& TUGASNYA
Bagi seorang pekerja baru, secara psikologis biasanya keinginan kerjanya sangat
besar sekali. Ia sudah menunggu – nunggu untuk mendapatkan pekerjaan yang ia impikan,
selain itu biasanya ia ingin segera menunjukan kemampuannya dan semangatnya agar segera
bisa di terima di lingkungan kerja dengan baik. Ini merupakan nilai positif dari seseorang
bagi perusahaan, hal ini perlu dikelola agar dapat memberikan kontribusi besar bagi
perusahaan maupun tim kerjanya agar kompetisi positif terbangun serta keunggulan
perusahaan selalu terjaga.
Namun demukian, sebagai seorang HSE tentunya ini perlu diwaspadai. Bagaimana
jika ia mengendalikan ppekerjaan yang secara metode ataupun lingkungan kerja memiliki
resiko tinggi untuk terjadinya kecelakaan ataupun kebakaran….. bisa dibayangkan kerugian
bagi dirinya ataupun perusahaan.
Saatnya kita antisipasi hal ini dengan HSE induction / orientasi. Kita kenalkan pekerja
tersebut mengenai bahaya yang ada ditempat kerjanya dan pencegahannya. Bagi seorang
HSE, ini merupakan tantangan dalam pengendalian resiko terjadinya dampak negative….. hal
yang bisa kita lakukan untuk progam HSEinduction / orientation.
Permit system
Pelatihan.
Tips :
Tugas
HSE merupakan singkatan dari Health and Safety Environment (Kesehatan dan Keselamatan
Lingkungan Kerja). Bagi sarjana Teknik Lingkungan yang ingin berkecimpung di dunia
industri, maka departemen ini merupakan tempat yang paling tepat bagi Anda. Mengapa?
Karena umumnya di perusahaan-perusahaan, Departemen HSE memiliki
dua core yakni Safety dan Environment, yang keduanya dipelajari di masa perkuliahan
Teknik Lingkungan.
1. Safety
Tujuan utama dari keberadaan bagian Safety adalah untuk memastikan bahwa kegiatan
perusahaan dilakukan dengan cara yang aman dan sehat. Oleh karena itu,Safety bertanggung
jawab terhadap segala kejadian kecelakaan akibat kerja yang terjadi di perusahaan. Namun,
bukan berarti setiap kecelakaan kerja merupakan akibat dari kesalahan yang dilakukan oleh
Departemen HSE. Sama sekali bukan. Karena prinsip dasar dari keselamatan kerja tersurat
dari slogan ini: Safety is an attitude, a frame of mind. Oleh karena itu, pencegahan kecelakaan
kerja merupakan tanggung jawab setiap personel.
Safety is everybody’s responsibility
Ruang lingkup kerja bagian Safety, di antaranya:
1. Penetapan HSE Policy/Plan milik Perusahaan
2. Penyusunan HSE Manual System milik Perusahaan
3. Penyusunan standar prosedur untuk penggunaan material atau aktivitas-aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan
4. Audit keselamatan kerja
5. Menjadi pihak yang paling bertanggung jawab untuk menelusuri motif, asal-usul, dan
segala hal yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja
6. Menggalakkan awareness tentang keselamatan kerja terhadap seluruh karyawan
perusahaan
2. Environment
Jika Safety memiliki fokus penuh terhadap keselamatan kerja, maka Environmentmemiliki
fokus terhadap lingkungan, terutama yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan.
Pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh perusahaan agar tidak mencemari lingkungan
merupakan tanggung jawab bagian ini.
Di beberapa perusahaan maju, bagian Environment ini sudah ditambahkan ruang lingkupnya
menjadi Env SD (Environment and Sustainable Development). Perbedaan
dari Environment dan Env SD ialah metode pengelolaan limbah yang dilakukan perusahaan.
Untuk Environment, pengelolaan limbah biasa menerapkan prinsip end-of-pipe yakni
pengelolaan limbah ketika limbah telah terbentuk. Sedangkan Env SD menerapkan
prinsip cleaner production (produksi bersih) yakni minimasi kuantitas dan kualitas limbah
yang diterapkan pada seluruh proses produksi. Penambahan ruang lingkup ini menjadikan
perusahaan mampu melaksanakan continual improvement terus menerus.
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi.
Peranan K3 Konstruksi adalah dapat menyusun program K3 serta penerapannya dalam
konstruksi. Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi
diantaranya adalah :
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi Muda adalah sebagai berikut
:
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi Madya adalah sebagai
berikut :
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Tenaga Ahli K3 Konstruksi Utama adalah sebagai
berikut :