Anda di halaman 1dari 12

HUMANIORA

(METODE ILMIAH )

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV KEBIDANAN JEMBER
TAHUN 2017
Pengertian Metode Ilmiah
• Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk
memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis.
Karakteristik Metode Ilmiah

Sistematis Logis

Empiris Replikatif
Langkah-langkah pada metode ilmiah

1. Memilih dan 2. Survey 4. Membangun


3.Memformulasik kerangka analisa
mendefinisikan terhadap data
an hipotesa serta alat-alat dalam
masalah yang tersedia menguji hipotesa

6. Mengolah,
7. Membuat
8. Membuat menganalisa serta 5.Mengumpulkan
generalisasi dan
laporan kesimpulan
membuat data primer
interpretasi
Pelaksanaan Metode Ilmiah
1. Merumuskan masalah.
2. Mengumpulkan keterangan, yaitu segala informasi yang mengarah dan dekat pada
pemecahan masalah. Sering juga disebut mengkaji teori atau kajian pustaka.
3. Menyusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara yang berdasarkan data atau
keterangan yang diperoleh selama observasi atau telaah pustaka.
4. Menguji hipotesis dengan melakukan percobaan atau penelitian.
5. Mengolah data (hasil) percobaan dengan menggunakan metode statistic untuk menghasilkan
kesimpulan. Hasil penelitian dengan metode ini adalah data yang objektif, tidk dipengaruhi
subyektifitas ilmuwan peneliti dan universal.
6. Menguji kesimpulan untuk meyakinkan kebenaran hipotesis melalui hasil percobaan dan
perlu juga dilakukan uji ulang. Apabila hasil uji mendukung hipotesis, maka hipotesis itu bias
menjadi kaidah (hukum) dan bahkan menjadi teori.
Metode Abduksi

Definisi
• semua proses yang terdiri dari mencari dan merumuskan hipotesis terjadi
dalam pemikiran ilmuwan dan berkisar seputar hipotesis dan proses
penyimpulan
Ciri Ciri
• 1. Menawarkan suatu hipotesis yang memberikan eksplanasi yang probable : hipotesis
merupakan suatu kemungkinan penjelasan.
• 2. Memberikan eksplanasi terhadap fakta-fakta lain yang belum dijelaskan dan bahkan
tidak dapat diobservasi secara langsung.
Syarat dalam Pemilihan Hipotesis
• Suatu hipotesis yang baik adalah hipotesis yang terbuka dan mendalam,
dapat menjelaskan fenomena lain secara bersamaan (tentu masih dalam
lingkup ilmu yang bersangkutan).
• Hipotesis yang baik adalah hipotesis yang bisa diuji, dan sekaligus juga yang
sangat membantu bagi perkembangan ilmu itu sendiri.
Metode Deduksi
Definisi
• metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu
untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus

Contoh penarikan kesimpulan berdasarkan metode deduktif


• Semua makhluk hidup perlu makan untuk mempertahankan hidup
(premis mayor)
• Anton adalah seorang makhluk hidup (premis minor)
• Jadi, Anton perlu makan untuk mempertahankan hidupnya (kesimpulan)
Metode Induksi
• Metode berpikir induktif dimana cara berpikir dilakukan dengan cara
menarik suatu kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang
bersifat individual. Untuk itu, penalaran secara induktif dimulai dengan
mengemukakan pernyataan-pernyataan yang mempunyai ruang lingkup
yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan
pernyataan yang bersifat umum.
Metode Induksi
• Fakta dilihat dengan sangat objektif oleh pengamat
Manfaat • Sains dan kegiatan ilmiah tidak menjadi semacam ideologi
• Fakta yang diamati tidak dapat lepas dari persepsi manusia
• Metode induksi tidak pernah lengkap
Kelemahan • Fakta tidak pernah tampil sebagai fakta saja

• Memahami situasi masalah untuk tujuan identifikasi


• Mengajukan hipotesis
Langkah- • Meneliti hipotesis
langkah • Melakukan analisis data dan pengujian hipotesis untuk menentukan dugaan awal terbukti atau
terpenting hipotesis harus ditolak
• Menarik kesimpulan
Hukum dari Teori Ilmiah
1. Hubungan sebab akibat
Hubungan sebab akibat adalah hubungan antar peristiwa, dimana peristiwa yang satu menjadi sebab dari peristiwa
lainnya atau bahwa yang satu menjadi akibat dan yang lainnya menjadi sebabnya
2. Kebetulan dan Kontinuitas Alam
Hukum berkembang dari kebetulan, dengan pengertian bahwa variasi kebetulan secara bertahap tunduk pada hukum
kemudian menjadi mantap dalam pola-pola yang regular lalu selanjutnya dapat dipahami.
3. Evolusi dan Kontinuitas Pengetahuan
Evolusi dan kontinuitas tidak hanya merupakan kenyataan alam, melainkan juga kenyataan pengetahuan itu sendiri. ini
disebabkan karena pikiran manusia selalu mengalami perkembangan.
4. Aktivitas Pikiran dan Alam
Kesuksesan ilmu pengetahuan adalah afinitas Antara budi manusia dengan alam, karena pikiran manusia dengan alam
selalu berhubungan satu sama lain
5. Dari Hukum Menuju Teori
Fungsi dari teori adalah untuk menjelaskan hukum ilmiah. Oleh karena itu Antara hukum dan teori saling berkaitan
dengan erat. Namun walaupun demikian ada perbedaan diantara keduanya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai