Anda di halaman 1dari 51

KONSEP DASAR

PENELITIAN
TUJUAN MEMPELAJARI MP/MR ?

⚫ JANGKA PENDEK :
Dapat menyusun Karya Ilmiah
SKRIPSI/TESIS/DESERTASI

⚫ JANGKA PANJANG :
Mempunyai pola berpikir ilmiah & meka-
nisme kerja yang sistematis berdasarkan
logika dan fakta.
Definisi penelitian
⚫ Penelitian adl. Art and science guna
mencari jawaban terhadap suatu
permasalahan (Yosephdan Yoseph, 1979)

⚫ Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan


mempunyai tujuan untuk mencari jawaban
permasalahan atau proses penemuan, baik
discovery maupun invention.
⚫ Penelitian: proses ilmiah yang mencakup sifat
formal dan intensif
⚫ Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) : proses
penemuan yang mempunyai karakteristik
sistematis, terkontrol, empiris dan
mendasarkan pada teori dan hipotesis.
⚫ Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg
dilakukan secara sistematis mengikuti aturan-
aturan metodologi
TERJADINYA PENELITIAN

RASA INGIN PERTANYAAN-


TAHU PERTANYAAN
MAMANUSIA

PENGETAHUA JAWABAN-
N YANG BENAR JAWABAN
(KEBENARAN)
BAGAIMANA MEMPEROLEH KEBENARAN

UNTUK MEMPEROLEH KEBENARAN dapat dilakukan


penelitian secara: NON ILMIAH & ILMIAH

A. NON ILMIAH : Penelitian dilakukan dengan cara tidak


Sistematis & tidak terkontrol

CONTOH :
Penemuan-2 Secara : Kebetulan, Akal Sehat
(COMMON SENSE), Intuitif, Coba-coba (TRIAL AND
ERROR), Kewibawaan dan Spekulatif
Lanjutan …

B. ILMIAH : Adalah Penelitian


yang dilakukan secara sistematis &
terkontrol

CONTOH :
Penemuan-2 Obat-2 an, buah-2 an
yang dilakukan berdasarkan
eksperiment.
MAN IS CURIOUS PEOPLE
HASRAT INGIN TAHU
(CARI KEBENARAN)

ILMIAH

NON ILMIAH LOGIKA


= KEBETULAN PENALARAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE) PENGEMB. TEORI
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
Rancangan Penelitian:
HASIL Problems dan Landasan Teori
Metodologi Penelitian
PENELTIAN Rancangan
PENELITIAN

RISET

LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI

PELAKSANAAN
PROBLEM TO GET ANSWER
searching for the true

RAGU-RAGU
BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER
Arti Penelitian Ilmiah:

⚫ Mengikuti ketentuan-ketentuan dalam ilmu yang


menguraikan penjelasan berdasarkan pola
berpikir ilmiah

⚫ Memuat proses kegiatan dalam rangka memperoleh


penjelasan tentang sesuatu hal/masalah yang
dilaksanakan secara sistematis, logis dan dapat
dipertanggungjawabkan

⚫ Dapat dilakukan pengujian kebenarannya (terbuka


untuk diuji) dengan fakta.
APAKAH CARA BERPIKIR ILMIAH ITU ?

CARA BERPIKIR ILMIAH ADALAH:

⚫ Menganalisis suatu masalah sebagai


proses
⚫ Menguji anggapan secara obyektif
⚫ Memungkinkan membuat pendugaan /
prediksi untuk waktu y.a.d
PENDEKATAN DLM PENELITIAN ILMIAH
(PARADIGMA)

⚫ Yaitu : Landasan teori (Kerangka


Pemikiran) yang digunakan dalam
penelitian ilmiah tersebut.

⚫ Sedangkan Metode Penelitian dapat


diartikan : merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
Lanjutan …..

Cara ILMIAH : berarti kegiatan penelitian itu


didasarkan pada ciri-ciri keilmuah,
yaitu : rasional, empiris, dan sistematis.

⚫ Rasional : Berarti kegiatan penelitian itu


dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal.

⚫ Empiris : Berarti cara-cara yang dilakukan itu


dapat diamati oleh indera manusia.
Lanjutan ….

⚫ Sistematis:Berarti kegiatan penelitian itu dilakukan


langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. (Proses
yang sistematis seperti Gambar 1.)

DATA yg diperoleh melalui penelitian itu adalah data


empiris (teramati) yg memiliki criteria tertentu yaitu
VALID dan RELIABEL.

⚫ VALID : menunjukkan derajad ketepatan antara data


yg sesungguhnya terjadi pada objek dng data yang
dikumpulkan oleh peneliti.
CARA ILMIAH

KEGIATAN
PENELITIAN

Ciri-ciri keilmuan

Rasional Sistematis Empiris

LOGIS
⚫ Reliabilitas berkenaan dengan Derajad
konsistensi/keajegan data dlm interval
tertentu.

⚫ Obyektivitas berkenaan dengan


interpersonal agreement (kesepakatan
antar banyak orang)
PENGGUNAAN ASPEK LOGIKA UNTUK MERUMUSKAN
HIPOTESIS

PENGGUNAAN ASPEK LOGIKA UNTUK MERUMUSKAN HIPOTESIS

Sumber Masalah
1. Empiris GAMBAR . PROSES PENELITIAN KUANTITTATIF
2. Teoritis

Konsep & Teori


Membaca &
Yang Relevan
Berpikir
Prinsip Deduksi

Sumber Yang
Praduga Terhadap
Pengajuan
masalah Hubungan antar
Hipotesis
Menyataka Variabel
Membaca Prinsip Induksi
Hasil Penemuan Yang
Penelitian Relevan Operasionalisasi memilih

Penemuan Mengumpulkan Menyusun Metode/Stategi


Instrumen Pendekatan
& Analisis Data Penelitian Penelitian
Kesimpulan

PENGGUNAAN ASPEK METODOLOGI UNTUK MENGUJI HIPOTESIS YANG DIAJUKAN


Pola Pikir dalam Metode Ilmiah :

⚫ Pola Pikir Induktif


Yaitu penarikan kesimpulan yang bertolak dari
hal-hal yang bersifat khusus/konkret
(singular/partikular) kepada pengertian yang
bersifat umum/universal.

⚫ Pola Pikir Deduktif


Yaitu penarikan kesimpulan yang bertolak dari
hal yang bersifat umum/universal kepada hal-
hal yang bersifat khusus /konkret (singular
/partikular)
Contoh Sederhana Pola Pikir:
⚫ Induktif :
Tumbuhan akan mati (khusus)
Hewan akan mati (khusus)
Manusia akan mati (khusus)

Kesimpulan : Semua makhluk hidup akan mati (umum)

⚫ Deduktif :
Semua manusia akan mati (umum)
Paijo adalah manusia (khusus)

Kesimpulan : Paijo akan mati (khusus)


SYARAT PENELITIAN ILMIAH

⚫ Sistematis
⚫ Kontrol :
a. Dapat diuji kebenarannya
b. Kemampuan menduga /
meramal
c. Generalisasi ( Umum)
MANFAAT PENELITIAN

Untuk memperoleh penjelasan


berdasarkan keingin tahuan tentang
sesuatu hal.
Kegunaan Penelitian
KEGUNAAN
PENELITIAN

MEMAHAMI MEMECAHKAN MENGANTISIPASI

MASALAH
UNSUR – UNSUR PENELITIAN

A. PREPOSISI :
Adalah suatu pernyataan yang terdiri dari
satu atau lebih dari suatu konsep.

JENISNYA :

AKSIOMA, POSTULASI, TEOREMA, HIPOTESIS


UNSUR – UNSUR PENELITIAN

ARTI :
AKSIOMA, yaitu pernyataan yang sudah dianggap
benar, sehingga tidak perlu dilakukan uji kebenaran

POSTULASI, yaitu suatu pernyataan dimana


kebenarannya telah dibuktikan secara empiris
TEOREMA, yaitu suatu pernyataan yang dideduksi dari
aksioma / postulasi

HIPOTESIS, yaitu suatu pernyataan yang dirumuskan


dalam bentuk yang dapat di uji
Lanjutan…..

