Anda di halaman 1dari 98

Teori Kepribadian

Pertemuan I

Oleh
Iis Kurniasih, S.Psi., MA
Sasaran PBM Aturan Perkuliahan

Komponen Penilaian Penilaian

Pengantar Teori Kepribadian


SASARAN MATA KULIAH
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I

KOGNITIF BEHAVIOR

1. Memahami konsep dan latar belakang sejarah kepribadian manusia


disertai dengan dinamika dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
2. Memahami sejarah dan teori kepribadian yang digolongkan pada
Freudian dan Neo-Freudian
3. Memahami konsep pengembangan teori kepribadian baik
psikoanalisis, behavioristik dan humanistik.
4. Memahami beberapa pandangan kepribadian dari dunia timur dan
dunia barat.
5. Memahami penerapan teori kepribadian dalam lingkup praktik
psikologis.
Aturan Perkuliahan
• Presensi minimal 75%
• Toleransi keterlambatan join di zoom 15 menit dan presensi di e-learning 40 menit
(Jika mahasiswa telat, mahasiswa dipersilahkan masuk tetapi tidak diperkenankan
untuk mengisi presensi dan dianggap tidak hadir dalam kelas)
• Selama perkuliahan berlangsung mahasiswa wajib untuk menyalakan video zoom
• Ketika ada pertanyaan selama perkuliahan berlangsung silahkan untuk unmute
suara kemudian sampaikan pertanyaan
• Tugas dikumpulkan tepat waktu.
• Berpakaian rapih dan sopan
• Boleh sambil minum air mineral, makan permen. Tidak diperbolehkan ngemil atau
makan selama kelas berlangsung.
Komponen Penilaian Teori Kepribadian

• UAS (20%)

• UTS (20%)

• PARTISIPASI (10%)

• KUIS (10%)

• TUGAS (40%)
Penilaian
Rentang Nilai Angka Nilai huruf

≥ 81 A

61 - 80 B

41 – 60 C

21 - 40 D

≤20 E
Referensi

1. Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.


2. Suryabrata, S. (2019). Psikologi Kepribadian. Depok : Rajawali Press.
3. Feist, J. & Gregory J. Feist. (2010). Teori Kepribadian (Edisi ketujuh).
Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
Teori Kepribadian ?
Psikologi Kepribadian

Teori Kepribadian

Psikologi Kepribadian adalah cabang dari ilmu psikologi yang mempelajari tentang


kepribadian manusia melalui tingkah laku atau sikap sehari-hari yang menjadi ciri
khas individu tersebut. Kepribadian merupakan salah satu bagian atau ciri khas
yang istimewa dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu
Psikologi Kepribadian adalah hal yang sangat penting untuk dipelajari.
Kepribadian ?

• Kata personality dalam bahasa inggris berasal dari bahasa Yunani-Kuno


proposon atau persona, yang artinya topeng.
• Konsep awal dari pengertian personality (pada masyarakat awam), yaitu
tingkah laku yang ditampakan ke lingkungan sosial-kesan mengenai diri
yang diinginkan agar dapat ditangkap oleh lingkungan sosial.

Kepribadian (Personality) Lebih bersifat internal, sesuatu


yang relatif permanen, bagian dari jiwa yang membangun
keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecah
belah, dalam fungsi-fungsi manusia seutuhnya.
Konsep yang berkaitan dengan keperibadian :
• Personality : Penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi
nilai . Jadi, menggambarkan apa adanya.

• Karakter/ Watak : penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai


(benar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit .
• Karakter/Watak : Adanya penilaian.

• Tempramen : Kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik


atau fisiologik. Tempramen ini turun temurun dan tak dapat diubah oleh
pengaruh-pengaruh luar.

• Habit (kebiasaan), merupakan respon yang sama dan cenderung berulang


untuk stimulus yang sama pula.
Sekian dan terima kasih 
Pengertian dan Sejarah
Teori Kepribadian
• Psikologi diakui sebagai ilmu yang berdiri sendiri pada tahun 1879
• ketika Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, Jerman.
• Laboratorium ini merupakan laboratorium psikologi yang pertama di dunia.

Pendekatam dalam Psikologi :


• Psikodinamik / Psikoanalisis
• Behavioristik
• Humanistik
• Kognitif

Cabang-cabang psikologi diantaranya : psikologi perkembangan, psikologi


klinis, psikologi industri dan organisasi, psikologi pendidikan, psikologi sosial,
psikologi kepribadian, psikologi abnormal, psikologi kesehatan, psikologi olah
raga, psikologi positif, dst.
Urgensi Teori Kepribadian

1. Memperoleh informasi mengenai tingkah laku


manusia
2. Memahami perilaku manusia dan peningkatan
kualitas hidup
Pengertian Kepribadian

• Istilah kepribadian dalam


bahasa inggris yaitu
personality

• Istilah ini berasalh dari


bahasa Yunani-Kuno
proposon atau persona,
yang artinya topeng.
Pengertian Kepribadian
• Kepribadian (Personality) Lebih bersifat internal, sesuatu yang relatif
permanen, bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi
satu kesatuan, tidak terpecah belah, dalam fungsi-fungsi manusia seutuhnya.

• Kepribadian (Personality) merupakan kesatuan yang kompleks, yang terdiri


dari aspek psikis dan asep fisik.
• Kesatuan dari kedua aspek tersebut berinteraksi dengan lingkungannya yang
mengalami perubahan secara terus-menerus, dan terwujudlah pola tingkah
laku yang khas atau unik.
Pengertian Kepribadian

• Menurut Maddy and Burt, kepribadian adalah seperangkat karakteristik dan


kecenderungan yang stabil, yang menentukan keumuman dan perbedaan tingkah
laku psikologik dari individu dalam waktu yang panjang dan tidak dapat dipahami
secara sederhana sebagai hasil dari tekanan sosial dan biologik saat itu.

• Menurut Phares, kepribadian adalah pola khas dari pikiran, perasaan dan
tingkah laku yang membedakan orang satu dengan yang lain dan tidak
berubah lintas waktu dan situasi.
Pengertian Kepribadian
Allport Maddy and Burt Phares

• Kepribadian bersifat umum


• Kepribadian bersfiat khas
• Kepribadian berjangka lama
• Kepribadian bersifat kesatuan
Latar Belakang Sejarah Psikologi Kepribadian

Usaha-Usaha Usaha-Usaha
yang Masih Bersifat Prailmiah yang Lebih Tinggi Nilainya

1. Chirologi
A. Ajaran tentang cairah badaniah
2. Astrologi
1. Pendapat Hippocrates
3. Grafologi
2. Pendapat Galenus
4. Phisiognomi
B. Pengaruh ajaran Hippocrates dan Galenus
5. Phrenologi
6. Onychologi
Usaha - Usaha yang Masih Bersifat Pra Ilmiah

Chirologi (Ilmu gurat-gurat tangan)


Pengetahuan yang berupaya mempelajari kepribadian berdasarkan gurat-gurat
tangan. Setiap orang memiliki garis tangan yang berbeda-beda (tidak ada yang
sama satu sama lain). Individu mengenal perbedaan dan sifat khusus gurat
tangan = mengenal perbedaan serta sifat khusus orangnya.
Usaha - Usaha yang Masih Bersifat Pra Ilmiah

Astrologi (Ilmu Perbintangan)


Dasar pemikiran Pengaruh kosmis
terhadap manusia.
Pada waktu individu dilahirkan, dia
dianggap dalam posisi tertentu pada
benda angkasa. Reliabilitas dan
validitas prinsip-prinsip yang telah ada
belum teruji.
Usaha - Usaha yang Masih Bersifat Pra Ilmiah

Grafologi (Ilmu tentang tulisan


tangan)
Merupakan pengetahuan yang
berusaha menjelaskan kepribadian
atas dasar tulisan tangan.

