Anda di halaman 1dari 79

METODE PENELITIAN

Oleh:
Prof. Dr. Endang Komara, M. Si

TAHUN 2023
MAN IS CURIOUS PEOPLE
HASRAT INGIN TAHU
(CARI KEBENARAN)

ILMIAH

NON ILMIAH LOGIKA


= KEBETULAN PENALARAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE) PENGEMB. TEORI
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
HASIL Metodologi Penelitian
PENELTIAN Rancangan
CARI KEBENARAN METODE ILMIA
CIRI: SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF

LOGIKA
APLIKASINYA LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN

PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH

DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,


YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN
INDUKSI)

PROSES/SIKLUS
PENELITIAN
RISET

LANDASAN TEORETIK DAN METODOLOGI

PELAKSANAAN
PROBLEM TO GET ANSWER
searching for the true

RAGU-
RAGU FOR AN ANSWER
BERTANY
A -TANYA
RUANGLINGKUP DAN SIFAT
PROSES PENELITIAN
GEJALA
Penelitian/ PENELITI
Manajemen

KONDISI OBYEKTIF
AGGAPAN DASAR
LANDASAN TEORI

TUJUAN MELAKUKAN
JENIS PENELITIAN PENELITIAN
1. Penelitian murni 1. EKSPLORATIF
2. DESKRIPTIF
2. Penelitian Lapangan
3. VERIVIKATIF
4. DEVELOPMENT
TEORI DAN HIPOTESIS
• The Traditional Image of Science

RESEARCH PROBLEM

THEORITICAL
UNDERSTANDING

HYPOTHESIS
FOKUS
PENELITIAN

LATARBELAKANG MASALAH DAN


PENTINGNYA PENELITIAN

OBYEK PENELITIAN SUMBER TUJUAN


SUBYEK PENELITIAN DATA PENELITIAN

PENDEKATAN PENELITIAN
STRATEGI KUANTITATIF
ANALISIS PENELITIAN
KUALITATIF
METODOLOGI PENELITIAN
(Penekanan Studi)
KAJIAN PENELITIAN DALAM MANAJEMEN

MANAJEMEN - PENDIDIKAN FORMAL


PENDIDIKAN -PENDIDIKAN KELUARGA/ MASYARAKAT
-PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

MANAJEMEN -PERBANKAN
KEUANGAN -RUMAH SAKIT
-INDUSTRI

MANAJEMEN -PERENCANAAN
PEMASARAN -PELAKSANAAN
-PEMASARAN
MANAJEMEN SDM -MSDM
-PERENCANAAN, REKRUITMEN, SELEKSI,
PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
MANAJEMEN KINERJA -PRODUKTIVITAS KERJA
-PRESTASI KERJA, PENILAIAN KINERJA,
-DISIPLIN KERJA, KEPEMIMPINAN
PENELITIAN

1.Mencandra, mendeskripsikan, memberikan atau menggambarkan secara jelas


dan cermat tentang data, atau fakta dari permasalahan yang diteliti.
2.Menerangkan (eksplanasi) kondisi atau faktor-faktor
yang mendasari, melatarbelakangi terjadinya masalah.
3.Menyusun atau merumuskan teori-teori, hukum-hukum mengenai hubungan
antara faktor yang satu dengan yang lainnya, atau peristiwa yang satu dengan
peristiwa lainnya.
4.Membuat prediksi, estimasi, dan proyeksi mengenai peristiwa-peristiwa yang
akan terjadi atau gejala-gejala yang bakal muncul.
5.Mengendalikan peristiwa-peristiwa atau gejala-gejala
berdasarkan temuan- temuan yang diperoleh.
Jenis-Jenis Penelitian Pada Umumnya
Penelitian Labolatorium
Berdasar Penelitian Perpustakaan
tempatnya
Penelitian Lapangan, dll.

Penelitian Ilmu-Ilmu Alam

Penelitian Pendidikan
Berdasar
Bidang
Ilmu Penelitian Pendidikan Islam

Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial


Berdasar Penelitian Dasar (Basic Research)
Penerapan
nya Pencarian terhadap sesuatu karena
ada perhatian dan keingintahuan
terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan


masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
Penelitian Eksploratif
Berdasar
Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang
Sifatnya sekali atau belum ada

Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti
mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu

Penelitian Eksplanatoris/Verivikatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji
hipotesis-hipotesis tertentu

Penelitian Development
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan
Eksperiment suatu gejala, Pengembangan suatu
gejala, dan Tindakan/Action suatu gejala
Berdasar Bentuknya

Diagnostik
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab
terjadinya suatu gejala tertentu
Preskriptif
Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam
mengatasi masalah tertentu
Evaluatif
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program
yang dijalankan
Berdasar Pendekatan
Filosofis dan disiplin Ilmu
(terkait dengan data)

Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku,
persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan naratif pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data
numerik
Perbedaan penelitian kualitatif dan
penelitian kuantitatif

Aspek Kuantitatif Kualitatif


1. Maksud Membuat deskripsi obyektif Mengembangkan pengertian
tentang fenomena terbatas tentang individu dan
dan menentukan apakah kejadian dengan
fenomena dapat dikontrol memperhitungkan konteks
melalui beberapa intervensi yang relevan

2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,mer Memahami fenomena sosial


amalkan fenomena melalui melalui gambaran holistik
pengumpulan data terfokus dan
dari data numerik. memperbanyak_pemahaman
yang mendalam.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.
4. Model Penemuan fakta sosial tidak Upaya generalisasi tidak dikenal
penjelasan berasal dari persepsi subyektif karena perilaku manusia selalu
dan terpisah dari konteks. terikat konteks dan harus
diinterpretasikan kasus-perkasus.
5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan Historikal, etnografis dan studi
terlebih dahulu, tidak luwes, kasus.
dijabarkan secara rinci terlebih
dahulu sebelum penelitian
dilakukan.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.

7. Data Random/acak: dimaksudkan Naratif, deskriptif, dalam kata-


dalam sampel yang dianggap kata mereka yang diteliti,
mewakili. dokumen pribadi, catatan
lapangan, artifak, dokumen
resmi, video.

8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Induktif, model-model, teori,


Terutama menghasilkan data konsep, metode perbandingan
numerik yang biasanya dianalisis tetap. Biasanya data dianalisis
secara statistik. Data kasar secara deskriptif yang sebagian
terdiri dari bilangan dan analisis besar berasal dari wawancara
dilakukan pada akhir penelitian. dan catatan pengamatan.
METODE PENELITIAN

• Penyelidikan terhadap suatu objek secara sistematis,


kritis, ilmiah dan bersifat formal.
• Cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data
yang objektif, valid dan reliabel agar diperoleh,
dibuktikan dan dikembangkan suatu ilmu pengetahuan
guna memecahkan masalah yang dihadapi.
CARA KERJA

• Melakukan kajian terhadap permasalahan


• Melakukan kajian teoretik dari permasalahan
• Mengumpulkan data empirik
• Mengajukan hipotesis
• Menarik kesimpulan
MENGUJI/MENGUATKAN,
MENGEMBANGKAN DAN MENEMUKAN
TEORI BARU

Deduktif Menguji

Masalah ___> Diteliti ____> Mengembangkan

Induktif Menemukan
JENIS PENELITIAN MENURUT
TUJUANNYA
• Mengembangkan teori, tanpa memperhatikan aspek
praksis.
• Menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan
teori untuk memecahkan suatu masalah.
PENDEKATAN

• Penelitian Survey
• Expost Facto
• Eksperimen
• Naturalistik
• Policy Research
• Action Research
• Penelitian Evaluasi
• Penelitian Sejarah
• Survey: cara mengumpulkan data dari sejumlah unit
atau individu dalam waktu yang bersamaan dan
biasanya jumlahnya cukup besar. (Winarno
Surakhmad, 2004).
• Expost Facto: penyelidikan sistematis dan empiris
terhadap objek yang variabel independennya telah
terjadi sehingga peneliti tidak dapat memanipulasi.
• Eksperimen: penelitian yang dilakukan untuk mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain
dalam kondisi yang terkontrol.
• Penelitian Naturalistik: penelitian terhadap suatu
objek dalam kondisi yang alami (lawan dari
eksperimen) dan peneliti bertindak sebagai instrumen
kunci.
• Policy Research: penelitian yang dilakukan pada atau
analisis yerhadap masalah sosial mendasar yang
temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat
keputusan/kebijakan.
• Action Research: penelitian yang dilakukan dalam
rangka mengadakan perubahan/pembaruan terhadap
situasi perilaku serta organisasi termasuk struktur,
mekanisme kerja, iklim kerja dan pranata (Komara:
2017).
• Penelitian Evaluasi: penelitian yang dilakukan untuk
membandingkan kejadian, kegiatan atau produk
dengan standar/program yang telah ditetapkan.
• Penelitian Sejarah: melakukan rekonstruksi kejadian
masa lampau secara sistematis dan objektif melalui
pengumpulan, evaluasi, verifikasi dan sintesa data
yang diperoleh sehingga dapat dibuat suatu
kesimpulan (Komara, 2012).
PENELITIAN KUALITATIF

• Disebut juga penelitian naturalistik karena


menekankan kealamiahan sumber data.
• Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa
kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang
perilaku yang dapat diamati (Bogdan dan Taylor,
2007).
CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF

• Latar Alamiah
• Manusia sebagai instrumen
• Metode kualitatif
• Analisis data secara induktif
• Teori dari dasar (Grounded Theory)
• Deskriptif
• Mementingkan proses daripada hasil
• Adanya batas yang ditentukan oleh fokus
• Ada kriteria khusus untuk keabsahan data
LATAR ALAMIAH

• Kondisi riil di lapangan dalam konteksnya yang utuh


karena ontology alamiah menghendaki adanya
kenyataan sebagai keutuhan yang tidak dapat
dipahami jika dipisahkan dari konteksnya.
• Asumsi dasar: tindakan pengamatan mempengaruhi
apa yang dilihat; konteks sangat menentukan hasil
pengamatan; sebagian nilai kontekstual bersifat
determinatif terhadap apa yang dicari.
MANUSIA SEBAGAI
ALAT/INSTRUMEN
• Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
dilakukan oleh peneliti sendiri/dengan bantuan orang
lain. Dengan menempatkan manusia sebagai alat akan
lebih mudah melakukan penyesuaian, dan mampu
memahami kenyataan-kenyataan di lapangan, dapat
mengerti dan menilai apakah kehadirannya menjadi
faktor pengganggu.
METODE KUALITATIF

• Penelitian kualitatif menggunakan metode deskriptif


kualitatif dan berupaya menggali makna yang
sebenarnya dari fenomena yang diteliti.
ANALISIS DATA SECARA INDUKTIF

• Penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara


induktif, tidak menguji hipotesis. Pertimbqngannya:
(1) lebih dapat menemukan kenyataan ganda seperti
terdapat dalam data. (2) dapat membuat hubungan
peneliti-responden eksplisit, dapat dikenal dan
akuntabel. (3) dapat menguraikan latar secara penuh.
(4) dapat menemukan pengaruh bersama yang
mempertajam hubungan.
TEORI DARI DASAR (GROUNDED
THEORY)
• Penelitian kualitatif lebih berorientasi pada
penyusunan/mengkonstruk teori substantif
berdasarkan data.
• Teori dari dasar lebih responsif terhadap nilai
kontekstual.
• Tidak ada teori a priori/ pertama yang dapat
mencakup kenyataan ganda yang mungkin akan
dihadapi.
DESKRIPTIF

• Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan


bukan angka.
• Laporan penelitian berisi kutipan data yang
menggambarkan objek penelitian.
• Data penelitian dapat berupa naskah wawancara,
catatan, photo, videotape, dokumen pribadi, catatan
atau memo dan dokumen resmi lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
• Azwar. 2014. Metode Penelitian. Pustaka Belajar. Yogyakarta.
• Basrowi. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif Analisis Data. Rajawali.
Jakarta.
• Endang Komara, dkk. 2022. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif.
Refika Aditama. Bandung.
• Endang Komara. 2012. Filsafat Ilmu dan Metode Penelitian. Refika
Aditama. Bandung.
• Endang Komara. 2018. Pendekatan Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Bandung.
• Hamadi. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. UMM Press Malang.
• John W. Creswell. 1997. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing
Among Five Approaches. Chery N. Poth (Editor). Karya Referensi.
• Nazir.2014. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
• Riduwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung.
• Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung.
• Arry Widodo dan Renny Yusiana. 2020. Metodologi Penelitian: Penentuan Metode
dengan Pendekatan Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-
SEM). Refika Aditama. Bandung
PARADIGMA

• If you want small changes, in your life, work on


your attitude. But if you want big and primary
changes, work on your paradigm. (Jika Anda
menginginkan perubahan kecil dalam hidup Anda.
Tetapi jika Anda menginginkan perubahan besar
dan utama, kerjakan paradigma Anda)
(Stephen Covey, 2004)
LEBIH MEMENTINGKAN PROSES
DARIPADA HASIL
• Penelitian kualitatif lebih mementingkan proses
daripada hasil. Artinya bahwa proses pengumpulan
data melalui pengamatan, wawancara dan lain-lain
harus dilakukan secara intensif dan efektif sehingga
data yang diperoleh valid dan reliabel.
FOKUS PENELITIAN

• Dalam penelitian kualitatif perlu ditetapkan batas


penelitiannya atas dasar fokus yang timbul sebagai
masalah penelitian.
• Batas menentukan kenyataan yang kemudian
mempertajam fokus.
• Penetapan fokus lebih mendekatkan interaksi antara
peneliti dengan fokus.
KRITERIA KEABSAHAN DATA

• Validasai data dalam penelitian kualitatif


menggunakan teknik yang berbeda dengan penelitian
kuantitatif yang masih menggunakan validitas internal
validitas eksternal dan reliabilitas yang mensyaratkan
stabilitas secara mutlak.
DESAIN BERSIFAT SEMENTARA

• Penelitian kualitatif menyusun desain secara terus


menerus untuk disesuaikan dengan kenyataan
lapangan.
• Jadi penelitian kualitatif tidak menggunakan desain
penelitian yang ketat atau baku sehingga tidak dapat
diubah lagi, sebab kenyataan ganda di lapangan
bersifat dinamis yang mengalami perubahan.
HASIL PENELITIAN DIRUNDINKAN
DAN DISEPAKATI BERSAMA
• Pengertian dan interpretasi hasil penelitian kualitatif
perlu dirundingkan dan disepakati oleh individu yang
dijadikan sumber data.
• Pertama, karena kenyataan merekalah yang diangkat.
Kedua, hasil penelitian bergantung pada kualitas
hubungan antara peneliti dan subjek. Ketiga, verifikasi
akan lebih baik apabila diketahui dan dikonfirmasi
oleh orang-orang yang ada kaitannya dengan yang
diteliti.
PERBEDAAN PARADIGMA PENELITIAN
KUALITATIF & KUANTITATIF

POSTER TENTANG PARADIGMA ILMIAH PARADIGMA ALAMIAH


Teknik yang digunakan Kuantitatif kualitatif
Kriteris Kaulitas Rigor/pasti Relevansi
Sumber Teori A priori Dasar-dasar/grounded
Kausalitas X menyebabkan Y X menyebabkan Y dalam
tatar alamiah
Tipe Pengetahuan Proposional Proposional yang
diketahui bersama
Pendirian Reduksionis Expansionis
KARAKTERISTIK METODOLOGIS

INSTRUMEN KERTAS - PENSIL ORANG SEBAGAI PENELITI


Waktu penetapan Sebelum penelitian Selama dan sesudah
penggunaan data dan penelitian
analisis
Desain Pasti Muncul berubah
Gaya Intervensi Seleksi
Perlakuan Stabil Bervariasi
Satuan kajian Variabel Pola-pola
Unsur kontekstual Kontrol Turut campur atas
undangan
latar Laboratorium Alam
PARADIGMA PENELITIAN
KUALITATIF
• Fokus paradigma alamiah terletak pada kenyataan
ganda yang tersusun atas berbagai lapisan/struktur.
Setiap lapisan menyediakan perspektif kenyataan
yang berbeda dan tidak ada lapisan yang dianggap
lebih benar dari yang lain sehingga bisa melahirkan
kebenaran ganda.
• Paradigma alamiah bersasumsi bahwa fenomena
bercirikan aktivitas. Peneliti alamiah cenderung
mengelak dari adanya generalisasi dan menyetuji
deskripsi.
RUMUSAN MASALAH

• Masalah dalam penelitian kualitatif disebut fokus.


• Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari
hubungan dua faktor/lebih yang menghasilkan situasi
yang membingungkan.
• Faktor-faktor yang berhubungan tersebut bisa berupa
konsep, data empiris/pengalaman.
• Tujuan suatu penelitian ialah memecahkan masalah
• Fokus masalah perlu ditegaskan dengan maksud untuk
membatasi studi dan untuk memenuhi kriteria inklusi-
eksklusi (memasukkan-mengeluarkan) informasi baru
yang diperoleh dari lapangan.
• Fokus masalah dalam penelitian kualitatif bersifat
tentatif.
PERUMUSAN MASALAH

• Perumusan masalah pada dasarnya tidak dapat


dipisahkan dari hasil kajian kepustakaan.
• Ini diperlukan untuk mempertajam rumusan masalah,
walaupun masalah yang sesungguhnya bersumber dari
data itu sendiri.
• Kajian pustaka membantu mengarahkan dan
membimbing peneliti untuk membentuk kategori
substantif, walaupun kategori substantif seharusnya
bersumber dari data.
PRINSIP PERUMUSAN MASALAH

• Prinsip yang berkaitan dengan teori dasar.


• Prinsip yang berkaitan dengan maksud perumusan
masalah.
• Prinsip hubungan faktor.
• Fokus sebagai wahana untuk membatasi studi.
• Prinsip inklusi-eksklusi
HIPOTESIS

• Merupakan sesuatu yang disarankan bukan sesuatu


yang diuji diantara hubungan kategori.
• Hipotesis adalah suatu analisis hubungan antar
kelompok yang menghasilkan kategori.
• Hipotesis dinyatakan sejak awal peneliti terjun ke
lapangan. Jadi sejak awal penelitian lapangan peneliti
aktif menyusun hipotesis.
TUJUAN PENELITIAN

• Harapan yang ingin dicapai oleh sebuah penelitian.


• Untuk memperoleh pemahaman tentang dunia orang
Sewu yaitu dunia sebagaimana mereka sendiri
memandangnya dan mengaturnya.
• Mempelajari secara mendalam dunia dari konsepsi
orang Sewu, berarti memahami dunia yang di-orde-
kannya, mempelajari prinsip-prinsip pengaturan
dengan mana orang Sewu, menata hidupnya menurut
cara tertentu serta bagaimana mereka
mengklasifikasikan lingkungan sekitarnya.
MENYUSUN RANCANGAN
PENELITIAN
• Tahap awal penelitian lapangan: latar belakang masalah, kajian
pustaka, memilih lapangan penelitian, megurusi perizinan,
menjaga keadaan lapangan/orientasi lapangan, memilih dan
memanfaatkan informan, menyiapkan alat/perlengkapan
penelitian dan etika penelitian.
• Tahap penelitian: membatasi latar, pengenalan dengan kondisi
lapangan, keakraban hubungan, mempalajari bahasa,
berperanserta sambil mengumpulkan data.
• Mengumpulkan data: mencatat data (buatlah catatan
secepatnya, jangan berbicara dengan orang terlebih dahulu,
usahakan alur berfikir dan mengingat tidak terganggu, usahakan
mendeskripsikan apa yang diamati, mencatat apa yang
dikatakan subjek dengan teliti, bersikap netral bila menjumpai
konflik lapangan, analisis sementara data lapangan).
• Sumber data: kata-kata dan tindakan orang yang
diamati/diwawancarai, sumber tertulis (buku, jurnal
ilmiah, arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi),
foto baik hasil orang maupun hasil peneliti sendiri,
data statistik yang mendeskripsikan kelahiran-
kematian-agama-jenis kelamin-pekerjaan dan lain-
lain.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

• Observasi/pengamatan peranserta
• Wawancara.
• Dokumentasi

Faktor yang mempengaruhi wawancara: informan,


topik, situasi, kemampuan pewawancara dan faktor
sosial budaya.
VALIDASI DATA

• Triangulasi: menggunakan berbagai teknik


pengumpulan data dari berbagai sumber.
• Member check: melakukan cek interpretasi data dengan
subjek/informan.
• Peer examination/FGD pengujian melalui teman
sejawat dengan diskusi/seminar. Key Informan, Expert
Judgment, and Second Opinion.
• Audit trail: mengenal situasi lokal penelitian dengan
baik melalui prolonged engagement (peneliti berada di
tempat penelitian yang cukup lama untuk kompleksitas
situasi)
ANALISIS DATA PENELITIAN

• Analisis data adalah proses mengatur urutan data,


mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan
satuan uraian dasar.
• Beda dengan penafsiran yakni memberikan arti/makna
yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian,
dan mencari hubungan di antara dimensi uraian.
• Pengorganisasian dan pengelolaan data bertujuan untuk
menemukan tema dan hipotesis kerja yang akhirnya
diangkat menjadi teori substantif.
• Prinsip pokok penelitian kualitatif adalah menemukan
teori dari data.
METODE ANALISIS DATA

• Verstehen
• Interpretasi
• Hermeneutika
• Historis
• Induktif
• Heuristik
VERSTEHEN

• Metode memahami objek penelitian melalui insight


dalam memahami makna kebudayaan, nilai-nilai,
simbol, pemikiran.
• Tahapannya: memahami simbol, memberi makna,
menghubungkan objek dengan pengetahuan dalam
diri manusia yang membuat interpretasi.
INTERPRETASI

• Mengungkapkan, menuturkan, mengatakan sesuatu


yang merupakan esensi realitas.
• Membuat suatu makna yang terkandung dalam
realitas.

• Hermeneutika: menangkap makna esensial


fenomena/realitas dengan melakukan penafsiran
sehingga esensinya dapat ditangkap dan dipahami.
HISTORIS

• Melakukan rekonstruksi gejala masa lampau secara


objektif dan sistematis dengan mengumpulkan,
mengevaluasikan serta menjelaskan dan
mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta
dan menarik kesimpulan secara tepat.
• Induktif: menganalisis dengan melakukan penalaran
dan penyimpulan berdasarkan data empiris untuk
membentuk konstruksi teoretis.
HEURISTIK

• Menganalisis untuk menemukan sesuatu yang baru


baik pemikiran atau konsep/teori, dan metode setelah
melalui proses penyimpulan dan kritik.

• Langkah analisis data: pengumpulan data, reduksi


data, display data, menarik kesimpulan.
PENGUMPULAN DATA

• Proses mendapatkan data dari sumber primer maupun


sekunder dengan instrumen tertentu.
• Reduksi data: proses seleksi dan klasifikasi data untuk
disesuaikan denga tema/topik penelitian.
• Display data: menyajikan data dalam bentuk gambar,
tabel grafik dan matrik korelasi.
• Penyimpulan data: proses memaknai data melalui
analisis korelasi, komparasi dan konstesktualisasi
dengan teori, konsep serta membangun konstruksi
teori baru.
LAPORAN PENELITIAN

• Latar Belakang Penelitian


• Masalah dan Pembatasan Penelitian
• Tujuan dan Kegunaan
• Kajian Pustaka
• Metode Penelitian
• Penyajian Data
• Teknik Pemeriksaan dan Keabsahan Data
• Kesimpulan dan Rekomendasi
69
71
Pikiran Rakyat, 26 Oktober 2018
Endang Komara

Endang_komara@yahoo.co.id

Endangkomara64.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai