Anda di halaman 1dari 24

TEORI KEBENARAN PERTEMUAN

6
Pengetahuan Ilmiah harus taat pd Hukum2 Logika
Pengetahuan Ilmiah : Interelasi yg Logis dari fakta2
Santet baru dpt dianggap ilmiah bila ada peniti atau
paku akibat sebul yg dapat di foto

Urutan berdasarkan foto2 dpt dijelaskan secara


deduksi & induksi

Penelitian = Riset
Re & to search = Mencari kembali
Penelitian adl proses yg berbentuk siklus bersusun
• Nilai Ilpeng
Aksiologi • Etika
• Logika

• Kebenaran
Epistemolog Ilmiah
• Metode BI
i • Sumber Ilmu
• Persepsi tentang
realitas
Ontologi • Hakikat Dasar
Ilmu
PERSOALAN SEPUTAR KEBENARAN
• Apa yang kita maksudkan dengan benar? Kapan
suatu keadaan/pernyataan disebut benar?
• Kebenaran pengetahuan ilmiah, apa parameter dan
karakternya?!
• Bagaimana sumber & metode mendapatkan
pengetahuan berpengaruh terhadap kebenaran
ilmu?
• Bagaimana kebenaran ilmiah memiliki implikasi?
• Apakah itu OBYEKTIF ?
CARA MEMPEROLEH KEBENARAN
• Melalui pihak yg berwenang seperti ustaz,
dukun, ilmuwan, raja, pemerintah
• Melalui pengalaman pribadi
• Berfikir deduktif (silogisme). Atau sering
disebut berfikir analitis
• Berfikir induktif atau sintesis
• Berfikir reflektif/ berfikir ilmiah 5
MAKNA KEBENARAN

Mengapa kebenaran (truth) penting untuk


dipahami?

Tujuan keg ilmiah (riset) adl menemukan


kebenaran.
MAKNA KEBENARAN
Makna kebenaran dijelaskan oleh para filosof ilmu
pengetahuan secara tidak langsung.

Contoh:
Kebenaran adl sesuatu dianggap benar olh tradisi.
Kebenaran adl segala sesuatu yg dianggap benar oleh
suatu otoritas tertentu (pemerintah)
Kebenaran adl sesuatu yg dpt dibuktikan scr empiris.
Kebenaran adl sesuatu yg belum dibuktikan salah.
MAKNA KEBENARAN
Jadi makna kebenaran belum dapat didefinisikan
secara jelas, karena itu para ahli menjelaskan
kebenaran itu melalui, misalnya:

1. Contoh-contoh
2. Pengelompokkan
3. Menjelaskan sumber kebenaran itu.
• MANUSIA punya otak yang berbeda-beda, punya persepsi
yang berbeda-beda dan punya pendapat yang berbeda-beda.
Apakah pendapat mereka benar semua? Belum tentu.
Apakah pendapat mereka salah semua? Belum tentu.
Pendapat mereka bisa benar dan bisa salah. Perbedaan
pendapat sudah sejak jaman dulu menjadi polemik dan
bahan diskusi. Perbedaan pendapat ada di mana-mana. Di
politik, ekonomi, sosial, budaya, agama dan lain-lainnya.
Akibatnya, manusia mengalami “krisis logika”. Tidak tahu
lagi mana yang benar-benar “benar” dan mana yang benar-
benar “salah”.
GAMBAR APAKAH YANG ANDA LIHAT INI
?
JENIS KEBENARAN
1. Kebenaran Mutlak
Kebenaran yg ditetapkan oleh Tuhan.
Karena itu disebut juga kebenaran Tuhan.

Kebenaran ini hanya dpt didiskusikan, dg tujuan


diskusi tersebut adalah:
hanya untuk memahami makna kebenaran itu &
bukan untuk merubahnya.

Landasan utama dari kebenaran mutlak adalah


kepercayaan (iman).
JENIS KEBENARAN
2. Kebenaran Relatif
Kebenaran yg keabsahannya tergantung pada
kondisi & waktu.
Karena memiliki sifat kenisbian (kerelativan) yg
sangat tinggi. Karena itu pula memiliki sifat
subjektivitas yg tinggi.

Jadi definisi kebenaran tergantung pada siapa yg


mendefinisikannya.
Kadang2 kebenaran relative disebut pula :
kebenaran politik
Kebenaran Ilmiah, yaitu
kebenaran relatif, yg terikat
waktu & ruang, bukan
kebenaran mutlak yg berasal
dr Tuhan, Sang Pencipta.
KEBENARAN ILMIAH
• Pada dasarnya, tujuan berfikir ilmiah (penalaran)
adalah untuk mencapai kebenaran.

• Namun, ‘kebenaran’ mjd pembahasan tersendiri di


dlm pengetahuan ilmiah (penalaran)

• Kebenaran dari sebuah penalaran atau suatu


pengetahuan termasuk dlm pembahasan kebenaran
epistemologis
KEBENARAN ILMIAH
Kebenaran yang diperoleh melalui penelitian
dengan menggunakan metode ilmiah
terhadap fenomena yang fana.
Dengan catatan, banyak juga kebenaran
terhadap fenomena yang fana diterima tidak
melalui proses penelitian.
KEBENARAN ILMIAH
• Kebenaran IP (scientific truth) adalah:
kebenaran yg ditemukan melalui proses atau metode
penalaran (reasoning) / logika penelitian ilmiah.
Karena itu kunci kebenaran ilmiah terletak pada
metode penemuannya.
Kebenaran ilmiah tidak pernah ada begitu saja,
harus siap diuji keabsahannya & terbuka untuk
diperdebatkan.
KEBENARAN ILMIAH
• Seorang politisi boleh saja mengatakan: bila anda
tidak mengikuti ideologi ini, maka anda tidak
memiliki sikap nasionalisme.
• Seorang ilmuwan hanya akan mengatakan:
Sesuai dg yg saya kumpulkan inlah penemuan
(kebenaran) yg saya temukan. Bila anda ragu-ragu,
atau tidak percaya pada keabsahan penelitian ini,
anda bebas mengujinya kembali.
RASIONAL ATAU MASUK AKAL ???
KEBENARAN ILMIAH
1. Rasionalisme (Cartesius, 1596-1650)
Menurut faham ini bahwa kebenaran itu harus rasional
yaitu tidak bertetangan rasio atau akal manusia. Benar
adl jelas & terpilah-pilah, karena ada pemeriksaan rasio.

2. Empirisme (Thomas Hobes, 1588-1679)


Kebenaran adl empiris, nyata. Sesuatu yg nyata
seharusnya dapat diobservasi. Bahwa yg ada adl bersifat
materi & bukan gagasan
22
KEBENARAN ILMIAH
3. Positivisme ( August Comte, 1798-1857).
Positivisme mengatakan bahwa adanya sesuatu karena
adanya gejala/penampakan. Hampir sama dg empirisme,
tetapi positifisme mengakui adanya sesuatu tidak harus
tampak benda tsb, tetapi bisa dilihat dari gejala adanya
benda tsb

4. Pragmatisme ( William James, 1842-1910)


Pragmatisme menjelaskan bahwa yg benar adl yg
memberikan manfaat dg perantaraan sebab akibat 23
KEBENARAN ILMIAH
5. Fenomenologi (Edmund Husserl, 1859-1938)
Kebenaran adl fenomena itu sendiri, difikirkan atau
tidak, teramati atau tidak. Tidak semua yg ada atau
benar bisa diamati oleh manusia

6. Eksistensialisme /das sein (heidegger, Jean Paul


sartre, karl jaspers, gabriel marcel)
Kebenaran adl karena adanya tanda, situasi meskipun
tidak selalu obyektif. Adanya perubahan menunjukkan
adl kebenaran tentang sesuatu 24

Anda mungkin juga menyukai