Berasal dari abad 19 : Systeme de Grapologie karya Abbe Michon dan


dilanjutkan serta disempurnakan oleh Crepiaux jamin dalam A B c de la
graphologie. Salah satu karya terbaik yang berkembang, yaitu karya L. Klages :
Handschrift and Character

Dasar pemikiran Grafologi segala gerakan manusia merupakan ekspresi dari


kehidupan jiwanya, juga gerakan menulis dan hasil gerakan menulis itu
merupakan bentuk ekspresi kehidupan jiwa.
Hal yang diperhatikan dalam Grafologi, yaitu :
• Apakah tulisan tetap lurus ataukah naik atau menurun
• Condong atau tegaknya tulisan

• Besar kecilnya huruf


• Jarak tulisan dari garis yang satu ke garis yang lainnya
• Tumpul runcingnya tulisan
• Jaral tulisan dari tepi, dsb.

Dianalisis, dicari sifat-sifatnya yang khas, kemudian


menarik kesimpulan mengenai kepribadian penulisnya.
Usaha - Usaha yang Masih Bersifat Pra Ilmiah

Physiognomi (Ilmu tentang wajah), pengetahuan ini berusaha


memahami kepribadian atas dasar keadaan wajahnya.
Dasar pemikiran, keyakinan bahwa ada hubungan antara keadaan
wajah dan kepribadian. Hal yang tampak pada wajah dapat
dipergunakan untuk membuat interpretasi mengenai jiwa individu.

Johann Casper Lavater (1741-1801)


seorang pendeta di Zurich :
a. Keadaan dahi dan kening
b. Hidung dan pipi
c. Mulut dan dagu
d. Mata
Usaha - Usaha yang Masih Bersifat Pra Ilmiah

Phrenologi (Ilmu tentang tengkorak), pengetahuan yang berusaha untuk


memahami kepribadian atas dasar keadaan tengkoraknya.
Disiapkan oleh Lavater dan mencapai bentuknya pada Franz Joseph Gall
(1758-1828) dan G. Spurzheim (1776-1823)

Dasar pemikiran , tiap-tiap fungsi atau kecakapan


terpusat di otak.
Usaha - Usaha yang Masih Bersifat Pra Ilmiah

Onychology (Ilmu tentang kuku), berusaha memahami kepribadian


individu atas dasar keadaan kuku-kukunya. Dasar pemikiran, kuku di ujung
jari mempunyai hubungan yang erat dengan susunan syaraf , dengan
cabang-cabangnya yang terhalus berujung dipucuk-pucuk jari. Warna dan
bentuk kuku sebagai landasan analisis.

Dikembangkan pada bagian abad kedua oleh ahli Perancis, yang dipelopori : Henry
Bouquet, Cartan Pierre Giram, dan Henry Mangin.
Usaha-Usaha yang Lebih Tinggi Nilainya

Hippocrates (460-370
sebelum Masehi)
Ajaran tentang cairan
Badaniah

Galenus
Pendapat Hippocrates (460 – 370 Sebelum Masehi)

• Bapak ilmu kedokteran


• Membahas kepribadian manusia dari titik tolak
konstitusional
• Kosmologi empedokles (alam semesta berserta isinya
tersusun dari empat unsur : tanah, air, udara dan api
dengan sifat yang didukungnya : kering, basah, dingin
dan panas)
Pendapat Hippocrates (460 – 370 Sebelum Masehi)

Menurut Hippocrates empat macam sifat manusia yang


didukung oleh keadaan konstitusional :

1. Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)


2. Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)

3. Sifat dingun terdapat dalam phlegma (lendir)


4. Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)
Pendapat Galenus

• Galenus menyempurnakan ajaran Hippocrates


• Cairan yang ada dalam manusia : Chole, Melanchole,
Phlegma, Sanguis
• Proporsi cairan tersebut merupakan gambaran dari
sifat kejiwaan individu
• Galenus menyebutkan tempramen
Pengaruh ajaran Hippocrates dan Galenus
• Ajaran Hippocrates yang disempurnakan oleh Galenus teruji hingga
berabad-abad
• Dua garis perkembangan tentang kepribadian :

a. Menekankan pentingnya kejasmanian, yaitu teori-teori


konstitusional
b. Menekankan pentingnya segi kejiwaan, yaitu teori-teori
tempramen.
Sekian dan Terima Kasih 
Tipologi Kepribadian
• Tipologi merupakan pengetahuan yang berusaha menggolongkan
manusia menjadi tipe-tipe tertentu atas dasar faktor tertentu seperti
karakter fisik, psikis, dan nilai-nilai budaya.
Tipologi Berdasar Konstitusi

Atas dasar aspek jasmaniah.


Dasar pemikiran => keadaan tubuh, baik yang tampak berupa bentuk
penampilan fisik maupun yang tidak tampak, misalnya susunan saraf,
otak,kelenjar-kelenjar, darah, dts., menentuan ciri pribadi seseorang.

A. Tipologi Mahzab Italia

B. Tipologi Mahzab Perancis

C. Tipologi Mahzab Jerman

D. Tipologi Mahzab Amerika Serikat


A. Tipologi Mahzab Italia

1.Teori De-Giovani : Hukum Deformasi


• Tahun 1880 menerbitkan karyanya yang
berjudul Morfologia del Corpo Umano.
• Hukum deformasi berisi penggolongan variasi
tubuh manusia

a. Orang dengan togok kecil, cenderung untuk mempunyai tubuh panjang,


yang mempunyai hubungan dengan habitus phothisis
b. Orang dengan togok besar, cenderung untuk mempunyai bentuk tubuh
pendek, yang mempunyai hubungan dengan habitus apoplectis
c. Orang dengan togok normal cenderung untuk mempunyai proporsi badan
yang normal
2. Tipologi Viola
Viola, seorang ahli dari Italia, mengemukakan tipologi yang didasarkan pada
bentuk tubuh. Terdapat tiga golongan bentuk tubuh manusia.

Microplanchnis, bentuk tubuh yang ukuran menegaknya


lebih dari perbandingan biasa sehingga terlihat jangkung.

Macroplanchnis, bentuk tubuh yang ukuran


mendatarnya lebih dari perbandingan biasa sehingga
terlihat pendek.

Normosplanchnis, bentuk tubuh yang ukuran menegak


dan mendatarnya selaras sehingga tubuh kelihatan
selaras.
B. Tipologi Mahzab Perancis

Sigaud, seorang ahli psikologi dari Perancis, menyusun tipologi manusia


berdasarkan 4 macam fungsi tubuh, yaitu : motorik, pernafasan, pencernaan,
dan susunan saraf sentral.
Faktor lingkungan Fungsi Dominan Tipe Ciri Jasmani

Kondisi alam Motorik Muskuler Badan kokoh dan


berotot.

Udara Pernapasan Respiratoris Thorakx& leher


lebih besar

Makanan Pencernaan Digestif Thorax pendek


besar, rahang lebar,
pinggang besar,
leher pendek, mata
kecil

Kondisi Sosial Otak/Susunan Cerebral Telinga lebar, dahi


Syaraf Pusat menonjol, mata
bersinar, tangan
dan kaki kecil
c. Tipologi Mahzab Jerman : Tipologi Krestschmer

Konstitusi jasmaniah/konstitusi

Krestschmer Tempramen/konstitusi kejiwaan

Watak/Karakter

Menggolongkan manusia atas


dasar bentuk tubuhnya. Menjadi Piknis atau Stenis
empat bentuk :

Leptoson atau asthenis


Krestschmer
atletis

displastis
1.Tipe Piknis
• Ukuran mendatar lebih dari keadaan biasa sehingga kelihatan pendek-
gemuk.
• Sifat-Sifat khas tipe ini adalah:
a. Badan agak pendek
b. Dada membulat, perut membesar dan bahu tidak lebar
c. Leher pendek dan kuat
d. Lengan dan kaki aga lemah
e. Kepala condong ke depan diantara kedua bahu sehingga bagia atas
dari tulang punggung tampak sedikit melengkung
f. Bayak lemak, sehingga ura-urat dan tulang-tulang tak kelihatan nyata

• Tipe ini memperoleh bentuk nyatanya setelah orang berumur 40 tahun.


2. Tipe Leptosom
• Ukuran menegak lebih dari keadaan biasa sehingga tubuh terlihat
jangkung.
• Sifat-Sifat khas tipe ini adalah:

a. Badan langsing dan kurus


b. Rongga dada kecil-sempit pipih, rusuk jelas, perut kecil, bahu sempit
c. Lengan dan kaki lurus
d. Tengkorak agak kecil, tulang-tulang dibagian muka kelihatan jelas
e. Muka bulat telur
f. Berat relatif kurang
3. Tipe Atletis
• Ukuran mendatar dan menegak dalam perbandingan seimbang,
sehingga tubuh terlihat selaras.
• Perpaduan antara piknis dan leptososm
• Sifat-Sifat khas tipe ini adalah:
a. Tulang, otot, kulit kuat
b. Badan kokoh dan tegap
c. Tinggi sedang
d. Bahu lebar dan kuat
e. dada besar dan kuat
f. perut kuat
g. panggul dan kaki kuat
h. tengkorak cukup besar dan kuat,
i. kepala dan leher tegak
j. muka bulat telur, lebih pendek dari pada tipe leptosom
4. Tipe Displastis
 Merupakan penyimpangan dari 3 tipe sebelumnya
 Tidak dapat dimasukkan ke dalam 3 tipe lainnya
 Menyimpang dari konstitusi normal
 Lebih terlihat nyata pada pria
 Pertentangan antara piknis dan leptosom
 Tipe ini terdapat pada orang sehat dan orang gangguan jiwa
Temperamen / konstitusi kejiwaan

• Bagian dari kejiwaan yang berkaitan dengan jasmani melalui


darah
• Temperamen adalah konstitusi jiwa
• Temperamen berasal dari keturunan dan tidak dapat diubah
olah faktor luar
• Temperamen mempengaruhi 2 macam kualitas jiwa yaitu :

1. Suasana hati

2. Tempo psikis (naik turunnya psikis)


Schizophrenia/Praecox

Penderita Psikosis

Manic-depresif/Circulair

Bertempramen Schizothym

Pada Individu Sehat

Bertempramen Cyclothym
Watak atau Karakter

Keseluruhan (totalitas) yang terbentuk selama hidupnya oleh unsur-unsur


dari dalam (dasar, keturunan, faktor-faktor endogen) dan unsur dari luar
(pendidikan dan pengalaman, faktor eksogen).

Konstitusi

Faktor Endogen

Watak Tempramen
Faktor Eksogen
D. Tipologi Mahzab Amerika Serikat

Endomorphy

Komponen- Mesomorphy
Komponen Jasmani
Premier
Ectomorphy
Sheldon

Displasia
Komponen-
Komponen Jasmani
Sekunder Gynandromorphy

Texture (tampang)
Komponen-Komponen Jasmani Primer

1. Tipe endomorphy

Tipe endomorph merupakan tipe yang disebabkan oleh dominannya komponen

endomorphy terhadap dua komponen lainnya, ditandai oleh : alat-alat dalam dan

seluruh sistem digestif memegang peran penting. Bentuk tubuh tipe ini kelihatan

lembut,gemuk, berat badan relatif rendah.


