25/10/2019
Asisten Pembimbing
Sofian Ardiansyah
Disususun Oleh:
Golongan P/ Kelompok 1
RAPAT ANGGOTA
BENDAHARA I PENGAWAS
SEKRETARIS I KETUA
ACHMAD JAILANI SUWARNO ALIFAH 1. DJOKO S.
2. MOCIL
SEKRETARIS II BENDAHARA II IKSAN
SLAMET RIYADI DIDIK H. 3. SAMIJI
Ka. UNIT SP Ka. UNIT SAPRODI Ka. UNIT Ka. UNIT UNIT JASA
PEMASARAN PRODUKSI
FERKE RINI I. MILAYANI SUNARI
SUYADI GATOT S.
1. SANTO KEPALA
DEP COLLECTOR KANTIN SO DESA
ANGGOTA
Koperasi Buah Ketakasi bergerak di tiga bidang yaitu, Sarana Produksi yang
meliputi budidaya kopi, Pascapanen meliputi hulu-hilir, dan Peternakan meliputi
kambing, domba, dan ayam broiler. Koperasi Buah Ketakasi memiliki beberapa unit
diantaranya Simpan Pinjam, Sarana Produksi, Industri, Jasa, dan Peternakan.
Koperasi Buah Ketakasi memiliki visi yaitu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup
anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya sehingga tercipta masyarakat
yang sejahtera dan produktif melalui gerakan koperasi dalam membangun dan
meningkatkan kesejahteraan taraf hidup anggota khususnya dan masyarakat pada
umumnya sehingga tercipta masyarakat yang sejahtera dan produktif melalui gerakan
koperasi dalam membangun ekonomi kerakyatan. Adapun misi Koperasi Buah
Ketakasi sebagai berikut.
a. Meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Koperasi “Buah Ketakasi”
b. Meningkatkan penguasaan teknologi informasi
c. Meningkatkan kepuasan karyawan
d. Meningkatkan pengidentifikasian keinginan pelanggan
e. Meningkatkan prosedur pelayanan
f. Meningkatkan penerimaan hasil penjualan
g. Mewujudkan efisiensi biaya
Adanya Koperasi Buah Ketakasi sangat membantu masyarakat di Desa
Sidomulyo. Terbukti setelah adanya koperasi ini desa Sidomulyo dapat bekerjasama
dengan pihak lain dan juga mendapatkan beberapa penghargaan. Pada tahun 2010
Desa Sidomulyo melakukan kerjasama dengan Universitas Jember dan pada tahun
yang sama berhasil memperoleh penghargaan sebagai Juara 1 Nasional Kopi Robusta.
Kemudian pada tahun 2012 mendapat piala presiden di Jakarta. Setelah itu
mendapatkan penghargaan Juara 1 Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu.
Koperasi Buah Ketakasi juga berperan dalam mengintegrasi berbagai subsistem yang
ada di Desa Sidomulyo.
Desa Sidomulyo memiliki lima subsistem yang masing-masing mempunyai
fungsi yang berbeda satu sama lain. Meskipun mempunyai fungsi yang berbeda-beda
namun kelima subsistem tersebut saling berkaitan dan bergantung satu sama lain.
Berikut adalah lima subsistem yang ada di desa Sidomulyo beserta ketuanya.
1. Agroindustri : Bapak Sunari
2. Kopi Anorganik : Bapak Gatot
3. Kopi Organik : Bapak Dori
4. Koperasi : Bapak Jaylani
5. Peternakan : Bapak Yanto
DAFTAR PUSTAKA
Chalid, Peni. 2009. Sosiologi Ekonomi. Center for Social Economics Studies (CSES).
Jakarta.
Coleman, J. 1988. Social Capital In The Creation Of Human Capital. American
Journal of Sosiology Volume 94:95-120
Fukuyama. 1999. The Great Discruption Human Nature and Reconstitusion of Sosial
Order. New York: The Free Press
Harahap. 2018. Social Capital Relationship With Vegetable Farmers 'Productivity
(Case Study On The Group Of Tani Barokah Village Tanah Enam Ratus
District Medan Marelan). Agrium. Vol 21(2): 157-165.
Husniah dkk. 2019. Analisis nilai tambah agroindustri kerupuk tempe di Kecamatan
Puger Kabupaten Jember. JEPA. Vol. 3(1): 195-203.
Jayanti.2015. Analisis Modal Sosial Kelompok Usaha Agroindustri Keripik Nenas Di
Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Jom Faperta.
Vol 2(1).
Jhingan, M.L.. 2002. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta Madjan, Elkandar. 1990. Pembangunan pertanian dalam
perspektif masa depan. Fakultas pertanian
Kausar dkk. 2012. TEORI & PERSPEKTIF SOSIOLOGI PERTANIAN: MEMBANGUN
SOSIOLOGI PERTANIAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL (LOCAL WISDOM).
Kholifah. 2016. Pengaruh Modal Sosial Terhadap Produktivitas Petani (Studi Kasus
di Kecamatan Cilacap Utara Kabupaten Cilacap). Jurna Pendidikan Ekonomi.
Vol 5(2): 89-97.
Kimbal. 2015. Modal Sosial Dan Ekonomi Industri Kecil Sebuah Studi Kualitatif.
Deepublish. Yoyakarta.
Kurniawan dkk. 2019. Analisis nilai tambah agroindustri kerupuk amplang udang di
kelurahan Pulau Kijang Kecamatan Reteh. JOM FAPERTA. Vol. 6(1): 1-9.
Marhaenanto, Bambang. 2015. Penentuan Lama Sangrai Kopi Berdasarkan Variasi
Derajat Sangrai Menggunakan Model Warna RGB Pada Pengolahan Citra
Digital. Jurnal Agroteknologi. Vol 9(2) 102-111.
Martauli, E.D. 2018. Analisis Produksi Kopi di Indonesia. Journal Agribusiness
Sciences. Vol 1(2) 112-120.
Mubin dkk. 2018. Data envelopment analysis untuk pengukuran dan peningkatan
eco-effisiency pada agroindustry. SENTRA. Vol. 2(3): 119-124.
Rachbini, D.J. 2001. Pembangunan Ekonomi Sumberdaya Manusia. Penerbit P.T.
Gramedia Mediasarana Indonesia. Jakarta.
Raharjo. 2017. Berkebun Kopi. Penebar Swadya. Jakarta.
Rahardjo, Pudji. 2012. Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan
Robusta. Penebar Swadya. Jakarta.
Santoso. 2011. Pengantar Agroindustri. UB Press. Malang.
Sari, Intan. 2018. Analisis Pendapatan Usaha Kopi Tubruk Gayo di Desa Conto
Kecamatan Timang Gajah Kabupaten Bener Meriah. Jurnal S. Pertanian. Vol.
2(4) : 378-386.
Sufyadi, Dedi. 2011. Petunjuk Praktek Sosiologi Pertanian. Unpublish.
Susila, R.W. 2010. Kebijakan Subsidi Pupuk: Ditinjau Kembali. Jurnal Litbang
Pertanian 29 Februari 2010, Bogor.
Ushada M., Agustinus S, Nafis K. 2016. Kansei Engineering Untuk Agroindustri.
Gadjah Mada University press. Yogyakarta.
Purba, M.H. 2014. Analisis Pendapatan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Produksi Cabang Usahatani. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
CATATAN:
NAMA PENGARANG YANG BERWARNA MERAH DI TINJAUAN
PUSTAKA BERARTI TIDAK ADA DI DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA YANG BERWARNA MERAH BERARTI NAMA
PENGARANGNYA TIDAK ADA KUTIPANNYA DI TINJAUAN PUSTAKA
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA HARUS KONSISTEN (PENGGUNAAN
TANDA BACANYA (TITIK, KOMA, SPASI, TITIK DUA, PENULISAN
VOLUME, NOMOR, DAN HALAMAN JURNAL, dsb.))-BACA PPKI UNEJ
BAGIAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA