Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH

FILSAFAT ILMU (TUGAS 1)


(Dr. Isna Syauqiah, M.T.)

YANTI FAUZIAH
2141213320011

PROGRAM STUDI DOKTOR ILMU LINGKUNGAN


FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
Pertanyaan Dan Jawaban

1. Menurut saudara adakah kebenaran itu? Jelaskan pendapat saudara

tersebut?

Jawab.
Manusia hidup di dunia ini pada hakekatnya mempunyai keinginan untuk

mencari pengetahuan dan kebenaran. Menurut saya manusia sebagai makhluk

sosial, akan selalu berusaha untuk mencari kebenaran dalam hidupnya agar

dirinya dapat diterima di lingkungan tempat mereka melakukan kegiatan sosial.

Ada berbagai cara untuk memperoleh kebenaran diantaranya adalah dengan

menggunakan rasio seperti para rasionalis, atau bahkan melalui pengalaman

hidup mereka. Kemudian rasio yang mayoritas akan ditunjuk sebagai teori

kebenaran di jaman dahulu.

Teori, atau metode diperlukan dalam menguji sebuah kebenaran yang

berguna sebagai penunjuk jalan bagi yang mengujinya. Dibawah ini terdapat 5

teori ini berdasarkan ilmu Filsafat:

• Teori Pragmatis (Charles Peirce 1839-1914)

Teori yang ada dalam makalah yang diberi judul “How to Make Ideals

Clear” yang terbit pada tahun 1878 mengatakan bahwa kebenaran akan selalu

berubah, dan tergantung, serta dapat dinilai lewat pengalaman selanjutnya.

Kebenaran mutlak, universal, berdiri sendiri, dan tetap dinilai tidak ada oleh

Charles.

• Teori Korespondensi (Bertrand Russel 1872-1970)

Teori korespondensi merupakan teori yang memiliki pandangan tentang

seluruh pernyataan dianggap benar jika terhubung dengan fakta yang ada.
Sebuah ungkapan, atau keputusan dikatakan benar jika terdapat sebuah fakta

yang dapat membuktikan kebenaran tersebut secara utuh.

• Teori Koherensi atau Konsistensi

Teori yang berasal dari 3 ilmuwan Spinosa, Bradley, dan Hagel ini

menjelaskan bahwa sebuah pengetahuan dianggap benar jika suatu proposisi

tersebut mempunyai keterkaitan dengan ide-ide dari proposisi sebelumnya yang

dinilai benar. Teori ini menyimpulkan bahwa kebenaran sebuah ilmu

pengetahuan dapat diuji melalui kejadian masa lalu, atau dengan melakukan

pembuktian logis, atau matematis.

• Teori Performatif

Teori ini menyatakan bahwa kebenaran akan diputuskan atau ditetapkan

oleh pemegang otoritas tertentu.

• Teori Konsensus

Kebenaran sebuah teori adalah jika teori tersebut berdasarkan pada

paradigma, atau perspektif tertentu, dan terdapat komunitas ilmuwan yang

mengakui, atau mendukung paradigma tersebut.

2. Sebut dan jelaskan jenis-jenis pengetahuan!

Jawab.

Jenis pengetahuan ada empat, yaitu:

1. Pengetahuan biasa. Pengetahuan yang dalam filsafat dikatakan sebagai

common sense, dan sering diartikan sebagai good sense, karena seseorang

memiliki Sesutu di mana ia menerima secara baik. Semua orang menyebut

warna ini putih karena memang itu merah. Air itu panas karena memang

dipanasi dengan api. Makanan bisa mengganjal rasa lapar, dll. Common sense
diperoleh dari pengalaman sehari-hari. Pengetahuan ini disebut dengan

pengetahuan pra ilmiah dan nir ilmiah .

2. pengetahuan ilmu (science). Adalah pengetahuan yang diperoleh lewat

penggunaan metode-metode ilmiah yang lebih menjamin kepastian

kebenarannya. Ilmu pada hakikatnya merupakan usaha untuk

mengorganisasikan commons sense, suatu pengetahuan yang berasal dari

pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun,

dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti dengan

menggunakan berbagai metode.

3. pengetahuan filsafat. Diperoleh lewat pemikiran rasional yang didasarkan

pada pemahaman, spekulasi, penilaiaan kritis dan penafsiran. Pengetahuan

filsafat lebih menekankan pada universalitas dan kedalaman kajian tentang

sesuatu. Kalau ilmu hanya pada satu bidang pengetahuan yang sempit dan

rigit, filsafat membahas hal yang lebih luas dan mendalam. Filsafat biasanya

memberikan pengetahuan yang reflektif dan kritis, sehingga ilmu yang

tadinya kaku dan cenderung tertutup menjadi longgar kembali.

4. pengetahuan agama. Pengetahuan yang hanya diperoleh dari Tuhan lewat

para utusan-Nya. Pengetahuan agama bersifat mutlak dan wajib diyakini oleh

para pemeluk agama. Pengetahuan mengandung beberapa hal yang pokok,

yaitu ajaran tentang cara berhubungan dengan Tuhan, yang disering disebut

dengan hubungan secara vertikal (hablun min Allah), dan cara berhubungan

dengan sesama manusia (hablun min al-nas). Pengetahuan agama yang paling

penting adalah pengetahuan tentang tuhan, selain itu tentang keyakinan

(keimanan) dan syariat (implementasi dari keyakinan). Pengetahuan ini sifat


kebenarannya adalah mutlak karena berasal dari firman Tuhan dan sabda

Nabi.

3. Sebut dan jelaskan tingkatan dalam kebenaran!

Jawab.

Berdasarkan scope potensi subyek itu, maka susunan tingkat kebenaran itu

menjadi:

1. Tingkatan kebenaran indirawi, muncul sendiri dari hati

2. Tingkatan kebenaran ilmiyah, ada buku petunjuknya

3. Tingkatan kebenaran filosofis, ada pengajarnya dan berdasarkan teori

4. Tìngkatan kebenaran religius, berketuhanan, beragama

4. Jelaskan kriteria masing-masing tingkatan kebenaran yang dimaksud pada

soal nomor 3!

Jawab.

1. Tingkatan kebenaran indirawi, adalah tingkatan kebenaran yang paling

sederhana dan paling pertama dialami olah manusia.

2. Tingkatan kebenaran ilmiyah, pengalaman-pengalaman yang didasarkan atau

didapatkan melalui indra dan diolah pula oleh rasa.

3. Tingkatan kebenaran filosofis, kedua lingkatan di atas telah dilalui dengan

tahapan pendahuluan, rasio dan pikiran murni, ruangan yang mendalam,

mengelola kebenaran itu semakin tinggi nilainya.

4. Tìngkatan kebenaran religius, kebenaran mutlak yang bersumber dan Tuhan

Yang Maha Esa, dan dihayati oleh seluruh integritas kepribadian dengan iman

dan kepercayaan

5. Jelaskan maksud teori kebenaran koherensi dan berikan contohnya!


Jawab.
Teori Koherensi (Coherence Theory of Truth ) adalah teori kebenaran yang di

dasarkan kepada kriteria koheren atau konsistensi . Teori koherensi ini dapat di lihat

bisa menguji kebenaran berbagai pernyataan dan pengetahuan yang tidak mungkin

teruji melalui ujian korespondensi.

Contoh dari teori Koherensi adalah jumlah sudut bangun ruang segitiga, Pada

kenyataannya jumlah sudut semua jenis bangunan ruang segitiga adalah 180 derajat

sehingga jika ada yang menyatakan jumlah sudut semua jenis bangun ruang segitiga

di bawah atau lebih dari itu maka tanpa harus melihat bukti nyata segitiga tersebut

kita bisa menilai bahwa pernyataan tersebut salah karena tidak sesuai dengan

Postulat.

6. Jelaskan maksud teori kebenaran korespondensi dan berikan contohnya!


Jawab.
Teori kebenaran korespondensi merupakan teori yang memiliki pandangan

bahwa pernyataan-pernyataan adalah benar jika berkorespondensi ( berhubungan )

terhadap fakta atau pernyataan yang ada di alam atau objek yang dituju kepada

pernyataan tersebut. Kebenaran atau suatu keadaan dikatakan benar apabila ada

kesesuaian di antara arti yang dimaksud oleh suatu pendapat dengan sebuah

kebenaran (fakta).

Contoh dari teori kebenaran korespondensi dalam lingkungan hidup masyarakat

yaitu berupa Pernyataan bahwa "wanita adalah orang yang dapat mengandung dan

melahirkan anak", pernyataan tersebut benar karena faktanya memang wanita yang

telah mengandung dan melahirkan anak . Sedangkan pernyataan lain yaitu "pria

adalah orang yang mengandung dan melahirkan anak", pernyataan tersebut tidak

benar sebab tidak ada obyek yang berhubungan dengan pernyataan tersebut. Jadi
secara fakta yaitu "Orang yang mengandung dan melahirkan anak bukan pria,

melainkan wanita"

7. Jelaskan maksud teori kebenaran pragmatik dan berikan contohnya!


Jawab.
Teori Pragmatik ( The Pragmatik Theory of Truth ) adalah teori yang

memandang bawha arti dari ide di batasi oleh referensi pada konsekuensi ilmiah,

Personal atau sosial . Teori Pragmatik merupakan kebenaran yang di ukur dari

kegunaan (utility), dapat di kerjakan dan pengaruhnya memuaskan. Teori ini

mengacu kepada sejauh manakah sesuatu itu berfungsi di dalam kehidupan

manusia.

Contoh teori kebenaran Pragmatik dalam lingkungan masyarakat yaitu

seseorang yang mengeluarkan, mengupas mengemukakan ide untuk menciptakan

suatu alat untuk penggilingan daging, Kemudian ide tersebut di kembangkan

sehingga terciptanya alat giling tersebut dan dapat di gunakan oleh masyarakat

untuk mempermudah kan proses penggilingan daging dengan cepat dan ringkas .

Maka alat penggilingan ini di anggap benar karena mempunyai fungsi dan

kegunaan untuk masyarakat .

8. Jelaskan maksud teori kebenaran Ilahi dan berikan contohnya!


Jawab.
Kebenaran tak cukup hanya diukur dengan rasio dan kemauan individu. Kebenaran

bersifat objective, universal,berlaku bagi seluruh umat manusia, karena kebenaran

ini secara antalogis dan oxiologis bersumber dari Tuhan yang disampaikan melalui

wahyu. Dalam teori kebenaran agama digunakan wahyu yang bersumber dari

Tuhan. Sebagai makluk pencari kebenaran, manusia dan mencari dan menemukan
kebenaran melalui agama. Dengan demikian, sesuatu dianggap benar bila sesuai

dan koheren dengan ajaran agama atau wahyu sebagai penentu kebenaran

mutlak.agama dengan kitab suci dan haditsnya dapat memberikan jawaban atas

segala persoalan manusia, termasuk kebenaran.

Anda mungkin juga menyukai