Komponen-Komponen Jasmani Primer

2. Tipe mesomorphy
Tipe mesomorph terbentuk oleh karena komponen mesomorphy yang lebih
dominan dari koponen lainnya, maka bagian-bagian tubuh yang berasal dari
mesoderm relatif berkembang lebih baik,yang ditandai dengan otot-otot,
pembuluh darah, dan jantung dominan. Bentuk tubuh tipe mesomorph
kelihatan kokok dan keras.
Komponen-Komponen Jasmani Primer

3. Tipe ectomorph
Pada tipe ini organ-organ yang berasal dari ectoderm (kulit dan sistem
syaraf) yang terutama berkembang. Bntuk tubuh tipe ectomorph terlihat
jangkung, dada kecil dan pipih, lemah, dan otot-otot tidak berkembang.
Komponen-Komponen Jasmani Sekunder

1. Displasia
• Ketidaktepatan dan ketidaklengkapan
campuran ketiga komponen primer pada
berbagai daerah pada tubuh.
• Banyak displasia berhubungan dengan
ectomorphy, dan lebih banyak pada wanita
daripada laki-laki; penyelidikan yang lebih
kemudian membuktikan, bahwa lebih
banyak displasia pada para penderita
psikosis.
Komponen-Komponen Jasmani Sekunder

2. Gynandromorphy
• Sejauh manakah jasmani memiliki sifat-sifat yang biasanya terdapat pada jenis
kelamin lawannya.
• Komponen ini dinyatakan oleh Sheldon dengan huruf “g”. Individu laki-laki yang
mempunyai komponen “g” tinggi akan memiliki tubuh yang lembut, panggul
besar, dan sifat-sifat wanita yang lain.

3. Texture (Tampang)
• Sheldon menandai dengan huruf ‘t’ (dari texture)
• Bagaimana individu itu tampak dari luar
Tipologi Berdasarkan Tempramen

• Sifat kejiwaan yang ditentuntukan oleh campuran


Galenus cairan dalam tubuh.

• Bagian dari kejiwaan melalui darah secara kimiawi


Kretschmer berkolerasi dengan aspek jasmaniah

• Bagian rohani yang bersangkutan dengan konstitusi


Kohnstamm jasmani dan dibawa sejak lahir.
A. Tipologi Plato

• Plato membedakan ada tiga bagian jiwa, yaitu :

1. Pikiran (logos), yang berkedudukan di kepala


2. Kemauan (thumos), yang berkedudukan di dada

3. Hasrat (epithumid), yang berkedudukan di perut

Dikuasi oleh pikir Pemimpin

Tipe Golongan Manusia Dikuasai oleh Kemauan Tentara

Dikuasai oleh hasrat Pekerja tangan


B. Tipologi Temprament Kant

Sanguinis
Aspek Fisiologis
Temp. Perasaan

Temprament Kant
Melancholis
Aspek Psikologis

Choleris

Temp. Kegiatan

Phlegmatis
B. Tipologi Temprament Kant

• Sanguinis  peramah, periang, lekas bosan, tidak mendalam,


penuh harapan, sering menjanjikan sesuatu tapi jarang ditepati.

• Melankolis  pesimis, perfeksionis, tepat waktu (kebalikan


sama sanguinis)

• Koleris  reaktif,lekas marah, cenderung narsis, lebih suka


memerintah daripada mengerjakan, suka dipuji.

• Plegmatis  sabar, tekun, datar, tidak peka,tidak mudah bosan.


C. Tipologi Temprament Heymans

Dasar kualitas kejiwaan :


1. Emosionalitas, mudah tidaknya perasaan terpengaruh oleh kesan-
kesan;
2. Proses pengiring, yaitu kuat lemahnya kesan-kesan ada dalam
kesadaran setelah faktor yang menimbulkan kesan-kesan tersebut
tidak ada
3. Aktivitas, adalah banyak sedikitnya peristiwa-peristiwa kejiwaan
menjelma menjadi tindakan nyata.
C. Tipologi Temprament Heymans
Emosional

