatur yang sesuai sehingga penelitian
yang dilakukan dapat dikembangkan.

 Memprediksi dan menyimpulkan

Bertujuan untuk memprediksi sesuatu dan menyimpulkannya menjadi


hasil dari penelitian yang harus relevan dengan analisanya.
 Mengimplementasikan
Bertujuan agar bisa diimplementasikan pada suatu komunitas atau
lingkungan masyarakat yang mengalami suatu permasalahan yang diangkat
dalam penelitian yang dilakukan.

4. TIPE-TIPE PENELITIAN
a. Deskriptif

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran yang lebih


detail mengenai suatu gejala atau fenomena. Hasil akhir penelitian ini
berupa tipologi atau pola-pola mengenai fenomena yang sedang dibahas.

b. Fundamental atau murni

Penelitian ini yang manfaatnya dirasakan untuk waktu yang lama.


Lamaran manfaat ini lebih karena penelitian ini biasanya dilakukan karena
kebutuhan peneliti sendiri. Penelitian murni juga mencakup penelitian
yang dilakukan dalam kerangka akademis. Contohnya penelitian skripsi,
thesis, dan desertasi.

c. Terapan

Penelitian yang memberikan manfaat kepada manusia dapat segera


dirasakan.  Penelitian terapan dilakukan untuk memecahkan masalah yang
ada sehingga hasil penelitian harus segera dapat diaplikasikan.

d. Konseptual

Suatu kerangka pemikiran yang utuh dalam rangka mencari jawaban-


jawaban ilmiah terhadap masalah-masalah penelitian yang menjelaskan
tentang variabel-variabel, hubungan antara variabel-variabel secara teoritis
yang berhubungan dengan peneltian.
e. Empiris

Sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman,


pandangan bahwa semua ide merupakan abstraksi yang dibentuk dengan
menggabungkan apa yang dialami, pengalaman inderawi adalah satu-
satunya sumber pengetahuan, dan bukan akal.

f. Analitis

Riset epidermiologi yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan


tentang faktor-faktor risiko dan penyebab penyakit.

g. Kuantitatif

Penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan


fenomena serta hubungan-hubungan.

h. Kualitatif

Penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,


digunakan untuk meneliti pada kondisi alamiah, dimana peniliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi, analisis dataa bersifat induktif dan hasil penelitian kualitatif
menekankan makna dari pada generalisasi.

5. HAL HAL LAINNYA

Metode Penelitian Menurut Para Ahli

 Metode Penelitian Deskriptif

Mengutip buku Konstruksi Ke Arah Penelitian Deskriptif


(2000) oleh Widodo, Erna Dan Mukhtar, penelitian dengan metode
deskriptif adalah metode riset yang digunakan untuk memperjelas
gejala sosial melalui berbagai variabel penelitian yang saling
berkaitan antara satu dengan lainnya. Dengan menggunakan metode
penelitain deskriptif, peneliti tidak perlu menggunakan hipotesis
karena proses pengujian dan penulisan hasil dilakukan setelah terjun
langsung ke lapangan.

 Metode Penelitian Eksperimental

Mengutip buku Metodologi Research (1985) oleh Sutrisno Hadi,


penelitian eksperimental merupakan penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui akibat yang ditimbulkan dari suatu perlakuan yang
diberikan secara sengaja oleh peneliti. Oleh karena itu, metode
penelitian ini membutuhkan perbandinga antara sebelum dan sesudah
penelitian diujicobakan.

 Metode Penelitian Kualitatif

Mengutip buku Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitatif dan


R&D (1995) oleh Johnson David Williams dan Frank P Johnson,
penelitian kualitatif adalah upaya peneliti mengumpulkan data yang
didasarkan pada latar alamiah. Tentu saja, karena dilakukan secara
alamiah atau natural, hasil penelitiannya pun juga ilmiah dan dapat
dipertanggungjawabkan.  Metode ini menekankan pada kualitas
mengenai gambar yang jelas sesuai analisis.

 Metode Penelitian Kuantitatif


Mengutip dari buku Pengantar Metodologi Penelitian (2020) oleh
Qomariyatus Sholihah, penelitian kualitatif merupakan proses
observasi atau pengamatan obyek secara mendalam dengan
menggunakan pengalaman sebagai dasar analisanya. Metode ini
kerap digunakan dalam penelitian ilmu sosial.

 Metode Penelitian Ekspo Facto


Menurut dalam buku Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2013) oleh Sugiyono, metode
ekspos facto merupakan penelitian yang bertujuan untuk menemukan
suatu masalah yang memungkinkan perubahan perilaku, fenomena
yang disebabkan oleh peristiwa serta perilaku ataupun hal-hal yang
berdampak kepada perubahan pada variabel bebas yang secara
keseluruhan sudah terjadi.

 Metode Penelitian Historis


Menurut dalam buku Pengantar Penelitian Ilmiah oleh Tarsito,
Surakhmad, Winarno (2003), metode Historis yaitu, metode
penelitian yang meliputi pengumpulan data dan penafsiran gejala
peristiwa yang timbul dimasa lalu yang menggambarkan secara kritis
seluruh kebenaran kejadian atau fakta untuk membantu mengetahui
apa yang harus dikerjakan dimasa datang.

 Metode Penelitian Korelasional


Menurut buku How to Design and Evaluate research in
Education (2008) oleh Faenkel, J.R. dan Wallen, N.E, metode
penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk
mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau
lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut
sehingga tidak terdapat manipulasi variabel. Penelitian korelasional
terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang
dikuantitatifkan.

 Metode Penelitian Survei


Melansir dari buku berjudul Metode Penelitian Geografi (1997)
oleh Moh Pabundu Tika, metode survey adalah suatu metode
penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data
berupa variabel, unit atau individu dalam waktu yang bersamaan,
data dikumpulkan melalui individu atau sampel fisik tertentu dengan
tujuan agar dapat menggeneralisasikan terhadap apa yang diteliti.
Variabel yang dikumpulkan dapat bersifat fisik maupun sosial.

 Metode Penelitian Evaluasi


Melansir dari buku Metode Penelitian Pendidikan (2009) oleh
Sukmadinata, N.S. metode evaluasi merupakan kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan
alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA PENELITIAN


A. PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang
dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Umumnya cara
mengumpulkan data dapat menggunakan teknik sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan berhadapan secara langsung dengan yang
diwawancarai tetapi dapat juga diberikan daftar pertanyaan dahulu untuk
dijawab pada kesempatan lain.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan seorang peneliti saat
mewawancarai responden yaitu intonasi suara,kecepatan
berbicara,sentivitas pertanyaan,kontak mata,dan kepekaan nonverbal.
Beberapa tips saat melakukan wawancara yaitu :
- Mulai dengan pertanyaan yang mudah,mulai dari informasi fakta
- Hindari pertanyaan pribadi sebelum building report
- Ulang kembali jawaban untuk klarifikasi
- Berikan kesan positif,dan
- Kontrol Emosi negatif.

2. Kuisioner/Angket
Merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan
memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut. Adapun instrumen
daftar pertanyaan dapat berupa pertanyaan(berupa isian yang akan diisi
oleh responden),Checklist(berupa pilihan dengan cara memberi tanda
pada kolom yang disediakan,dan Skala(berupa pilihan dengan memberi
tanda pada kolom berdasarkan tingkat tertentu).
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat
kuisioner/angket,yaitu :
 Menyusun pertanyaan yang baik
 Menghindari Bias dala pertanyaan
 Menghindari pertanyaan bermakna ganda
 Menghindari pertanyaan yang tidak dapat dipahami

3. Observasi

Teknik ini menuntut adanya pengamatan dari peneliti baik secara


langsung maupun tidak langsung terhadap objek penelitian. Beberapa
informasi yang diperoleh dari hasil observasi antara lain : ruang(tempat),
pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan
perasaan.

