Anda di halaman 1dari 42

Proses Penelitian

Langkah 1-3:
Identifikasi Area Penelitian,
Pengumpulan Data Awal, dan
Pendefenisian Masalah

Sumber Bacaan: Chapter 4


Proses Penelitian
1
OBSERVASI 6
Identifikasi DISAIN
Area Penelitian PENELITIAN
4
Literatur
Review Metode
3 5 Pengumpulan dan
PENDEFINISIAN HIPOTESIS Analisis Data
MASALAH
Variabel Definisi dan
didefinisikan Pengukuran Variabel
dgn jelas Jenis Penelitian
Unit analisis
SAMPLING DESIGN
2 8
PENGUMPULAN Analisis dan
DATA AWAL interprestasi
Wawancara Pengambilan 7
Telaah literatur kesimpulan Pengumpulan
Data
PENELITIAN BISNIS
 Penyelidikan yang sistematis, terkendali,
empiris dan dari fenomena yang
berhubungan dan diperlukan dalam
pengambilan keputusan manajerial dalam
berbagai area permasalahan
Tipe Penelitian Bisnis
Berdasarkan Tujuan
 Applied research : Untuk menyelesaikan
masalah yang sedang dihadapi oleh
Organisasi

 Basic (pure research): Untuk meningkatkan


pemahaman dan mengembangkan
pengetahuan
Area permasalahan:

– Keuangan/Akuntansi
– Operasi
– SDM
– Manajemen dan Organisasi
– Pemasaran
–R&D
– Sistim Informasi
– Persaingan (Strategik)
Masalah
 Masalah merupakan gap antara yang
seharusnya dengan apa yang terjadi (fakta)
Pengumpulan Data Awal

Fungsinya membantu untuk mendefenisikan


masalah
 Data yang dikumpulkan dari wawancara dan
riset kepustakaan - data sekunder dan data
primer
Masalah
Mulai dari yang mudah untuk diselesaikan
sampai dengan masalah yang sangat
kompleks
Misal - Rendahnya kualitas pelayanan
- Kerusakan mesin
- Meningkatnya absensi karyawan
- Tingginya harga pokok penjualan
POLA BERFIKIR:
Deduktif dan Induktif
Menjawab pertanyaan/masalah dapat melalui
- Deduktif : Mengambil kesimpulan dari hal
yang bersifat umum ke hal yang bersifat
khusus
- Induktif : Mengambil kesimpulan dari hal
yang bersifat khusus ke hal yang bersifat
umum
Karakteristik Masalah/
Topik Yang baik
 Topik tersebut menarik, terutama dari segi
peneliti
 Ada manfaat bagi orang yang berkecimpung
di bidang yang diteliti
 Hal yang baru
 Disesuaikan pada waktu yang
ditentukan/diinginkan
 Tidak bertentangan dengan nilai moral dan
etika
Karakteristik Masalah/Topik Yang baik
Lanjutan

 Masalah yang dipilih memiliki nilai


- Orijinal
- Menyatakan suatu hubungan
- Hal yang penting
- Dapat diuji
- Dinyatakan dalam bentuk pertanyaan
 Harus Fisibel
- Data dan metode tersedia
- Biaya dan waktu dalam batas kemampuan
- Biaya dan Hasil harus seimbang
Karakteristik Masalah/Topik Yang baik
Lanjutan

- Biaya dan Hasil harus seimbang


- Tidak bertentangan dengan hukum dan
adat
 Sesuai dengan kualifikasi peneliti
- Menarik bagi sipeneliti
- Sesuai dengan kualifikasi
Sumber Mendapatkan Ide
Masalah Penelitian
 Pengamatan terhadap kegiatan manusia
 Bacaan (Jurnal, buku teks, laporan
penelitian
 Praktek serta keinginan masyarakat
 Diskusi ilmiah
 Pelajaran atau Mata kuliah yang sedang
dipelajari
 Intuisi
Contoh:
 Orang yang biasanya jadi pimpinan pada bidang
pemerintahan pindah ke bidang bisnis..........akan
muncul masalah
 Direncanakan mendapatkan keuntungan yang
tinggi kenyataannya tidak.
 Dengan adanya perbaikan fasilitas fisik rumah
sakit diharapkan mampu meningkatkan
kepercayaan pemakai jasa kesehatan,
kenyataannya tidak
Pendefenisian Masalah

 Dapat dilakukan setelah Identifikasi Area


Penelitian dan Pengumpulan Data Awal
Contoh Masalah
yang didefinisikan dengan baik
 Bagaimana kualitas pelayanan pada rumah sakit X?
 Bagaimana segmentasi, targeting dan positioning pariwisata Sumbar?
 Apakah keberhasilan kampanye iklan dapat menciptakan imej kualitas
di mata konsumen ?
 Apakah ada pengaruh citra rumah sakit terhadap kepercayaan
pemakai jasa kesehatan?
 Apakah go internasional dapat meningkatkan nilai perusahaan ?
 Apakah automotisasi dapat meningkatkan efektitifitas investasi ?
 Bagaimanah pengaruh gaya kepemimpinan, kondisi kerja dan gaji
terhadap kepuasan kerja karyawan ?
 Bagaimanakah pengaruh fluktuasi rupiah dan bunga bank terhadap
tingkat pengembalian saham ?
Judul Penelitian berfungsi
 Judul merupakan format kesimpulan dari
seluruh penelitian
 Kerangka referensi keseluruhan tulisan
 Hak milik
Untuk itu Judul
 Harus jelas dan spesifik
 Konsep utama harus dimasukkan. Variabel
utama perlu dimasukkan, jika terlalu banyak
variabel maka pilih istilah yang merangkum
variabel tersebut
 Jelaskan hubungan antara variabel tersebut
(asosiasi,perbedaan,pengaruh)
 Ada beberapa penelitian juga memasukkan
populasi penelitian/tempat/bidang
Judul ……..
Kata-kata seperti suatu penyelidikan suatu
perbandingan tentang suatu studi tentang
tidak perlu di buat
Tujuan Penelitian
 Pernyataan atau statemen apa yang ingin
dicari/didapatkan dari penelitian
 Kalau perumusan masalah dalam kalimat tanya,
maka tujuan penelitian dalam kalimat pernyataan
(deklaratif)
 Lebih spesifik dari perumusan masalah
Misal :
1. Untuk mengetahui, Untuk menentukan
2. Untuk mengidentifikasi faktor
Tujuan Penelitian
 Pernyataan atau statemen apa yang ingin
dicari/didapatkan dari penelitian
 Kalau perumusan masalah dalam kalimat tanya,
maka tujuan penelitian dalam kalimat pernyataan
(deklaratif)
 Lebih spesifika dari perumusan masalah
Misal :
1. Untuk mengetahui
2. Untuk menentukan
3. Untuk mengidentifikasi faktor
Manfaat Penelitian
 Kontribusi penelitian terhadap
– Praktek manajemen
– Pengembangan teori dan metodologi
– Masyarakat & Pemerintah
Definisi istilah/term/variabel
 Definisikan istilah utama yang digunakan
dalam penelitian
 Utamakan istilah/variabel yang tidak biasa
dalam kehidupan keseharian
Misal
- Pengeluaran/pemasukan pemerintah
- Budaya perusahaan
- Kepuasan kerja
- Brand image
- Biaya modal/flotation costs/bankrut
PENELITIAN DAN IT-
KOMPUTER
 Dengan tersedianya program komputer
maka analisis data lebih cepat dan akurat
 Mendapatkan bahan bacaan/literature:
 Sebagai salah satu alternatif metode untuk
mengumpulkan data
Proses Penelitian
Langkah 4-5: Review Literature
(Tinjauan Kepustakaan ) dan
pengembangan hipotesis

Sumber Bacaan : Chapter 5


Review Literature
(Tinjauan Kepustakaan)
 Mengidentifikasi sumber material yang memuat
tentang topik yang hendak di bahas
 Membaca dan menganalisis material berkaitan
dengan topik yang hendak dianalisis, dan
mengidentifikasinya untuk kegunaan penulisan
referensi
 Merangkai dan menyusun material yang relevan
sehingga dapat diidentifikasi variabel penting
penelitian dan mengumpulkan bukti temuan terdahulu
 Dasar untuk menyusun kerangka kerja teori dan
penyusunan hipotesis
Review Literature
(Tinjauan Kepustakaan) sambungan

 Untuk meyakinkan pembaca:
a. bahwa penulis mengetahui area masalah
dari topik yang sedang dibahas
b. bahwa penulis memiliki dasar ilmu yang
kuat dibidang topik yang dibahas
Tata cara menulis kutipan dan referensi

 Dalam tulisan (body note)


a. Sumber di depan
b. Sumber di tengah
c. Sumber di belakang
 Daftar referensi
Kerangka kerja teoritikal

 Suatu model konsepsual yang menunjukan


hubungan suatu variabel dengan variabel pada
masalah yang sedang dihadapi
 Membantu membentuk hubungan tertentu
sehingga dapat memahami permasalahan yang
dihadapi
 Dari kerangka kerja teoritikal dapat dikembangkan
hipotesis untuk membuktikan apakah hubungan
yang dibuat valid atau tidak
Variabel
 Sesuatu/konsep yang memiliki nilai bermacam-
macam/bervariasi
 Nilai tersebut berbeda untuk setiap orang dalam
masa yang sama atau sama dalam berbagai
waktu untuk orang/objek yang sama
Misal:
- Jenis Kelamin (ada keragaman-laki/perempuan)
- Status Perkawinan
- Pekerjaan
- Motivasi
Variabel--lanjutan
- Pengeluaran pemerintah
- Kepuasan pelanggan
- Tingkat pengembalian saham
- Umur
Bagaimana dengan
- Badan/tubuh ?
- Bangunan?
Variabel-- lanjutan
 Jenis Variabel
a. kontinu (dapat ditentukan nilainya dalam jarak jangkau
tertentu dengan nilai desimal yang tidak terbatas
Misal:
- luas bangunan
- Tingkat pengembalian
b. diskret (discrete) konsep yang nilainya tidak bisa
dinyatakan dalam bentuk pecahan (desimal) atau juga
disebut dengan variabel kategori
- 2 kategori  dikotomi
- > 2 kategori  politomi
Variabel-- lanjutan
 Variabel juga dapat dibedakan atas
a. variabel dependen
- variabel yang menjadi tumpuan utama
peneliti
- akan diprediksi, dijelaskan faktor
yang mempengaruhinya
b. variabel Independen
- variabel yang mempengaruhi variabel dependen
c. Variabel moderating
- variabel yang turut mempengaruhi hubungan variabel
independen dan variabel dependen, tapi bukan berada
diantara keduanya
d. Variabel Intervening
- variabel antara variabel independen dan variabel
dependen
VARIABEL DAN PENGUKURANNYA

 KARAKTERISTIK PENELITIAN SOSIAL

I. MENELITI PERSEPSI, PRILAKU, MINAT, SIKAP DAN PANDANGAN MANUSIA


TERHADAP SUATU OBJEK
 TERTENTU YANG MENIMBULKAN ADANYA KESULITAN UNTUK MENGUKUR
DENGAN TEPAT KECUALI ADA ALAT (INSTRUMEN YANG TEPAT)

CONTOH :
 
a. PERSEPSI TERHADAP KEPUASAN KERJA, MOTIVASI
b. PANDANGAN TERHADAP BUDAYA PERUSAHAAN
c. PRILAKU MEMBUAT KEPUTUSAN,
d. EFEKTIFITAS PERUSAHAAN
 
 
Pengukuran Variabel

II. UMUMNYA VARIABEL ILMU SOSIAL


BERASAL DARI SUATU KONSEP YANG
PERLU DIPERJELAS DAN DIUBAH
BENTUKYA SEHINGGA DAPAT DIUKUR

III. DIPERLUKAN ALAT PENGUKUR YANG


TEPAT SEHINGGA KONSEP YANG BERSIFAT
ABSTRAK BISA MENGGAMBARKAN
REALITAS DARI KONSEP
 
Pengukuran Variabel Sambungan

LANGKAH PENGUKURAN VARIABEL

a. DEFINISIKAN VARiABEL TERSEBUT


b. OPERASIONALKAN
c. TENTUKAN SKALA PENGUKURAN
d. LAKUKAN PENGUKURAN
  
OPERASIONALISASI VARIABEL
 KONSTITUTIF
definisi diberikan kepada suatu konsep/konstruk dengan
menggunakan konstrak lainnya (misal: berat didefinisikan
dengan susahnya suatu persoalan diselesaikan
OPERASIONAL
 Definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk
dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu pengertian sehingga
dimungkinkan untuk diukur
(Menjabarkan variabel ke dalam dimensi (jika ada), indikator,
ukuran dan sebagai landasan untuk pengukuran)
HIPOTESIS

 Jawaban sementara terhadap permasalahan


penelitian
 Harapan peneliti tentang hubungan variabel
penelitian
 Scientific quessing
 Hubungan antara dua variabel atau lebih yang
dinyatakan dalam bentuk pernyataan yang bisa diuji
 Pernyataan yang dapat diuji mengenai hubungan
potensial antara dua atau lebih variabel
Karakteristik Hipotesis
Yang Baik
 Masuk akal (reasonable)
 Bentuk hubungan tersebut jelas :
* Pengaruh (Cause-effect)
* Kaitan (hubungan/correlation)
* Perbedaan (Comparison)
 Dapat diuji, variabel tersebut bisa diukur
 Sejalan dengan penemuan terdahulu
Hubungan variabel
 1. Simple relationship
-Simetrik
-Timbal Balik
- Asimetrik
2. Complex relationship (multivariat)
Penulisan Hipotesis
a. Hipotesis nol (Ho) dan Alternatif (Ha)
Ho menggambarkan ketidakadaan hubungan,
pengaruh dan perbedaan
Ha harapan berdasarkan teori

b. Langsung dan tidak Langsung


Langsung  pernyataan menjelaskan arah hubungan,
pengaruh, perbedaan (pengujian dua arah)
Tidak langsung pernyataan tidak menyatakan arah
perbedaan, hubungan dan pengaruh
Hipotesis--lanjutan
 Contoh
 Ho = tidak ada perbedaan motivasi
berprestasi antara laki-laki dengan perempuan
 Ha = adanya perbedaan motivasi berprestasi
laki2 dibanding perempuan
 Langsung
Terdapatnya hubungan yang positif antara
pangsa pasar dengan tingkat keuntungan
 Tidak Langsung
 Adanya hubungan antara umur dengan
kepuasan kerja

Anda mungkin juga menyukai