Anda di halaman 1dari 20

Hakikat teori

kepribadian
Dra. Lismainar,m.pd,psikolog
Peranan teori kepribadian dalam
perkembangan psikologi
• Jika kita membahas tentang perkembangan teori kepribadian, tidak akan
pernah terlepas dari konsepsi-konsepsi manusia yang telah dirumuskan
oleh berbagai ahli
• Berawal dari tokoh-tokoh sejarah klasik seperti Hippokrates, Plato,
Aristoteles, kemudian dilanjutkan para filsuf seperti Aquinas, bentham,
comte, hobbes, Kierkegaard, locke, Nietzche dan Machiavelli
• Kemudian muncul tokoh-tokoh yang memiliki pendekatan tertentu seperti
pendekatan observasi klinis yaitu Charcot, Janet, Freud, Jung dan
McDougall, pendekatan teori gestalt, teori eksperiment dan teori belajar
• Asal usul teori kepribadian lebih bersumber pada profesi dan lingkup praktek
kedokteran
• Tokoh-tokoh besar seperti freud, jung dan mc dougall adalah seorang dokter dan
ahli psikoterapi
• Para teoretikus kepribadian pada jamannya adalah para pemberontak,
pemberontak dalam ilmu kedokteran dan dalam ilmu pengetahuan eksperimental,
melawan ide-ide konvensional , melawan metode – metode khusus dan teknik
penelitian yang bersifat normatif
• Teori kepribadian memiliki orientasi fungsional, aratinya bahwa teori kepribadian berbicara mengenai
persoalan-persoalan yang menyebabkan perbedaan dalam penyesuaian diri organisme, lebih
memusatkan perhatian pada persoalan yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup individu
• Pada saat psikologi eksperimental asyik dengan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan
kecepatan gerak impuls saraf, pikiran manusia sadar dan normal dan pembagian fungsi otak,
teoritikus kepribadian berbicara tentang apa sebabnya individu tertentu mengembangkan simtom
neurotis, membahasa tentang tarauma masa anak terhadap penyesuaian diri, dan dorongan-
dorongan yang mendasari tingkah laku manusia
• Hanya teoritikus kepribadianlah yang dalam masa awal psikologi menggumuli persoalan-persoalan
yang berkaitan dengan persoalan-persoalan yang merupakan pusat dari sebuah ilmu psikologi
• corak fungsional yang kuat dari teori kepribadian adalah perhatian tentang masalah-
masalah yang penting untuk kelangsungan hidup organisme.
• Kebanyakan psikolog kepribadian memandang bahwa subjek harus dilihat sebagai
pribadi secara keseluruhan yang berfungsi dalam lingkungan yang dialaminya
• Tujuan dari para teoritikus kepribadian adalah mengembangkan penelitian tentang
pribadi secara utuh dan tidak terpotong-potong
• Teoritikus kepribadian adalah idnividu yang akan menyusun potongan-potongan
gambar yang berasal dari temuan-temuan yang terpisah-pisah dari suatu penelitian
dalam berbagai bidang yang bersama-sama membentuk psikologi
Apa itu Kepribadian
• Ada beberapa pandangan tentang kepribadian, yaitu :
 kepribadian dikaitkan dengan ketrampilan atau kecakapan social
 kepribadian dikaitkan dengan kesan yang paling menonjol dari diri seseorang misalnya orang itu
pemarah, orang itu agresif,dll
 menurut Allport (1937) menemukan beberapa definisi kepribadian. , pertama penting
membedakan definisi biososial dan definisi biofisik
Definisi biososial menyamakan kepribadian dengan nilai stimulus social, definisi biofisik
menanamkan kepribadian dalam sifat –sifat atau kualitas, menurut definsi ini kepribadian memiliki
segi organic maupun segi yang teramati,dan bias dikaitkan dengan kualitas spesifik individu yang
bisa dideskripsikan secara objektif dan diukur
Teori Kepribadian
• Teori merupakan salah satu unsur penting dari setiapp pengetahuan ilmiah
atau ilmu termasuk psikologi kepribadian
• Pengertian teori kepribadian menurut Hall & Linzey adalah sekumpulan
anggapan atau konsep-konsep yang satu sama lain berkaitan mengenai
tingkah laku manusia
Fungsi teori Kepribadian
• Fungsi Deskriptif
 merupakan fungsi teori kepribadian dalam menjelaskan atau menggambarkan
perilaku atau kepribadian manusia secara rinci, lengkap, dan sistematis.
 Pertanyaan apa, mengapa dan bagaimana seputar perilaku manusia dijawab elalui
fungsi deskriptif
• Fungsi Prediktif
 fungsi memperkirakan apa, mengapa, dan bagaimana tingkah laku manusia
dikemudian hari
Dimensi Teori Kepribadian
• Struktur
 aspek-aspek kepribadian yanga bersifat relative stabil dan menetap,serta yang merupakan unsur-unsur
pembentuk sosok kepribadian
• Proses
 konsep-konsep tentang motivasi untuk menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian
• pertumbuhan dan perkembangan
 aneka perubahan pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai kematangan
• Psikopatologi
 hakikat gangguan kepribadian atau tingkah laku beserta asal usul atau proses perkembangannya
• Perubahan tingkah laku
 konsepsi tentang bagaimana tingkah laku bisa dimodifikasi atau diubah
Faktor-factor yang mempengaruhi teori
kepribadian
