Anda di halaman 1dari 12

Metode Penelitian

Ekonomi dan Bisnis


Hafizd Achmad Hardziatama
1910115075
STUDI PEMASARAN

➢ Penelitian/Riset ‘’Research’’ : proses pengumpulan informasi dengan tujuan


meningkatkan, memodifikasi atau mengem- bangkan sebuah penyelidikan atau
kelompok penyelidikan.
➢ Secara etimologis, ‘’research’’ -> 2 kata : re dan search. Re -> kembali atau berulang-
ulang dan search -> mencari, menjelajahi, atau menemukan makna.
Penelitian/research : mencari, menjelajahi atau menemukan makna kembali secara
berulang-ulang
➢ Fungsi penelitian : mencarikan penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan serta
memberikan alternatif untuk pemecahan masalah
➢ Penjelasan & jawaban tehadap masalah -> bersifat : abstrak & umum (penelitian
dasar) ataupun konkret & spesifik (penelitian terapan)
➢ Pengumpulan data -> metode-metode ilmiah (bersifat kuantitatif & kualitatif,
eksperimental/non eksperimental, interaktif/non interaktif)
STUDI PEMASARAN (Cont.)

➢Penelitian ilmiah menggunakan metode ilmiah -> penelitian ilmiah,


ada 2 unsur : Observasi (empiris) & nalar (rasional)
➢5 Langkah pengembangan pengetahuan melalui penelitian (Wellberg,
1986) : mengidentifikasi masalah penelitian, melakukan studi empiris,
melakukan replikasi/pengulangan, menyatukan dan mereview, dan
menggunakan & mengevaluasi
➢ Discovery : Hasil temuan sesuatu yang memang sudah ada dengan
dukungan fakta, contoh -> penemuan Benua Amerika
➢ Invention : penemuan hasil penelitian yang betul-betul baru dengan
dukungan fakta, contoh -> hasil kloning dari hewan yang sudah mati
dan dinyatakan punah, kemudian diteliti untuk menemukan jenis yang
baru
STUDI PEMASARAN (Cont.)

➢ Ciri-ciri penelitian yang memiliki dasar positivis :


Penggunaan metode
Menekankan objektivitas Menginterpretasi variabel
Memisahkan antara peneliti statistik -> mencari
(universal)&tidak melalui peraturan
dengan objek yang diteliti jawaban permasalahan yang
dipengaruhi ruang&waktu kuantitas/angka
diteliti

➢ 7 macam karakteristik Metodologi Penelitian :


Penelitian memerlukan Penelitian mengikuti Penelitian membagi
Penelitian dimulai dengan
pernyataan jelas tentang rancangan prosedur masalah utama -> sub-sub
pertanyaan/permasalahan
tujuan spesifik masalah yang dapat dikelola

Penelitian diarahkan->
Penelitian perlu
permasalahan, Penelitian menerima pengumpulan&interpretasi
pertanyaan/hipotesis asumsi kritis tertentu data -> mengatasi masalah
spesifik.
penelitian.
STUDI PEMASARAN (Cont.)

➢ Penelitian Deskriptif : pengkajian fenomena lebih rinci/membedakannya dengan


fenomena lain
➢ Prediksi Penelitian : mengidentifikasi hubungan (keterkaitan) yang memungkinkan
berspekulasi (menghitung) tentang sesuatu (X) dengan mengetahui (berdasar) hal lain
(Y).
➢ Eksplanasi Penelitian : mengkaji hubungan sebab-akibat antara dua fenomena/lebih -
> menentukan suatu eksplanasi (keterkaitan sebab- akibat) valid/tidak, atau
menentukan yang lebih valid diantara dua (atau lebih) eksplanasi yang saling bersaing,
bertujuan -> menjelaskan
➢ Aksi Penelitian : meneruskan salah satu tujuan di atas dengan penetapan persyaratan
untuk menemukan solusi dengan bertindak sesuatu, dilakukan -> eksperimen tidakan
dan mengamati hasilnya
➢ Metodologi penelitian berisi pengetahuan yang mengkaji ketentuan mengenai metode-
metode yang digunakan dalam penelitian
STUDI PEMASARAN (Cont.)
➢ Metode ilmiah : prosedur/cara-cara tertentu untuk memperoleh pengetahuan yang
disebut ilmu (pengetahuan ilmiah)
➢ Paradigma penelitian dibagi menjadi 2 yaitu :
• Paradigma kuantitatif disebut juga dengan paradigma tradisional (traditional),
positivis (positivist), eksperimantal (experimental), atau empiris (empiricist) ->
pengujian teori melalui pengukuran variabel- variabel penelitian dengan angka &
analisis data dengan statistik.
• Penelitian kualitatif : penelitian untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek
penelitian (perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain)
➢ Bisnis : proses pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien, terdiri dari unsur- unsur : 1. Proses pengelolaan dalam fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, & pengontrolan), 2.
Sumber daya yang dikelola 7 M (man, money, materials, methods, mechines, market,
minute), & 3. Kriteria pencapaian tujuan (efektif dan efisien).
DESIGN KUISONER&SURVEI ONLINE

• Kuesioner yang baik : kuesioner yang mampu menguatkan, memotivasi, dan


mendorong responden untuk terlibat dalam pengisian kuesioner
• 4 Hal penting dalam mendesain kuesioner yang baik, yaitu :
✓ Terdapat subjek. Subjek : individu atau lembaga yang melakukan penelitian
✓ Terdapat ajakan. Ajakan : permohonan peneliti kepada responden untuk bekerja
sama serta berperan aktif dalam pengisian kuesioner secara objektif dari pertanyaan
yang jawabannya sudah disediakan peneliti
✓ Terdapat cara pengisian kuesioner Cara pengisian kuesioner : tata cara pengisian
kuesioner, disertai contoh pengisian yang benar. Selain itu, petunjuk pengisian
kuesioner jelas dan singkat
✓ Layout Kuesioner. Layout Kuesioner : tampilan kuesioner yang berisi
pertanyaan/pernyataan serta tempat pengisian jawaban (kuesioner yang sifatnya
tertutup maupun terbuka)
DESIGN KUISONER&SURVEI ONLINE (Cont.)

• Menurut sifatnya -> kuesioner umum&kuesioner khusus.


➢Kuesioner umum -> memperoleh data selengkapnya tentang kehidupan
seseorang
➢Kuesioner khusus -> mendapatkan data khusus tentang kehidupan
seseorang
• Menurut cara penyampaiannya -> kuesioner langsung dan tidak
langsung.
➢Kuesioner langsung -> langsung kepada responden tentang
sikap/persepsi mengenai dirinya sendiri terhadap fenomena
➢Kuesioner tidak langsung -> kepada responden untuk mengetahui
penilaian tentang orang lain.
DESIGN KUISONER&SURVEI ONLINE (Cont.)

• Menurut struktur -> kuesioner berstruktur dan kuesioner tidak berstruktur.


➢Kuesioner berstruktur : kuesioner disusun lengkap dengan jawabannya ->
responden tinggal memilih satu diantara berbagai pilihan jawaban
➢Kuesioner tidak berstruktur : kuesioner yang pertanyaannya meminta jawaban
menurut responden -> tiap responden jawabannya berbeda
• Menurut bentuk pertanyaan -> kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup.
➢Kuesioner terbuka -> didesain jika responden diberi kebebasan menjawab
pertanyaan menurut pendapat responden itu sendiri
➢Kuesioner tertutup -> didesain jika pertanyaan/pernyataan lengkap beserta
pilihan jawaban sehingga responden menjawab sesuai dengan jawaban yang
tersedia
SKALA PENGUKURAN

• Skala Pengukuran -> diasosiasikan dengan angka, sehingga mampu mengkuantitatifkan


persepsi atau sikap konsumen atas suatu fenomena.
• Skala Pengukuran dibiagi menjadi 4 jenis,yaitu :
➢ Skala nominal : skala pengukuran yang menyatakan kategori/kelompok suatu subjek
➢ Skala ordinal : skala pengukuran yang menyatakan kategori dengan melakukan
rangking terhadap kategori
➢ Skala interval : skala pengukuran untuk mengukur suatu fenomena dimana responden
melakukan rangking terhadap preferensi tertentu dan memberikan nilai terhadap
preferensi tersebut.
➢ Skala rasio mirip dengan skala interval, namun skala rasio memiliki nilai awal yang
tidak dapat diubah (absolut).
Skala Pengukuran (Cont.)

• Komponen sikap terdiri atas tiga dimensi, yaitu :


Kognitif (komponen
Afektif (perasaan) : Konatif (keyakinan),
perilaku), menggambarkan
merefleksikan perasaan menunjukan pengetahuan
keinginan untuk melakukan
terhadap suatu objek. terhadap objek tertentu.
tindakan

• Metode pengukuran sikap yang sering digunakan pada riset bisnis : skala sikap
sederhana (menggunakan skala nominal: setuju/tidak setuju, ya/tidak); skala kategori
(beberapa kategori sikap yang memungkinkan orang memberi alternative penilaian);
skala likert (untuk mengatur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang/kelompok
tentang fenomena sosial); skala perbedaan semantik (untuk mengatur sikap, tetapi
pilihannya tersusun dalam satu garis kontinum yang memiliki 2 kutub: sangat baik-
sangat buruk); dan rating scale (data awal yang diperoleh berupa angka kemudian
diterjemahkan ke dalam pengertian kualitatif)
Skala Pengukuran (Cont.)

• Kualitas data tergantung kualitas alat (instrumen) yang digunakan untuk mengumpulkan
data penelitian. Ada 2 kategori instrument yang digunakan dalam penelitian, yakni:
➢ Instrument -> memperoleh informasi/data tentang keadaan objek/proses yang diteliti.
➢ Instrumen -> mengontrol objek/proses yang diteliti.
• Teknik pengumpulan data yang lazim digunakan -> instrumen yang sempurna,
wawancara, observasi, dokumentasi
• Hal penting dalam menyusun instrument : Masalah dan variabel yang diteliti harus
jelas, Sumber data/informasi (jumlah maupun keragamannya harus diketahui),
Keterandalan dalam instrument (sebagai alat pengumpulan data, objekvitas, dll), Jenis
data yang diharapkan pengguna instrumen jelas, dan Mudah dan praktis digunakan akan
tetapi dapat menghasilkan data yang diperlukan

Anda mungkin juga menyukai