Anda di halaman 1dari 23

Dr. Yuyun Maryuningsih, S.Si., M.Pd.

Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu mendesain perangkat praktikum.
2. Mahasiswa mampu membuat Perangkat Praktikum Real dan
Virtual

Analisis dan Sistesis Artikel Jurnal


Body of scientific knowledge:
Inga- inga…. Produk atau pengetahuan sains ( scientific knowledge)
Cling!! meliputi fakta-fakta, konsep, prinsip, generalisasi,
teori, hukum-hukum,serta model yang dapat
dinyatakan dengan beberapa cara.
Sains merupakan representasi dari suatu
hubungan yang dinamis yang mencakup
tiga faktor utama, yaitu “the extant body Sains sebagai proses dan metode
of scientific knowledge, the value of adalah penyelidikan ilmiah (scientific
science,and the methods and processes of inquiry methods) didasarkan atas
science ” (Troubridge &Bybee,1990)
kombinasi observasi,eksperimen, dan
penalaran (Hyllegard, 1996)

Metode dan Proses:


Dalam konteks tersebut sains bukan sekedar cara bekerja, melihat dan berpikir melainkan “scince as away
of knowing”: sains sebagai proses atau metode penyelidikan ilmiah juga meliputi prosedur atau langkah-
langkah kegiatan yang ditempuh oleh saintis untuk memperoleh ilmu pengetahuan atau produk-produk,
alat-alat prediksi, perumusan dan pengujian hipotesis, kecenderungan sikap/tindakan, keinginan,
keterbukaan dan kebiasaan berpikir.
LAB ACTIVITY
KETERAMPILAN PROSES SAINS (IPA) 1
Anggapan: IPA terbentuk dan berkembang
melalui suatu proses ilmiah, yang juga
harus dikembangkan pada peserta didik
sebagai pengalaman bermakna yang
dapat digunakan sebagai bekal
perkembangan diri selanjutnya

Keterampilan-
Fakta, HAKEKAT IPA keterampilan
dasar yang
konsep, biasa diguna
PRODUK PROSES
prinsip, teori, kan para
hukum ilmuwan dalam
bekerja secara
Analisis Kurikulum: KPS merupakan salah satu ilmiah
pendekatan yang harus dijadikan acuan bagi guru
dalam melaksanakan proses pembelajaran
KPS menekankan pada pembentukan keterampilan
memperoleh pengetahuan, dan mengkomunikasikan
perolehannya. Keterampilan diartikan kemampuan KETERAMPILAN
menggunakan pikiran, nalar dan perbuatan secara PROSES SAINS
efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu, (KPS)
termasuk kreativitas
Pendekatan KPS berarti perlakuan yang ditetapkan dalam
proses belajar mengajar dengan menggunakan daya pikir
dan kreasi secara efisien dan efektif guna mencapai tujuan
METODE ILMIAH 2

Perumusan
Masalah

Khasanah Deduksi Penyusunan


Pengetahuan Kerangka
Ilmiah Koherensi Berpikir

Perumusan
Hipotesa
Pragmatisme

Korespondensi

Induksi
Diterima Pengujian Ditolak
Hipotesa

Dengan memperhatikan cara kerja ilmuwan (diagram metode ilmiah), maka dapat diidentifikasi ada
beberapa keterampilan dasar yang berproses dalam kerja ilmiah tersebut, dan proses-proses itulah yang
digunakan oleh para ilmuwan dalam bekerja
Beberapa Keterampilan Dasar yang Berproses dalam Kerja Ilmiah 3

c. Merencanakan
b. Merumuskan
a. Mengamati Penelitian /
Hipotesis
Percobaan

Kemampuan Kemampuan membuat


mengumpulkan fakta , perkiraan atau jawaban Kemampuan
mengklasifikasi, sementara yang menentukan obyek
mencari kesamaan dan beralasan (logis) untuk yang akan diteliti, alat
perbedaan atau menerangkan suatu dan bahan yang akan
memilah-milah mana kejadian atau digunakan, variabel
yang penting, kurang pengamatan tertentu. atau faktor-faktor yang
atau tidak penting, Termasuk kemampuan perlu diperhatikan,
dengan menggunakan mengajukan langkah- langkah
semua indera untuk pertanyaan apa, percobaan yang akan
melihat, mendengar, bagaimana dan ditempuh serta cara
merasa, mengecap dan mengapa, bertanya mencatat dan
mencium untuk meminta mengolah data untuk
penjelasan dan menarik kesimpulan
mengajukan
pertanyaan hipotesa.
Kebenaran hipotesa
akan diuji melalui
percobaan
Beberapa Keterampilan Dasar yang Berproses dalam Kerja Ilmiah 4

d. Melakukan
e. Menginterpretasi f. Meramal /
Penelitian /
/ menafsirkan data Memprediksi
Percobaan

Kemampuan mencatat
Kemampuan yang
hasil pengamatan dan Kemampuan
merupakan
menyatakan pola mengemukakan atau
rekapitulasi dari
hubungan atau memperkirakan apa
seluruh keterampilan
kecenderungan gejala yang mungkin terjadi
proses, dimulai dari
tertentu yang pada keadaan yang
penentuan masalah
ditunjukkan oleh belum diamati
sampai cara-cara
sejumlah data hasil berdasarkan
melakukan penelitian
pengamatan. penggunaan pola
dan keterampilan
Pernyataan ini hanya keteraturan atau
menggunakan
merupakan kesimpulan kecenderungan-
alat/bahan. Jenis
sementara dari suatu kecenderungan gejala
keterampilan ini tidak
penelitian. tertentu yang telah
dapat diukur hanya
dfiketahui sebelumnya
dengan bentuk tes
tertulis tetapi juga
dengan observasi dan
lisan
Beberapa Keterampilan Dasar yang Berproses dalam Kerja Ilmiah 5

g. Menerapkan h. Berkomunikasi
konsep

Kemampuan
mendiskusikan dan
Kemampuan menyampaikan hasil
menerapkan konsep penemuannya kepada
yang telah dikuasai orang lain, baik secara
untuk memecahkan lisan maupun tertulis
masalah tertentu, atau berupa gambar, model,
menjelaskan suatu tabel, diagram dan
peristiwa baru dengan grafik yang dikemas
menggunakan konsep dalam bentuk laporan
yang telah dimiliki penelitian, paper atau
karangan ilmiah
6

Semua keterampilan-keterampilan fisik dan mental


tersebut telah dimiliki anak dalam wujud potensi
atau kemampuan yang belum terbentuk secara
jelas, kemampuan yang masih sangat sederhana,
kemampuan yang masih perlu dirangsang agar
mampu menampilkan diri

Anak akan
Harus dapat menumbuhkan mampu
potensi itu dari dalam diri menemukan dan
mengembangkan
Guru anak dan mengembangkan
keterampilan tersebut sendiri fakta dan
sesuai dengan taraf konsep serta
perkembangan pemikiran menumbuhkem-
anak bangkan sikap
dan nilai yang
dituntut

Keterampilan-keterampilan itu akan menjadi roda


penggerak penemuan dan pengembangan fakta
dan konsep serta penumbuhan dan
pengembangan sikap dan nilai (menciptakan cara
belajar siswa aktif)
8
PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (IPA)
Dapat dilakukan pada setiap
pembelajaran di
Kelas, di laboratorium, maupun
PROSEDUR OBSERVASI
di lapangan dengan
menggunakan format
PENILAIAN observasi penilaian
keterampilan proses

(Untuk menilai
kemampuan siswa Dapat dilakukan menggunakan
dalam menguasai tes obyektif dan uraian. Untuk
mengetahui bahwa proses
seluruh aspek TES TERTULIS kerja ilmiah itu benar-benar
keterampilan terjadi dan siswa memahami
proses) konsep dengan baik, maka
dalam setiap pokok uji tes
obyektif siswa dituntut untuk
mengemukakan alasan
mengapa ia memilih jawaban
tersebut, sehingga dapat
diinterpretasikan apakah siswa
hanya menebak, salah konsep,
tidak mengusai konsep dan
keterampilan proses, atau
menguasai konsep dan
keterampilan proses
PENERAPAN MODUL PRAKTIKUM PENERAPAN PEMBELAJARAN
BIOLOGI BERBASIS PRODUK UNTUK PRAKTIKUM BIOLOGI BERBASIS PROYEK ANALISIS KETERAMPILAN PROSES SAINS
MENINGKATKAN KETERAMPILAN UNTUK MENUMBUHKAN MAHASISWA MELALUI PRAKTIKUM
PROSES SAINS (KPS) SISWA DI KELAS X KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA EKOLOGI
SMA NEGERI 1 LEMAHABANG KAB MAN 2 KOTA CIREBON
CIREBON Hunaepi1*, Endang Susantini2, Laras
SITI AISYAH Firdaus3, Taufik Samsuri4, Raharjo5
Siti Yuni Sufinah, Saifuddin, Evi Roviati

