Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

Penyusunan buku pedoman penulisan skripsi Program


Studi Antropologi Sosial ini untuk membantu mahasiswa
menyusun skripsi pada program Strata-1. Di samping itu, dalam
proses belajar-mengajar (PBM) buku pedoman diperlukan
sebagai acuan pelaksanaan pengajaran, baik bagi dosen maupun
mahasiswa. Buku pedoman juga diperlukan dalam penilaian
skripsi oleh para dosen penguji didasarkan pada acuan yang sama.
Pada hakikatnya sebuah pedoman tentang karya ilmiah
hanyalah memberikan rambu-rambu dalam penyusunannya,
bukan untuk membatasi kebebasan intelektual, melainkan
mendukungnya. Dengan telah adanya rambu-rambu ini,
mahasiswa tidak perlu memikirkan terlalu banyak hal-hal yang
bersifat teknis. Dengan demikian, mahasiswa yang sedang
menyusun skripsi dapat berkonsentrasi penuh pada isi dan
kualitas karya ilmiahnya.
Tulisan ilmiah sebagai hasil kerja ilmiah mengandung tiga
hal: (1) substansi, (2) format, dan (3) penyajian bahasa. Buku
pedoman ini mengatur hal-hal yang berhubungan dengan format
dan penyajian bahasa. Format berkenaan dengan tata susun
bagian-bagian karangan ilmiah/skripsi, yang dengan tata susun itu
diharapkan memberi kemudahan bagi penyusunan skripsi,
pembimbing, dan penguji. Adapun penyajian bahasa dalam
karangan ilmiah, termasuk skripsi, minimal dipenuhi rumus ABC
dalam karang mengarang, yaitu accurate (tepat), brief (ringkas),
dan clear (jelas).
Adapun yang perlu ialah bahwa suatu tata susunan,
misalnya tentang fodisadariotnote, footnote, sidenote, pengutipan
dan sebagainya merupakan sistem penulisan yang memberi
kemudahan bagi pembaca. Yang penting jika digunakan satu
sistem hendaknya ditaati secara konsisten, tidak dicampuradukan
dengan sistem lain.
Mahasiswa Prodi Antropologi Sosial dapat mengajukan
proposal skripsi melalui mekanisme pembuatan proposal
penelitian yang diikut sertakan dalam mata kuliah Seminar
Proposal di semester tujuh. Setelah diujikan kemudian diperbaiki
dan diajukan ke prodi sebagai proposal skripsi antropologi.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP
1
BAB II
FORMAT PENULISAN SKRIPSI

A. Pengantar

Dalam pedoman umum ini dicantumkan ketentuan garis besar


tentang tata cara penulisan dan pengetikan skripsi. Tata cara
penulisan skripsi mencakup ketentuan penulisan bagian awal, isi,
dan akhir skripsi. Tata cara pengetikan mencakup pemakaian
huruf, penulisan nomor, penulisan rujukan, penulisan kutipan,
penulisan kepustakaan, penulisan lampiran, pembuatan tabel, dan
pemakaian bahasa.

B. Bagian Awal Skripsi

Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul, pernyataan,


motto dan persembahan, persetujuan, pengesahan, prakata, daftar
isi, daftar-daftar lain, (misalnya daftar istilah, daftar gambar,
daftar tabel, daftar singkatan, dan daftar lampiran), dan
sari/abstrak.

1. Halaman Judul
Halaman ini berisi bagian-bagian dari halaman judul
dengan urutan sebagai berikut:
a. Lambang (logo) Universitas Diponegoro ditempatkan pada
posisi tengah atas simetris, dengan ukuran sesuai format pada
lampiran;
b. Judul dan Anak Judul, berupa kelompok kata, bersifat ringkas,
jelas, dan mencerminkan isi, sedangkan anak judul berupa
kelompok kata yang lebih panjang. Adapun fungsi anak
judul adalah sebagai penjelas judul;
c. Maksud penulisan skripsi;
d. Nama lengkap mahasiswa;
e. Nomor Induk Mahasiswa (NIM);
f. Nama fakultas dan universitas;
g. Nama kota; dan
h. Tahun penyelesaian penulisan skripsi (lihat lampiran A)

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


2 PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP
2. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan mahasiswa yang
menegaskan pengakuan bahwa skripsi tersebut merupakan hasil
karya sendiri yang memiliki nilai orisinalitas; dan isi seluruh
skripsi tersebut merupakan tanggung jawab pribadi yang
bersangkutan. Apabila terdapat rujukan/kutipan yang berasal dari
ide, pendapat, pemikiran, atau pernyataan orang lain harus
disebutkan sumbernya secara jelas. (Lihat lampiran B).

3. Halaman Motto dan Persembahan


Motto dan persembahan dalam sebuah skripsi sebenarnya
tidak diwajibkan. Namun demikian jika penulis ingin
mencantumkan, motto dapat diletakkan pada bagian kiri atas
dengan menyebutkan sumbernya secara jelas. Adapun persem-
bahan diletakkan pada bagian kanan bawah. Sebaiknya motto yang
ditulis ada relevansi dengan isi skripsi. (Lihat lampiran C).

4. Halaman Persetujuan
Pada halaman ini dicantumkan tanggal persetujuan, nama
lengkap dan gelar, Nomor Induk Pegawai (NIP), dan tanda
tangan dosen pembimbing. Jika penulisan skripsi dibimbing oleh
seorang dosen, nama lengkap, gelar, dan NIP dosen pembimbing
ditulis pada bagian bawah tengah simetris. Jika dibimbing oleh dua
(2) orang dosen, nama lengkap, gelar, dan NIP dosen pembimbing I
ditulis pada bagian kiri bawah; dan dosen pembimbing II pada
bagian kanan bawah. Nama lengkap dan gelar dosen pembimbing
tersebut ditulis dengan huruf kecil (kecuali untuk huruf awal
kata dan singkatan gelar), tanpa diberi garis bawah di antara nama
dan NIP. (Lihat lampiran D).

