Ontologi: Metafisika dan

ASumsi
Pertemuan 4
Ontologi
• Hakikat apa yang dikaji
• Apakah batas yang merupakan lingkup penjelajahan ilmu ?
• Dimanakah ilmu berhenti dan menyerahkan pengkajian
selanjutnya kepada pengetahuan lainnya ?
• Apakah yang menjadi karakteristik obyek ontologis ilmu
yang membedakan ilmu dari pengetahuan-pengetahuan
lainnya ?
Tafsiran Metafisika
• Tafsiran pertama manusia tentang alam ini;
• Paham supernatural- ujud bersifat gaib, animisme, percaya roh
• Paham materialisme atau naturalisme- gejala alam karena
kekuatan benda tersebut
• Kaum mekanistik melihat gejala alam hanya merupakan gejala kimia-fisika semata
• Kaum vitalistik melihat gejala alam sesuatu yang unik berdasarkan tidak hanya
proses kimia-fisika
• Aliran monistik tidak membedakan antara pikiran dan zat, aktivitas berpikir dianggap
sebagai aktivitas elektrokimia dari otak, berpendapat bahwa yang berbeda antara
robot dengan manusia hanya komponen dan struktur yang membangun
• Aliran dualism membedakan antara zat dan kesadaran, apa yang ditangkap oleh
pikiran, termasuk indra serta pengalamanan adalah bersifat mental
Asumsi

• Gejala-gejala alam berdasarkan perkembangannya

• Determinisme
• Pengetahuan bersifat empiris yang dicerminkan oleh zat dan gerak yang bersifat universal
• Fatalisme
• Segala kejadian ditentukan oleh nasib yang telah ditentukan lebih dahulu
• Pilihan Bebas
• Manusia punya kebebasan dalam menentukan pilihannya tidak terikat pada hukum alam yang tidak
memberikan alternatif
• Probabilistik
• Tidak akan pernah mendapatkan hal yang pasti mengenai suatu kejadian
• Dalam mengembangkan asumsi harus memperhatikan;
• Asumsi harus relevan dengan bidang dan tujuan pengkajian disiplin ilmu
• Asumsi harus disimpulkan dari keadaan sebagaimana adanya, bukan sebagaimana seharusnya