Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang -Rumusan masalah mampu membuka pikiran kita
pikiran kita terhadap suatu
cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.Penelitian permasalahan. Ketika tujuan dan arah dari suatu permasalah sudah jelas, adalah upaya mencari kebenaran akan sesuatu. Upaya dalam penelitian maka kita tinggal berfokus pada solusi yang akan kita capai untuk masalah berupa kegiatan meneliti.Pengertian mencari tidak lain adalah mencari tersebut.--Sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian. jawaban, yang dapat berarti menemukan atau menguji. Penelitian ilmiah adalah penelitian yang menggunakan metode ilmiah. Kebenaran dalam Kriteria== --Bersifat kausalitas atau menghubungkan dua variabel atau penelitian ilmiah adalah kebenaran ilmiah; - kebenaran koherensi yang lebih.--Dapat diukur secara empiris dan objektif.--Dinyatakan secara jelas menganut logika deduktif, sifatnya rasional - kebenaran korespondensi dan tidak bermakna ganda, tidak bertele-tele --Lebih baik dinyatakan yang menganut logika induktif, sifatnya faktual (empirik). Metode ilmiah dalam bentuk pertanyaan.-- Tidak mencerminkan ambisi pribadi atau adalah metode yang menggunakan kebenaran ilmiah Disebut ilmiah jika; - masyarakat, dan tidak pula menuntut jawaban dengan pertimbangan bersistem - bermetode - berobyektifitas - berlaku umum (universal). moral subjektif Langkah-langkah metodelogi penelitian 1.Memilih masalah 2.Studi pendahuluan 3.Merumuskan masalah 4.Merumuskan kerangka dasar Contoh: Judul: Studi Analisis Beban Listrik Dan Pengaruhnya Terhadap 5.Merumuskan hipotesis 6.Memilih pendekatan 7.Menentukan variable Performa Genset Di PT. Titis Sampurna (CNG) 8.Menentukan sumber data 9.Menyusun instrument 10.Pengumpulan Perumusan Masalah: Permasalahan yang akan dibahas didalam tugas data 11.Analisis data 12.Menarik kesimpulan 13.Menulis laporan akhir ini adalah : --Bagaimana respon sistem pengamanan kelistrikan pada PLTU Rembang ketika terjadigangguan sehingga dapat mengisolasi Karya ilmiah adalah penjelasan yang terstruktur meliputi hipotesa, gangguan segera sehingga tidak menimbulkandampak yang lebih luas? -- metode, hasil, diskusi dan kesimpulan dari suatu kerja-kerja ilmiah. Karya Berapkah nilai setting relay yang ideal dalam sistem pengamanan ilmiah merupakan kombinasi dari hasil pemikiran, ide, dan kenyataan dari kelistrikan pada PLTU Rembang? berbagai macam sumber sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan yang unik. B--Teori ilmiah langkah kedua Mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi-generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai Terdapat beberapa jenis karya ilmiah, yaitu: Tesis (Skripsi, Tesis atau landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian.. teori adalah seperangkat Disertasi) Paper (Konferensi, Seminar, Jurnal) Usulan Penelitian Artikel Populer Laporan Penelitian Laporan Teknikal konstruksi (konsep), definisi dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel Komponen penelitian: A--Permasalahan :: Masalah atau problem dapat sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena diartikan sebagai jarak antara apa yang diharapkan (das Sollen) dengan apa yang terwujud atau tercapai (das Sein). Masalah menunjukkan adanya • Teori deduktif ==Memberikan keterangan yang dimulai dari suatu ketidak sesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang terwujud perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data akan diterangkan atau tercapai. (pemikiran umum ke khusus). ==Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan Sumber masalah penelitian: Pengalaman pribadi. operasionalisasi.==Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut Pengalaman pribadi dapat berupa pengalaman masa lampau dan kekinian. Upaya mewujudkan pengalaman pribadi menjadi permasalahan penelitian dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. ==Dengan demikian dapat dilakukan dengan : --Mengidentifikasi pengalaman pribadi untuk dalam konteks pendekatan deduktif, konsep dan teori merupakan kata fokus penelitian. --Mengidentifikasi sebab-sebab munculnya masalah kunci untuk memahami suatu gejala. Contoh jika meneliti konsumsi rumah tersebut. --Membuat keputusan pribadi selaku calon peneliti untuk tangga untuk minyak, maka sebelum turun ke lapangan yang dipersiapkan memecahkan masalah tersebut. --Merumuskan masalah penelitian. adalah teori konsumsi, permintaan dan penawaran barang, dll. pertanyaan yang akan diajukan sudah jelas dan hampir baku, Informasi yang diperoleh secara kebetulan. sampelnya jelas, dll. artinya sudah disiapkan semua tinggal cari data. Berdasarkan informasi yang diperoleh secara kebetulan , calon peneliti • Teori induktif== merupakan prosedur yang berpangkal dari peristiwa dapat merumuskan masalah penelitian dengan latar belakang dan tujuan, khusus sebagai hasil pengamatan empirik dan berakhir pada suatu serta hasil akhir yang diharapkan. Untuk mewujudkan informasi tersebut kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum cara menjadi permasalahan penelitian, dapat ditempuh langkah-langkah sebagai berikut. --Mengembangkan kepekaan selaku peneliti dalam menerangkan adalah dari data kearah teori (pemikiran khusus ke umum). merespons fenomena yang relevan.--Mendefinisikan keterangan yang Dalam hal ini pendekatan induktif merupakan kebalikan dari pendekatan diperoleh secara spesifik.--Mengidentifikasi penyebab munculnya deduktif. Untuk turun ke lapangan dan melakukan penelitian tidak harus masalah. --Membuat keputusan pribadi selaku calon peneliti untuk memliki konsep secara canggih tetapi cukup mengamati lapangan dan dari memecahkan masalah tersebut.--Merumuskan masalah penelitian. pengamatan lapangan tersebut dapat ditarik generalisasi dari suatu gejala. Dalam konteks ini, teori bukan merupakan persyaratan mutlak tetapi Pengujian dan pengembangan teori kecermatan dalam menangkap gejala dan memahami gejala merupakan kunci sukses untuk dapat mendiskripsikan gejala dan melakukan Tujuan penelitian antara lain adalah untuk melahirkan teori-teori baru dan merevisi teori yang telah ada yang ternyata sudah tidak relevan lagi dengan generalisasi. Contoh bisa jadi langsung ke lapangan untuk wawancara kenyataan sekarang. Langkah-langkah:--Memahami teori-teori yang secara mengalir (contoh penelitian tentang konflik pilkada di desa X) relevan dengan bidangnya.--Menelaah proses penelitian sehingga Artinya tidak perlu pakai kuesioner tapi tetapi menggunakan interview diperoleh teori.--Membuat keputusan untuk menyelenggarakan guide dan biasanya jenis pertanyaan terbuka dan di lapangan bisa penelitian.--Menentukan waktu dan situasi penelitian yang berbeda berkembang. dengan penelitian sebelumnya.--Merumuskan masalah penelitian. • Teori fungsional disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan Rumusan masalah deskriptif merupakan suatu rumusan masalah yang perkiraan teoritis yaitu data yang memengaruhi pembentukan teori dan berkaitan dengan pertanyaan terhadap keberadaan sebuah variabel atau pembentukan teori kembali memengaruhi data. lebih. Jadi dalam sebuah penelitian tidak membuat perbandingan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Penelitian semacam ini dinamakan Fungsi teori= --memperjelas dan mempertajam ruang lingkup, atau sebagai penelitian deskriptif. Rumusan masalah komparatif merupakan konstruk variabel yang akan diteliti. --pemandu untuk menemukan fakta rumusan masalah penelitian yang membandingkan suatu variabel atau guna merumuskan hipotesis --sebagai kontrol yang membahas penelitian lebih dengan variabel yang lainnya. Rumusan masalah asosiatif merupakan sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya sebuah rumusan masalah dalam penelitian yang bersifat menayangkan pemecahan masalah.--Sebagai informasi untuk menetapkan cara hubungan antara dua variabel atau bahkan lebih. pengujian hipotesis--Sebagai dasar dalam merumuskan kerangka teoritis penelitian serta memperkaya ide-ide baru--untuk mengetahui siapa saja Fungsi rumusan masalah==-- Rumusan masalah merupakan titik sentral peneliti lain dan pengguna di bidang yang sama. dalam sebuah penelitian. Maksudnya adalah rumusan masalah sebagai pedoman dalam sebuah penelitian.---Rumusan masalah mampu Teori dan fakta==--- Fakta memprakarsai teori ilmiah.--Fakta memberikan sebuah solusi. Rumusan masalah pada umumnya berbentuk memformulasikan kembali teori-teori ilmiah.--Fakta dapat dijadikan dasar sebuah pertanyaan yang mengulas sebuah permasalahan. Oleh karena itu, untuk menolak teori ilmiah.--Fakta memperjelas teori ilmiah. dapat dikatakan rumusan masalah adalah sebuah solusi yang belum terwujud. Bagaimana untuk mewujudkannya ? Dengan penelitian itu tadi.- C—Variabel Penelitian Adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja contoh : metoda mengajar, teknik pelatihan, serta strategi pembiasaan. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh Variabel statis, merupakan variabel yang tidak dapat diintervensi atau informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya dimanipulasi oleh peneliti, contoh : jenis kelamin, umur, sertas status perkawinan. Berdasarkan skala pengukuran Variabel nominal merupakan variabel dengan skala paling sederhana karena fungsinya hanya untuk D--Hipotesis..Etimologis hypo (kurang dari) + thesis (pendapat) membedakan atau memberi label suatu subjek atau kategori. Contoh Hipotesis merupakan suatu pendapat atau kesimpulan yang belum final, variabel nominal : jenis kelamin (laki-laki dan perempuan). Variabel yang harus diuji kebenarannya Hipotesis adalah jawaban sementara ordinal adalah variabel yang dibedakan menjadi beberapa secara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara bertingkat Contoh status sosial ekonomi : rendah, sedang, tinggi. empiris Hipotesis adalah kerangka berfikir dari sintesa atau kesimpulan Variabel interval adalah variabel yang selain dimaksudkan untuk sementara. Bentuk hipotesis hipotesis deskriptif (variabel mandiri) membedakan, mempunyai tingkatan, juga mempunyai jarak yang pasti hipotesis komparatif (perbandingan) hipotesis assosiatif (hubungan).. atau satu kategori dengan kategori lainnya Contoh prestasi belajar : 5, 6, 7, 8, dan seterusnya.. Variabel rasio merupakan variabel selain bersifat Urgensi hipotesis== --Hipotesis yang mempunyai dasar yang kuat membedakan, mempunyai tingkatan yang jaraknya pasti, dan setiap nilai menunjukkan bahwa peneliti telah mempunyai cukup pengetahuan kategori diukur dari titik yang sama Contoh: berat badan, tinggi badan, untuk melakukan penelitian pada bidang tersebut.---memberikan arah dan seterusnya. pada pengumpulan dan penafsiran data.---merupakan petunjuk tentang prosedur apa saja yang harus diikuti dan jenis data apa saja yang harus • Berdasarkan konteks hubungannya variabel bebas Adalah variabel yang dikumpulkan.---memberikan kerangka untuk melaporkan kesimpulan nilainya mempengaruhi variabel lainnya, yang mejadi sebab timbulnya penelitian. variable dependen ( terikat ). Contoh : Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.. variabel terikat merupakan variabel yang Perumusan hipotesis=---Hipotesis harus menyatakan pertautan antara nilainya tergantung dari nilai variabel lainnya atau variable terikat dua variabel atau lebih (dalam satu rumusan hipotesis minimal terdapat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena dua variabel).---Hipotesis hendaknya dinyatakan secara deklaratif adanya variable bebas. Contoh : Pengaruh motivasi belajar siswa (kalimat pernyataan).---Hipotesis hendaknya dirumuskan dengan jelas.- terhadap hasil belajar siswa. Variable moderator Merupakan variabel --Hipotesis harus dapat diuji kebenarannya. yang juga mempengaruhi variabel terikat Hubungan antara variable Hipotesis berdasarkan perumusah --Hipoteis kerja, yaitu hipotesis “yang independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung sebenarnya” yang merupakan sintesis dari hasil kajian teoritis. Hipotesis dan tidak dapat diamati dan diukur, namun dalam penelitian kerja biasanya disingkat H1 atau Ha. --Hipotesis nol atau hipotesis pengaruhnya tidak diutamakan. Variabel ini juga disebut sebagai statistik, merupakan lawan dari hipotesis kerja dan sering disingkat Ho. variable independen kedua. Variabel ini merupakan variable Ada kalanya peneliti merumuskan hipotesis dalam bentuk H1 dan Ho penyela/antara yang terletak diantara variable independen dan untuk satu permasalahan penelitian. --Hal ini didasari atas pertimbangan dependen, sehingga variable moderator secara tidak langsung bahwa Ho ‘sengaja” dipersiapkan untuk ditolak, sedangkan H1 memengaruhi berubahnya atau timbulnya variable dependen. Contoh : “dipersiapkan” untuk diterima Kompensasi memperkuat pengaruh antara kepuasan kerja terhadap kinerja variabel perancu Variabel perancu merupakan variabel yang Hipotesis berdasarkan perolehan --Hipotesis induktif, yaitu hipotesis berhubungan dgn variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan yang dirumuskan berdasarkan pengamatan untuk menghasikan teori variabel antara. Contoh : Umur sebagai factor perancu terhadap baru (pada penelitian kualitatif)--Hipotesis deduktif, merupakan hubungan merokok dan resiko kematian. Variabel rambang merupakan hipotesis yang dirumuskan berdasarkan teori ilmiah yang telah ada variabel yang juga ikut mempengaruhi variabel terikat namun (pada penelitian kuantitatif). pengaruhnya tidak begitu berarti, sehingga keberadaan variabel ini dalam penelitian diabaikan. Variabel control Variabel yang dikendalikan Hipotesis berdasarkan penggambaran --Hipotesis Deskriptif merupakan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap jawaban sementara terhadaap masalah deskriptif yaitu berkenaan dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti Sering dengan variabel mandiri.--Hipotesis komparatif merupakan jawaban digunakan oleh peneliti bila akan melakukan penelitian yang bersifat sementara terhadap rumusan masalah komparatif. Pada rumusan ini membandingkan variabelnya sama tetapi populasi atau sampelnya yang berbeda, atau keadaan itu terjadi pada waktu yang berbeda.---Hipotesis asosiatif • Berdasarkan dapat tidaknya variabel dimanipulasi Variabel dinamis, adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif yaitu, adalah variabel yang dapat dimanipulasi atau diintervensi oleh peneliti, menanyakan hubungan antar dua variabel atau lebih.