Anda di halaman 1dari 4

Riset karakteristik berdasarkan opini banyak peneliti: Karakteristik riset.

1. Berasal dari pertanyaan atau masalah. 1. Research orientation.


2. Memerlukan artikulasi tujuan yang jelas.  Konseptual. Berkaitan dengan teori.
3. Mengikuti rencana atau prosedur tertentu.  Empirical. Berkaitan dengan eksperimen dan
4. Seringkali membagi masalah utama menjadi sub observasi, empirical untuk penelitian berbasis data
masalah. yang memiliki kendali atas variabel
5. Dipandu oleh masalah, pertanyaan, atau hipotesis 2. Research Orientation
tertentu.  Applied. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan
6. Menerima asumsi kritis tertentu. hasil temuannya untuk memecahkan masalah
7. Membutuhkan pengumpulan dan interpretasi  Fundamental. Penelitian ini bertujuan Untuk lebih
data. memahami fenomena dan masalah tertentu (umum)
8. Bersifat siklis (heliks). yang terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya.
3. Degree of Problem Formulation
Proyek penelitian
 Analitical. Penelitian ini menggunakan fakta atau
- Penelitian adalah proses yang sangat bersiklus,
informasi yang sudah tersedia dan dienalisis untuk
yang tahapan selanjutnya mungkin memerlukan
membuat evaluasi yang kritis
peninjauan dari penelitian sebelumnya. Penelitian
 Descriptive/survey. Penelitian ini bertujuan untuk
dimulai dari sebuah masalah, kemudian masalah
mencari sebuah fakta dari pertanyaan. Tidak ada
tersebut di identifikasi
kontrol atas variabel.
- Penelitian yang baik membutuhkan:
4. Reseaarch method
 Proses untuk dijelaskan dengan jelas sehingga
 Kuantitatif. Diukur & dinyatakan dalam kuantitas
dapat dilanjutkan dan diverifikasi oleh peneliti
(istilah numerik). Penelitian dilakukan untuk
lain.
menguji formulasi (teori, hipotesis). Ini eksperimen
 Ruang lingkup dan batasan pekerjaan harus jelas
di lab gtgt
didefinisikan
 Kualitatif. Dilakukan tanpa hipotesa tetapi
 Rancangan yang direncanakan secara menyeluruh
berdasarkan perilaku, kebiasaan dan pengalaman.
harus seobjektif mungkin
 Data dianalisis dan dijelaskan secara memadai.
 Standar yang sangat etis diterapkan
 Semua keterbatasan didokumentasikan.
 Semua temuan disajikan dengan jelas dan semua
kesimpulan dibenarkan oleh bukti yang cukup.
- Langkah penelitian:
 Langkah 1: Mengajukan pertanyaan. Pertanyaan
ini muncul atau diajukan kepada peneliti yang
peneliti tersebut tidak memiliki jawabannya.
Pertanyaan tersebut perlu diubah menjadi
pernyataan masalah yang sesuai seperti yang
didokumentasikan dalam proposal penelitian
 Langkah 2: membuat hipotesis. Peneliti akan
menghasilkan hipotesis untuk menggambarkan
Tipe
solusi untuk masalah tersebut. Solusi tsb bersifat
sementara karena belum ada bukti yang
mendukung penerimaan atau penolakan hipotesis
ini.
 Langkah 3: tinjauan pustaka. Literatur yang
tersedia ditinjau untuk menentukan apakah sudah
ada solusi untuk masalah tersebut.
 Langkah 4: evaluasi literatur.
 Langkah 5: mengumpulkan data. Data ini
berkaitan dengan masalah penelitian
 Langkah 6: menganalisis data. Data yang sudah
didapatkan dianalisis untuk memastikan penelitian:
 Langkah 7: interpretasi data. Peneliti - Action research (peneliti sebagai pelaku/variabel)
mengiterpertasukan data yang sudah dianalisis - Ethonograpic research (peneliti hanya sebagai
kemudian diberikan saran dan kesimpulan pengamat)

1
 Langkah 8: hipotesis support. Data akan - Survey (peneliti mengumpulkan data dengan cara
mendukung hipotesis ini atau tidak wawancara atau kuisioner)
- Studi kasus (penelitis meinvestigasi kasus dan
memecahkan)
jenis research
- Eksperimen (dilakukan untuk melohat menguji
variabel itu)
Reasoning, pemikiran
- Penalaran Deduktif didasarkan pada pengetahuan
(umum) yang diketahui sebelumnya untuk
menyimpulkan pengetahuan baru.
- Penalaran induktif, juga dikenal sebagai induksi
atau logika induktif, adalah jenis penalaran yang
melibatkan perpindahan dari sekumpulan fakta
spesifik ke kesimpulan umum

Tujuan research Metode of discovery, penemuan


- Metode empirical (induktif). Penelitian dilakukan
dengan membreakdown masalah, lalu diselesaikan
menggunakan pengalaman ataupun analogi. (masalah
 eksperimen  hipotesis  hasil

Metode Iterative. Penelitian dilakukan secara iteratif


karena masalah dan hipotesis awalnya tidak terlalu
jelas (contoh masalah ayam dan telur). Penelitian ini
dilakukan berdasarkan eksperimen dan diskusi,

pengalaman .(literatur eksperimenreport)


- Metode reductive. Gabungan antara iterative dan
empirical. Masalah penelitian harus dibreakdown,
lalu untuk hasil dilakukan dengan deduktif sedangkan
pada saat penelitian atau pembelajaran menggunakan
induktif.

Hal pertama yang perlu kita perhatikan dalam


memulai suatu penelitian adalah metodologi
penelitian. Hal ini mempertimbangkan teknik dengan

2
merujuk pertanyaan yaitu: apa?; Mengapa?; Di mana?;
Kapan?; Bagaimana?; WHO
Hipotesis deduktif: Metode pelaksanaan penelitian yang
Langkah tinjauan pustaka: digunakan untuk menguji beberapa prediksi yang
- Mencari teori yang berpotensi relevan dan dihipotesiskan. Ini dimulai dengan kerangka teori,
literatur; mencatat poin-poin penting dari teori. merumuskan hipotesis, dan menyimpulkan secara logis
- Nyatakan dengan jelas asumsi dan definisi (yang dari hasil. Metodenya:
umum diterima)
1. Pengamatan
- Cari sumber literatur (jurnal, teks, majalah,
2. Penumpulan informasi awal
perpustakaan, web)
3. Perumusan teori
- Lakukan tinjauan kritis terhadap literatur
4. Hipotesis
Merakit kerangka teoritis. 5. Pengumpulan data
Theoretical Framework adalah model kontekstual 6. Analisis data
yang menjelaskan bagaimana hubungan antara 7. Penalaran deduktif
beberapa variabel atau faktor yang penting dalam
suatu penelitian.
1.Teori menyediakan kerangka kerja untuk proposal
penelitian.
2.Penting untuk mengetahui (memahami) perbedaan
antara kenyataan dan kebenaran
3.Kerangka struktural untuk mengidentifikasi dan
menjelaskan fakta dan hubungan di antara mereka
4.Banyak teori dapat menyebabkan banyak
kesimpulan (bertentangan?)

Ada dua pendekatan untuk mengumpulkan data yaitu:


 Penelitian eksperimental
Tujuan: membuat kesimpulan kausal tentang
hubungan antara variabel independen dan dependen
Jenis: pra-eksperimental, eksperimental sejati, kuasi-
eksperimental, subjek tunggal
Karakteristik: Perbandingan 2 kelompok atau lebih
Kelebihan:
1. Satu-satunya desain yang mampu memeriksa
hubungan sebab akibat
2. Tingkat kontrol yang tinggi terhadap variabel
asing
3. Manipulasi langsung dari variabel independen
Kekurangan:
1. Tingkat kontrol yang tinggi diperlukan untuk
memastikan validitas internal berarti kondisi
manipulasi yang sangat terbatas yang pada
gilirannya menyiratkan validitas eksternal yang
rendah
2. Tingkat validitas eksternal yang tinggi berarti
kontrol yang kecil dan validitas internal yang
rendah

 Penelitian survey
Tujuan: mengumpulkan informasi langsung dari
kelompok individu. deskriptif, prefiktif, eksploratif,
dan tindakan.
Jenis informasi yang dikumpulkan dari responden:
1. Fakta fenomena atau karakteristik tersedia bagi
siapa saja yang tahu bagaimana mengamatinya.

3
2. Ungkapan pendapat preferensi responden,
perasaan atau niat perilaku
3. Perilaku mengacu pada tindakan yang dilakukan
oleh responden

Anda mungkin juga menyukai