Anda di halaman 1dari 3

Nama : Firman Meigi Zhahrial

NIM : 171910101021
Tema : Program Inovasi Pendukung Pembelajaran Anak Sekolah Saat COVID19

Desa Kelir merupakan desa yang


terletak di kecamatan Kalipuro,
Kabupaten Banyuwangi. Desa Kelir
terdiri dari 4 Dusun, 12 Rukun Warga
(RW) dan 37 Rukun Tetangga (RT),
dusun di desa Kelir yaitu Dusun
Banjarwaru, Dusun Kopenbayah,
Dusun Krajan, Dusun Pekarangan.
Mayoritas masyarakat Kelir bermata
pencaharian sebagai Petani. secara
umum desa Kelir belum bisa dikatakan sebagai desa yang maju dan modern, desa kelir masih
perlu berkembang dalam banyak hal. terutama dalam hal pendidikan, tingkat pendidikan
masyarakat Kelir masih rendah, hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran masayarakat
terhadap pentingnya pendidikan. apalagi dalam masa mandemi seperti yang sedang terjadi
saat ini, proses pembelajaran khususnya pada sekolah-sekolah yang ada di desa kelir menjadi
terganggu dan perlu adanya suatu inovasi untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dalam
masa pandemi ini.

Dengan adanya pandemi ini, kehidupan tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya,
begitu juga di desa kelir, khususnya dalam bidang pendidikan, sekolah tidak dapat berfungsi
seperti sebelumnya, sehingga perlu adanya perubahan untuk menunjang proses pembelajaran
dalam masa pandemi ini. salah satu perubahan yang dapat dilakukan yaitu metode proses
pembelajaran yang sebelumnya mengharuskan untuk bertatap muka secara langsung didalam
kelas atau dapat dikatakan offline dirubah menjadi online, dimana kegiatan belajar tidak
harus bertatap muka secara langsung namun tetap terjadi komunikasi antara guru dan siswa.
Penerapan sistem online perlu adanya akses internet sebagai media utama pembelajaran
online, selain itu pembelajaran online juga membutuhkan gawai yang memadai untuk sistem
baru ini.
Penerapan pembelajaran online tidak dapat berjalan jika instrumen-instrumenya tidak
terpenuhi, di desa kelir sendiri penggunaan internet sudah menjadi hal yang umum dan
hampir bisa dipastikan semua massyarakatnya memiliki akses terhadap internet, namun
masalahnya kecepatan internet di desa kelir tidak begitu lancar sehingga hubungannya dalam
penerapan sistem pembelajaran online yaitu tidak dapat menggunakan aplikasi pembelajaran
yang membutuhkan kecepatan internet yang tinggi. maupun yang membutuhkan kuota
internet cukup besar. Selain hal tersebut masalah yang dihadapi juga kurangnya pemahaman
siswa dan guru terhadap penggunaan aplikasi pembelajaran secara daring. Maka dalam
menentukan inovasi sistem pembelajaran online perlu diperhatikan hal-hal tersebut.

Berdasarkan gambaran umum mengenai desa Kelir khususnya dalam bidang


pendidikan, program kerja yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan dalam proses
pembelajaran selama pandemi COVID19 yaitu melakukan penyuluhan atau pengenalan
aplikasi belajar daring terhadap siswa dan guru, seperti Quipper, Kahoot, Ruang Guru, dan
lain-lain. selain itu, juga akan dimanfaatkan Google Form untuk mengoptimalkan sistem
belajar daring. Dimana penggunaan aplikasi-apkilasi tersebut menyesuaikan dengan kondisi
yang ada lapangan.
Digram Alir Program Kerja

Minggu 2 Minggu 3
Minggu 1 Menentukan dan pembuatan
Observasi Pengenalan Aplikasi konten untuk
yang digunakan pembelajaran
daring

Minggu 6 Minggu 5 Minggu 4


Evaluasi Pengenalan berbagai Penggunaan
macam Aplikasi belajar Aplikasi untuk
daring sebagai pilihan pembelajaran
alternatif daring

Minggu 7
Laporan

Anda mungkin juga menyukai