5. Halaman Pengesahan
Pada halaman ini dicantumkan keterangan tentang nama
kota/tempat ujian dan tanggal pelaksanaan ujian pada bagian
tengah atas simetris. Di bawahnya dicantumkan nama lengkap,
gelar, dan NIP para penguji yang terdiri atas seorang ketua, dan
dua/tiga orang anggota dengan komposisi letak ketua penguji di
sebelah tengah atas, dan anggota penguji berturut-turut di
bawahnya. Tanda tangan para penguji menandakan bahwa skripsi
telah disetujui dan diterima secara sah. (Lihat Lampiran E).
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP
31
6. Halaman Prakata
Prakata adalah bagian skripsi yang berisi uraian singkat
tentang proses penyusunan skripsi. Selain itu, dikemukakan pula
pernyataan rasa terima kasih dan penghargaan dari penyusun
kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan dalam
proses penyusunan skripsi. Prakata seyogyanya diungkapkan
dengan bahasa yang lugas, ringkas, padat, jelas, dan rendah hati.
(Lihat lampiran F)

7. Halaman Daftar Isi


Halaman daftar isi berisi kerangka tulisan yang terinci
dalam urutan nomor halaman, mulai prakata sampai dengan lam-
piran. Pada halaman ini dicantumkan pokok-pokok bahasan yang
tertuang dalam susunan bab, subbab, dan sub-sub lain di
bawahnya. Halaman ini berfungsi sebagai pemandu untuk
menyimak urutan isi skripsi; atau untuk memudahkan menemukan
bagian-bagian skripsi yang diperlukan. Judul bab ditulis dengan
huruf kapital, sedang judul subbab dan sub-sub di bawahnya
ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama pada setiap kata
selain kata depan dan kata hubung. Setiap penulisan bab, subbab,
maupun sub-sub di bawahnya ditandai dengan nomor halaman
yang ditulis pada margin kanan, yang dihubungkan dengan tanda
titik-titik. (Lihat lampiran G).

8. Halaman Daftar Lainnya


Dalam skripsi sering ditemukan beberapa daftar, seperti
daf-tar singkatan, daftar kata/istilah, daftar tabel, dan daftar
lampiran.

a. Halaman Daftar Singkatan


Daftar singkatan disusun berdasarkan urutan abjad. Jika
berasal dari kata/bahasa asing, singkatan tersebut harus ditulis
dengan huruf miring.

b. Halaman Daftar Istilah


Daftar istilah (glossarium) berisi uraian pengertian kata/istilah
asing yang disusun menurut urutan abjad.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


4 PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP
c. Halaman Daftar Gambar
Halaman daftar gambar, termasuk grafik dan peta, dibuat jika
terdapat lebih dari empat (4) gambar.

d. Halaman Daftar Tabel


Daftar tabel dapat dibuat pada halaman tersendiri jika ada
lebih dari empat (4) tabel dalam sebuah skripsi.

e. Halaman Daftar Lampiran


Halaman daftar lampiran dibuat jika terdapat lebih dari 4
(empat) lampiran (lihat lampiran H).

9. Halaman Intisari/Abstrak
Halaman intisari/abstrak berisi pokok-pokok isi skripsi,
meliputi alasan pentingnya penelitia, permasalahan, tujuan
(ruang lingkup), pendekatan/ metode yang digunakan, hasil yang
dicapai, dan kendala yang dihadapi. Intisari/abstrak disusun
dengan beberapa ketentuan, yakni menggunakan kata-kata
sendiri, tidak ada kutipan, dan tidak ada judul skripsi. Panjang
abstrak maksimal 1 (satu) halaman, diketik dengan jarak 1 (satu)
spasi (Lihat lampiran I).

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP 51
BAB III
BAGIAN ISI SKRIPSI

Bagian isi skripsi terdiri atas beberapa bab yang dimulai


dengan bab pendahuluan dan diakhiri bab penutup.

1. Bab Pendahuluan (Bab I, + 10%)


Bab Pendahuluan (BAB I) berisi paparan yang
mengantarkan kepada pokok bahasan skripsi. Bagian ini terdiri
dari subbab:

1.1. Latar Belakang


Subbab latar belakang berisi pernyataan yang dapat berupa
fakta, data, pendapat, asumsi, dan berbagai alasan yang berkaitan
erat dengan suatu permasalahan yang hendak diteliti; sedangkan
permasalahan adalah serangkaian pertanyaan sehubungan dengan
subjek penelitian melalui kerja ilmiah/penelitian.

1.2. Rumusan dan Batasan Masalah


Subbab ini berisi rumusan masalah yang berkaitan dengan
judul tulisan. Apabila masalah yang ditulis pada judul masih perlu
dibatasi, pembatasan masalah tersebut ditulis pada subbab ini.

1.3. Tujuan yang Hendak Dicapai


Subbab ini berisi uraian tentang hasil yang akan dicapai.
Rumusan tujuan dituangkan dalam kalimat-kalimat pernyataan
yang eksplisit.Tujuan harus bersifat operasional, artinya dapat
dikerjakan melalui analisis, dengan ukuran hasil pencapaian yang
terukur secara kuantitatif maupun kualitatif.

1.4 Manfaat Penelitian


Subbab ini berisi manfaat penulisan skripsi bagi
perkembangan ilmu maupun kegunaan praktis.

1.5. Tempat dan Waktu Penelitian


Waktu dan tempat penelitian skripsi berisi uraian tentang
batasan waktu dan tempat beserta keterangan mengenai alasan
pentingnya penelitian tersebut.
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
6 PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP
1.6. Hipotesis
Hipotesis diperlukan apabila penelian Anda menggunakan
metode penelitian kuantiatif. Subbab ini berisi prediksi hasil
penelitian berdasarkan asumsi awal. Tentu saja jika jika hasil akhir
penelitian bersifat kuantitatif.

1.7. Kerangka Teoiritik


Sub bab ini berisi alur pikir dari permasalahan sampai
tercapainya tujuan penelitian. Batasan pengertian tentang konsep-
konsep penting yang digunakan dapat dijelaskan pada bagian awal.
Selanjutnya bagian ini juga berisi teori-teori maupun kutipan-
kutipan yang digunakan untuk menganalisis pokok permasalahan
agar upaya analisis masalah semakin tajam, tinjauan literatur harus
mampu menelusuri berbagai teori, pendapat, otoritas, serta hasil-
hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan permasalahan
yang dikemukakan. Semakin lengkap butir-butir teori yang
dikemukakan menunjukkan bahwa penulis memiliki referensi
bacaan yang semakin lengkap pula.
Sajian bahasan kerangka teoritik ini disusun atas dasar
permasalahan apa saja yang berkait dengan analisis pokok bahasan,
sehingga sajian paparan dalam bab ini bergantung dengan perihal
apa saja yang perlu dijelaskan dengan ditunjang acuan, rujukan,
referensi. Dengan demikian inti sajian paparan bertolak dari
permasalahan pokok bahasan yang bersangkut paut dengan
permasalahan apa sesuai ujuan penelitian dengan hasil akhir yang
bersifat kualitatif ataupun kuantiatatif.

1.8. Cara penulisan catatan sumber non-elektronik.


Sesuai dengan etika penelitian, dalam setiap karya
ilmiah harus disertai daftar kepustakaan yang berfungsi sebagai
daftar dokumen (dalam arti luas) yang digunakan untuk penelitian,
pandangan orang lain yang ingin mendalami masalah tsb,
penghormatan kepada ilmuwan lain yang telah menulis atau
mempelopori penelitian dalam bidang tsb.
Dalam membuat catatan dalam dalam bab-bab penelitian,
skripsi, tesis atau disertasi dikenal 2 metode utama. Metode

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP 71
catatan dalam teks, kadang disebut Metode (gaya) Harvard,
karena mula-mula digunakan di Harvard University, ada pula yang
menyebut Metode Vancouver, karena digunakan pertama di kota
Vancouver, atau ada pula yang menyebutnya Gaya Sains (dari
Science), karena banyak digunakan dalam bidang tersebut.
Metode kedua, metode catatan kaki, disebut Metode Chicago,
karena digunakan di Univ. Chicago, atau ada juga yang
menyebutnya sebagai gaya Turabian, karena metode tsb tidak
terlepas dari karya Kate Turabian.
Di Program Sudi Antropologi Sosial ini, dan Fakultas Ilmu
Budaya pada umumnya, menggunakan Metode Harvard. Model
catatan dalam teks; Catatan dalam teks, hanya menyebutkan
pengarang dan tahun, kadang-kadang disertai nomor halaman.
Contoh: Model catatan dalam teks disebut juga gaya pengarang,
karena catatan dalam teks tersebut hanya menyebutkan nama dan
tahun. (Geerzt, 2006); atau dapat juga ditulis di depan : Menurut
Geerzt (2006: 276), Model catatan dalam teks disebut juga gaya
pengarang, karena catatan dalam teks tersebut hanya menyebutkan
nama dan tahun.Tetapi ada ketentuan, apabila kutipan lebih dari 4
baris, maka harus ditulis satu spasi dan diletakkan diantara tanda
petik.
Contoh : Menurut Koentjaraningrat (2006: 276), ”Model
catatan dalam teks disebut gaya pengarang tahun
karena catatan dalam teks tersebut hanya menyebutkan
nama dan tahun, kadang-kadang juga disertai halaman.
Dalam penulisan bibliografi juga berbeda, misalnya
Geertz, Clifford: 1973, namun ada juga yang menulis
Geertz, Clifford (1973). Jadi tahun ada yang ditulis
di antara tanda kurung ada pula yang tidak
menulisnya dalam tanda kurung.”
Apabila ada karangan yang ditulis oleh dua dan tiga
pengarang, maka yang ditulis dalam catatan hanya nama keluarga,
dan kedua-duanya ditulis; Apabila ditulis oleh lebih dari tiga
pengarang, maka yang ditulis dalam catatan hanya pengarang
pertama, kemudian diikuti kata et.al.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


8 PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP
1.9. Metode Penelitian

Bagian ini memaparkan jenis dan metode penelitian yang


digunakan dengan tujuan untuk lebih memperjelas apakah metode
yang dipilih sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti. Di dalam
bab ini dijelaskan metode penulisan, metode pengumpulan data dan
metode analisis data, dapat dilakukan secara kualitatif maupun
kuantitatif. Metode pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan
observasi dan wawancara mendalam (indepth interview), sedangkan
secara kuantitatif dengan cara populasi, sampel, teknik penentuan
sampel, serta teknik pengolahan dan analisis data.
Jadi bagian ini memaparkan secara jelas metode dan teknik
apa saja, baik yang berkait dengan pengumpulan data maupun
analisis data baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Persoalan
pemanfaatan, baik metode maupun teknik yang digunakan, harus
benar-benar dioperasionalkan/diterapkan (bagaimana dan apa
tujuannya); tidak sekedar mengutip pengertian di seputar metode dan
teknik yang dipakai.
Cara penyajian rincian pada bagian ini berlaku sebagaimana
bab-bab sebelumnya, yaitu:
1. Desain dan Jenis penelitian
2. Kalau kualitatif menggunakan objek dan subjek peneltian, atau
kuatitatif dengan populasi dan samplingnya
3.Tempat dan waktu penelitian
4. Jenis dan sumber data
5. Hipotesis (Bila ada/kuantitatif)
6. Pengolahan Data,
7. Analisis Data.

Bab II. Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab ini memberikan gambaran umum atau gambaran etnografis


mengenai objek kajian dan tempat penelitian penulisan skripsi,
misalnya berkait dengan desa nelayan, studio radio, desa minatani,
kampung perkotaan dan sebagainya. Penulisan gambaran umum
difokuskan pada masalah/objek yang dibahas. Tujuan pemaparan ini
ialah untuk memberikan gambaran etnografis secara objektif situasi
dan kondisi lapangan penelitian.
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP 91
Cara penyajian rincian subbab dalam bab ini berlaku sama
sebagaimana bab sebelumnya :
2.1 ……………..
2.2 ……………..
2.3 …………….. Dst.

Bab III. Gambaran Khusus

Bab ini merupakan gambaran khusus tempat penelitian yang


berkaitan langsung dengan permasalahan dan tujuan penelitian
dan sudah mulai dengan analisis ringan. Faktor ataupun variabel
yang akan dihubungkan untuk analisis dapat pula ditampilkan.

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Keberhasilan penulis bergantung pada bab ini, karena Bab


IV merupakan bagian inti skripsi. Beberapa hal penting yang perlu
dipertimbangkan dalam bagian pembahasan adalah sebagai
berikut.
a. Sajian bahasan berkorelasi dengan permasalahan dan tujuan
(yang hendak dicapai)
b. Sebutkan prinsip-prinsip, hubungan antar variabel/faktor, dan
analisis, dapat pula berdasarkan hasil pengolahan data.
c. Kaji korelasi dan hubungan antar faktor ataupun kesenjangan
antara teori dengan temuan di lapangan.
d. Sebutkan kendala-kendala yang dihadapi oleh objek penelitian.
Catatan : Sistem penulisan subbab dan/atau item berlaku
sebagaimana subbab/item sajian sebelumnya (di atas)
4.1 …. .
4.2 ……
4.3 …… Dst.

Bab VI. Penutup

Bab penutup adalah bagian yang mengakhiri keseluruhan


skripsi yang dapat dikemukakan :
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
10 PRODI ANTROPOLOGI SOSIAL FIB UNDIP
a. Kesimpulan yang berisi inti sari hasil pembahasan pada bab
sebelumnya. Perlu ditekankan bahwa simpulan bukan
merupakan ringkasan isi (resume) dari seluruh bab yang ada,
melainkan berupa temuan-temuan pokok hasil analisis yang
menjawab permasalahan dan tujuan penelitian, dan tidak
dibenarkan ada kutipan sumber rujukan.
Cara penyajian dibuat per pokok inti temua, contoh:
5.1. …….
5.2. …….
5.3. Dst.

b. Rekomendasi biasanya berisi saran-saran penulis terhadap


permasalahan objek penelitian, tindak lanjut dan ancangan
penelitian berikutnya (jika memang dianggap penting/perlu).