Validitas Panduan Praktikum Fisiologi PENGEMBANGAN PERANGKAT


Hewan Berbasis Keterampilan Proses PRAKTIKUM BERBASIS BIODIVERSITAS Uji Kelayakan Penuntun Praktikum
Sains Untuk Mahasiswa Jurusan Biologi LOKAL PADA SUB MATERI SIKLUS Genetika Berbasis Keterampilan Proses
Universitas Negeri Padang BIOGEOKIMIA TERHADAP Sains Berdasarkan Ahli Materi dan Ahli
KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) Desain
DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA Ivan Lauren*, Fauziyah Harahap, Tumiur
Fitri Arsih1), Rahmadhani Fitri 2), Relsas SMA/MA Gultom
Yogica Nanik Lestariningsih1
PROFIL LABORATORIUM DAN HUBUNGAN KETERAMPILAN
ANALISIS KETERAMPILAN PROSES
ANALISIS PELAKSANAAN PROSES SAINS DENGAN HASIL
SAINS PADA MATA PRAKTIKUM
PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN BELAJAR MAHASISWA CALON
FISIOLOGI PERTUMBUHAN DAN
BIOLOGI ELAS XI IPA DI SMA GURU BIOLOGI PADA MATAKULIAH
PERKEMBANGAN
NEGERI 2 PEKANBARU TAHUN PRAKTIKUM ANATOMI HEWAN
AJARAN 2018/2019 1.Tantri Tania, 2. Aminah Asngad,
Putri Agustina1, Alanindra
M.Si
Lolita Malik, Desti Saputra2, Almira Yashinta Clara3

ANALISIS KETERAMPILAN PROSES


ANALISIS KETERAMPILAN PROSES
SAINS MAHASISWA MELALUI
SAINS SISWA PADA PRAKTIKUM
PRAKTIKUM EKOLOGI
BIOLOGI KELAS XI IPA SMA NEGERI
Hunaepi1*, Endang Susantini2, 2 SURAKARTA
Laras Firdaus3, Taufik Samsuri4,
ANIS RAYANA
Raharjo5
PENGERTIAN INKUIRI
 Inquiry : pertanyaan, pemeriksaan, penyelidikan
 Kuslan & Stone
Pengajaran dimana guru dan siswa mempelajari peristiwa-peristiwa ilmiah dengan pendekatan
dan jiwa para ilmuwan.
 Sund & Trow Gridge (1973)
Proses menemukan dan menyelidiki masalah, menyusun hipotesa, merencanakan eksperimen,
mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan hasil pemecahan masalah.
 W. Gelly (1984)
Suatu kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk
mencari dan meyelidiki secara sistematik, kritis, logis, dan analisis sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
 Oemar Hamdik (1999)
Suatu strategi yang berpusat pada siswa dimana kelompok-kelompok siswa ke dalam suatu
persoalan atau mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan di dalam suatu prosedur dan
struktur kelompok yang digariskan secara jelas.
BENTUK-BENTUK INKUIRI
A. Dipimpin penuh,
langkah demi langkah,
menuju kesimpulan
yang telah ditentukan
B.Dipimpin penuh
S dalam merumuskan K
I masalah Dibimbing dalam E
C.Sedikit bimbingan memecahkan S
T masalah. Tidak
dalam merumuskan I
U masalah mengarah pada
M
A D.Tanpa bimbingan
kesimpulan yang
telah ditentukan P
S dalam merumuskan U
lebih dahulu.
I masalah
L
E.Dipimpin penuh A
dalam merumuskan Tanpa bimbingan N
masalah dalam memecahkan
F.Sedikit dibimbing masalah
dalam merumuskan
masalah

G. Tanpa
bimbingan apapun
CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN/ PRAKTIKUM INKUIRI

 Menggunakan keterampilan proses


 Jawaban yang dicari siswa tidak diketahui terlebih dahulu
 Siswa berhasrat untuk menemukan pemecahan masalah
 Suatu masalah ditemukan dengan pemecahan siswa
sendiri
 Hipotesis dirumuskan oleh siswa untuk membimbing
percobaan atau eksperimen.
 Para siswa mengusulkan cara-cara pengumpulan data dengan mengumpulkan
data, mengadakan pengamatan, membaca atau menggunakan sumber lain.
 Siswa melakukan penelitian secara individu atau berkelompok untuk
mengumpulkan data yang diperlukan untuk menguji hipotesis tersebut.
 Siswa mengolah data sehingga mereka sampai pada kesimpulan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMANFAATAN ILMIAH LINGKUNGAN PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN
PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM I LOKAL DALAM KEGIATAN INKUIRI BEBAS DIMODIFIKASI DAN
BERBASIS INKUIRI UNTUK LABORATORIUM BERBASIS INKUIRI KEMAMPUAN MEMECAHKAN
MENINGKATKAN KETERAMPILAN TERHADAP SIKAP ILMIAH MAHASISWA MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN
ILMIAH MAHASISWA BIOLOGI CALON GURU PROSES SAINS MAHASISWA PADA
ANGKATAN 2015 PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN
*Halim Simatupang Dan **Elida Hafni Insar Damopolii36, Ani Hasan37, Novri
Siregar RENI MARLINA Kandowangko