• Faktor-factor hitoris
secara historis banyak factor yang mempengaruhi berkembangnya teori kepribadian dan
empat diantaranya yang pengaruhnya sangat kuat, yaitu :
1. Pengobatan klinis di eropa antara lain perkembangan konsepsi Freud
2. Psikometrik, tokoh : Gustav Theodor Fecher yang beranggapan bahwa jiwa itu identic
dengan raga, banyak melakukan penelitian dengan metoda eksperimen
3. Behavioristik, tokohnya John B Watson
4. Psikologi Gestalt, merupakan aliran psikologi yang lahir di Jerman dan yang dipelopori
oleh Max Wertheimer, Wolfgang Kohler dan Kurt Koffka
lanjutan
• Faktor Kontemporer, mencakup :
 Faktor dari dalam psikologi, yaitu
a. Munculnya perluasan bidang psikologi seperti psikologi lintas budaya
b. Studi tentang proses-proses kognitif dan motivasi
 Faktor dari luarbidang psikologi, yang mempengaruhi perkembangan teori
kepribadian antara lain berkembangnya aliran filsafat eksistensialisme,
perubahan social budaya dan berkembangnya teknologi komputer
Anggapan Dasar tentang Manusia
• Kebebasan – ketidakbebasan
Kebebasan : bahwa manusia merupakan makhluk yang bebas berkehendak, mengambil
sikap dan menentukan arah kehidupannya. Tokoh ; Maslow
 Ketidakbebasan : manusia merupakan makhluk yang tidak bebas. Tokoh : Freud dan
Skinner
• Rasionalitas – Irasionalitas
 Maslow dan para teori kepribadian humanistic lainnya beranggapan bahwa manusia
merupakan makhluk yang perilakunya digerakkan oleh gakator yang rasional
 Freud menganggap bahwa manusia merupakan makhluk yang cenderung irrasional
• Holisme – elementalisme
 Holisme : manusia hanya dapat dimengerti bila dilihat dan dipelajari sebagai totalitas. Tokoh :
Maslow, Freud
 Elementalisme : memandang perilaku manusia dapat adipelajari sebagian-sebagian. Tokoh : Skinner
• Konstitusionalisme – environmentalisme
 Konstitusionalisme : merupakan pandangan yang menyatakan bahwa kepribadian seseorang
ditentukan oleh faktaor-factor yagn sudah dimiliki sejak lahir atau factor bawaan. Tokoh : freud
 Environmentalisme : menganggap bahwa kepribadian seseorang ditentukan oleh factor-factor yagn
berasal dari lingkungannya. Tokoh : Skinner
• Berubah – tidak berubah
 anggapan dasar berubah tidak berubah mempersoalkan berubah dan tidak
berubahnya kerpibadian individu sepanjang hidupnya.
 Freud sebagai pengamat determinisme beranggapan bahwa kepribadian
individu ditentukan oleh pengalaman masa kanak-kanak awald an atidak akan
berubah sepanjang hidup individu
 Maslow dan Skinner beranggapan bahwa kerpibadian individu mengalami
peribahan sepanjang hidupnya
• Subjektivitas – objektivitas
 Anggapan ini berkaitan dengan persoalan apakah perilakku manusia ditentukan oelh
pengalaman personalnya yang subjektif atau factor-factor eksternal yang objektif
 Rogers tokoh psikologi fenomenologi dan salah satu tokoh psikologi humanistis,
menyatakan bahwa dunia batin atau dunia subjektif individu merupakan penyebab
terbesar bagi terjadinya perilakku individu
 Freud dan Maslow beranggapan sama dengan Roger
 Skinner lebih menitikberatkan pada tingkah laku yang dapat diamati dan diukur secara
objektif
• Proaktif – reaktif
 menjelaskan sumber penyebab perilaku manusia, apakah perilaku
manusia didorong oelh factor-factor internal atau factor eksternal
 Freud dan Maslow menganggap bahwa perilaku manusia bersifat proaktif
yaitu lebih banyak digerakan oleh factor internalnya
Skinner memandang bahwa perilaku manusia bersifat reaktif. perilaku
manusia merupakan respon terhadap stimulus yang dating dari lingkungan
• Homeostatis – Heterostatis
 konsep homeostatis menjelaskan bahwa perilaku manusia terutama
dimotivasi oleh upaya mengurangi atau menghilangkan ketegangan yang
terjadi akibat ketidakseimbangan. Tokoh : freud
 Konsep Heterostatis menjelaskan bahwa perilaku manusia terutama
dimotivasi oleh upaya menuju perkembangan dan aktuallisasi diri. Tokoh :
Maslow
• Dapat diketahui – tidak dapat diketahui
 Freud dan Skinner berpandangan bahwa manusia dapat diketahui
sepenuhnya melalui metoda ilmiah karena perilaku manusia berlangsung
berdasarkan hokum-hokum alam
 Maslow memandang bahwa manusia tidak bias diketahui sepenuhnya
meskipun dengan upaya ilmiah
Klasifikasi Teori Kepribadian
Berdasarkan Paradigma, teori kepribadian diberdakan menjadi empat
paradigm, yaitu :
• Paradigma Psikoanalisis : tradisi Klinis Psikiatris
• Paradigma Traits : tradisi psikologi Fungsionalisme dan Psikologi
Pengukuran
• Paradigma Kognitif : tradisi Gestalt
• Paradigma Behaviorsime : Tradisi kondisioning
Berdasarkan Sejarah perkembangannya , Boree menyatakan bahwa ada tiga
orientasi atau kekuatan besar dalam teori kepribadian , yaitu :
• Psikodinamika / Psikoanalisis (generasi / kekuatan pertama)
• Behavioristik (generasi / kekuatan kedua)
• Humanistik (generasi / kekuatan ketiga)

Anda mungkin juga menyukai