B. KONSEP (dinyatakan dalam istilah ) : Adalah suatu


pernyataan yang menggambarkan hal-hal atau benda-
benda yang sifatnya: Umum, Konkrit atau abstrak dan
Sederhana atau rumit
Ini berarti Konsep :
▪ Terdefinisi, agar memberi pengertian yang sama
▪ Dapat di ukur, dalam bentuk: Variabel, konsep yg
mempunyai variasi nilai
▪ Indikator, beberapa variabel
Lanjutan….
C. ASUMSI :
⚫ Pernyataan yang berperan sebagai titik tolak untuk
mempelajari sesuatu gejala atau variabel maupun
hubungan di antara variabel
⚫ Dari teori-teori yang ada dapat dikemukakan
asumsi-asumsi tentang keadaan atau hubungan
variabel-variabel yang tercakup dalam
permasalahan penelitian
⚫ Hipotesis untuk permasalahan penelitian yang
didasari oleh asumsi-asumsi dari kerangka teori ilmu
itulah yang memungkinan untuk menjawab
permasalahan penelitian dengan baik.
PROSEDUR / TAHAPAN PENELITIAN ILMIAH

DIAGRAM ALUR PROSES PENELITIAN

PERUMUSAN PERANCANGAN
PERMASALAHAN PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN PENGUMPULAN DATA

ANALISIS DATA PENGOLAHAN DATA

PENYAJIAN DATA
PERANCANGAN PENELITIAN

1. Perencanaan
2. Kajian teoritis
3. Sampling design
4. Quesionaire design
5. Kerja Lapang
6. Editing & Coding
7. Analisis dan Laporan
GARIS BESAR PROSES PENELITIAN

Gambar : Garis Besar Proses Penelitian

Masalah/Pertanyaan Penelitian

Telaah Teoritis Hipotesis

Hasil
Pengujian Fakta

Kesimpulan
Fungsi/Tujuan Penelitian Ilmiah

Fungsi/Tujuan Penelitian Ilmiah secara


umum ada 3 (tiga), yaitu :
⚫ Penjajagan : EKSPLORATIF
⚫ Pengujian : VERIFIKATIF
⚫ Pengembangan : DEVELOPMENTAL
TUJUAN
PENELITIAN

PENEMUAN PEMBUKTIAN PENGEMBANGAN

Memperdalam &
Data untuk
Memperluas
Data Baru membuktikan
Pengetahuan
keragu-raguan
yang ada
Hasil penelitian secara umum dapat digunakan
untuk

⚫ Memahami berarti memperjelas


⚫ Memecahkan berarti meminimalkan masalah
dan
⚫ Mengantisipasi masalah berarti
mengupayakan agar masalah tidak terjadi
⚫ Peramalan atau prediksi
Jenis-jenis Penelitian

Tingkat Analisis dan


Tujuan Metode
Eksplanasi Jenis Data
• Murni • Survey • Deskriptif • Kuantitatif
• Terapan • Ex Post Facto • Komparatif • Kualitatif
• Eksperimen • Asosiatif • Gabungan
• Naturalistik
• Policy Research
• Action Research
• Evaluasi
• Sejarah
Jenis Penelitian menurut Tujuan:

⚫ Penelitian Murni, yaitu penelitian yang


bertujuan menemukan pengetahuan baru
yang sebelumnya belum pernah diketahui.
⚫ Penelitian Terapan, yaitu penelitian yang
bertujuan untuk memecahkan masalah-
masalah kehidupan praktis.
Jenis Penelitian menurut Metode:

1. Penelitian Survey, yaitu penelitian yang


dilakukan pada populasi besar maupun kecil,
tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif,
distribusi, dan hubungan-hubungan antar
variabel secara sosiologis maupun psikologis.
Contoh:
Penelitian untuk mengungkapkan kecenderungan
masyarakat dalam mengkonsumsi jenis minuman.
2. Penelitian Ex post Facto, yaitu suatu penelitian
yang bertujuan untuk meneliti peristiwa yang
telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang
untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
menimbulkan kejadian terebut.
Contoh:
Penelitian untuk mengungkapkan sebab-sebab
terjadinya kebakaran pabrik sepatu.
3. Penelitia Eksperimen, yaitu suatu penelitian
yang berusaha mencari pengaruh variabel
tertentu terhadap variabel yang lain dalam
kondisi yang terkontrol secara ketat.

Contoh:
Pengaruh unsur kimia tertentu terhadap
kelezatan makanan.
4. Penelitian Naturalistic. Penelitian ini sering disebut
dengan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah di
mana peneliti adalah sebagai intrumen kunci.

Teknik pengumpulan datanya secara induktif. Hasil


penelitian lebih menekankan makna dari pada
generalisasi.
Contoh:
Penelitian untuk mengungkap pengalaman perawat
dalam merawat pasien stroke
5. Penelitian Kebijakan (Policy Research), yaitu suatu
proses penelitian yang dilakukan pada masalah-
masalah sosial yang mendasar sehingga temuannya
dapat direkomendasaikan kepada pembuat keputusan
untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan
masalah.
Contoh:
Penelitian untuk mendapatkan informasi guna
menentukan sistem penggajian karyawan.
6. Penelitian Tindakan (Action Research), yaitu
penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya
produksi dapat ditekan dan produktivitas lembaga
dapat meningkat.
Contoh:
Penelitian untuk memperbaiki prosedur dan metode
kerja dalam pembuatan suatu jenis makanan yang
diproduksi masal.
7. Penelitian Evaluasi. Dalam hal yang khusus, penelitian
evaluasi dapat dinyatakan sebagai evaluasi, tetapi
dalam hal yang lain juga dapat dinyatakan sebagai
penelitian. Sebagai evaluasi berarti hal ini merupakan
bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk
membandingkan suatu kejadian, kegiatan, dan produk
sengan standar dan program yang telah ditetapkan.
Evaluasi sebagai penelitian berarti akan berfungsi
untuk menjelaskan fenomena.
Contoh:
Penelitian untuk mengevaluasi apakah suatu produk
yang direncanakan terjual 95 % tercapai atau tidak.
8. Penelitian Sejarah, yaitu penelitian yang berkenaan
dengan analisis yang logis terhadap kejadian-
kejadian yang ber langsung di masa lalu.
Contoh:
Penelitian untuk mengetahui perkembangan bisnis di
Indonesia antara tahun 1600 s.d 1945.
Jenis penelitian menurut Tingkat Eksplanasinya.

1. Penenelitian Deskriptif adalah penelitian yang


dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik
satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel
yang lain.
Contoh:
⚫ Bagaimana profil pelaku bisnis di Indonesia
⚫ Seberapa besar produktivitas kerja karyawan PT X
⚫ Seberapa besar keuntungan PT X tahun ini.
⚫ Bagaimana etos kerja dan prestasi kerja para karyawan di
Departemen X
2. Penelitian Komparatif adalah suatu
penelitian yang bersifat
membandingkan.
Contoh:
⚫ Adakah perbedaan nilai penjualan antara tahun
2003 dengan 2004
⚫ Adakah perbedaan keuntungan antara BUMN
dengan perusahaan Swasta
3. Penelitian Asosiatif/hubungan, yaitu penelitian
yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih. Dengan
penelitian ini maka dapat dibangun suatu teori
yang dapat berfungsi untuk menjelaskan,
meramalkan, dan mengontrol suatu gejala.
Bentuk hubungan antar variabel ada 3 bentuk yaitu:

X Y

Hubungan simetris.
X tidak mempengaruhi Y atau sebaliknya
X Y

Hubungan kausal/sebab akibat


X mempengaruhi Y
X Y

Hubungan resiprocal/hubungan timbal


balik
X dan Y saling mempengaruhi
Penelitian yang Baik

⚫ Masalah dan tujuan penelitian harus dirumuskan


dengan betul, jelas dan spesifik sehingga tidak
menimbulkan berbagai penafsiran.
⚫ Prosedur penelitian perlu dijabarakan secara rinci
sehingga orang lain dapat lebih memahami.
⚫ Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat
dengan teliti dan hati-hati sehingga dapat
menghasilkan data yang valid, reliabel, dan obyektif.
⚫ Peneliti harus membuat laporan lengkap, sistematis
mengikuti prosedur sesuai dengan rancangan, dan
mampu memberikan saran-saran untuk memecahkan
masalah berdasarkan temuannya.
⚫ Analisis data yang digunakan harus tepat dan
mampu membuat generalisasi yang signifikan.
⚫ Setiap kesimpulan yang diberikan harus didukung
oleh data yang diperoleh melalui penelitian.
⚫ Hasil penelitian akan lebih dapat dipercaya, bila
penelitian dilakukan oleh peneliti yang
mempunyai integritas tinggi, berpengalaman, dan
telah mempunyai reputasi.

Anda mungkin juga menyukai