Bungin ( 2007 : 115 ),mengemukakan beberapa bentuk observasi yang


dapat digunakan didalam penelitian kualitatif,yaitu observasi
partisipasi,tidak terstruktur,dan kelompok tidak terstruktur.

 Observasi partisipasi ,adalah metode pengumpulan data yang


digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan
pengindraan dimana observer atau peneliti benar-benar terlibat dalam
keseharian responden.
 Observasi tidak terstruktur,adalah oservasi yang dilakukan tanpa
menggunakan guide observasi.Pada observasi ini peneliti harus mampu
mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek
 Observasi kelompok tidak terstruktur,adalah observasi yang
dilakukan secara berkelompok terhadap suatu objek sekaligus.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam observasi


yaitu,topografi,jumlah dan durasi,intensitas atau kekuatan respons,dan
kualias pelaku.
4. Dokumen

Sejumlah besar data tersimpan dalam bahan yang berbentuk


dokumentasi. Sebagain besar data yang tersedia yaitu berbentuk
surat,catatan harian,cendera mata,laporan,artefak,dan foto. Sifat utama
data ini tak terbatas ruang dan waktu sehingga memberikan peluang
kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi diwaktu
silam.

5. Focus Group Discussion ( FGD )

Adalah teknik pengumpulan data yang umumnya dilakukan pada


penelitian kualitatif dengan tujuan menemukan makna sebuah tema
menurut pemahaman sebuah kelompok. Teknik ini digunakan untuk
mengungkap pemaknaan dari suatu kelompok berdasarkan hal diskusi
yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu.

ETIKA PENELITIAN YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH


SEORANG PENELITI
1. Integritas

Peneliti harus menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku selama
berlangsungnya penelitian. Dalam hal ini kejujuran dan konsistensi selama
proses penelitian hingga menghasilkan sebuah karya ilmiah yang asli adalah
menjadi keutamaan sehingga laporan penelitian tersebut dapat
dipertanggungjawabkan.

2. Hindari plagiat

Melanjutkan integritas, peneliti yang baik akan senantiasa berusaha


mencari novelty sebagai penemuan pribadi yang asli. Peneliti yang beretika
tidak sama sekali menciplak ide dan gagasan orang lain apalagi sanggup
mengakui novelty orang lain sebagai hasil karyanya.
3. Minimalisasi risiko

Seorang peneliti perlu terlebih dahulu mempelajari kemungkinan halangan


dan rintangan yang akan terjadi selama proses penelitian agar dapat
mengambil langkah yang aman dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan.

4. Privasi
Menjaga kerahasiaan identitas orang atau kelompok yang diteliti serta data
atau informasi yang diperoleh dari responden tetap merupakan hak responden
dan menjadi kewajiban bagi peneliti untuk menjaganya sesuai permintaan
responden.

5. Keamanan Data
Merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijaga oleh peneliti terkait
privasi objek penelitian dan juga data yang diperoleh di lapangan berkaitan
objek penelitian. Peneliti harus dapat memastikan tidak menyebabkan
kerugian dan juga penyalahgunaan data yang ada, baik oleh kita sendiri
maupun oleh orang lain.

6. Independensi
Merupakan kebebasan peneliti dalam berkarya seperti menelaah dan
mengembangkan serta memperdalam penelitiannya dengan berbagai cara yang
dibenarkan berdasarkan etika dan aturan akademik, tanpa ada tekanan atau
keinginan khusus dari pihak tertentu untuk menghindari hasil penelitian yang
bias. Peneliti tetap harus memahami hak yang melekat pada dirinya adalah
mendapatkan, menulis, dan mempublikasikan hasil penelitiannya sesuai
ketentuan dan tidak merugikan pihak lain.

7. Izin
Izin dari semua pihak terkait sangat penting sekali, terutama ketika akan
bertemu responden di lapangan, baik secara lisan maupun tulisan. Demikian
juga penting mendapat izin dari pihak yang menjadi objek penelitian terkait
hal-hal yang bersifat privasi atau yang bisa merugikan pihak yang diteliti.

8. Kesepakatan
Kesepakatan hampir mirip dengan izin. Dalam menjalankan penelitian,
kesepakatan disebut Inform concernt. Ia menjadi sangat penting untuk
mengantisipasi tuntutan di kemudian hari. Kesepakatan juga untuk
menghindari jerjadinya tindakan pemaksaan dan intimidasi terhadap pihak
yang akan diteliti atau sebaliknya dari pihak yang diteliti terhadap peneliti.

9. Pelaporan
Menginformasikan segal sesuatu yang berkaitan dengan penelitian kepada
pihak yang diteliti merupakan etika yang terpuji. Laporan hasil penelitian
merupakan bentuk pertanggungjawaban peneliti kepada pihak yang diteliti
atau institusi yang berkepentingan.

10. Publiksi
Keberhasilan mempublikasikan hasil penelitian juga menjadi bagian dari
upaya membuktikan integritas peneliti. Publikasi tidak semestinya dalam
bentuk terbitan, tetapi bisa saja dalam arti yang lebih sederhana, seperti
seminasi dan lain sebagainya di depan publik.

CARA MENELITI
Cara meneliti antara lain:

1. Tetapkan tujuan peneliti

Penelitian adalah suatu proses yang hampir tidak mungkin diberi


batasan. Sebelum tujuan dapat dirincikan , perlu ditetapkan masalah apa yang
dihadapi dan sebelum hal itu dapat dilakukan harus ada pengertian yang jelas
mengapa penelitian tersebut dipertimbangkan untuk dilaksanakan . Penelitian
dilaksanakan karena dua alasan utama : sebagai sarana mencapai tujuan , atau
sebagai tujuan itu sendiri. Kedua-duanya benar-benar sahih,tetapi masing-
masing menyangkut pendekatan yang berbeda terhadap batasan mengenai
masalah yang dihadapi dan terhadap perumusan tujuan .

Tugas pertama peneliti adalah memperhatikan cara orang lain


mengatasi masalah dan menentukan apakah suatu cara yang berhasil
digunakan pada suatu keadaan akan berhasil pada keadaan lainnya.
Menetapkan tujuan yang harus dicari adalah unsur pokok dari sebuah
penelitian yang mencirikannya yang membedakannya dari semua karya
lain .Hal ini seharusnya menjadi jelas setelah menjawab beberapa pertanyaan
dasar penelitian:

 Apakah yang ingin dicapai penelitian?


 Masalah apa saja yang penting ?
 Siapakah yang akan dipengaruhi penelitian?
 Hal apa saja yang akan berubah setelah dilakukannya penelitian ?
 Mengapa peneliti itu dibuat?

2. Pililah Metode Yang Terbaik


Daftar pertanyaan dan wawancara keduanya merupakan jenis sigi .
Peyigihan mungkin merupakan bentuk metode penelitian yang paling umum
dan akan dibicarakan lebih dulu dalam pilihan metode yang terbaik . Fungsi
utama penyigian ialah mengumpulkan informasi yang kemudian dapat
metode penyigihan yang berbeda-beda , pertama – tama perlu kita perhatikan
berbagai tujuan yang akan menggunakan informasi tersebut. Tujuan utama
penyigihan ialah mendapatkan semua fakta yang berkaitan mengenai suatu
dan menyatakan fakta tersebut dengan angka .
 Petunjuk Penggunaan Metode Pengamatan
- Hal pertama yang dilakukan adalah meyakinkan bahwa setiap orang
mengeti apa yang mereka cari .
- Hal kedua adalah menyusun perekaman informasi dengan cara yang
hemat. Hal ini sebaiknya dilakukan dalam bentuk yang dapat ditangani
dengan mudah oleh pengamat yang harus mampu mencatat segalanya
dengan cepat dan tepat. Dalam hal ini seorang peneliti haruslah
menyediakan pertanyaan – pertanyaan yang harus sudah disediakan
sebelumnya karena hal ini merupakan proses yang menyita waktu dan
amat banyak meminta perhatian secara rinci terhadap penggunaan kata
juga penataan dan rancangan keseluruhan daftar
pertanyakannya.Daftar pertanyaan yang dirancang dengan baik akan
membantu mencapai tingkat tanggapan yang baik dan akan membantu
menciptakan kesan yang baik.Aturan pokok yang harus diingat ialah:
o Buatlah awal yang benar tangkaplah minat responden .
o Buatlah daftar ersifat perseorangan tetapi tidak merendahkan
o Gunakan kata-kata sederhana
o Buatlah sedapat mungkin kalimat pendek
o Gunakan selalu bangun kalimat yang sederhana
o Gunakan tanda baca dasar

 Sigi Wawancara
Penyigihan dengan wawancara banyak peersamaanya dengan
penyigihan menggunaka daftar pertanyaan .Penyelenggaraan wawancara
dalam skala besar seperti pengumpulan pendapat masyarakat sebenarnya
tidak lebih dari pengajuan daftar pertanyaan yang langsung ke orangnya
sendiri .
Keuntungan utama dari wawancara ialah bahwa cara bini
menyediahkan kesempatan untuk mendapatkan jawaban yang memenuhi
syarat .

 Pengambilan Sampel
Merupakan suatu segi yang penting dari penelitihan .Suatu sampel
adalah satu kelompok yang dipilih dari populasi lengkap,agar tugas
penyigihan tidak terlalu mahal dan lebih dapat ditanganin.

3. Tulislah Usulan
 Fungsi usulan penelitihan
Usulan penelitihan mempunyai berbagai fungsi beberapa
diantaranya bergantung pada berbagai faktor , yaitu apakah pendanaan
dimintakan dari luar.Setiap usulan perlu disesuaikan untuk memenui
persyaratan tertentu dari penelitihan.

 Susunan usulan
Mulailah dengan judul .judul sebaiknya cukup tepat menunjukan sifat
dan jangkauan penelitian tetapi cukup ringkas untuk dirujuk secara cepat
dan mudah , mungkin digunakan untuk kertas memo atau alat tulis
menulis lain yang dirancang dengan dengan kop surat khusus .

4. Dapatkan Tunjangan Pembiayaan


Penelitihan bisa mahal, untungnya semakin banyak organisasi menerima
pembiayaan penelitihan sebagai bagian penting untuk mempertahankan
efisiensi organisasi dan ketanggapannya berbagai kebutuhan para
penggunanya .Akibatnya , banyak penelti dibiayai dari sumber daya
organisasi yang menjadi induknya.namun kadang- kadang diperlukan
mencari sumber dana dari luar.Dalam keadaan lain perorangan mencari dana
penelitihan untuk memungkinkan mereka mengembangkan minat khusus
untuk melaksanakan penelitihan untuk memenuhi persyaratan tingkat
kesarjanaan atau keahlian .

5. Mulailah Menjalankan Penelitihan dan Pertahankan Kelangsungan


Penelitihan yang berhasil ialah yang diawali dengan tatan yang baik dan
berlanjut tetap seperti itu.Banyak dari tanggung jawab untuk itu ada pada
peyelia penelitihan . Penyelian inilah orang yang pertama-tama
mencetuskan gagasan dan mengerjakan semua persiapan yang berkaitan
dengan pemilihan metode , mempersiapkan usulan dan mencarikan dan .
Memulai sesuatu dapat merupakan bagian yang paling sulit, terutama
jika penelitihan baru pertama kali masuk .Dalam hal itu yang pertama
dilakukan ialah memahami selak beluk penelitihan. Titik awal untk itu
ialah usulan tetapi perlu untuk menjangkau lebih dari itu dan
memperhatikan faktor apa saja yang mempengaruhi gagasan pertama
mengenai penelitihan.Spenting juga untuk melihat kembali buram awal
usulan untuk melihat bagaimana usulan tersebut berkembang .

6. Tariklah Kesimpulan dan Buatlah Saran


Inilah arah yang ditujuh oleh segala hal .Setelah menjalankan
penelitihan dan menyusun semua bukti , peneliti sekarang dihadapka pada
masalah menjadikan semuanya itu masuk akal ,informasi harus
disusun ,dimengerti dan disajikan sedemikian sehingga memungkinkan
untuk menarik kesimpulan .Kesimpulan yang dibuat harus jelas dan tidak
taksa.Dari kesimpulan itu dibuat saran untuk meyakinkan bahwa suatu
tindakan diamabil berdasarkan penelitihan itu.
Menyusun informasi pertama tama periksalah bahwa terdapat informasi
yang lengkap .Tidak banyak gunanya orang menangani suatu analisis yang
cermat dari informasi yang rumit kalau toh hanya mendapatkan bahwa
bagian-bagian yang paling menentukan masih sedang diolah oleh bagian
penghitungan.
Saran hanyalah sebuah usulan kepada seseorang untuk melakukan
sesuatu .Saran harus mengalir secara masuk akal dari kesimpulan
penelitian dan hendaknya dibuat buramnya secara hati-hati untuk
menjamin bahwa orang atau badan yang tepat mengambil tindakan yang
tepat mengenai hal yang tepat.

7. Tulislah Laporan
Tidak ada proyek penelitian yang sempurna tanpa laporan . Orang yang
mendapatkan manfaat dari pekerjaan itu hanyalah peneliti ,kecuali jika
dibuat jenih laporan tertentu.Didalam membuat laporan hasil penelitian
terdiri dari :
Pendahuluan
Metode
Hasil
Kesimpulan
Pembahasan
Saran
Gaya

8. Bebarkan Hasil Penelitian


Nilai suatu penelitian yang sudah selesai masih belum terlihat dan perlu
dibebarkan agar bermanfaat .Pembebaran merupakan proses penyampaian
informasi mengenai penelitian kepada orang dan organisasi yang
memerlukan informasi itu. Untuk pembebaran yang paling efektif perlu
direncanakan suatu kampanye jika ingin mencapai dampak yang terbesar .
Teknik yang digunakan beragam menurut sifat pekerjaan dan jenis
khalayak dan seluruh proses akan berlangsung untuk waktu yang
lama.Pemberitaan umum cara terbaik untuk memulai ialah dengan
penyampaian berita lewat pers.

SUMBER REFERENSI

https://raharja.ac.id/2020/10/25/metodologi-penelitian/

https://www.gramedia.com/literasi/metodologi-penelitian/

Pengertian Penelitian - Ciri, Tujuan, Macam,Jenis, Para Ahli


(gurupendidikan.co.id)

9 Metode Penelitian Menurut Para Ahli (suara.com)

https://m.merdeka.com/jabar/tujuan-penelitian-adalah-menginformasikan-berikut-
jenis-jenisnya-kln.html?page=3&page=2
https://raharja.ac.id/2020/10/23/manfaat-penelitian/

https://www.zonamahasiswa.com/manfaat-penelitian-bagi-mahasiswa/
https://widuri.ac.id/ternyata-ada-etika-penelitian-yang-harus-diperhatikan-oleh-
calon-sarjana/

Dr.Juliansyah Noor,S.E.,M.M..2011.Metodologi Penelitian:Jakarta.Prenadamedia

Moore Nick.1995.Cara Meneliti:ITB Bandung

Anda mungkin juga menyukai