By : Rosdiana
Pengantar
Pendekatan/desain penelitian sejak awal ditentukan
dengan jelas agar mempunyai landasan kokoh
dilihat dari sudut metode penelitian.
Obyek dan masalah penelitian mempengaruhi
pertimbangan-pertimbangan mengenai pendekatan,
desain ataupun metode penelitian yang akan
diterapkan.
Tidak semua obyek dan masalah penelitian bisa
didekati dengan pendekatan tunggal, sehingga
diperlukan pemahaman pendekatan lain yang
berbeda.
METODE PENELITIAN
adalah (1) carailmiah untuk mendapatkan (2) data dengan (3) tujuan dan
untuk (4) kegunaan tertentu
●
Rasional, masuk akal
Cara Ilmiah ●
●
Empris, dapat diamati dan dilakukan
Sistematis, prosesnya tertentu dan logis
●
Obyektif, disepakati banyak orang
Tujuan
●
Penemuan, hal yang belum pernah diketahui
●
Pembuktian, hal yang sudah ada
●
Pengembangan, melengkapi/memperdalam pengetahuan
Kegunaan
●
●
Memecahkan, meminimalkan/menghilangkan masalah
●
Mengantisipasi, agar tidak terjadi lagi
Paradigma penelitian Kuantitatif dan
penelitian Kualitatif. Para ahli
menggunakan istilah yang berbeda
Hubungan pencari Pencari tahu dengan yang tahu Pencari tahu dengan yang tahu aktif
2
tahu dan yang tahu adalah bebas, jadi ada dualisme bersama, jadi tidak dapat dipisahkan
Aktualitas informasi
MASALAH
Masalah yaitu penyimpangan antara yang
seharusnya dengan apa yang benar-benar
terjadi (Stonner 1982 :257).
Kesenjangan (gab) antara apa yang
seharusnya (DAS SOLLEN) dengan apa
yang ada dalam kenyataan (DAS SEIN).
Sumber masalah
penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan
Ada pengaduan
Ada kompetisi
Rumusan masalah yang baik
Masalah harus feasible (dana, waktu,
teknologi)
●
Biaya yang tersedia.
●
Pengembangan teori ●
Waktu yang dapat
dalam bidang ybs digunakan.
dengan dasar teoritis ●
Alat-alat dan perlengkapan
penelitiannya. yang tersedia.
●
Pemecahan masalah- ●
Bekal kemampuan teoritis.
masalah praktis.
●
Penguasaan metode yang
diperlukan
Sugiyono (2008), masalah yang dibawa
peneliti dalam penelitian kualitatif
terdapat 3 kemungkinan :
Tetap, sejak awal hingga akhir penelitian
sama
Berkembang, peneliti
memperluas/memperdalam masalah
Berubah, setelah peneliti memasuki
lapangan berubah total/ganti masalah
Tujuan
Pernyataan tentang hal-hal yang
diinginkan atau ingin dihasilkan melalui
penelitian itu.
Rumusan tujuan merupakan jawaban atas
pertanyaan penelitian yang dirumuskan
dalam "masalah".
Dapat pula berisi implikasi atau hal-hal
yang perlu dilakukan sebagai
pemanfaatan hasil penelitian tersebut.
Fokus Penelitian
Gejala bersifat holistic (menyeluruh, tidak
dapat dipisah-pisahkan).
Penelitian berdasarkan keseluruhan situasi
social yang diteliti : tempat (place), pelaku
(actor), dan aktivitas (activity) yang sinergis.
Karena luasnya masalah, peneliti membatasi
pada satu atau dua variable.
Batasan masalah dalam penelitian kualitatif
disebut dengan Fokus Penelitian (Sugiyono,
2008)
Teori
Lexy J. Moloeng (2004) : fungsi teori untuk
meramalkan perilaku, menemukan teori, aplikasi
praktis, memberi perspektif usaha penjaringan
data, membimbing dan menyajikan gaya
penelitian.
Teori yang digunakan bersifat sementara,
berkembang, disesuaikan fenomena di lapangan.
Penelitian kualitatif berperspektif emic :
memperoleh data berdasarkan apa yang terjadi,
yang dialami, dirasakan, dan dipikirkan oleh
partisipan/sumber data (Sugiyono, 2008).
PENELITIAN PENDAHULUAN
Beberapa ahli, penelitian kualitatif didahului
dengan Penelitian Pendahuluan. Fungsinya :
1) Mengidentifikasi dan rumusan masalah
penelitian
2) Merumuskan latar-belakang
3) Menetapkan tujuan penelitian
4) Merumuskan teori, dalam Penelitian
Kualitatif
5) Keaslian Penelitian
3P : Paper, Person, Place
Kerangka Pikir
Tidak dibangun berdasarkan teori-teori
yang dikumpulkan dari kajian pustaka,
melainkan dari kondisi riil subyek
penelitian dan lingkungannya, baik
lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan
lingkungan kebudayaan setempat.
Penelitian Pendahuluan penting sebagai
landasan perumusan Kerangka Berpikir
SUMBER DATA
Sampel/Responden tidak didasarkan perhitungan
statistic, erat dengan factor kontekstual (Lincoln
dan Guba,1985)
Serial selection of sampel units : memilih orang
tertentu dengan pertimbangan memperoleh data
yang diperlukan (purposive sampling); berdasarkan
data/informasi dari sampel sebelumnya peneliti
menetapkan sampel lain yang dipertimbangkan
memberikan data lebih lengkap (snowball
sampling) (Lincoln dan Guba, 1985).
Informan : sumber lain (sekunder) yang
memperkuat data
Sumber Data
Lofland dan Lofland (1984), data utama :
kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lainnya.
Data dihasilkan dari usaha melihat,
mendengar dan bertanya.
Data tambahan: sumber tertulis, foto, dan
data statistic, untuk membantu memberi
gambaran tentang kecenderungan subjek
pada latar penelitian.
Instrumen Penelitian
Nasution (1988) : manusia sebagai instrument
penelitian utama karena segala sesuatu belum
mempunyai bentuk pasti. Peneliti memiliki ciri :
Peka dan bereaksi pada stimulus lingkungan
Menyesuaikan keadaan
Menangkap keseluruhan situasi
Interaksi tidak dipahami pengetahuan semata
Segera menganalisis data yang diperoleh
Menyimpulkan data dan pembalikan untuk
penegasan, perbaikan, perubahan
Perhatian pada respon menyimpang,
Teknik Pengumpulan Data
Menurut Gretchen B. Rossman :
dilakukan pada natural setting dengan
observasi berperan serta, wawancara
mendalam dan dokumentasi.
1. Observasi
Marshall (1995), peneliti belajar tentang perilaku dan makna
perilaku dari observasi
Sanafiah Faisal, membagi observasi :
Observasi berpartisipasi : mengamati,
mendengar yang dan berpartisipasi (Stainback,
1988), meliputi : partisipasi pasif, moderat,
aktif, lengkap
●
Observasi terfokus : (mini tour) menentukan
focus dengan memilih diantara yang
dideskripsikan
●
Observasi terseleksi : mengurai focus,
menjadi komponen yang lebih rinci
2. Wawancara
Pertemuan 2 orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan
makna dalam suatu topic tertentu (Esterberg, 2002)
Wawacara ●
●peneliti mengetahui informasi yang akan
diperoleh. Pertanyaan dan alternative jawaban
terstruktur telah disiapkan
Wawancara ●
●in-dept interview, lebih bebas, menemukan
permasalahan secara lebih terbuka
semiterstruktur
Wawancara tidak ●
●pedoman wawancara tidak sistematis
berstruktur dan lengkap, hanya garis besar saja
Langkah wawancara
Menetapkan sasaran wawancara
Menyiapkan pokok masalah sebagai bahan
pembicaraan
3. Dokumentasi
Dokumentasi : foto, arsip, dokumen untuk
memperkuat data yang dihasilkan.
Tiga Prinsip Pengumpulan Data
Menggunakan multisumber bukti
Peningkatan ketekunan
●
●
Menggunakan membercheck
●
●
Sugiyono (2008)
Transferability
derajat ketepatan hasil penelitian ke populasi dimana
sampel diambil. Dilakukan dengan uraian rinci, jelas,
sistematis dan dapat dipercaya sehingga pembaca jelas
Dependability
reliabilitas penelitian jika orang lain dapat mereplikasi
proses penelitian. Dilakukan dengan mengaudit
keseluruhan proses penelitian.
Konfirmability
hasil penelitian obyektif jika disepakati oleh banyak
orang. Uji ini bisa bersamaan dengan uji dependability
Analisis Data
Adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang diperoleh dari
hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi dengan cara
mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan ke unit-unit, melakukan
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih
mana yang penting dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri atau orang lain
Analisis Data Model Miles and
Huberman
dat
dat dat kesi
kesi
dat
Data
Verifikasi
Data
Display Data
dan Verifikasi
Reduksi Data
aa mpu
mpu
aa lan
lan
lap
lap
ang dis
dis awa
awa
ang ll
an aji
aji
Display
Reduksi
an bers
bers
dic
dic ka
ka ifat
ifat
atat
atat n sem
n sem
sec
sec enta
enta
dal
dal ra,
Kesimpulan dan
ara
ara ra,
telit am
am beru
beru
telit bah
ii be
be bah
jika
jika
dan ntu
ntu
Kesimpulan
dan dite
dite
rinc
rinc k muk
i.
k muk
i. an
Me
ura
ura an
bukt
Me bukt
red
red
ian
ian ii
uks
uks sin
sin kuat
kuat
pad
pad
ii :: gk
gk aa
mer
mer at,
ang at, pen
pen
ang ba gum
gum
ku
ku
ba pula
pula
m,
m,
ga
ga nn
me
me n,
n, data
data
mil beri
mil hu
hu beri
kutn
ih
ih kutn
bu
bu ya.
ya.
yan
yan
g ng
ng jika
jika
g bukt
bukt
pok
pok an
an ii
ok,
ok, ant
ant vali
vali
foc
foc ar dd
us
ar dan
us dan
kat
kat kon
pad
pad kon
aa ag
ag sist
sist
en
yan
yan ori
ori en
bera
bera
g
g .,., rti
rti
pen
pen tek kesi
ting
tek kesi
mpu
ting ss mpu
,, lan
lan
dic
dic
ber
ber kred
kred
sif ibel
ibel
ari
ari sif
tem
tem at
at
aa nar
dan nar
dan ati
pol
pol ati
any
any ff
aa
Daftar Pustaka
Faisal, Sanapiah. 1990. Penelitian Kualitatif, Dasar dan Aplikasi. YA3. Malang
Marshall, Catherine, Gretchen B Rossman. 1990. Designing Qualitative
Research. Second Edition. Sage Publications. International Educational and
Professional Publisher. London
Miles, B. Matthew and A. Michael Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif.UI
Press. Jakarta
Moleong, Lexy. J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Bandung
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Suryana, Asep. 2007. Tahapan-tahapan Penelitian Kualitatif. Jurusan
Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan. UPI Bandung.
Suwandi dan Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta.
Jakarta
Yin, Robert. K. 2013. Studi Kasus, Desain dan Metode. Rajagrafindo Persada.
Jakarta