Buku Pedoman Skripsi

PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI KEBIDANAN

PROGRAM SARJANA TERAPAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................. i

KATA PENGANTAR .................................................... ii
BAB I PENGANTAR ..................................................... 1
BAB II TUBUH UTAMA SKRIPSI .............................. 5
BAB III PENULISAN DAFTAR PUSTAKA ................ 9
BAB IV PENULISAN DAN SYARAT PENGETIKAN 15
BAB V SISTEM PENILAIAN TUGAS AKHIR ........... 22
DAFTAR PUSTAKA .......................................................28
DAFTAR LAMPIRAN .................................................... 29
i
KATA PENGANTAR
Untuk memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan Skripsi,

diperlukan buku penulisan skripsi yang memuat tentang tata cara
penulisan, sistematika dan pengetikan.
Buku pedoman ini merupakan revisibuku pedoman yang telah
ada, setelah dilengkapi beberapa bab yang di anggap perlu. Semoga
dengan adanya buku pedoman ini benar-benar dapat digunakan sebagai
bahan acuan, baik bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing. Dosen
pembimbing diwajibkan dapat menerapkan buku pedoman ini sebaik-
baiknya dan menolak skripsi yang tidak sesuai dengan ketentuannya.
Akhirnya kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu, sehingga buku pedoman ini dapat
diterbitkan
Malang, September 2020
Penulis
ii
DAFTAR LAMPIRAN
No Halaman
Lampiran 1 ContohHalamanSampulSkripsi…….. 29
Lampiran2 ContohHalamanJudulSkripsi………. 30
Lampiran3 ContohLembarPersetujuan……..…... 31
Lampiran4 ContohPernyataan…………...….…... 32
Lampiran5 ContohRiwayatHidup...…………….. 33
Lampiran6 ContohHalamanPeruntukandanMoto
..................................................... 34
Lampiran7 Contoh Kata Pengantar…………….… 35

Lampiran8 ContohHalamanDaftar
Isi/Gambar…………........................... 36
Lampiran9 ContohHalamanDaftarTabel…….... 38
Lampiran 10 ContohHalamanDaftarLampiran...... 39
Lampiran 11 ContohHalamanDaftarAbstraks…... 40
Lampiran 12 Form PenilaianSkripsi........................ 42
iii
Pedoman Penulisan Skripsi
Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan Univ. Tribhuwana Tunggadewi
BAB I
PENGANTAR
Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan

tulisan hasil penelitian yang membahas masalah dalam bidang
ilmu sesuai pada jurusan yang sedang ditempuh dengan
menggunakan kaidah yang berlaku .
Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian

eksperimental atau hasil survey. Pada umumnya skripsi di bagi
menjadi empat bagian, yaitu:
1. BAGIAN AWAL
2. TUBUH UTAMA SKRIPSI
3. DAFTAR PUSTAKA
4. LAMPIRAN
Kesimpulan dianggap sebagai bagian tubuh utama skripsi.
Abstrak atau ringkasan skripsi adalah bagian yang terpisah dari
skripsi dan di tempatkan di halaman depan sebelum halaman
skripsi
1. BAGIAN AWAL
1.1. Sampul
Semua huruf pada lembar sampul dicetak
menggunakan huruf besar, kecuali pada kata “Oleh” dan
pada kata “ Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana Terapan Kebidanan”.
Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 1.
1.2.Halaman Judul Skripsi
Halaman ini sama dengan halaman sampul,
hanya saja pada halaman judul tidak diberi keterangan
maksud dari penulisan skripsi tersebut, yang terletak di
bawah nama mahasiswa. Contoh halaman judul dapat
dilihat pada lampiran 2.
1
1.3. Halaman Persetujuan (pengesahan)

Halaman ini memuat nama penulis, nim,
jurusan, judul skripsi, kemudian disetujui oleh 2 nama
dosen pembimbing beserta tandatangannya dan terakhir
mengetahui Ketua Program Studi Sarjana Terapan
Kebidanan, contoh halaman persetujuan dapat di lihat
pada lampiran 3.
1.4. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan tentang keaslian
dari skripsi yang diketik dengan huruf kecil kecuali kata
‘PERNYATAAN” diketik dengan huruf besar tebal.
Setiap baris diketik berada di tengah-tengah, kemudian
diberi materai 6000 dan ditandatangani. Contoh pada
lampiran 4.
1.5. Halaman Peruntukan
Pada halaman ini biasanya berisi motto atau
ungkapan hati dan penulis menuliskan kepada siapa
skripsi ini didedikasikan. Contoh halaman peruntukan
dapat dilihat pada lampiran 6.
1.6. Halaman Riwayat hidup
Halaman Riwayat penulis diperlukan dalam
suatu skripsi, dengan menggunakan tidak lebih dari satu
halaman. Riwayat hidup berisi tentang nama, tempat,
tanggal lahir, siapa orang tuanya, pendidikan sejak
sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi, pengalaman
kerja, jabatan yang pernah dipangkunya serta
penghargaan yang telah diraihnya apabila ada, serta
alamat tinggal penulis. Contoh halaman dapat dilihat pada
lampiran 5.
1.7. Halaman Kata Pengantar
Halaman ini berisi ucapan syukur dan ucapan
terimakasih secara tertulis terutama pada Direktur
Program Studi, Ketua Program Studi, dosen pembimbing
skripsi dan pihak-pihak yang ikut membantu dalam
2
memberikan bimbingan, nasehat , saran dan kritik serta

badan yang telah memberikan bantuan keuangan sehingga
terselesaikan penulisan skripsi ini. Contoh halaman kata
pengantar dapat dilihat pada lampiran 7.
1.8. Halaman Daftar Isi
Halaman daftar isi diberi judul “DAFTAR ISI”
yang diketik dengan huruf besar tanpa diakhiri dengan
titik dan terletak di tengah-tengah kertas. Dalam daftar isi
termuat pula daftar pustaka dan lampiran.
Daftar isi secara berurutan memuat: lembar
persetujuan, pernyataan, kata pengantar, daftar isi,daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran, abstraks atau
ringkasan selanjutnya diikuti bab-bab dalam skripsi dan
diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran. Contoh
halaman pada lampiran 8.
Judul diketik dengan huruf besar, sedangkan
judul anak bab diketik dengan huruf kecil, kecuali pada
pertama tiap kata diketik dengan huruf besar. Baik judul
bab maupun anak bab tidak diakhiri dengan titik, sebab
judul bukanlah sebuah kalimat.
Jarak pengetikan antara baris anak bab yang satu
dengan anak bab berikutnya adalah satu setengah spasi,
antara anak bab dengan bab adalah dua spasi. Contoh
dapat dilihat pada lampiran 8.
1.9. Halaman Daftar Tabel
Pada halaman daftar tabel diberi judul
DAFTAR TABEL yang diketik dengan huruf besar tanpa
diakhiri titik, penempatan DAFTAR TABEL seperti
DAFTAR ISI berada di tengah-tengah kertas.
Dalam pemberian nomor pada tabel, nomor
tabel awal (Tabel 1) diberikan pada tabel yang letaknya
pada lampiran 1 dan seterusnya, sedangkan tabel yang
berada pada halaman bab angka depan mengikuti bab.,
misalnya Tabel 3.1. berarti tabel berada pada bab III dan
3
merupakan tabel pertama. Contoh halaman pada lampiran

9.
1.10. Halaman Daftar Gambar dan Ilustrasi
Halaman ini memuat kata DAFTAR GAMBAR
atau DAFTAR ILUSTRASI yang diketik dengan huruf
besar tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah,
pemberian nomor pada daftar gambar atau ilustrasi sama
seperti pemberian nomor pada daftar tabel. Contoh
halaman dapat dilihat pada lampiran 8.
1.11. Halaman Daftar Lampiran
Penulisan kata DAFTAR LAMPIRAN
ditempatkan di tengah-tengah halaman. Setiap lampiran
dapat berisi tentang data perhitungan-perhitungan statistik
dan lain-lain yang tidak perlu dimasukan dalam teks
skripsi sebagai bahan untuk hasil atau pembahasan.
Format DAFTAR LAMPIRAN , dapat dilihat pada
lampiran 10.
4
BAB II
TUBUH UTAMA SKRIPSI
Tubuh utama skripsi terdiri dari bab-bab:

I. PENDAHULUAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
III. METODE PENELITIAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Lebih rinci skripsi yang disusun berdasarkan hasil
penelitian baik eksperimental atau deskriptif, dapat
dikemukakan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Tujuan pendahuluan adalah memberikan suatu
gambaran singkat kepada pembaca tentang latar belakang,
tujuan penelitian, landasan teori (jika ada), hipotesis (jika ada),
kegunaan hasil penelitian. Dengan demikian maka bab
pendahuluan sedikitnya memuat:
a. Masalah yang hendak diteliti, termasuk latar belakang
yang berisi perumusan masalah yang memuat
penjelasan mengenai alasannya mengapa masalah yang
dikemukakan dipandang menarik, penting dan perlu
diteliti.
b. Keaslian penelitian dengan menunjukan bahwa masalah
yang dihadapi belum pernah dibacakan oleh peneliti-
peneliti terdahulu atau menyatakan perbedaan penelitian
dengan yang sudah pernah dilakukan
c. Faedah yang diharapakan bagi ilmu pengetahuan dan
bagi pembangunan negara dan bangsa.
d. Spesifikasi tujuan yang ingin dicapai.
e. Bisa pula disertai dengan bukti-bukti studi pendahuluan.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tinjaun pustaka memuat uraian sistematis tentang teori
–teori yang ada serta berhubungan dengan penelitian yang akan
dilakukan. Tinjauan pustaka juga bisa memuat tentang hasil-
hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang ada
hubungannya dengan penelitian yang dilakukan penulis. Dalam
penyajiannya hendaknya ditujukan bahwa permasalahan yang
akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara
memuaskan. Bukti-bukti yang dikemukakan hendaknya berasal
dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus
disebutkan dengan mencantumkan nama penulis bagian
belakang dan tahun penerbitan.
Tinjauan pustaka dapat dianggap sebagai sesuatu yang
menjelaskan terhadap suatu masalah yang menunjukan hal-hal
yang sejalan, bertentangan dengan pendapat peneliti lainnya
dan membenarkan pendekatan yang digunakan oleh penulis
untuk memecahkan masalah tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN

Pada penelitian eksperimental bahan dan metode berisi
uraian terperinci tentang bahan atau materi penelitian, alat,
jalannya penelitian, analisis hasil dan kesulitan-kesulitan serta
cara pemecahnnya.
a. Bahan atau materi penelitian harus dinyatakan
spesifikasinya selengkap-lengkapnya. Untuk penelitian
dilaboratorium haruslah disebutkan asal, cara
penyiapan, sifat fisis dan susunan kimia bahan yang
dipakai. Hal ini perlu dikemukakan agar peneliti yang
ingin menguji ulang penelitian itu tidak sampai salah
langkah.
b. Alat yang digunakan untuk melaksanakan penelitian
diuraikan dengan jelas dan sedapat –dapatnya disertai
dengan gambar.
6
c. Cara penelitian berupa uraian lengkap dan terperinci

mengenai langkah-langkah yang telah diambil pada
pelaksanaan, termasuk cara mengumpulkan data dan
sejenisnya.
d. Analisis hasil berisi uraian yang lengkap tentang cara
menganalisis hasil, baik secara kimiawi, fisik, statis
ataupun cara-cara lain.
e. Kesulitan-kesulitan yang timbul selama penelitian dan
cara pemecahnnya perlu sekali ditampilkan agar para
peneliti yang akan berkecimpung dalam bidang
penelitian yang sejenis terhindar dari hal-hal yang tidak
menyenangkan.
Pada penelitian deskriptif, bagian bahan dan metode

dapat berisi tentang sumber data dan cara analisis. Dalam
sumber data ditulis tentang cara pengumpulan data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang
sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri.
Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam
bentuk daftar tabel, grafik, foto, atau bentuk lain, dan
ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan agar
pembaca lebih mudah mengikuti uraian.
Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa
penjelasan teoritis, baik secara kuantitatif, atau secara kualitatif.
Sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil
penelitian terdahulu dan sejenisnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah.
Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang
dijabarkan dari hasil penelitian dan sebaiknya pada kesimpulan
ditulis secara perpoin, singkat dan jelas serta tepat. Kesimpulan
7
ini dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk

membuktikan kebenaran hipotesis bila ada.
Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan
pertimbangan penulis, ditujukan kepada para peneliti dalam
bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan
penelitian yang sudah diselesaikan. Saran merupakan
keharusan.
8
BAB III
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
3.1. Cara Mengutip Daftar Pustaka

Mengutip pustaka sering dilakukan untuk memperkuat
alasan baik yang termuat pada PENDAHULUAN atau pada
TINJAUAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN. Cara yang
dilakukan adalah dengan cara menyebutkan nama akhir dari
penulisnya beserta tahun buku/ jurnal yang dikutip.
Misal :
Sumber teori berasal dari buku Febriana Siregar dengan judul
Asuhan Bayi tahun 2010. Maka jika sumber pustaka ditulis di
awal kalimat, maka penulisannya adalah :
Siregar (2010) menyatakan bahwa…………………..dst.
Sedangkan jika sumber pustaka ingin diletakkan di akhir
kalimat atau paragraf, maka ditulis: ………………persalinan
dengan cara alami (Siregar, 2010).
Untuk menuliskan sumber pustaka lebih dari dua orang,
misal pada buku dengan judul Asuhan Anak dengan penulis
Febriana Siregar, Abdul karim dan Agus Sujono tahun 2010.
Jika ingin ditulis diawal kalimat maka penulisannya adalah:
Siregar, Karim, Sujono (2010) mengemukakan
bahwa………………………. Dst. Sedangkan jika ingin ditulis
di akhir sebuat kalimat atau paragraf, maka penulisannya
adalah :..........................................persalinan normal (Siregar,
Karim, Sujono, 2010).
Sedangkan untuk sumber pustaka dengan penulis lebih dari 3
orang, misal pada buku dengan judul Asuhan Kebidanan
dengan penulis Febriana Siregar, Abdul Karim, Agus Sujono,
Dewi Lestari tahun 2010. Jika penulisan diawal kalimat, maka
ditulis : Menurut Siregar dkk (2010)............................ Jika
ditulis di akhir kalimat atau paragraf, maka penulisannya
adalah : ..................................persalinan normal (Siregar, dkk,
2010).
9
Kalau pustaka tersebut tidak diketahui pengarangnya,

maka harus dikutip dengan nama Anonymous, contoh pada
akhir kalimat misalnya:
……………………persalinan dengan cara alami (Anonymous,
2010).
3.2. Format Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pustaka disajikan pada halaman tersendiri
dengan judul daftar pustaka, diketik dengan huruf kapital dan
diletakkan pada tengah halaman. Pada lembar daftar pustaka
minimal ada 10 sumber acuan pustaka dan setidaknya
menggunakan sumber pustaka yang terbaru. Urutan dan cara
penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut:
a. Nama pengarang diakhiri dengan titik (.)
b. Tahun publikasi diakhiri dengan titik (.)
c. Judul buku atau judul artikel, dan keterangan edisi (jika
bukan edisi pertama) diakhiri dengan tanda titik (.)
d. Nama penerjemah ditulis diantara tanda kurung (...) dan
diakhiri dengan titik (.)
e. Penerbit diakhiri dengan titik (.)
f. Tempat penerbit/ kota diakhiri dengan tanda koma (,)
g. Baris kedua tiap sumber ditulis dengan jarak 2 tab dari
margin kiri baris pertama dengan jarak antar baris 1
spasi. Sedangkan antar sumber pustaka diberi jarak 2
spasi
h. Huruf kapital digunakan pada setiap awal kata dari
judul karya (kecuali kata sandang).
Berikut ini dipaparkan cara penulisan daftar pustaka dari
berbagai sumber :
10
1. Sumber dari Buku
Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang,

diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring
dan tebal, dengan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali
kata penghubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit
dipisahkan dengan koma (,)
Contoh pengetikan :
Jamhury, Raden. 2010. Metode Penelitian. Febra, Malang.
2 spasi
Kriswidiantoro, Eka dan Yulian. 2011. Metode Penelitian.

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian.
Salemba Empat, Jakarta.
1 Spasi
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis

oleh orang yang sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama
pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b, c dan
seterusnya. Urutan ditentukan secara kronologis berdasarkan
abjad judul buku-bukunya.
Contoh:
Iriyanto dan Harrys. 1999a. Metode Penelitian. Perumusan
Masalah dan Tujuan Penelitian. Salemba Empat,
Jakarta.
Iriyanto dan Harrys. 1999b. Pengukuran Variabel

Penelitian. Salemba Empat, Jakarta.
2. Sumber dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel
Nama pengarang artikel ditulis didepan diikuti dengan tahun

penerbitan. Judul artikel ditulis miring dan cetak tebal. Judul
buku kumpulannya ditulis dengan huruf miring.
Contoh:
11
Koesphandi, Bambang. 1990. Karakteristik Penelitian

Kualitatif. Simposium Nasional Akuntansi V.
Surabaya.
3. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan

judul artikel yang ditulis dengan cetak miring tebal, dan huruf
besar pada tiap awal kata. Nama jurnal ditulis dengan cetak
miring dan huruf awal dari setiap katanya ditulis dengan huruf
besar kecuali kata penghubung.
Contoh:
Basuki dan Lestari. 2007. Perakitan Klon Ubijalar
untuk Hasil Protein Tinggi. Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu
Kealaman. Volume 7.
4. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
Nama pengarang ditulis paling depan diikuti oleh tahun.

Judul artikel ditulis miring dan tebal dan huruf besar pada
setiap awal kata, kecuali kata penghubung. Nama majalah
ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata,
dan dicetak miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Dewi. 2009. Pentingnya Kesehatan Tulang. Jawa Pos. Hal
6.
Adam dan Desy. 2005. Formula Tetap Sehat dengan

Tertawa Sepanjang Hari pada Waktu Puasa di
Bulan Suci Ramadhan. Nurani. Hal 7-8.
12
5. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan

bulan ditulis setelah nama koran, kemudian judul ditulis dengan
huruf besar pada setiap awal kata kecuali kata penghubung dan
dicetak miring serta diikuti dengan nomor halaman.
Contoh:
Kompas. 2010, 24 September. AKBID Wira Husada
Nusantara Siap Mencetak Bidan Profesional. Hal B.
6. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang

Diterbitkan oleh Suatu Penerbit Tanpa Pengarang dan
Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan

cetak miring dan tebal, diikuti tahun penerbitan dokumen,
nama penerbit dan kota.
Contoh:
_______________. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2000 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. 2001. Diperbanyak oleh PT Emas Angka
Jaya, Jakarta.
7. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang

tercantum dalam sampul, judul skripsi, tesis atau disertasi
ditulis cetak miring dan tebal, diikuti dengan pernyataan
skripsi, tesis atau disertasi, tempat perguruan tinggi, dan nama
fakultas serta nama perguruan tinggi dan kota.
Contoh:
13
Masturoh. 2010. Efektifitas Metode Relaksasi Hypnobirthing

yang dilakukan oleh Bidan Maupun Suami Ibu
terhadap Proses Persalinan Primipara dan Multipara.
Skripsi. Program Sarjana Terapan Kebidanan Universitas
Trubhuwanan Tunggadewi, Malang.
8. Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak,

diikuti secara berturut-turut oleh tahun, judul artikel, nama
jurnal (cetak miring dan tebal). volume dan nomor, dan diakhiri
dengan (alamat sumber rujukan tersebut) dan ditulis dalam
kurung disertai dengan keterangan kapan diakses tanggal, bulan
dan tahun akses.
Contoh:
Roy, Udin. 2005. Pengukuran Variabel dalam Penelitian.
Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 5, No. 4. (http://www.
malang.ac.id) diakses 12 Oktober 2005.
9. Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi

Nama pengirim (jika ada) dan disertai dengan keterangan
dalam kurung (alamat e-mail pengirim), diikuti oleh tanggal,
bulan, tahun, topik isi bahan (cetak miring), nama yang
dikirimi disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail yang
dikirimi)
Contoh:
Handayani, hartatiningsih. (Unitri-d4 keb-
malang@indo.ac.id). 12 Oktober 2005. Artikel untuk
Pelatihan. E-mail kepada aridya (ub-
malang@indo.net.id).
14
BAB IV
PENULISAN DAN SYARAT PENGETIKAN
4.1. Kertas
Skripsi di print (cetak) di kertas HVS berukuran A4
dengan berat kertas 80 mg. Untuk penggandaan skripsi harus
jelas dan sebanyak 2 rangkap skripsi untuk dijilid (Hard copy)
dengan warna sampul ungu dan disertakan CD skripsi (Soft
copy).
4.2. Pengetikan
Naskah skripsi diketik menggunakan komputer dengan
jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12 inci. Tinta
harus hitam. Baris-baris kalimat pada naskah skripsi berjarak 2
spasi. Pada jarak dua spasi tersebut merupakan jarak yang
dikenakan pada jarak-jarak antara judul bab dan sub-sub bab.
Jarak satu spasi dipergunakan untuk keterangan-keterangan
pada tabel, gambar, pustaka dan catatan kaki.
4.3. Batas Pengetikan
Batas-batas pengetikan pada kertas yaitu 4cm dari tepi kiri
dan tepi atas, 3cm dari tepi kanan kertas dan tepi bawah kertas.
Tinta harus hitam, naskah diketik pada satu halaman saja.
Halaman baliknya dikosongkan. Baris-baris kalimat 2 spasi.
Penyimpangan dari jarak 2 spasi tersebut dikenakan dari jarak-
antara judul bab, sub bab dan sub-sub bab. Jarak satu spasi
dipergunakan khusus keterangan-keterangan tabel, gambar,
pustaka dan catatan kaki.
Sebaiknya Jumlah garis tiap halaman tidak melampaui
26 baris. Awal satu paragraf dimulai 2 tab ketikan dari batas
pengetikan kiri. Jangan Melampaui paragraph baru pada dasar
halaman bilamana ruang yang ada tidak dapat memuat tiga
baris. Demikian juga jangan mencantumkan baris akhir dari
satu paragraph pada halaman berikutnya atau pada halaman
lain.
15
Pengetikan huruf pertama dari suatu kalimat baru, huruf

pertama dari kata setelah tanda baca titik ganda, diketik dua
ketukan setelah tanda baca koma diketik satu ketukan saja.
Huruf miring untuk nama latin dapat dinyatakan dengan
pemberian garis bawah. Lambang, huruf yunani atau tanda-
tanda baca koma diketik satu ketukan saja. Lambang, huruf
Yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis
rapi memakai tinta hitam. Judul bab harus ditulis dengan huruf
besar semua dan diatur supaya simetris dengan jarak 4 cm dari
tepi atas tanpa titik.
Kalimat pertama sebuah sub bab dimulai dengan alenia
baru. Judul anak sub bab diketik dimulai dari batas tepi kiri dan
diberi garis bawah, tetapi hanya huruf pertama saja yang
berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat
pertama pada sub bab dimulai dengan alenia baru.
4.4. Perbaikan Kesalahan

Naskah skripsi yang dipersiapkan dengan baik tidak
memuat kesalahan baik kesalahan naskah maupun kesalahan
ketik. Sebagai pedoman, maka pada satu halaman tidak
diperkenankan adanya kesalahan ketik lebih dari tiga buah.
Pembetulan kesalahan yang menggunakan tempelan tidak
diterima karena sewaktu-waktu dapat terlepas.
4.5. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku.

Bahasa Indonesia yang wajib dipergunakan dalam naskah
harus bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi.
Kaidah tata bahasa harus ditaati.
Kalimat haruslah utuh dan lengkap. Pergunakan tanda
baca seperlunya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat
induknya, kalimat keterangan dari kalimat yang diterangkan
dan sebagainya.
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama
(saya, kami), jangan dipergunakan dalam kalimat naskah,
16
kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian

rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti
orang. Pemisahan kata menjadi suku kata pada batas
pengetikan sebelah kanan harus mengikuti ketentuan tata
bahasa. Kata terakhir pada baris kalimat pada dasar halaman
tidak boleh dipotong.
Gunakan buku pedoman umum ejaan bahasa Indonesia
yang disempurnakan, pedoman pembentukan istilah, dan
kamus umum bahasa Indonesia sebagai pedoman.
4.6. Ilustrasi
Gambar dan tabel harus dibuat pada kertas yang dipakai
untuk naskah. Tanda-tanda dalam bentuk huruf atau angka atau
gambar yang digunakan dalam gambar harus jelas dan
berukuran setara dengan huruf atau angka mesin ketik. Gambar
yang dibuat diatas kertas grafik atau setara dengan kertas grafik
tidak dibenarkan ditempelkan pada kertas naskah. Demikian
pula tabel yang disusun dikertas lain, kemudian ditempelkan.
Penempatan portrait hitam putih atau berwarna diperkenankan
dengan menggunakan bahan perekat bermutu sehingga tidak
mudah lepas. Setiap gambar wajib disertai keterangan gambar
dibawahnya, sedangkan setiap tabel harus diberi keterangan
tabel diatasnya.
4.7. Nomor Halaman

Halaman-halaman bagian persiapan skripsi diberi nomor
berbeda dengan nomor halaman tubuh utama skripsi. Halaman-
halaman bagian persiapan diberi nomor kecil romawi. Angka
nomor halaman tubuh utama skripsi berupa angka latin dan
mulai pada bab pendahuluan dan seterusnya sampai dengan
lampiran-lampiran. Tiap bab dimulai pada halaman yang baru
dan nomor halamannya tidak dicantumkan.
Semua nomor halaman, baik angka romawi atau angka
Arab, diketik 3 cm dari batas bawah kertas dan tiga cm dari
17
batas kertas sebelah kanan, dibelakang nomor halaman

jaraknya ditambah tidak diberi titik.
4.8. Lampiran
Lampiran umumnya terdiri dari beberapa buah. Lampiran
merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau angka-
angka tambahan. Di dalamnya dapat dihimpun penurunan
rumus, contoh perhitungan statistik, peta dan sebagainya. Bila
lampiran dibagi beberapa bagian maka lampiran dipecah sesuai
dengan pembagiannya. Lampiran dapat diindeks. Lampiran-
lampiran berupa tabel di indeks dalam daftar gambar. Lampiran
didahului oleh suatu halaman yang hanya memuat kata
lampiran dibagian sebelah kiri.
4.9. Abstraksi
Abstraksi atau sering disebut dengan ringkasan merupakan
ulasan singkat dari masalah yang diteliti, hasil-hasil yang
menonjol dan implikasi – implikasinya. Abstraksi memuat
minimal 100 kata dan disarankan untuk tidak melebihi 1000
kata. Pada Absraksi diketik dengan singel atau satu spasi. Di
dalam abstraksi sebaiknya memuat : latar belakang penelitian,
tujuan penelitian,metode penelitian,hasil penelitian dan
kesimpulan. Abstraksi di ketik dalam dua bahasa yaitu
Indonesia dan Inggris.
Selanjutnya pada baris pertama, dimulai pada batas
pengetikan, memuat nama lengkap penulis diketik dengan
huruf besar. Dilanjutkan dengan judul skripsi, dimana huruf
pertama tiap kata diketik dengan huruf besar kemudian diikuti
oleh dosen pembimbing pertama dan kedua. Teks dari
ringkasan disusun seperti menyusun suatu paragraph baru. Di
akhir paragraf abtraksi diketik kata kunci dan dienter 2 kali dari
baris paling terakhir dalam abstraksi. Kata kunci di cetak tebal
dan miring.
18
Setiap skripsi harus mempunyai ringkasan. Ringkasan di

jilid bersama dengan skripsi dan tidak dimuat dalam daftar isi,
serta tidak diberi nomor halaman. Contoh abstraksi dapat
dilihat pada lampiran 11.
4.10. Gambar, Tabel , Lambang Satuan dan Singkatan dan

Cetak Miring
a. Gambar
Istilah gambar mencakup gambar yang berhubungan pada
penelitian yang diambil, ilustrasi, grafik, diagram, denah, peta
bagan, monogram potret.
Gambar harus dibuat pada kertas naskah skripsi. Semua
tanda dalam gambar harus jelas. Usahakan gambar dimuat pada
halaman khusus, ditempatkan simetrik dari batas tepi
pengetikan, penempatannya dapat sejajar lebar kertas atau
sejajar panjang kertas. Gunakan tinta hitam untuk tanda-tanda
yang dimuat dalam gambar.
Gambar nomor urut dan judul gambar diketik di bawah
gambar dan dimulai satu spasi dibawahnya. Jarak dari baris dan
judul adalah 1 spasi. Judul gambar tanpa diakhiri dengan tanda
titik. Judul gambar diketik dengan huruf kecil, termasuk kata
penghubung, kecuali huruf pertama tiap perkataan diketik
dengan huruf besar, dan ditempatkan simetrik.
Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dicantumkan
nama penulis dan tahun publikasi makalah bersangkutan, dalam
tanda kurung dibelakang judul. Bila gambar merupakan
kompilasi dari berbagai sumber, maka harus dibedakan cara
memberikan tanda gambarnya, diberi tanda superskip dimana
keterangannya diberi pada catatan kaki di bawah judul gambar
itu.
b. Tabel
Tabel diketik pada kertas naskah skripsi. Lajur di susun
sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca. Singkatan-
19
singkatan yang dipakai didalam tabel wajib mengikuti

ketentuan yang lazim digunakan.
Tabel sebaiknya dimuat pada suatu halaman sejauh
dimungkinkan, tabel dengan jumlah lajur dan baris yang lebih
besar dari ukuran kertas diusahakan untuk diperkecil skalanya
sehingga muat dalam satu kertas naskah skripsi. Ada kalanya
diperlukan superskip untuk maksud tertentu , maka untuk hal
ini superskip harus dijelaskan pada catatan kaki dibawah tabel.
Tabel, nomor tabel, dan judul tabel diketik diatas tabel.
Jarak antara baris akhir dari judul tabel dengan tabel adalah 1
spasi. Jarak antara baris yang satu dengan baris yang lain dalam
judul adalah 1 spasi. Judul tabel tanpa diakhiri dengan tanda
titik.
Tabel yang dikutip dari sumber lain (pustaka) wajib
dicantumkan nama penulis dan tahun publikasi dalam tanda
kurung di belakang judul tabel. Tabel data yang dimuat dari
berbagai sumber pustaka, maka untuk semua data yang berasal
dari suatu sumber diberi superskip yang sama dan superskip itu
dijelaskan pada catatan kaki dibawah tabel atau dibuat lajur
khusus disebelah kanan tabel, dimana nama penulis dan tahun
publikasi masing-masing makalah yang dijadikan sumber dari
data yang dimuat itu berasal.
c. Lambang
Lambang untuk peubah (variabel) diapakai untuk
memudahkan penulisan peubah tersebut dalam rumus dan
dalam pernyataan aljabar lainnya. Semua huruf harus
dinyataklan dalam abjad latin dan abjad yunani, baik huruf
besar maupun kecilnya. Lambang dapat terdiri dari satu atau
dua huruf. Lambang dapat diberi subskrip atau superskrip atau
kedua-duanya. Subskrip atau superskrip dapat berupa huruf
atau angka. Pilihlah lambang yang sudah lazim dipergunakan
dalam bidang ilmu anda.
20
Awal suatu kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan

lambang; karenanya susunlah kalimat sedemikian rupa
sehingga tidak perlu diawali dengan lambang peubah.
d. Satuan dan Singkatan
Hindarkan pemakaian angka, seperti halnya dengan
lambang peubah pada awal suatu kalimat. Gunakan angka
untuk tanggal, nomor halaman, presentase, waktu dan
sebagainya, seperti: 19 Oktober 1981; 09.00 pagi, halaman
20,21 persen. Jadi dalam skripsi sebaiknya jumlah dan satuan
ukuran dinyatakan dalam angka dan singkatan satuannya,
terkecuali bila satuan itu tidak di dahului oleh suatu angka
misalnya, tabung diukur dalam millimeter dan lebarnya adalah
10cm. Perlu diperhatikan bahwa penulisan satuan ukuran tidak
diberi tanda titik dibelakangnya.
Bilamana dalam suatu kalimat memuat suatu rangkaian
angka-angka lebih kecil dan lebih besar dari 140, maka
semuanya di cantumkan dengan angka
Dan satuannya (singkatan) cukup dicantumkan setelah
urutan angka terakhir saja, misalnya: 0,4,10 dan 25 0 C
Untuk suatu pecahan, atau suatu decimal gunakan tanda
titik. Ribuan atau kelipatan ribuan ditulis sebagai berikut: 1.
000 : 1. 000. 000
e. Cetak miring (italic)
Huruf yang dicetak miring pada naskah skripsi yaitu
kata-kata atau bahasa latin, asing dan medis, misalanya: et al,
i.e., a priori, tet a tet, labour, waterbirth, eclampsia dan
sebagainya. Demikian pula dengan nama latin suatu jenis
tanaman atau binatang misalnya: Thio bacillus ferooxidans,
Stapphylococcus aureus dan sebagainya.
21
BAB V
SISTEM PENILAIAN TUGAS AKHIR
BAGI DOSEN
Tugas Pembimbing I :
1. Persetujuan Judul
2. Pembimbingan dan menilai proses bimbingan
3. Hadir, memberikan masukan dan memberikan penilaian
dalam seminar proposal
4. Hadir, memberikan masukan dan memberikan penilaian
dalam seminar hasil
5. Menguji dan memberikan penilaian dalam Ujian Skripsi
Tugas Pembimbing II :
1. Membantu pembimbing I dalam pembimbingan
2. Menilai proses bimbingan
3. Hadir, memberi masukan dan menilai seminar proposal
dan seminar hasil
Tugas Penguji :
1. Memberikan masukan dan saran
2. Hadir dan memberikan nilai dalam seminar hasil
Pembimbing I dan Pembimbing II

1. Menilai proses bimbingan di akhir proses bimbingan
(sebelum seminar hasil atau ujian Skripsi)
2. Menilai seminar proposal
a. Lulus dengan nilai minimum C
b. Jika nilai kurang dari C, mengulang seminar
proposal dengan topik yang tetap dengan
perbaikan atau topik baru (Pembimbing I yang
menentukan)
22
2. Menilai seminar hasil, dengan syarat sudah lulus

seminar proposal
b. Jika kurang dari C, mengulang seminar hasil
dengan perbaikan sesuai saran dari Pembimbing
dan Ketua Penguji
3. Menilai Ujian Skripsi, dengan syarat sudah lulus
seminar hasil
b. Jika kurang dari C, mengulang seminar ujian
Skripsi dengan perbaikan sesuai saran dari
Pembimbing dan Ketua Penguj
Penguji
1. Menilai seminar hasil, dengan syarat sudah lulus
seminar proposal
b. Jika kurang dari C, mengulang seminar hasil
dan Ketua Penguji
2. Menilai Ujian Skripsi, dengan syarat sudah lulus
seminar hasil
b. Jika kurang dari C, mengulang ujian Skripsi
dan Ketua Penguji
Poin Penilaian dari Pembimbing I dan Pembimbing II

Tahap Penilaian Poin yang dinilai Bobot Penilaian
Topik
30% dari rata-
Kebaruan/Kontribusi
A. Proses rata nilai di
keilmuan
Bimbingan proses
Tulisan
bimbingan
Kemampuan
23
Komunikasi
Penguasaan Materi 20% dari rata-
B. Seminar Penampilan rata nilai di
Proposal Menjawab seminar
Pertanyaan proposal
Penguasaan Materi
20% dari rata-
C. Seminar Penampilan
rata nilai di
hasil Menjawab
seminar hasil
Pertanyaan
D. Ujian Tugas Penguasaan Materi
30% dari rata-
Akhir Penampilan
rata nilai di
Menjawab
Ujian Kompre
Pertanyaan
Nilai dari Pembimbing :
(30% x A) + (20% x B) + (20% x C) + (30% x D)
Poin Penilaian dari Ketua Penguji

Tahap Penilaian Poin yang dinilai Bobot Penilaian
Penguasaan Materi
40% dari rata-
A. Seminar Penampilan
rata nilai di
hasil Menjawab
seminar hasil
Pertanyaan
Tulisan
Topik
Kebaruan/Kontribusi
60% dari rata-
keilmuan
B. Ujian Akhir rata nilai di
Penguasaan Materi
Ujian Akhir
Penampilan
Menjawab
Pertanyaan
Nilai dari Penguji :

(40% x A) + (60% x B)
24
BAGI MAHASISWA
Proses Bimbingan
1. Mahasiswa membawa kartu konsultasi yang diisikan
oleh Pembimbing I dan Pembimbing II setiap kali
melakukan konsultasi
2. Sebelum seminar hasil mahasiswa meminta persetujuan
dari Pembimbing I dan Pembimbing II di dalam kartu
kendali konsul
Seminar Proposal
1. Mahasiswa mendapat persetujuan dari Pembimbing I
dan Pembimbing II untuk seminar proposal
2. Menyiapkan berita acara seminar dan Form Penilaian
Seminar Proposal untuk masing-masing pembimbing
3. Form Penilaian Seminar Proposal masing-masing
dibuat rangkap 3
- 1 untuk mahasiswa (untuk syarat Seminar Hasil dan
Ujian Skripsi)
- 1 untuk KPS
4. Menyiapkan 2 pembahas dan rekan-rekan mahasiswa
lain untuk hadir memberi masukan
5. Pada saat seminar mengenakan baju rapi, atasan putih
bawahan gelap (bukan jeans) dan bersepatu
25
Seminar Hasil
1. Lulus seminar proposal (nilai seminar proposal minimal
C)
2. Mahasiswa mendapat persetujuan dari Pembimbing I
dan Pembimbing II untuk seminar hasil
3. Mahasiswa meminta dosen Ketua Penguji ke Ketua
Program Studi, dengan syarat :
a. KHS terakhir
b. Abstrak dari Tugas Akhir
c. Persetujuan dari Pembimbing I dan II
d. 1 berkas penilaian proses bimbingan dari
Pembimbing I dan II
e. 1 berkas penilaian Seminar Proposal
4. Menyiapkan berita acara seminar dan Form Penilaian
Seminar hasil untuk masing-masing Pembimbing dan
Ketua Penguji
5. Form Penilaian Seminar Hasil masing-masing dibuat
rangkap 3
- 1 untuk mahasiswa (untuk syarat Ujian Tugas
Akhir)
- 1 untuk KPS
6. Menyiapkan 2 pembahas dan rekan-rekan mahasiswa
lain untuk hadir memberi masukan
7. Pada saat seminar mengenakan baju rapi, atasan putih
bawahan gelap (bukan jeans) dan bersepatu
Ujian Skripsi
1. Lulus seminar hasil (nilai seminar hasil minimum C)
2. Menyiapkan :
a. Berita acara seminar, dan form permintaan revisi
b. Form Penilaian Ujian skripsi untuk Ketua Penguji,
Pembimbing I dan Pembimbing II
26
c. Form rekapitulasi Nilai untuk Ketua Penguji,

Pembimbing I dan II
d. Form Rekapitulasi Nilai Secara Keseluruhan
e. 1 berkas Nilai Proses Bimbingan dari Pembimbing
I dan II
f. 1 berkas Nilai Seminar Proposal dari Pembimbing
I dan II
g. 1 berkas Nilai Seminar Hasil dari Pembimbing I,
II dan Ketua Penguji
3. Pada saat ujian mahasiswa mengenakan baju resmi :
atasan putih, bawah hitam, jas almamater, dan bersepatu
27
DAFTAR PUSTAKA
_______________ 2005. Pedoman Penulisan Skripsi Prodi

Sarjana Terapan Kebidanan. Universitas Tribhuwana
Tunggadewi, Malang
_______________ 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Prodi

Sarjana Terapan Kebidanan. Universitas Tribhuwana
Tunggadewi, Malang
28
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Contoh Penulisan Halaman Sampul
PROSES PERSALINAN ANAK DI RUMAH SAKIT

1 spasi UMUM DAERAH KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Oleh:
DEA ARIANI
2018620060
1 spasi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan
Menyelesaikan Program Sarjana Terapan

MALANG
1 spasi
2019
29
Lampiran 2 Contoh Penulisan Halaman Judul
PROSES PERSALINAN ANAK DI RUMAH SAKIT

1 spasi
UMUM DAERAH KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Oleh:
DEA ARIANI
2018620060

MALANG
1 spasi
2019
30
Lampiran 3 Contoh Halaman Persetujuan
LEMBAR PERSETUJUAN
NAMA : Dea Ariani

NIM : 2018620060
JURUSAN : KEBIDANAN
JUDUL : PROSES PERSALINAN ANAK DI RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
MALANG
Disetujui:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
(...................................) (....................................)
NIY : ……………….. NIY : ………………..
Mengetahui
Ketua Program Studi Kebidanan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi
(...........................................)
NIY : ………………..
31
Lampiran 4 Contoh Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
Skripsi ini tidak berisi bahan atau materi yang telah digunakan
untuk memperoleh gelar sarjana atau diploma sebelumnya.
Sepanjang keyakinan dan pengetahuan penulis Skripsi ini tidak
berisi materi atau bahan yang telah diterbitkan atau ditulis
orang lain kecuali yang digunakan sebagai acuan pustaka
Malang, 19 Agustus 2019

Penulis
MATERAI
6000
Dea Ariani
2018620060
32
Lampiran 5 Contoh Halaman Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Nama : Dea Ariani

Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat /Tanggal Lahir : Bali/ 08 Maret 1950
Agama : Islam
Status : Sudah Menikah
Alamat Rumah : JL. Komplek UNIGA NO 4
Alamat Email : Deaariani19@yahoo.com
Pendidikan Formal:
Sekolah Dasar (1959-1965) : SD I Mengwi
SLTP (1966-1970) : SMP N I Mengwi
SPR RS. Adi Husada ( 1972-1974) : Denpasar
SLPJK ( 1972-1976) : Denpasar
AKBID Denpasar (1997-2000) : Denpasar
Pengalaman Organisasi:
1. Bila ada
2. ……..
Penghargaan:
1. Bila ada
33
Lampiran 6 Contoh Halaman Peruntukan
MOTTO
Sungguh merugi, orang yang didalam hidupnya tidak

beribadah.
Kupersembahkan untuk kedua Orang tuaku tercinta
Saudara-saudaraku,
Orang-orang yang kusayangi
Serta Almamater
34
Lampiran 7 Contoh Halaman Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul : “Proses Persalinan Anak di Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Malang”. Skripsi ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam meraih gelar
Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr. Keb) di Universitas
Tribhuwana Tunggadewi.
Selama penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. ....... selaku Rektor Universitas Tribhuwana
Tunggadewi Malang, atas kesempatan yang telah
diberikan
2. .................selaku Direktur Program Studi Kebidanan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi atas fasilitas yang
diberikan selama ini
3. ............selaku Ketua Program Studi Kebidanan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang yang
selalu memberikan motivasi
4. ....... selaku dosen pembimbing yang telah
mengorbankan waktu, tenaga, pikiran untuk
membimbing serta memberikan saran dalam
menyelesaikan laporan skripsi ini.
5. Dan seterusnya
Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini masih jauh
dari sempurna. Semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca
yang budiman.
Malang, Agustus 2019
Penulis
35
Lampiran 8 Contoh Halaman Daftar Isi/ Gambar/Ilustrasi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................. i
KATA PENGANTAR....................................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................... iv
DAFTAR TABEL............................................................................. v
DAFTAR GAMBAR........................................................................ vi
ABSTRAK..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1,5 spasi
1.1 Latar Belakang.................................................................. 1
1.2 Tujuan Penelitian.............................................................. 2
2 spasi 1.3 Hipotesa Penelitian .......................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

1,5 spasi 2.1 Tinjauan Tentang Persalinan........................................... 15
2.2 Tinjauan Masa Nifas....................................................... 20
BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian........................................................... 28
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian......................................... 30
3.3 Variabel Penelitian........................................................ 30
3.4 Populasi dan Sampel.................................................... 31
3.5 Pengumpulan Data........................................................ 32
3.6 Analisa Data.................................................................. 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik Subyek Penelitian ..................................... 36
4.2 Pembahasan analisa data ................................................ 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan..................................................................... 43
36
5.2 Saran .............................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA....................................................................
LAMPIRAN ..................................................................................
37
Lampiran 9 Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
No Teks Halaman
3.1 Daftar Berat Badan Bayi Lahir 15
Rendah
3.2 Karakteristik Faktor Resiko Ibu 19
Bersalin
5.7 Distribusi Faktor-Faktor Resiko 25
38
Lampiran 10 Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
No Teks Halaman
Gambar 2.4 Gambar Ibu Mengandung 15
Gambar 2.5 Gambar Bayi 20
39
Lampiran 11 Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
No Teks Halaman
1. Daftar Puskesmas yang ada di 35

Kabupaten Malang pada tahun 2005
2. Daftar rata-rata ibu melahirkan di 38
Puskesmas
40
Lampiran 12 Contoh Halaman Abstraks
ABSTRAK
DEA ARIANI. 2018620060. Kajian Berat Badan Bayi Lahir

Rendah (BBLR ) Ditinjau Dari Penyakit Kronis Ibu di RS
Sanglah Denpasar. Dosen Pembimbing I: Hartatiningsih,
SST. Dosen Pembimbing II: Kun Handayani, SST.
Bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

merupakan salah satu faktor resiko yang mempunyai kontribusi
terhadap kematian bayi. BBLR disebabkan oleh berbagai faktor
diantaranya kondisi gizi ibu selama masa kehamilan, umur,
paritas, tinggi badan ibu, jarak kelahiran, pre eklampsia (PE),
anemia, hiperemesis, dan lain-lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
kejadian BBLR dan hubungan penyakit kronis ibu (anemia, PE,
hipertensi, dan asma bronkiale) dengan BBLR pada ibu
bersalin di RS Sanglah Denpasar. Metode pengambilan sampel
adalah secara konsekutif, yaitu semua subyek yang datang
dimasukan dalam penelitian sampai jumlah sampel yang
diperlukan terpenuhi. Data yang diperoleh selanjutnya
dianalisis dengan pendekatan statistik deskriptif dan non-
parametrik. Salah satu uji statistik non- parametrik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Chi-kuadrat.
Hasil analisis data menunjukan bahwa dari 4 variabel
sebagai faktor resiko terhadap kejadian BBLR, dapat
diidentifikasi 2 variabel yang secara statistik berpengaruh
secara nyata terhadap BBLR yaitu anemia dan hipertensi.
Kata Kunci: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), penyakit

kronis ibu.
41
ABSTRACT
DEA ARIANI. 2018620060. Study of Low Birth Weight

Infants (LBW) Chronic Disease Seen From Mother in
Denpasar Sanglah. Supervisor I: Hartatiningsih, SST.
Supervisor II: Kun Handayani, SST.
Babies born with Low Birth Weight (LBW) is one of

the risk factors that have contributed to infant mortality. LBW
is caused by various factors, including maternal nutritional
conditions during pregnancy, age, parity, maternal height, birth
spacing, pre-eclampsia (PE), anemia, hyperemesis, and others.
The purpose of this study was to determine the
incidence of low birth weight and maternal chronic disease
relationships (anemia, PE, hypertension, and asthma bronkiale)
with LBW in mothers maternity hospital Sanglah Denpasar.
The sampling method is a consecutive, all subjects that come
included in the study until the required number of samples
needed. One non-parametric statistical tests used in this study
were Chi-square analysis.
The results of data analysis showed that of the 4
variables as risk factors on the incidence of low birth weight,
can be identified two variables that were statistically
significantly effect on LBW, namely anemia and hypertension.
Keywords: Low Birth Weight (LBW), maternal chronic

diseases.
42
Format Penilaian Proses Bimbingan Tugas Akhir (Untuk Pembimbing I)
NAMA :
NIM :
ASPEK YANG Sangat Sangat

KETERANGAN Kurang Cukup Baik TOTAL
DINILAI Kurang Baik
43
Kebaruan/kontribusi 1. Tingkat kesulitan secara teori
keilmuan
2. Tingkat kemanfaatan secara terapan
3. Tingkat Kejelasan dan kerunutan isi
Tabel Konversi Rata-rata Nilai ke Nilai Huruf

Tulisan 4. Tata Bahasa
5. Kesesuaian Format
Kemampuan 6. Kesopanan
Komunikasi 7. Kemampuan mengemukakan

pendapat
8. Keluwesan dalam bernegosiasi
Rata-rata Nilai
Rata – Rata Nilai

Batas Bawah Batas Atas
A 3,51 4,0
B+ 3,00 3,50
B 2,51 2,99
C+ 2,00 2,50
C 1,51 1,99
D+ 1,00 1,50
D 0,51 0,99
E 0 0,50
Malang, ............................
Pembimbing I
Nama :
NIP :
44

Buku Pedoman Skripsi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pedoman Skripsi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN

PROGRAM STUDI KEBIDANAN

DAFTAR ISI .................................................................. i

Untuk memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan Skripsi,

Malang, September 2020

Lampiran7 Contoh Kata Pengantar…………….… 35

Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan

Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian

1.3. Halaman Persetujuan (pengesahan)

memberikan bimbingan, nasehat , saran dan kritik serta

merupakan tabel pertama. Contoh halaman pada lampiran

Tubuh utama skripsi terdiri dari bab-bab:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

c. Cara penelitian berupa uraian lengkap dan terperinci

Pada penelitian deskriptif, bagian bahan dan metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ini dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk

3.1. Cara Mengutip Daftar Pustaka

Kalau pustaka tersebut tidak diketahui pengarangnya,

3.2. Format Penulisan Daftar Pustaka

1. Sumber dari Buku

Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang,

Kriswidiantoro, Eka dan Yulian. 2011. Metode Penelitian.

Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis

Iriyanto dan Harrys. 1999b. Pengukuran Variabel

2. Sumber dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel

Nama pengarang artikel ditulis didepan diikuti dengan tahun

Koesphandi, Bambang. 1990. Karakteristik Penelitian

3. Rujukan dari Artikel dalam Jurnal

Nama penulis ditulis paling depan diikuti dengan tahun dan

4. Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran

Nama pengarang ditulis paling depan diikuti oleh tahun.

Adam dan Desy. 2005. Formula Tetap Sehat dengan

5. Rujukan dari Koran Tanpa Penulis

Nama koran ditulis di bagian awal. Tahun, tanggal, dan

6. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang

Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan

7. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Nama penyusun ditulis paling depan, diikuti tahun yang

Masturoh. 2010. Efektifitas Metode Relaksasi Hypnobirthing

8. Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal

Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak,

9. Rujukan dari Internet Berupa E-mail Pribadi

Pengetikan huruf pertama dari suatu kalimat baru, huruf

4.4. Perbaikan Kesalahan

4.5. Pemakaian Bahasa Indonesia Baku.

kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian

4.7. Nomor Halaman

batas kertas sebelah kanan, dibelakang nomor halaman

Setiap skripsi harus mempunyai ringkasan. Ringkasan di

4.10. Gambar, Tabel , Lambang Satuan dan Singkatan dan

singkatan yang dipakai didalam tabel wajib mengikuti

Awal suatu kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan

Pembimbing I dan Pembimbing II

2. Menilai seminar hasil, dengan syarat sudah lulus

Poin Penilaian dari Pembimbing I dan Pembimbing II

Poin Penilaian dari Ketua Penguji

Nilai dari Penguji :

c. Form rekapitulasi Nilai untuk Ketua Penguji,

_______________ 2005. Pedoman Penulisan Skripsi Prodi

_______________ 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Prodi