Anda di halaman 1dari 25

SCAT DAN

FISHBONE
SYSTEMATIC CAUSE ANALYSIS TECHNIQUE
(SCAT)

Menurut Erdhianto, 2017 Teknik SCAT


merupakan suatu cara menganalisis yang
didasarkan pada lima langkah penyebab
kesalahan yang dapat mengarahkan
penyelidik pada kesimpulan melalui set
pertanyaan. Pertanyaan ya/tidak ini
didesain agar penyelidik dapat diarahkan
ke pertanyaan berikutnya
SCAT ANALYSIS
LANGKAH LANGKAH SCAT

1. Langkah Pertama
Mengumpulkan bukti yang terdiri atas 5 kategori,
yaitu bukti saksi, posisi/lokasi, dokumen, parts
evidence, dan reka ulang kecelakaan.

2. Langkah Kedua
Memerlukan penyidik untuk mengidentifikasi perangkat
dari daftar, seperti peralatan, mesin, listrik, atau bahan
peledak.
3. Langkah Ketiga
Penyidik diperlukan untuk mengidentifikasi apa yang
disebut penyebab langsung dari dua daftar, satu untuk
tindakan substandar dan yang lainnya untuk kondisi
substandard. Misalkan pengoperasian peralatan tanpa
izin dan penggunaan tidak aman/perlengkapan
substandard.

4. Langkah Keempat
penyidik untuk mengidentifikasi apa yang disebut
penyebab atau dasar kecelakaan. Pada langkah
ini, sistem membagi penyebab/dasar menjadi tiga
kategori yaitu faktor pribadi, faktor pekerjaan, dan
faktor alam.
5. Langkah Kelima
penyidik perlu mengidentifikasi tindakan kontrol
yang diperlukan. Pertanyaan-pertanyaan panduan
mengajak penyidik kembali ke unsur-unsur sistem
manajemen keselamatan dan menuntut penyidik
untuk membuat rekomendasi.
FISHBONE ANALYSIS
diagram sebab-akibat dikembangkan oleh Dr.
Kaoru Ishikawa pada tahun 1943, sehingga sering
disebut dengan diagram Ishikawa. Diagram
sebab-akibat (cause and effect diagram atau
fishbone diagram) adalah sebuah teknik grafis
yang digunakan untuk mengurutkan dan
menghubungkan interaksi antara faktor-faktor
yang berpengaruh dalam suatu proses.
FISHBONE ANALYSIS
diagram fishbone berguna untuk menganalisia
dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh
atau efek secara signifikan di dalam menentukan
karakteristik kualitas output kerja. Efek ini bisa
bernilai "baik" dan bisa bernilai "buruk". Diagram
ini juga berguna untuk mengidentifikasi akar
penyebab potensi dari suatu masalah
FISHBONE ANALYSIS
Menurut Imamoto et al., 2008 dalam Fauziah,2009
analisa tulang ikan dipakai untuk
mengkategorikan berbagai sebab potensial dari
satu masalah atau pokok persoalan dengan
cara yang mudah dimengerti dan rapi. Juga alat
ini membantu kita dalam menganalisis apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses. Yaitu
dengan cara memecah proses menjadi sejumlah
kategori yang berkaitan dengan proses,
mencakup manusia, material, mesin, prosedur,
kebijakan dan sebagainya
FAKTOR – FAKTOR FISHBONE
FAKTOR – FAKTOR FISHBONE

Menurut Fauziah, 2009 Faktor-faktor dalam


fishbone antara lain adalah:

• Faktor Manusia
• Metode Kerja
• Material
• Mesin
• Lingkungan
LANGKAH LANGKAH FISHBONE
1. Menyiapkan sesi analisa tulang ikan.
2. Mengidentifikasi akibat atau masalah.
3. Mengidentifikasi berbagai kategori sebab
utama
4. Menemukan sebab-sebab potensial dengan
cara sumbang saran.
5. Mengkaji kembali setiap kategori sebab
utama
6. Mencapai kesepakatan atas sebab-sebab
yang paling mungkin
MANFAAT PENGGUNAAN FISHBONE
Manfaat penggunaan diagram fishbone tersebut
antara lain:
1. Memfokuskan individu, tim, atau organisasi pada
permasalahan utama
2. Memudahkan dalam mengilustrasikan gambaran
singkat permasalahan tim/ organisasi.
3. Menentukan kesepakatan mengenai penyebab
suatu masalah
4. Membangun dukungan anggota tim untuk
menghasilkan solusi
5. Memfokuskan tim pada penyebab masalah.
6. Memudahkan visualisasi hubungan antara penyebab
dengan masalah
7. Memudahkan tim beserta anggota tim untuk
STUDI KASUS
DATA KECELAKAAN JAUARI 2017-JANUARI 2018
DATA KECELAKAAN JAUARI 2017-JANUARI 2018
ANALISIS FISHBONE DIAGRAM
Berdasarkan fishbone diagram mata
terkena cairan thinner dapat
diidentifikasi akar
penyebab adalah :
• Manusia (Man) :masih kurangnya
keahlian
dan pengetahuan operator saat
proses
washing container, disini kurangnya
keahlian dan pengertahuan karena
belum
dilakukannya Training pada operator
cleaning container.
Metode (Method): belum tersedianya
APD
ANALISI FISHBONE DIAGRAM
Manusia (Man) : masih kurangnya
keahlian
dan pengetahuan operator, karena belum
dilakukannya training pada operator
cleaning container dan perilaku aman.
Contoh tidak memakai alat pelindung
tubuh
(apron) yang sesuai dengan resiko
bahaya.
• Metode (Method) : masih belum
disediakannya apron yang sesuai dengan
resiko bahaya untuk mengurangi
kecelakaan
kerja tubuh tersiram thinner.
ANALYSIS FISHBONE DIAGRAM
Berdasarkan diagram fishbone terjatuh
akibat tumpahan thinner dapat
diidentifikasi
akar penyebab adalah :
• Manusia (Man) : masih kurangnya
keahlian
dan pengetahuan operator dan perilaku
aman.
• Lingkungan (Envirovment) : masih
banyak
ditemukan tumpahan thinner cleaning
pada
lantai yang menyebabkan lantai menjadi
licin dan berpotensi terjadinya kecelakaan
ANALYSIS FISHBONE DIAGRAM
Manusia (Man) : masih kurangnya
keahlian
dan pengetahuan operator saat proses
washing container dan operator tidak teliti
• Mesin (Machine) : tidak adanya
checksheet
harian pada mesin dan peralatan yang
menyebabkan kurang efektifnya
perawatan
dan pemeliharaan Mesin cleaning
container
yang dapat menyebabkan kecelakaan
kerja
dan kebakaran.
ANALYSIS SCAT
ANALYSIS SCAT
ANALYSIS SCAT
ANALYSIS SCAT

Terjadi kebakaran
ANALYSIS SCAT
Analisis dengan Metode SCAT dilakukan untuk memperkuat hasil analisis
fishbond diagram yang berupaya untuk menggali akar penyebab masalah,
berdasarkan hasil analisa metode SCAT dapat diketahui bahwa penerapan K3
masih belum sesuai dengan standar K3 yang berlaku, instruksi kerja atau SOP
pekerjaan belum dilaksanakan secara konsisten, faktor lain masih kurangnya
pelatihan dan pengawasan menjadi salah satu akar penyebab yang mendasar
terjadinya kecelakaan kerja. Hal lain yang terkait yaitu masih belum
memadainya standar kerja atau prosedur keselamatan, antara
lain masih tidak adanya prosedur penyimpanan peralatan kerja
dan masih kurangnya kesadaran dari pekerja terhadap
tanggung jawab penggunaan APD yang sesuai dengan jenis
pekerjaan dan resiko bahaya yang dapat ditimbulkan.

Anda mungkin juga menyukai