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR


PENGEMBANGAN PENUNTUN PENGEMBANGAN PANDUAN
PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM I
PRAKTIKUM IPA BERBASIS INKUIRI PRAKTIKUM IPA TERPADU BERBASIS
BERBASIS INKUIRI UNTUK
TERBIMBING UNTUK SISWA SMP INKUIRI TERBIMBING TEMA
MENINGKATKANKETERAMPILAN
SISWA KELAS VII SEMESTER GENAP FOTOSINTESIS UNTUK
ILMIAH MAHASISWA BIOLOGI
MENUMBUHKAN KETERAMPILAN
ANGKATAN 2015
KERJA ILMIAH SISWA SMP
*Halim Simatupang Dan **Elida Hafni Fetro Dola Syamsu Maya Ektryana Waluyo dan Parmin
Siregar

PENGARUH PEMBELAJARAN
Implementasi buku petunjuk praktikum
PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI PENGEMBANGAN PENUNTUN
biokimia berbasis inkuiri terbimbing
TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PRAKTIKUM BIOLOGI UMUM BERBASIS
untuk meningkatkan kemampuan kerja
BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR INKUIRI TERBIMBING MAHASISWA
ilmiah
KIMIA SISWA BIOLOGI STKIP PAYAKUMBUH
Diyah Ayu Widyaningrum, Titik
Suriya Ningsyih, Eka Junaidi, Sarifa Sri Nengsi
Wijayanti
Wahidah Al Idrus
Argument-based inquiry lab
Development of a scientific
activity on microbiological water
argumentation test instrument for
analysis for pre-service biology
undergraduate argument-based
teachers
microbiology laboratory
E Roviati1,2,*, A Widodo1, W
E Roviati1,2*, A Widodo1, Widi
Purwianingsih1, Riandi1 and D
Purwianingsih1 and Riandi1
Cahyani2

Perceptions of Prospective Biology


Teachers on Scientific
Argumentation in Microbiology
Inquiry Lab Activities
E Roviati1,2*, A Widodo1, W
Purwianingsih1 and R Riandi1
Praktikum Virtual
Praktikum Yang dimaksud dengan Virtual laboratory atau vlab adalah proses pembelajaran
elektronik dengan menggunakan simulasi komputer. Vlab merupakan media yang
virtual digunakan untuk membantu memahami suatu pokok bahasan dan dapat mensolusi
keterbatasan atau ketiadaan perangkat laboratorium

Langkah-langkah:
Diperlukan software untuk 1. Tentukan tujuan pembelajarannya, level keterampilan, level
membuat virlab dan aplikasi kognitif dan maksud dari virlab. (pendukung atau pengganti?)
untuk mengoperasikannya. 2. Studi literature: literature content, literature media.
Jaman Now: bahkan tersedia 3. Pengembangan perangkat, menggunakan perangkat yang
aplikasi android untuk virtual tersedia, adopsi dan penyusunan petunjuk pelaksanaan
praktikum.
4. Alat evaluasi

Alat pengumpul data praktikum:


Catatan: Banyak tersedia virlab, 1. Sosmed: Facebook, Ig dan youtube
yang rajin aja mencarinya dan 2.Optimalisasi sosmed sebagai sarana diskusi : WA sebagai sosmed yang
jangan mundur bila berbahasa cukup efektif sebagai sarana diskusi online (Maryuningsih, 2019)
3. Jangan lupa beri feedback, reward dan JEMPOL
Inggris
Praktikum virtual vs praktikumreal
Hasil penelitian Pengembangan virlab Elektroforesis Gel:
Latar belakang: Tidak tersedia perangkat praktikum EG pada praktikum Genetika.
Hasil:
1. Praktikum real lebih baik dalam hal melatihkan keterampilan apapun seperti
keterampilan proses sains dan keterampilan-keterampilan lain daripada
praktikum virtual.
2. Praktikum virtual tidak akan dapat menggantikan parktikum real dalam skill
lab activity.

1. Lakukan dan sesuaikan dengan tujuan


praktikum.
2. Pada saat New Normal, pilih konten materi
yang dapat dilakukan secara virtual dan
konten materi yang dilakukan secara real
praktikum.
Assesment
Virlab

• Disesuaikan dengan tujuan virlab.


• Assesment mencakup pengusaan konsep dalam
Aktivitas lab diukur dengan
virlab dan pengetahuan tentang fungsi dari
alat dan bahan yang digunakan. keterampilan proses sains.
• Apakah dapat mengasses aktivitas labnya??
Terimakasih
Terimakasih UPI dan IAIN Senja Terimakasih tim Bausir.net Terimakasih Lab MIPA

Anda mungkin juga menyukai