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
11
BAB IV
BAGIAN AKHIR SKRIPSI

Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka, daftar informan (jika


ada), dan lampiran. Daftar pustaka berisi daftar sumber acuan
dalam penulisan skripsi.
Penulisan daftar pustaka memiliki berbagai nama, seperti
Daftar Pustaka, Daftar Literatur, Rujukan, dan Bibliografi. Ang-
gota APA (American Physhological Association) membedakan
antara Daftar Rujukan dan Daftar Kepustakaan. Daftar rujukan
adalah daftar karya-karya yang dirujuk dalam sebuah karya, jadi
hanya karya yang disitir saja; adapun Bibliografi atau Daftar
Pustaka lebih luas, karena memuat daftar bacaan yang dibaca,
tetapi tidak dirujuk dalam penelitian tsb. Jadi Bibliografi
adalah daftar kepustakaan yang digunakan untuk menghasilkan
karya, ditambah dengan daftar dokumen lain sebagai bantuan
peneliti lain yang ingin mengkaji lebih lanjut tentang topik yang
ditulis atau diteliti. Di dalam penulisan skripsi, di Program Studi
Antropologi Sosial FIB Undip yang dipakai adalah 'Daftar
pustaka', yang merupakan hasil akhir dari rujukan yang dimuat
dalam bab-bab penelitian, serta konsisten dengan penulisan
catatan, dengan menggunakan model Harvard.

1. Contoh sumber dari buku


Dalam penulisan kepustakaan terdapat beberapa variasi
penulisan nama pengarang, baik nama pengarang Indonesia
maupun nama pengarang asing, seperti berikut :
a. Nama Pengarang Indonesia :
a.1 Satu pengarang
Syairin, Safri. 2004. Antropologi Ekonomi. Yogyakarta,
Pustaka Jaya. Di dalam penulisan sumber dari buku, nama
buku di cetak miring.
a.2. Dua atau tiga pengarang.
Bila sebuah karya ditulis dua pengarang, nama mereka
dicatat sesuai dengan urutan nama yang muncul di halaman
judul, nama kedua tidak dibalik.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


12 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
Situmorang, Victor M., dan Jusuf Juhir. 1994. Aspek hukum
pengawasan melekat dalam lingkungan aparatur pemerintah.
Jakarta: Rineka Cipta.
a.3. Empat pengarang lebih.
Untuk karya yang ditulis oleh tiga pengarang lebih, yang ditulis
hanya pengarang pertama, kemudian berikutnya ditulis et.al.
Cliford T. Morgan, et.al. 1996. Introduvtion to psychology.
New York: Mc.Graw-Hill.
Catatan:
Jika sumber rujukan merupakan buku terjemahan maka nama
penerjemah ditulis di belakang judul buku dalam tanda kurung.

Contoh:
Keesing, Roger M., 1981. Antropologi Budaya, Suatu Prespektif
Kontemporer, (Diterjemahkan oleh Samuel Gunawan)
Jakarta: Erlangga.

b. Nama Pengarang Asing


Clifford Geerzt ditulis Geerzt, Clifford.
Rene Wellek & Austin Warren ditulis Wellek, Rene & Austin
Warren
George McTurnan Kahin ditulis Kahin, George McTurnan

2. Sumber dari artikel majalah atau jurnal.


Model Harvard untuk penulisan nama pengarang majalah
mengikuti penulisan buku, tahun karangan/ majalah ditulis sesudah
nama pengarang, Kemudian nama artikel dalam majalah, judul
majalah dan artikel ditulis lengkap, walaupun judul jurnal dapat
disingkat, tetapi cukup dikenal pembaca dan digunakan secara
konsisten.
Penulisan volume, No. Volume ditulis langsung sesudah judul
tanpa tambahan tanda baca. Penulisan nomor volume menggunakan
angka Arab, walaupun dalam jurnal menggunakan huruf romawi.
Penulisan Nomor. Nomor majalah ditulis dalam tanda kurung dengan
menggunakan angka Arab. Di dalam penulisan sumber dari jurnal,
nama jurnal di cetak miring.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
13
1
Contoh:
1. Heriyanto. 2012. Liason Librarian: Meninjau peran aktif
pustakawan perguruan tinggi. PALIMPSEST: Jurnal ilmu
informasi dan perpustakaan, 3(2), Desember 2011- Mei .
2. Suwanto, Sri Ati. ( 2011). Layanan perpustakaan elektronik
dengan konsep Library 2.0. Journal FKP2T, 3 (1-2), Juni –
Desember: 18 – 27.

3. Sumber surat kabar.


Skripsi dapat menggunakan sumber surat kabar, termasuk
artikel yang dimuat dalam surat kabar.
Contoh: Widjayanto, Andi. 2001. ”Dicari, paradigma RUU
Pertahanan Negara”, Kompas, 24 Oktober: 4-5.

4. Sumber dari Skripsi, Tesis, Desertasi.


4.1. Skripsi :
Kumaladewi, Gayatri (2018), Alih Fungsi Lahan di
Pemakaman Bergota Kelurahan Randusari Semarang,
Skripsi, Universitas Diponegoro.
4.2. Tesis
Hendro, Eko Punto. (1994). Industri Tenun Ikat Di Desa
Troso Jepara: Sebuah Adaptasi Ekonomi. Tesis Universitas
Indonesia.
4.3. Disertasi

5. Sumber dari internet.


Penulisan sumber dari internet diperbolehkan tetapi jangan
mengambil dari Wikipedia, karena di Wikipedia, semua orang
dapat mengedit dan memasukkan pendapatnya tanpa ada editor
dari web tsb. Cara penulisan dimulai dari nama pengarang (bila
ada), dimulai dari nama keluarga dan diikuti nama lainnya, tahun
publikasi (dalam kurung), judul karya di antara tanda kutip, judul
karya lengkap (bila ada) gunakan garis bawah atau huruf miring,
potokol (misalnya http:) an UL yang lengkap serta tanggal diakses
(dalam kurung siku) (Sulistyo-Basuki, 2006: 286 – 287)

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


14 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
5. 1. Menyitir karya/ halaman individual – world Wide Web.
Urutan sitirannya mulai nama pengarang (Bila ada), dimulai
dari nama keluarga dan diikuti bagian lainnya, tahun publikasi
(dalam kurung), judul karya di antara tanda kutip, judul karya
lengkap (gunakan garis bawah atau huruf miring, tetapi harus
konsisten), protocol (misalnya “Http.”) dan Uniform Resource
Locator (URL.) yang lengkap, serta tanggal diakses (dalam
kurung siku).
Contoh: Burka Lauren P. (August,1993). 'A hypertext history of
multi-user dimensions.'MUD History.
http://ww.utopia.com/talent/lpb/middext/ esay [2
Agustus1996]

5.2. Menyitir Konferensi Elektronik (Interest Groups) dan


Bulletin Board.
Urutan sitirannya mulai penulis pesan/ berita, subyek
berita, konferensi elektronik atau Bulletin board (gunakan garis
bawah atau huruf miring, tetapi harus konsisten), email yang
tersedia atau alamat email. (Sulistyo-Basuki, 2006, 291).
Contoh.
a. Peters W.R. (11 Agustus 2005). International finance
questions. Business Libraries Discussion
List.Avalaible e-mail: BUSLIBL@IDBSUBITNET.
b. Pendit, Putu L. (30 November 2002). RAT2002-Renungan
Akhir Tahun 2002- Bagian pertama. E-mail :
The_ics@yahoogroup.com.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
15
1
BAB V
TATA CARA PENGETIKAN SKRIPSI

Beberapa ketentuan pokok yang perlu diperhatikan dalam


pengetikan skripsi mencakup format skripsi, pemakaian huruf,
penulisan nomor, penulisan rujukan, penulisan kutipan, penulisan
kepustakaan, penulisan lampiran, dan pembuatan tabel.

