Anda di halaman 1dari 32

HO – 10

PENGANTAR
PENELITIAN
Drs. A. Khuldun Munji, MA.
HP. 0813 1127 5761
MATERI BAHASAN

I. Pengertian Penelitian
II. Jenis Penelitian
(I)
PENGERTIAN
PENELITIAN
A. Pengertian Penelitian

Penelitian adalah proses, sedangkan ilmu


pengetahuan adalah hasil dari penelitian
(nazir, 1988: 13-17);

Ilmu pengetahuan meliputi :observasi, fakta,


konsep, definisi, variabel, masalah, hipotesis,
hukum, teori, dan model (davis & cosenza, 1993:
bab 2).
Lanjutan:

PENELITIAN ILMIAH didefinisikan sebagai


investigasi yang sistematis, terkontrol,empiris dan kritis
dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan
tertentu antar fenomena (Kerlinger, 1986: 17-8);
PENELITIAN ILMIAH adalah aplikasi secara formal
dan sistematis dan metode ilmiah untuk mempelajari
dan menjawab permasalahan;
Dari sudut pandang manajerial, penggunaan definsi di atas tidak
memasukkan berapa jenis penelitian yang mungkin diperlukan bagi
penelitian keputusan;
Contoh; ketika sepeda motor merek Cina membanjiri Indonesia,
para “Pemain lama” dalam industri sepeda motor memerlukan
berbagai informasi yang sifatnya deskriptif.
PENELITIAN BISNIS
• Suatu proses sistematis dan objektif yang meliputi
pengumpulan, pencatatan dan analisis data untuk
membantu pengambilan keputusan bisnis (Zikmund,
2000:5);
 Suatu penyelidikan sistematis yang memberikan
informasi untuk menuntun keputusan bisnis (Cooper &
Emory, 1995:11);
 Suatu upaya sistematis dan terorganisasi untuk
menyelidiki suatu masalah yang muncul dalam dunia
kerja yang memerlukan solusi (Sekarang, 2000:3).
Lanjutan:

 Suatu investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis


mengenai suatu fenomena yang menjadi perhatian pengambil
keputusan manajerial (Davis & Cosensa, 1993:9);
 Suatu penyelidikan secara sistematis, terkendali, empiris dan kritis
dari fenomena yang berhubungan dengan pengambilan keputusan
manajerial.
Pertama, penelitian bisnis merupakan penyeli-
dikan secara sistematis dan kritis tentang fenomena
empiris yang dikendalikan oleh peneliti;
Kedua, kejelasan dari lingkup fenomena yang
diteliti, yaitu segala macam fenomena yang
berkaitan dengan pengembilan keputusan
manajerial.
3 KONDISI MENGAPA
SUATU PENELITIAN DILAKUKAN

1. Ada kesenjangan antara kondisi yg ada & yg


seharusnya ada (What is and What should be);
2. Ada pertanyaan tentang mengapa ada kesenjangan
tersebut;
3. Paling tidak ada dua atau lebih jawaban yg perlu
diteliti kebenarannya terhadap pertanyaan no.2.
APAKAH
MASALAH PENELITIAN ITU ?

MASALAH:
• Kesulitan;
• Hambatan;
• Perbedaan pendapat;
• Ketidak-konsistenan;
• Ketidak-puasan;
• Karakter abnormal.
IDENTIFIKASI MASALAH

Masalah penelitian adalah area yg akan diteliti atau


isu khusus (misal: kemiskinan, AIDS dll) dimana
ada “kesenjangan pengetahuan” (knowledge-gap);
Masalah penelitian dipilih atas dasar:
 Minat (interest);
 Penting/segera (urgency);
 Kegunaan (usefulness);
 Kemampuan melaksanakan (ability);
 Khas & belum pernah diteliti (uniqueness).
DARI MASALAH KE
PERTANYAAN PENELITIAN

MASALAH:
 pengguna alat kontrasepsi banyak yg drop-out  banyak faktor
yg mempengaruhinya, antara lain masalah kesehatan, ekonomi &
perilaku;

PERTANYAAN PENELITIAN:
 Faktor apa yg menentukan keberhasilan (kelangsungan)
penggunaan suatu jenis alat kontrasepsi?;
 Bagaimana pengaruh pekerjaan & aktivitas ekonomi terhadap pola
pemakaian kontrasepsi & perilaku reproduktif?.
Penelitian Bisnis;
adalah juga seperti penelitian yang lain,
hanya saja lebih dititikberatkan kepada
upaya untuk menjawab permasalahan
manajerial
(Leadership).
B. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Penelitian identik dengan tujuan ilmu


pengetahuan pada umumnya, yaitu membuat
penjelasan, menyusun prediksi, serta mengen-
dalikan fenomena yang terjadi di dalam suatu
batasan yang ditentukan.
C. METODE PENELITIAN

Bersifat kritis dan analitis;


Logis;
Objektif;
Konseptual & Teoritis;
Empiris;
Sistematis.
Filosofi Penelitian

1. Apakah realitas (kebenaran, kenyataan) itu ?


2. Apakah realitas itu tunggal/absolut atau
majemuk/relatif ?
3. Bagaimana kita memahami realitas itu ?
4. Apakah hakekat dari pengalaman manusia itu ?
5. Dampak dari pandangan realitas absolut/tunggal:
Modernisasi : - Rasional - Konsistensi
- Scientific - Positivist
- Stabilitas - Totalitas
Pengamatan Ilmiah

Karakteristik utama Penelitian Ilmiah;


 Purposiveness, Rigor, Testability, Replicability, Precision
and Confidence, Objectivity, Generalability, Parsimony;

Beberapa Hambatan dalam Melakukan Penelitian Ilmiah


di Bidang Manajemen;
 Sulitnya pengukuran dan pengumpulan data terkait dengan
perasaan, emosi, sikap dan pandangan.
D. POLA BERPIKIR

Pola berpikir DEDUKTIF adalah penarikan


kesimpulan untuk hal spesifik dari gejala umum.

Contoh:
Semua mahasiswa harus mengambil mata kuliah
Metodologi Penelitian;
Hernita adalah mahasiswa;
Oleh karena itu, Hernita harus mengambil mata kuliah
Metodologi penelitian.
Lamjutan:
Pola berpikir INDUKTIF adalah suatu penarikan
kesimpulan berdasarkan keadaan spesifik untuk hal-hal
yang umum;

Contoh:
Mahasiswa A membawa buku teks pada saat kuliah
Metodologi Penelitian;
Mahasiswa B membawa buku teks pada saat kuliah
Metodoligi Penelitian;
Kesimpulan: Semua mahasiswa membawa buku teks pada
saat kuliah Metodologi Penelitian.
BANGUNAN ILMU
(Building Blocks of Science)
Pengamatan Identifikasi
Masalah
•Pembaruan Teori
(Penelitian Dasar) Kerangka Teori/
•Penerapan Asosiasi Jaringan
(Penelitian Terapan)
Metode Ilmiah
•Deduktif
•Induktif Hipotesis
Interpretasi •Gabungan Keduanya
Data (Comparative)

Konstruk/Konsep/
Definisi Operasional
Analisis
Data
Pengumpulan Rancangan
Data Penelitian
( II )
JENIS PENELITIAN
E. KLASIFIKASI PENELITIAN
MENURUT TUJUAN

1. PENELITIAN DASAR (basic research),


merupakan penelitian yang meliputi
pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian
semacam ini memang tidak secara langsung
bertujuan memecahkan suatu masalah;

Karena itu penelitian dasar biasanya dilakukan


untuk menguji kebenaran teori tertentu, atau
mengetahui konsep tertentu secara lebih
mendalam.
2. PENELITIAN TERAPAN (applied research),
merupakan penelitian yang menyangkut aplikasi teori
untuk memecahkan permasalahan tertentu;
a. Penelitian Evaluasi (evaluation research);
Penelitian yang diharapkan dapat memberikan
masukan atau mendukung pengambilan keputusan
tentang nilai relatif dari dua atau lebih alternatif
tindakan;
b. Penelitian dan Pengembangan (research &
development);
Penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan
produk seingga produk tersebut mempunyai kualitas
yang lebih tinggi.
3. PENELITIAN TINDAKAN bertujuan untuk
memecahkan persoalan bisnis dan ekonomi melalui
aplikasi metode ilmiah;
Pemecahan masalah akan memberatkan kepada
masalah lokal yang sedang dihadapi;
Tujuan utama dari penelitian tindakan ini adalah
memecahkan masalah, bukan membuat kontribusi
kepada ilmu pengetahuan.
PROSES PENELITIAN DALAM PENELITIAN DASAR DAN TERAPAN

Pengumpulan
Observasi :
Data Awal: -Topik Penelitian
-Survei Literatur
-Wawancara

Perumusan Maslah

Kerangka Teoritis:
-Definisi Variabel
-Hubungan Antar Variabel

Tidak
Perumusan Maslah

Desain Riset :
-Metode Analisis
-Sistimatika Lab

Laporan: Data :
-Penulisan Ya -Pengumpulan
-Presentasi -Analisis
-Interpelasi

Pengambilan Logika Deduktif :


Keputusan -Apakah Hipotesis Diterima atau Tidak
Managerial -Apakah Pertanyaan Penelitia Terjawab
F. KLASIFIKASI PENELITIAN MENURUT METODE

1. PENELITIAN HISTORIS adalah kegiatan penyelidikan,


pemahaman, dan penjelasan keadaan yang telah lalu;

Evaluasi data historis meliputi kritik eksternal dan internal.


Kritik eksternal berhubungan dengan keontentikan data,
sementara kritik internal berhubungan dengan nilai dari
data tersebut.

Nilai data ditentukan oleh tingkat akurasi dan reliabilitas


serta dukungannya kepada hipotesis.
2. PENELITIAN DESKRIPTIF adalah pengumpulan data untuk diuji
hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir
dari subjek penelitian;
Penelitian deskriptif berbeda dengan penelitian eksploratif
terutama dalam formalitas pembentukannya. Penelitian
eksploratif ditandai dengan fleksibilitas, sementara penelitian
deskriptif berupaya untuk memperoleh deskripsi yang lengkap
dan akurat dari suatu situasi (Boyd, et al, 1989: 129);

Kelemahan utama dalam penelitian deskriptif aalah kurangnya


tanggapan subjek penelitian. Kelalaian subjek penelitian untuk
mengembalikan daftar pertanyaan atau datang ke tempat
wawancara yang telah ditentukan menyebabkan rendahnya
tanggapan terhadap penelitian yang dilakukan.
3. PENELITIAN KORELASIONAL adalah penelitian yang
bertujuan menentukan apakah terdapat asosiasi antara
dua variabel atau lebih, serta seberapa jauh korelasi yang
ada diantara variabel yang diteliti;
Contoh variabel: pendapatan, umur, tingkat pendidikan,
motivasi dan keberhasilan;
Contoh dari penelitian korelasional;
 Hubungan antara produktivitas an struktur tugas;
 Hubungan antara kekhawatiran dan ketelitian;
 Penggunaan tes kecerdasan untuk memprediksi
keberhasilan dalam pekerjaan.
4. STUDI KAUSALITAS adalah penelitian yang menunjukkan arah
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, di
samping mengukur kekuatan hubungannya;
Analisis kausalitas dibedakan menjadi;
a. Kausalitas satu arah;
 X  Y, artinya X menyebabkan Y
 Y  X, artinya Y menyebabkan X
b. Kausalitas dua arah;
Y  X, artinya ada hubungan simultan antara Y dan
X karena Y menyebabkan X,
dan X menyebabkan Y.
Persamaan, kedua metode penelitian ini berusaha
untuk melihat adanya hubungan sebab-akibat, juga
meliputi perbandingan antargrup;
Perbedaaan utama, antara keduanya bahwa dalam
penelitian eksperimental, pernyataan “sebab”
dikendalikan, sedang dalam penelitian kausal
komparatif tidak.

5. DALAM STUDI EKSPERIMENTAL, peneliti mengendali-


kan paling tidak satu variabel bebas dan mengamati
akibat yang terjadi kepada satu atau lebih variabel
terikat. Esensi dari eksperimen adalah pengendalian.
6. PENELITIAN KAUSAL KOMPERATIF, variabel bebas
merupakanhal yang sudah terjadi dan tidak dikendalikan;

Contoh penelitian kausal komparatif;:


• Pengaruh jenis kelamin terhadap keberhasilan lulusan Program Magister
ekonomika Pembangunan (MEP). Variabel bebas adalah jenis kelamin,
sedangkan variabel terikat adalah keberhasilan kerja. Keberhasilan
lulusan MEP pria akan dibandingkan dengan keberhasilan lulusan MEP
wanita.
• Dampak tingkat kedewasaan orang tua terhadap tingkat absensi
karyawan. Variabel bebas adalah kedewasaan orang tua (karyawan
mempunyai orang tua yang bersikap dewasa ataukah tidak), variabel
terikat adalah absensi. Kedua grup karyawan diidentifikasi, kemudian
absensi dari kedua grup karyawan tersebut diperbandingkan.
LOGICO-DEDUCTIVE dari DYNAMIC-INDUCTIVE dari
PARADIGMA KUANTITATIF PARADIGMA KUALITATIF

Teori
Teori
Proposisi

Pembentukan konsep

Konsep Data
Definisi operasional

Pengumpulan data

Pengujian Hipotesa
Data memberikan feedback kepd
konsep dan dapat memodifikasi teori
Analisa
( Verification of theory ) (Discovery of theory)

Sumber: Denzin & Lincoln, 1998.


BERSAMBUNG

Anda mungkin juga menyukai