Langkah Pembuatannya
Sebagian pekerja mungkin masih menganggap job safety analysis (JSA) hanya sebagai lembaran kertas biasa
yang berisi daftar pekerjaan, bahaya, dan cara pengendaliannya. Padahal dibalik itu, JSA adalah sebuah alat
penting yang membantu pekerja dalam melakukan pekerjaan secara aman dan efisien. JSA tidak hanya
membantu mencegah pekerja dari kecelakaan kerja, tetapi juga melindungi peralatan kerja dari kerusakan.
Seperti dilansir safetyandhealthmagazine.com, menurut National Safety Council (NSC) dan ahli K3 lainnya,
JSA melibatkan tiga unsur penting, yakni:
Sebetulnya, apa itu JSA? JSA adalah teknik manajemen keselamatan yang berfokus pada identifikasi bahaya
dan pengendalian bahaya yang berhubungan dengan rangkaian pekerjaan atau tugas yang hendak dilakukan.
JSA ini berfokus pada hubungan antara pekerja, tugas/pekerjaan, peralatan, dan lingkungan kerja. Idealnya,
setelah Anda (supervisor) mengindentifikasi bahaya yang ada di area kerja, Anda harus menentukan langkah-
langkah pengendalian untuk meminimalkan bahkan menghilangkan risiko tersebut.
2. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kecelakaan kerja berdasarkan langkah-langkah kerja yang sudah
ditentukan
Ini menjadi bagian paling penting dalam membuat JSA. Berikut beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan
saat mengidentifikasi potensi bahaya:
Sumber: katigaku.id