PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ketuban pecah dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda
persalinan, dan setelah ditunggu satu jam belum dimulainya tanda persalinan.
Waktu sejak pecah ketuban sampai terjadi kontraksi rahim disebut “kejadian
ketuban pecah dini” (periode laten). Kejadian KPD mendekati 10% dari semua
KPD menyumbang 20% angka kematian ibu (AKI). Kejadian KPD di Indonesia
sekitar 15-20%, sedangkan di rumah sakit swasta sekitar 20-30% dari total
Departemen kesehatan menargetkan pengurangan angka kematian ibu dari 26,9 persen
menjadi 26 persen per 100.000 kelahiran hidup dan angka kelahiran yang dicapai pada tahun
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran
hidup dan Angka Kematian Bayi AKB) mencapai 32 per 1000 kelahiran hidup.
Melengkapi hal tersebut, data laporan dari daerah yang diterima Kementerian.
Di Indonesia ada tiga penyebab utama kematian ibu, yaitu perdarahan berkisar antara 40
persen hingga 60 persen dari total angka kematian ibu (AKI), Pre-
ekslampsi /eklampsia (20 persen ± 30 persen) dan infeksi jalan lahir (20 persen ± 30 persen).
Infeksi merupakan salah satu yang disebabkan oleh ketuban pecah dini. Jika ketuban sudah
pecah maka jalan telah terbuka untuk masuknya kuman, bakteri atauvirus. Dengan sering
dilakukan pemeriksaan dalam, maka dapat terjadi infeksi bagi ibu dan janinnya
1
Ketuban pecah dini (KPD) merupakan masalah penting dalam obstetri
perinatal dan menyebabkan infeksi ibu. Insidensi ketuban pecah dini lebih kurang
10% dari semua kehamilan. Pada kehamilan aterm insidensinya bervariasi 6-19%.
Hampir semua KPD pada kehamilan preterm akan lahir sebelum aterm atau
persalinan akan terjadi dalam satu minggu setelah selaput ketuban pecah. Sekitar
30-40%. Neonatologis dan ahli obstetri harus bekerja sebagai tim untuk
KPD di RS Bhayangkara ?
1. Tujuan Umum
Padang.
2. Tujuan Khusus
Bhayangkara Padang.
b. Menegakkan diagnosa masalah dan kebutuhan pada ibu hamil dengan PRM/
2
c. Menentukan rencanaan tindakan pada ibu hamil dengan PRM di RS
Bhayangkara Padang.
RS Bhayangkara Padang.
Bhayangkara Padang.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Bhayangkara Padang.
asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan KPD yang dapat digunakan
Dari hasil penulisan ini dapat memberikan masukan pada tenaga kesehatan
3
layanan asuhan kebidanan khususnya pada ibu hamil dengan KPD di RS
Bhayangkara Padang.
d. Bagi Klien
e. Bagi Masyarakat