Anda di halaman 1dari 14

Sesi 4

DESAIN DAN JENIS


PENELITIAN
MAN IS CURIOUS PEOPLE
HASRAT INGIN TAHU
(CARI KEBENARAN)

ILMIAH

NON ILMIAH LOGIKA


= KEBETULAN PENALARAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE) PENGEMB. TEORI
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
Rancangan Penelitian:
Problems dan Landasan Teori
HASIL Metodologi Penelitian
PENELTIAN Rancangan
CARI KEBENARAN METODE ILMIA
CIRI: SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF

LOGIKA
APLIKASINYA LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN

PROSES YANG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH

DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN, YANG


METODENYA TUNDUK PADA HUKUM-HUKUM LOGIKA
(DEDUKSI DAN INDUKSI)

PROSES/SIKLUS
RISET

LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI

PROBLEM PELAKSANAA TO GET ANSWER


N
searching for the truth

RAGU-
RAGU FOR AN ANSWER
BER-
TANYA 2
RUANG LINGKUP DAN SIFAT
PROSES PENELITIAN

GEJALA PENELITI

KONDISI OBYEKTIF
ASUMSI DASAR
LANDASAN TEORI

TUJUAN MELAKUKAN
JENIS PENELITIAN PENELITIAN
1. Penelitian murni 1. EKSPLORATIF
2. DESKRIPTIF
2. Penelitian Lapangan
3. VERIFIKATIF
4. PENGEMBANGAN
TEORI DAN HIPOTESIS
• The Traditional Image of Science

RESEARCH PROBLEM

THEORITICAL
UNDERSTANDING

HYPOTHESIS
Jenis-Jenis Penelitian
Penelitian Labolatorium
Berdasar Penelitian Perpustakaan
tempatnya
Penelitian Lapangan, dll.

Penelitian Ilmu-Ilmu Alam

Penelitian Pendidikan
Berdasar
Bidang
Ilmu Penelitian Bisnis dan Manajemen

Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial


Berdasar Penelitian Dasar (Basic Research)
Penerapan
nya Pencarian terhadap sesuatu karena
ada perhatian dan keingintahuan
terhadap hasil suatu aktivitas.
Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan, mengembangkan, dan
menguji ilmu.

Penelitian Terapan (Applied Research)

Penelitian yang bertujuan untuk memecahkan


masalah praktis tertentu. Penelitian ini merupakan
aplikasi baru dari penelitian yang sudah ada.
Penelitian Eksploratif
Berdasar
Dilakukan jika pengetahuan suatu gejala kurang
Sifatnya sekali atau belum ada

Penelitian Deskriptif
Penelitian untuk memberikan data yang seteliti
mungkin dengan menggambarkan gejala tertentu

Penelitian Eksplanatoris/Verifikatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk menguji
hipotesis-hipotesis tertentu

Penelitian Pengembangan
Penelitian yang dimaksud untuk melakukan:
•eksperimen suatu gejala;
•pengembangan suatu gejala; dan
•tindakan/action suatu gejala
Berdasar Bentuknya

Diagnostik
Penelitian untuk mendapatkan
keterangan mengenai sebab-sebab
terjadinya suatu gejala tertentu
Preskriptif
Penelitian untuk mendapatkan saran-saran dalam
mengatasi masalah tertentu
Evaluatif
Penelitian yang dilakukan untuk menilai program-program
yang dijalankan
Berdasar Pendekatan
Filosofis dan disiplin Ilmu
(terkait dengan data)

Penelitian Kualitatif
Penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang
apa yang dialami oleh subyek penelitian, misalnya perilaku,
persepsi, tindakan, dll, secara holistik dengan cara deskripsi dalam
bentuk kata-kata dan naratif pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.

Penelitian Kuantitatif
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meramalkan,
mengontrol fenomena melalui pengumpulan data terfokus dari data
numerik
Perbedaan
penelitian kuantitatif dan kualitatif

Aspek Kuantitatif Kualitatif


1. Maksud Membuat deskripsi obyektif Mengembangkan pengertian
tentang fenomena terbatas tentang individu dan
dan menentukan apakah kejadian dengan
fenomena dapat dikontrol memperhitungkan konteks
melalui beberapa intervensi yang relevan

2. Tujuan Menjelaskan,mengontrol,mer Memahami fenomena sosial


amalkan fenomena melalui melalui gambaran holistik
pengumpulan data terfokus dan
dari data numerik. memperbanyak_pemahaman
yang mendalam.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

3. Pendekatan Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.
4. Model Penemuan fakta sosial tidak Upaya generalisasi tidak dikenal
penjelasan berasal dari persepsi subyektif karena perilaku manusia selalu
dan terpisah dari konteks. terikat konteks dan harus
diinterpretasikan kasus-perkasus.
5. Metode Terstruktur, formal, ditentukan Historikal, etnografis dan studi
terlebih dahulu, tidak luwes, kasus.
dijabarkan secara rinci terlebih
dahulu sebelum penelitian
dilakukan.
Aspek Kuantitatif Kualitatif

6. Pengukuran Deduktif, bebas nilai (obyektif), Induktif, berisi nilai-nilai


terfokus, dan berorientasi pada (subyektif), holistik, dan
tujuan. berorientasi pada proses.

7. Data Random/acak: dimaksudkan Naratif, deskriptif, dalam kata-


dalam sampel yang dianggap kata mereka yang diteliti,
mewakili. dokumen pribadi, catatan
lapangan, artifak, dokumen
resmi, video.

8. Analisis data Deduktif, secara statistik. Induktif, model-model, teori,


Terutama menghasilkan data konsep, metode perbandingan
numerik yang biasanya dianalisis tetap. Biasanya data dianalisis
secara statistik. Data kasar secara deskriptif yang sebagian
terdiri dari bilangan dan analisis besar berasal dari wawancara
dilakukan pada akhir penelitian. dan catatan pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai