Anda di halaman 1dari 26

PERTEMUAN

METODE ILMIAH 3
PERKEMBANGAN METODE ILMIAH
(BELUM ILMIAH)

1. Prasangka → Anggapan benar padahal belum tentu


Contoh : Zaman Babylonia, hujan dianggap dari surga dari
jendela

2. Intuisi → Pendapat dari pengetahuan terdahulu seolah-olah


muncul dengan sendirinya

3. Trial and error → coba-coba atau metode untung-untungan


Pendapat yang dianut terutama dari pakar atau penguasa
(padahal belum tentu benar)
METODE ILMIAH MENGIKAT

1. Objektif → Kesesuaian dan kebenaran yang dibuktikan


dengan empiris

2. Metodik → Pengetahuan diperoleh dengan cara tertentu dan


terukur

3. Sistematik → Tersusun dalam suatu sistem tidak berdiri


sendiri, sehingga merupakan satu kesatuan

4. Berlaku umum → Dapat dilakukan dan diketahui semua


orang jika mengikuti ketentuan yang sama
When, Why and How do ……...
We do the research ... ?

MASALAH
Metode Non Ilmiah
hasrat ingin tahu
o l usi
S
Pendekatan Non Ilmiah
Mencari Jawaban
Pendekatan Ilmiah
Solu Ilmu Pengetahuan
s i
Metode Ilmiah

Penelitian
Pendekatan Ilmiah :
 Perumusan masalah jelas dan spesifik
 Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara
empiris
 Jawaban permasalahan didasarkan pada data
 Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan
berdasarkan logika yg benar
 Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lain
Contoh : Penggunaan Metode Ilmiah Apa Perbedaanya ?
Pendekatan Non Ilmiah :
 Perumusan kabur atau abstrak
 Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat
supranatural
 Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan
 Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis
data secara logis
 Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain
Contoh : Penggunaan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan secara
Pendekatan Ilmiah & Non Ilmiah

Contoh :
“Airlangga sakit perut
selama seminggu”

Pendekatan Ilmiah : Pendekatan Non Ilmiah :


• Cari data di lapangan • Pergi ke dukun
Amir makan apa ? • Penyembuhan
• Periksa ke dokter • Kesimpulan :
• Tes laboratorium Airlangga kena guna-guna
• Pengobatan dari temen/musuhnya
• Kesimpulan :
Airlangga Keracunan
KARAKTERISTIK METODE ILMIAH

a) Bersifat kritis, analistis, menunjukkan adanya proses yg tepat utk


mengidentifikasi masalah & menentukan metode pemecahan masalah.
b) Bersifat logis, artinya dapat memberikan argumentasi ilmiah.
Kesimpulan yg dibuat secara rasional berdasarkan bukti yg tersedia.
c) Bersifat obyektif, artinya dapat dicontoh oleh ilmuwan lain dalam studi
yg sama dg kondisi yg sama pula.
d) Bersifat konseptual, artinya proses penelitian dijalankan dg
pengembangan konsep & teori agar hasilx dpt dipertanggungjawabkan.
e) Bersifat empiris, metode yg dipakai didasarkan fakta di lapangan.
PROSES BERFIKIR/PENALARAN

Penalaran adl proses berfikir yg membuahkan pengetahuan.


Agar pengetahuan yg dihasilkan mempunyai dasar kebenaran
maka proses berfikir hrs dilakukan dg cara tertentu. Suatu
penarikan kesimpulan baru dianggap sahih (valid) kalau
proses penarikan kesimpulan tsb dilakukan menurut cara
tertentu. Cara penarikan kesimpulan yg umum adl
menggunakan logkan induktif dan deduktif.

8
RASIONAL
Dilakukan dg cara yg masuk akal shg
Terjangkau penalaran manusia

CARA ILMIAH EMPIRIS


KEGIATAN PENELITIAN Dapat diamati indera manusia shg
DIDASARKAN CIRI-CIRI Org lain dpt mengamati dan
KEILMUAN
Mengetahui cara yg digunakan

SISTEMATIS
Proses yg digunakan menggunakan
langkah yg logis
KRITERIA METODE ILMIAH

1. Berdasarkan fakta.
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4. Menggunakan hipotesa
5. Menggunakah ukuran objektif.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi.
BERDASARKAN FAKTA
Keterangan-keterangan yg ingin diperoleh dalam penelitian,
baik yg akan dikumpulkan & yg dianalisa haruslah berdasarkan
fakta-fakta yg nyata. Janganlah penemuan atau pembuktian
didasarkan pd daya khayal, kira-kira, legenda-legenda atau
kegiatan sejenis.

BEBAS DARI PRASANGKA


Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka, bersih
& jauh dr pertimbangan subjektif. Menggunakan fakta haruslah
dg alasan & bukti yg lengkap & dg pembuktian yg objektif
MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP ANALISA
Dlm memahami serta memberi arti terhadap fenomena, harus
digunakan prinsip analisa. Semua masalah harus dicari sebab-
musabab serta pemecahannya dg menggunakan analisa yg
logis, & fakta yg mendukung dg menggunakan analisa yg tajam.

BEBAS DARI PRASANGKA


Peneliti harus dituntun dlm proses berpikir dg menggunakan
analisa. Hipotesa harus ada utk memadu jalan pikiran ke arah
tujuan yg ingin dicapai sehingga hasil yg ingin diperoleh akan
mengenai sasaran dg tepat. Hipotesa mrp pegangan yg khas dlm
menuntun jalan pikiran peneliti.
MENGGUNAKAN UKURAN OBJEKTIF
Kerja penelitian & analisa harus dinyatakan dg ukuran yg
objektif. Ukuran tidak boleh dg merasa-rasa atau menuruti hati
nurani. Pertimbangan-pertimbangan harus dibuat scr objektif &
dg menggunakan pikiran yg waras.

MENGGUNAKAN TEKNIK KUANTIFIKASI


Dlm memperlakukan data ukuran kuantitatif, Jauhi ukuran-
ukuran seperti: sejauh mata memandang, sejauh sebatang
rokok, dsb. Kuantifikasi yg termudah adl dg menggunakan
ukuran nominal, ranking & rating.
TUJUAN METODE ILMIAH

1. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yg rasional, yg


teruji) shg mrp pengetahuan yg dpt diandalkan.
2. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran
yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.
3. Untuk mencari ilmu pengetahuan yg dimulai dari
penentuan masalah, pengumpulan data yg relevan,
analisis data & interpretasi temuan, diakhiri dg
penarikan kesimpulan.
KEUNGGULAN METODE ILMIAH

1. Memupuk sifat objektif, metodik, dan sistematik


2. Mencintai kebenaran dan bersifat adil.
3. Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak bersifat mutlak,
mendorong belajar ilmu terus menerus.
4. Membimbing utk b’sikap optimis, teliti, & berani
membuat pernyataan yg menurut keyakinan ilmiah yg
benar.
5. Tidak mudah percaya pd tahayul atau peruntungan semata
6. Membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada
suatu kesimpulan tanpa adanya bukti yg nyata, tidak
berfikir secara prasangka.
KETERBATASAN METODE ILMIAH

1. Kebenaran ilmiah bersifat tentatif artinya sebelum ada


kebenaran ilmu yg dpt menolak kesimpulan maka
kesimpulan itu dianggap benar. Sebaliknya, kesimpulan yg
dpt menolak kesimpulan ilmiah terdahulu mjd kebenaran
yg baru.
2. Tidak dapat menjangkau utk membuat kesimpulan yg
bersangkutan dg baik & buruk atau sistem nilai, tentang
seni & keindahan, & juga tidak dpt menjangkau utk
menguji adanya Tuhan.
3. Tidak mudah percaya pd tahayul atau peruntungan semata
SIKAP ILMIAH
Beberapa karakter peneliti:
1. Daya nalar tinggi
2. Daya Ingat kuat dan logis
3. Akurat
4. Konsentrasi tinggi, tidak mudah putus asa
5. Kooperatif, terbuka, koordinatif
6. Tekun, sabar
7. Bersemangat tinggi & mempunyai motivasi yg kuat
8. JUJUR & bertanggung jawab
LANGKAH-LANGKAH
PENULISAN
ILMIAH
1. Observasi
2. Identifikasi masalah
3. Hipotesis
4. Eksperimen
5. Analisis Hasil
6. Kesimpulan

Publikasi Hasil
OBSERVASI
• Setelah topik yg akan diteliti dlm proyek ilmiah ditentukan,
langkah pertama utk melakukan proyek ilmiah adl
melakukan observasi awal utk mengumpulkan informasi
segala sesuatu yg berhub dg topik tsb melalui pengalaman,
berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dg ahli
yg sesuai.
1. Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran,
internet, dll.
2. Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti,
insinyur, dll.
3. Lakukan eksplorasi lain yg berhubungan dg topik.
IDENTIFIKASI MASALAH
• Permasalahan mrp pertanyaan yg hrs diselesaikan.
Permasalahan dinyatakan dlm pertanyaan terbuka yaitu
pertanyaan dg jawaban berupa suatu pernyataan, bukan
jawaban ya atau tidak. Contoh: Bagaimana pengaruh
tayangan program musik dahsyat terhadap sikap remaja di
Kel. Tani muda, Kota Batu?
1. Batasi permasalahan seperlunya agar tdk terlalu luas.
2. Pilih permasalahan yg penting & menarik untuk diteliti.
3. Pilih permasalahan yg dpt diselesaikan scr eksperimen.
HIPOTESIS
• Hipotesis mrp suatu ide atau dugaan sementara ttg
penyelesaian masalah yg diajukan dlm proyek ilmiah.
Hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yg
seksama atas topik proyek ilmiah dilakukan, karenanya
kebenaran hipotesis ini perlu diuji lebih lanjut melalui
penelitian yg seksama. Yg perlu diingat, jika menurut hasil
pengujian ternyata hipotesis tidak benar bukan berarti
penelitian yg dilakukan salah.
1. Gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar
hipotesis
2. Rumuskan hipotesis sblm memulai proyek eksperimen
EKSPERIMEN

• Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji


hipotesis yg diajukan. Perhitungkan semua variabel, yaitu
semua yg berpengaruh pada eksperimen.
 Usahakan hanya satu variabel bebas selama
eksperimen.
 Pertahankan kondisi yg tetap pada variabel-variabel yg
diasumsikan konstan.
 Lakukan eksperimen berulang kali utk memvariasi hasil.
 Catat hasil eksperimen secara lengkap & seksama.
ANALISIS DATA

• Data yang diperoleh di analisis


• Statistik  alat untuk membuktikan hasil dari
hubungan kedua variabel (kuantitatif)
• Menggunakan triangulasi (uji validasi data) 
kualitatif
KESIMPULAN
• Kesimpulan proyek mrp ringkasan hasil proyek eksperimen &
pernyataan bgm hub antara hasil eksperimen dg hipotesis.
Kesimpulan dapat diakhiri dg memberikan pemikiran untuk
penelitian lebih lanjut.
 Jika hasil eksperimen tidak sesuai dg hipotesis: Jangan ubah
hipotesis
 Jangan abaikan hasil eksperimen
 Berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
 Berikan cara-cara yang mungkin dilakukan selanjutnya untuk
menemukan penyebab ketidaksesuaian
 Bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi atau susun
ulang eksperimen.
PUBLIKASI HASIL

• Hasil penelitian dipublikasikan kepada khalayak dalam


bentuk laporan penelitian, misalnya: Jurnal
• Naskah publikasi memuat:
1. Abstract
2. Pendahuluan
3. Teori
4. Metode
5. Hasil dan Pembahasan
6. Kesimpulan & rekomendasi
7. Referensi/Daftar Pustaka
KUIS
1. Apa yang anda pahami terkait dg Metode
Ilmiah?
2. Jelaskan kriteria metode ilmiah!
3. Apa yang dimaksud dengan berpikir ilmiah?
4. Apa yang dimaksud dengan berpikir deduktif
dan induktif, dan berikan contohnya!
5. Jelaskan perbedaan pendekatan ilmiah dengan
non ilmiah dan berikan contohnya!

Anda mungkin juga menyukai