1. Format Skripsi
Skripsi diketik dengan komputer pada kertas HVS 70 gram,
ukuran kuarto (21 x 28 cm). Jarak ketikan dari tepi kiri 4 cm, tepi
kanan 3 cm, tepi atas 4 cm, dan tepi bawah 3 cm. Format sampul
(cover) sama dengan format halaman judul, dijilid dengan
hardcover, warna sampul biru laut. (lihat contoh)

4 cm

4 cm 3 cm

3 cm

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


16 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
2. Pemakaian Huruf
a. Tipe huruf
1) Judul skripsi pada sampul dan halaman judul ditulis
dengan huruf kapital menggunakan jenis huruf Times
New Roman ukuran 16.
2) Judul bab menggunakan jenis huruf Times New Roman
ukuran 14.
3) Judul subbab menggunakan jenis huruf Times New
Roman ukuran 14.
b. Jarak huruf
Jarak pengetikan antar huruf dalam uraian penulisan skripsi
adalah normal (bukan condensed ataupun expanded).
c. Ukuran huruf
Jenis dan ukuran huruf untuk uraian penulisan skripsi adalah
Times New Roman ukuran 12.

3. Pengetikan
a. Jarak pengetikan untuk uraian utama adalah 1.5 (satu
setengah) spasi.
b. Pengetikan alinea pada setiap paragraf dimulai dari ketukan
ke enam.
c. Judul bab baru ditulis pada halaman baru dengan huruf
kapital/besar pada posisi tengah atas secara simetris.
Angka bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, III,
dan seterusnya), ditulis tepat di atas judul bab. Jarak antara
angka bab dan judul bab 2 (dua) spasi; antara judul bab dan
kalimat pertama 4 (empat) spasi; jarak antara baris
terakhir dengan judul subbab baru 4 (empat spasi); jarak
antara judul subbab dan kalimat pertama di bawahnya 3
(tiga) spasi.
d. Huruf pertama setiap kata pada judul subbab ditulis dengan
huruf kapital, kecuali untuk kata depan, kata hubung, dan
artikel yang tidak terletak pada posisi awal. Adapun nama
judul subbab ditandai dengan angka Arab: 1.; 2 dan
seterusnya) yang diketik di depan judul subbab. Jika
terdapat judul subbab tingkat di bawahnya ditandai dengan

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
17
1
angka Arab 1.1; 2.1 dan seterusnya). Jika masih terdapat
judul sub-sub/item yang lebih kecil lagi ditandai dengan
huruf kecil 1.1.1; 2.1.1 dan seterusnya. Jika subitem masih
diperinci lagi, ditandai dengan angka Arab dalam tanda
kurung 1.1.1.1; 2.1.1.1 dan seterusnya

4. Penulisan Nomor
a. Penulisan nomor halaman bagian awal skripsi mengguna-
kan angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dan seterusnya) yang
ditulis pada posisi bawah tengah simetris. Pada halaman
judul tidak ditulis nomor halaman, tetapi tetap diperhitung-
kan sebagai halaman pertama.
b. Penulisan nomor halaman pada bagian isi mengguna-kan
angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya) ditulis pada sudut kanan
atas, 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. Pada
halaman yang memuat bab baru nomor halaman ditulis pada
posisi bawah tengah simetris; penomoran halaman
berikutnya kanan atas. Jadi nomor untuk tiap bab halaman
pertama ditulis tengah bawah, penomoran selanjutnya
kanan atas.
c. Penulisan nomor tabel, grafik, gambar, dan peta ditulis
dengan angka Arab (1, 2, 3, dan seterusnya) diikuti judul
tabel/grafik/gambar/peta, dan ditempatkan pada pinggir
(awal) atas untuk tabel; dan pinggir (awal) bawah untuk
grafik, gambar, dan peta. Lihat contoh di bawah ini.

Tabel 1: Grafik/Gambar/Peta

d. Penulisan nomor lampiran ditempatkan pada kiri atas


dengan menggunakan huruf kapital (Lampiran A, Lampiran
B, dan seterusnya).
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
18 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
e. Halaman lampiran juga diberi nomor angka Arab sesuai
dengan kelanjutan nomor halaman sebelumnya. Hal ini
dimaksudkan untuk memudahkan mencari dan menemukan
lampiran tertentu yang diperlukan (lihat lampiran J).

5. Penulisan Rujukan
Penulisan rujukan menyangkut penyebutan sumber rujukan
yang diacu dalam skripsi, menggunakan model seperti di bawah
ini:
a. Dengan menuliskan nama belakang pengarang buku rujukan,
tahun penerbitan, dan halaman, yang diletakkan dalam
tanda kurung dan ditulis pada akhir kalimat yang dirujuk,
sebelum tanda baca titik (.). Contoh : ……………………
(Kartodirdjo, 1990: 124).
Jika nama pengarang telah disebutkan pada awal kalimat
rujukan, penulisan sumber rujukan cukup dengan tahun
penerbitan dan angka halaman dan diletakkan dalam tanda
kurung pada bagian akhir kalimat rujukan, sebelum tanda
baca titik (.).
Contoh : Menurut Koentjaraningrat (1986) kebudayaan
adalah... .
b. Jika rujukan itu diambil dari sebuah artikel dalam suatu
kumpulan karangan, maka yang ditulis dalam sumber rujukan
adalah nama penyunting (editor), bukan nama pengarang.
Contoh : Artikel karangan James Danandjaja dalam
Kesenian, Bahasa dan Folklor Jawa Editan Soedarsono,
maka ditulis seperti berikut:
James Danandjaja dalam buku mengatakan, ……………,
dalam Soedarsono (ed), 1986....

6. Penulisan Kutipan
Ada dua jenis kutipan, yaitu kutipan langsung dan kutipan
tidak langsung.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
19
1
Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung
Macam kutipan ada dua (2), yaitu: 1. kutipan langsung, dan 2.
kutipan tidak langsung. Kutipan langsung ada dua (2), yaitu: 1)
kurang atau sama dengan tiga baris, dan 2) lebih dari tiga baris;
pengertian kurang dua (2) dan/atau lebih tiga (3) baris jika setelah
disalin dalam layar minotor komputer.
Kutipan langsung kurang atau sama dengan tiga (3) baris, cara
penulisannya ditandai dengan tanda petik/kutip dua (2): “………”.
Ditulis dalam satu alinea penulis, dan diakhiri dengan sajian daftar
referensi.
Contoh:
Pengertian perpustakaan dapat dijumpai dalam beberapa
sumber bacaan, dan dalam salah satu sumber bacaan secara
tegas dikatakan, “Perpustakaan ialah tempat atau kumpulan
buku-buku yang disusun teratur, rapi dan sistematis.”
(Suharyanti, 2008: 2).
Cara penulisan kutipan lebih dari tiga (3) baris (setelah disalin
dalam layar monitor komputer) ditulis tersendiri dalam satu alinea
dengan tanpa diawali dan diakhiri tanda petik/kutip dua (2), ditulis
menjorok berspasi rapat (satu (1)), dan diakhiri dengan sumber
referensi.
Contoh:
Keberadaan perpustakaan bersifat strategis, sehingga
keberadan memiliki fungsi tertentu bagi pemustaka. Salah
satu fungsi perpustakaan adalah sebagai sumber informasi.
Adapun pengertian perpustakaan sebagai sumber informasi
dijelaskan oleh sebuah sumber, Perpustakaan menyediakan
informasi yang diperlukan pemustaka jasa layanan
perpustakaan. Pemberian informasi ini dilakukan, baik atas
permintaan maupun tidak diminta. Hal terakhir ini dilakukan
bila perpustakaan menganggap informasi yang tersedia
sesuai dengan minat dan keperluan pemustaka (Sulistyo-
Basuki dalam Suwarno, 2009: 11).
Catatan :
Berdasarkan sajian contoh kutipan di atas, baik kutipan
langsung yang kurang atau sama dengan tiga baris maupun
kutipan yang lebih dari tiga baris. Rumus sistem tulis
referensi: (Nama pengarang, Tahun buku: Halaman buku).
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
20 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
Contoh :
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh pustakawan adalah
melakukan klasifikasi buku/koleksi. Kegiatan klasifikasi
buku/koleksi ini penting, sebab klasifikasi bertujuan:
1. Pustakawan serta pembaca dapat mensurvei koleksi
buku-buku yang dimilikinya.
2. Ia dapat memilih kemungkinan perkembangan koleksi dan
oleh kelebihan kelas yang harus disianginya, dan
kelemahan serta kekuatan kelas-kelas tertentu.
3. Ia akan diingatkan oleh kekurangan yang harus diisi dan
oleh kelebihan yang harus disiangi. (Suharyanti, 2008: 73)
Kutipan tidak langsung tidak lain adalah adanya upaya
meringkas isi pokok bacaan, sehingga meringkas berkait dengan
upaya menyajikan intisari bacaan. Cara penyajian kutipan tidak
langsung dibuat beralinea (bergantung sedikit-banyaknya inti sari
bacaan), dan diakhiri dengan sajian daftar refernsi.
Daftar referensi sajian kutipan tidak langsung menampakkan
adanya jumlah halaman yang diringkas. Misalnya: (Suharyanti,
2008: 7-9).

7. Sumber elektronik
Penyusunan materi bibliografis untuk sumber elektronik
mengikuti format Harvard. Urutan sitiran dimulai nama pengarang
– dimulai dari nama keluarga diikuti bagian nama lainnya, tanggal
atau tahun dokumen (bila berbeda dengan tanggal akses), judul
dokumen (dalam huruf miring), nomor versi atau berkas (bilamana
terterapkan), edisi atau revisi (bila terterapkan), protokol dan
alamat, lintasan akses atau direktori, hingga tanggal akses (dalam
kurung siku).
Contoh :
Burka, Lauren P. 1993. A Hypertext History of Multi-User
Dimensions. MUD History. <http://www.utopia.
com/talent/lpb/nuddex/essay [2 Agustus 1996]

8. Penulisan Lampiran
Lampiran dapat digunakan apabila benar-benar sangat
penting dan berkaitan erat dengan isi skripsi. Halaman lampiran
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
21
1
diletakkan pada bagian akhir skripsi dengan nomor halaman
dimulai dari satu (1) berangka Arab. Bukan merupakan kelanjutan
nomor halaman sebelumnya (halaman isi).

9. Penulisan Tabel
Tabel ditulis terutama untuk menunjukkan data kuantitatif.
Satu judul tabel tidak harus dimuat dalam satu halaman, sehingga
apabila terdapat tabel yang penjangnya melebihi satu halaman
dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya. Cara penulisannya:
pada bagian kiri atas halaman baru dituliskan Lanjutan tabel No.
……, kemudian dibuat tabel baru dengan tetap menuliskan nama-
nama kolom sesuai dengan nama-nama kolom awal tabel. (Lihat
lampiran O).

10. Pemakaian Bahasa


Bahasa yang digunakan dalam skripsi harus memenuhi
kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku, dengan ketentuan-
ketentuan khusus yaitu:
a. Gaya tulisan bersifat formal dan lugas;
b. Bentuk karangan secara umum adalah eksposisi, boleh juga
digunakan deskripsi atau argumentasi;
c. Menggunakan kalimat efektif;
d. Konsisten dalam penggunaan istilah dan singkatan sesuai
dengan yang tercantum dalam daftar singkatan;
e. Kata/istilah khusus yang berasal dari bahasa asing/daerah
ditulis dengan huruf miring.

11. Jumlah Halaman


Jumlah halaman skripsi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro minimal 50 halaman, tidak termasuk
halaman lampiran. Disarankan komposisi bagian skripsi adalah
10% pendahuluan, 85 % isi/pembahasan, dan 5% penutup.

12. Lain-lain
Dalam menulis skripsi perlu diperhatikan hal-hal berikut :
a. Untuk keseragaman penulisan skripsi di Fakultas Sastra

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


22 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
Universitas Diponegoro, alat tulis yang digunakan adalah
komputer. Untuk menghindari pemborosan ruang
halaman karena jarak antarkata yang terlalu panjang, maka
jika ada pemenggalan kata dalam pergantian baris harus
tetap dilakukan. Untuk itu, pemenggalannya harus sesuai
dengan kaidah yang berlaku.
b. Penggunaan bahan dokumen atau arsip yang karena sesua-
tu hal tidak dapat/boleh difotokopi, maka bahan dokumen
atau arsip tersebut dapat diketik ulang dengan syarat harus
disahkan/diketahui oleh instansi pemilik/penyimpan
dokumen atau arsip tersebut.

Lampiran...: Contoh Side Note


Menurut Sulistyo-Basuki (1993: 3), perpustakaan adalah
sebuah ruangan, bagian sebuah gedung ataupun gedung itu
sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan
lainnya yang biasanya di simpan menurut tata susunan tertentu
untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
23
1
Lampiran A: Contoh halaman judul

KEHIDUPAN NELAYAN DI TAMBAK LOROK


SEMARANG : SEBUAH ADAPTASI EKONOMI

Skripsi
Diajukan Untuk Melengkapi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Antropologi Sosial

Oleh:
GAYATRI
NIM. 13040140151130

PROGRAM STUDI S1 ANTROPOLOGI SOSIAL


FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


24 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
Lampiran B: Contoh halaman pernyataan

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Gayatri Perdana Dewi
NIM : 13060114140016
Departemen/Prodi : S1 Antropologi Sosial
Fakultas Ilmu Budaya Undip
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul
“Kebudayaan Mengajar Guru Terhadap Anak Difabel Di Sekolah
Luar Biasa C Di Widya Bhakti Kota Semarang” adalah benar-
benar karya ilmiah saya sendiri, bukanlah hasil plagiat karya
ilmiah orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, dan semua
kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan sumber aslinya
berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya
ilmiah.

Semarang, 15 Maret 2018


Yang menyatakan,

Gayatri Perdana Dewi


NIM. 13060114140016

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
25
1
Lampiran C: Contoh halaman motto dan persembahan

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
Barang siapa ingin mendapatkan dunia hendaklah ia berilmu,
barang siapa ingin mendapatkan akhirat hendaklah ia berilmu, dan
barang siapa ingin kedua-duanya hendaklah ia berilmu (Nabi
Muhammad SAW).

PERSEMBAHAN
1. Ibu dan bapak serta kaluarga tercinta
Hj. Dra. Sri Mulyani dan H. Drs. M. Prastowo
2. Tugirin yang telah banyak memberikan
bantuan, tenaga, dan pikirannya.
3. Sahabatku Angkatan 2014 yang telah
memberikan motivasi dan dukungannya.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


26 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
Contoh halaman Persetujuan (2 pembimbing)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan


ke sidang Panitia Ujian Skripsi pada:

Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Amirudin, MA Afidatul Latifah, S,Ant, MA.


NIP. NIP.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
27
1
Lampiran D: Contoh halaman Persetujuan (1 Pembimbing)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan


ke sidang Panitia Ujian Skripsi pada:

Hari :
Tanggal :

Disetujui oleh,
Dosen Pembimbing

Afidatul Latifah, S.Ant, MA


NIP.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


28 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
Lampiran E: Contoh Halaman Pengesahan

HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diuji oleh Panitia Ujian Skripsi pada
tanggal 26 Desember 2017

Ketua Penguji,

Prof. Dr. Nurdieh H. Kistanto, MA


NIP.

Anggota I,

Prof. Dr. Mudjahirin Thohir, MA


NIP.

Anggota II

Dr. Amirudin, MA
NIP.

Anggota III,

Afidatul Latifah, S.Ant, MA


NIP.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
29
1
Lampiran F: Contoh Halaman Prakata

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat,


inayah, dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan penulisan
skripsi yang berjudul “Motivasi Mahasiswa dalam Memanfaatkan
Koleksi Perpustakaan Untuk Penyusunan Skripsi di Perpustakaan
Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang”.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1.
2.
3.

Semarang, 26 Desember 2019

Peneliti

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


30 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
Lampiran G: Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
PERNYATAAN ..................................................................................... ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. iv
HALAMAN PENGESAHAN.......................................... ..................... v
PRAKATA ........................................................................................... vi
ABSTRAK.................................................................. ......................... viii
DAFTAR ISI ........................................................... ........................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................... xii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1


1.2. Rumusan Masalah .......................................... .............................. 5
1.3. Batasan Masalah ......................................................................... .. 5
1.4. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6
1.5. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6
1.6. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................ 7
1.7. Kerangka Teoritis .......................................................................... 7
1.8. Metode Penelitian ......................................................................... 9
1.9. Sistematika Penulisan..................................... ............................... 9

BAB II. GAMBARAN UMUM

2.1. Kondisi Geografis .................................................. ...................... 11


2.1.1 Batas-batas Desa ...................................................................... 12
2.1.2 Sarana-prasarana umum ........................................................ 14
2.2 Aspek Demografis ......................................... ........................... 17
2.2.1 Jumlah Penduduk ............................... ................... .................. 17
2.2.2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin............................... 19
2.2.3 Jumlah Penduduk Menurut Usia .............................................. 20
2.3. Kondisi Sosial Ekonomi .......................................................... 22
2.3.1. Kondisi Penduduk Menurut Matapencahariannya ................... 22
2.3.2. Kepemilikan Lahan ................................................................. . 23
2.4, Kondisi Sosial Budaya .......................................................... 24
2.4.1. Jumlah Penduduk Menurut Agama .......................................... 25
2.4.2. Tingkat Pendidikan Penduduk ..................................................... 26

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
31
1
Lampiran H: Contoh Halaman Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN
(Bila diperlukan)

LAMPIRAN A Data Pribadi Subjek Penelitian ............. 84


LAMPIRAN B Rekam Jejak Kunjungan Subjek
Penelitian............................................. 87
LAMPIRAN C Pedoman Wawancara........................... 92
LAMPIRAN D Tabulasi Hasil Wawancara .................. 94
LAMPIRAN E Analisis Hasil Wawancara .................. 119
LAMPIRAN F Dokumentasi Penelitian ...................... 120
LAMPIRAN G Lembar Konsultasi Skripsi ................ 122
LAMPIRAN H Surat Keterangan Penelitian ............. 124

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


30
32 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
Lampiran I: Contoh Ringkasan
RINGKASAN

Keberadaan masyarakat nelayan di kawasan Tambaklorok


Semarang merupakan fenomena yang cukup unik. Mereka hidup di
perkotaan namun tetap bertahan sebagai nelayan kecil. Dalam
beradaptasi ekonomi, tampaknya mereka tidak hanya
mengandalkan sebagai nelayan, tetapi juga melakukan pekerjaan
lainnya untuk mencukupi kebutuhannya, misalnya dengan
menyewakan perahunya untuk wisata atau pemancing di tengah
laut, ada pula yang menjadi tukang ojek, sebagai satpam dan
berbagai pekerjaan di kota Semarang.
Penelitian ini untuk mengetahui sistem adaptasi ekonomi
masyarakat nelayan Tambaklorok di Kota Semarang.
Adapun metode yang digunakan adalah studi pustaka dan
penelitian lapangan dengan menggunakan teknik observasi dan
wawancara mendalam (in dept interview).
Sepanjang sejarahnya, kehidupan ekonomi nelayan
Tambak Lorok senatiasa berkembang. Pola-pola yang dilakukan
dalam menangkap ikan berubah dari pola tunggal kehlian
menangkap jenis ikan menjadi pola majemuk. Tiap kelompok
nelayan tidak lagi hanya ahli menangkap satu atau dua jenis
ikan/hasil laut, tetapi harus bisa menangkap semua hasil laut. Maka
sepanjang waktu bisa bekerja tanpa terikat musim. Hal ini juga
merupakan suatu keunggulan produksi dalam beradaptasi
ekonomi. Tetapi mereka tetap saja masih lemah di bidang
permodalan dan pemasaran hasil tangkapan.
Karena para nelayan Tambak Lorok ini tinggal di pinggiran
kota besar, maka tawaran pekerjaan diluar nelayan banyak muncul,
maka pekerjaan mereka menjadi bervariasi.Di bidang perikanan,
selain menangkap hasil laut, mereka juga mengembangkan
budidaya kerang hijau dan pengeringan ikan. Di luar bidang
perikanan, mereka ada yang menjadi buruh pabrik, PNS,
pedagang, dan jasa-jasa lainnya, seperti menyewakan perahu, jasa
ojek dan lain-lain.
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL
33
1
Lampiran J: Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah, Pius dan Danu Prasetya. 1992. Kamus Lengkap Bahasa


Indonesia. Surabaya: Arkola.

Arifin, E. Zaenal. 2006. Dasar-dasar Penulisan Karya Ilmiah.


Jakarta: Grasindo.

Bee, Robert L.,1974, Patterns and Processes: An Introduction


to Anthropological Strategies for The of Sociocultural
Change, New York, London : The Free Press.

Bennet, John W. dan Kanel, Don.,1983, "Agricultural Economiss


and Economic Anthropology: Confrontation and
Accomodation", dalam Ortiz, Sutti, Economic
Anthropology: Topics and Theories, Monographs in
Economic Anthropology No. 1, Lanham, New York
London: Society for Economic Anhropology, University
Press of America Inc, hal. 201-247.

Brown, A.R. Radcliffe, 1965, Structure and Function in Primitive


Society, New York, London: The Free Press.

Eisesnstadt, SN and Roninger, L., 1984, Patrons, Clients and


Friends, New York, London: Canbridge.

Gregory, C.A. and Altman, J.C., 1989, Observing The Economy,


London and New York : Routledge.

Kessing, Roger M., 1989, Antropologi Budaya: Suatu Prespektif


Kontemporer, Edisi kedua, Jakarta: Erlangga. Seri
terjemahan oleh: Samuel Gunawan.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


30
34 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
Lees, Susan H., 1983, "Environmental Hazards and Decision
Making: Other Prespektive from Human Ecology", dalam
Ortiz, Sutti. Economic Anthropology: Topics and Theories,
Monographs in Economic Anthroology No 1, Lanham,
New York London: Society for Economic Anhropology,
University Press of America Inc, hal. 183-199.

Moran, Emilio F., 1979, Human Adaptability: An Introduction to


Ecological Anthropology, California: Duxbury Press, a
Division of Wasworth Publishing Company, Inc.

Nash, Manning., 1966, Primitive and Peasant Economy Systems,


Scran ton, Pennsylvania: Candler Publishing Company.

Ortiz, Sutti.,1983, Economic Anthropology: Topics and Theories,


Monographs in Economic Anthropology No. 1, Lanham,
New York London: Society for Economic Anhropology,
University Press of America Inc.

Popkin, Samuel L.,1979, The Rational Peasant: The Political


Economy of Rural Society in Vietnam, Berkeley, Los
Angeles, London: University of California Press.

____________, 1989, "Memahami Petani Secara Rasional",


Prisma No.9 Th. XVIII-1989, Jakarta: LP3ES, hal. 65-72.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
35
1
Lampiran K : Biodata Penulis
Pada dasarnya biodata berisi antara lain :
identitas diri, riwayat pendidikan, dan pengalaman yang pernah ditempuh

BIODATA PENULIS
Nama : :
Tempat/tanggal lahir :
Alamat :
Pendidikan Formal

JENJANG NAMA SEKOLAH NAMA KOTA TH TH


MASUK LULUS

SD SD Negeri Srondol Semarang 2001 2006

SMP SMP Negeri 3 Salatiga 2006 2009

SMA SMA Santa Maria Magelang 2009 2012

Pelatihan/Kursus

JENJANG NAMA NAMA TH TH


PELATIHAN/KURSUS KOTA MASUK LULUS

Pengalaman Berorganisasi
NAMA KEDUDUKAN DALAM NAMA KOTA TAHUN
ORGANISASI ORGANISASI

Dan sererusnya

Semarang, 15 Januari 2017

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


36
30 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
Lampiran L :
BIMBINGAN DAN KONSULTASI PENULISAN SKRIPSI
MAHASISWA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
A. IDENTITAS MAHASISWA
1. Nama Mahasiswa : ..........................................................
2. NIM : .........................................................
3. Alamat : ..........................................................
...........................................................
4. No Telepon/HP : ..........................................................
5. Alamat Email : .........................................................

B. IDENTITAS DOSEN WALI


1. Nama : ..........................................................
2. NIP : .........................................................
3. Alamat : ..........................................................
...........................................................
4. No Telepon/HP : ..........................................................
5. Alamat Email : .........................................................
C. IDENTITAS DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
1. Pembimbing I
a. Nama : ..........................................................
b. NIP : .........................................................
c. Alamat : ..........................................................
...........................................................
d. No Telepon/HP : ..........................................................

2. Pembimbing II
a. Nama : ..........................................................
b. NIP : .........................................................
c. Alamat : ..........................................................
...........................................................
d. No Telepon/HP : ..........................................................
e. Alamat Email : .............................................
BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
37
1
D. PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN RENCANA PENULISAN SKRIPSI
1, Judul Skripsi
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................

2. Alokasi Waktu

a. Bab I : .......................................................... bulan


b. Bab II : .......................................................... bulan
c. Bab III : ......................................................... bulan
d, Bab IV : ......................................................... bulan

3. Waktu mulai menulis skripsi : ........./...................../20.....

4. Tanda Tangan Pernyataan dan Persetujuan

Majasiswa

( .....................................)

Pembimbing I Pembimbing II

(...................................) ( ..................................)

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


30
38 JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
D. MATRIK PEMBIMBINGAN DAN KONSULTASI PENULISAN SKRIPSI

TANDA TANGAN
NO TANGGAL URAIAN KONSULTASI & CATATAN/SARAN
PEMBIMBING PEMB.I PEMB.II

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI


JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
39
1
F. PERNYATAAN PENYELESAIAN PENULISAN SKRIPSI

Pada hari ini .............. tanggal ............... bulan .............. tahun .........
kami selaku dosen pembimbing penulisan skripsi mahasiswa :
Nama :...................................................................
NIM : ..................................................................
Prodi : .................................................................
Judul Skripsi : .................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
.................................................................
menyatakan bahwa proses penulisan skripsi mahasiswa tersebut selesai
dan memenuhi kelayakan untuk diajukan dalam ujian skripsi.

Semarang, ...................................

Pembimbing I Pembimbing II

( ..................................... ) ( ....................................... )

Anda mungkin juga menyukai