Emosionalitas
Tidak emosional

Pengiring kuat

Tipologi Heymans Proses Pengiring


Pengiring lemah

Golongan aktif
Aktivitas
Golongan tidak
aktif
PROSES TIPE
No EMOSIONALITAS AKTIVITAS
PENGIRING

1 Emosional (+) kuat ( + ) Aktif (+) Orang hebat

2 Emosional (+) kuat ( + ) Pasif (-) Sentimentil

3 Emosional (+) Lemah (-) Aktif (+) Kholeris

4 Emosional (+) Lemah (-) Pasif (-) Nerveus

5 Tidak emosional (-) Kuat (+) Aktif (+) Flegmatis

6 Tidak emosional (-) Kuat (+) Pasif (-) Apatis

7 Tidak emosional (-) Lemah (-) Aktif (+) Sanguinis

8 Tidak emosional (-) Lemah (-) Pasif (-) Amorph


Tipologi Berdasarkan Nilai Budaya
• Tipologi ini dikembangkan oleh Eduard Spranger
• Kebudayaan => sistem nilai yang disusun atau diatur menurut sistem tertentu
• Spranger menggolongkan nilai menjadi enam golongan yang dibagi dua
kelompok
1. Lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai indvidu
a. Lapangan pengetahuan (ilmu, teori)
b. Lapangan ekonomi
c. Lapangan kesenian
d. Lapangan keagamaan
2. Lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai anggota masyarakat
e. Lapangan kemasyarakatan
f. Lapangan politik
Tipologi Berdasarkan Nilai Budaya

Nilai kebudayaan
dominan Tipe Tingkah laku dasar

Ilmu pengetahuan manusia teori berpikir


ekonomi manusia ekonomi bekerja
kesenian manusia estetis menikmati keindahan
keagamaan manusia religius memuja
kemasyarakatan manusia sosial berkorban
Politik/Kenegaraan manusia kuasa berkuasa / memerintah
Sekian dan Terima Kasih 
Ada Pertanyaan ????
Teori Kepribadian
Pertemuan 5
PSIKOANALISIS
Sigmund Freud (1856-1939)

Freud menggambarkan kepribadian adalah


integrasi dari id (dorongan biologis), ego
(menimbang) dan super ego (norma
sosial).

Freud sangat menekankan perkembangan


anak karena ia yakin bahwa gangguan
neurotik yang dialami pasien dewasa
bersumber dari pengalaman masa anak
Sigmund Freud (1856-1939)

Struktur Kesadaran

Struktur Kepribadian

Dinamika Kepribadian

Perkembangan Kepribadian
Struktur Kesadaran
Sadar (Conscious)  Tingkat kesadaran yang memiliki kontak langsung dengan
realitas. Menurut Freud tingkat ini hanya sebagian kecil saja dari kehidupan
mental atau dari keseluruhan pikiran manusia.

Prasadar (Preconscious)  Jembatan antara sadar dan tak sadar. Berisikan segala
sesuatu yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan-kenangan atau
yang diistilahkan ingatan siap (available memory) .

Ketidaksadaran (Unconscious)  merupakan bagian yang paling dalam dan terpenting


dari jiwa manusia. Penyimpanan seluruh memori. Inti dari ketidaksadaran memiliki
kecenderungan kuat untuk bertahan terus dalam ketidaksadaran. Alam bawah sadar
menentukan dan mengatur tingkah laku individu.
Struktur Kepribadian
Dinamika Kepribadian

Insting

Kecemasan (Anxiety)

Mekanisme Pertahanan (Defense Mechanism)


Insting
• Insting merupakan perwujudan psikologi dari kebutuhan tubuh yang
menuntut pemuasan.
• Suatu insting adalah sejumlah energi psikis. Kumpulan dari semua insting
merupakan keseluruhan dari energi psikis yang dipergunakan oleh
kepribadian.

Sumber Insting

Tujuan Insting
Insting
Obyek Insting

Pendorong atau
penggerak insting
Insting

• Sumber Insting  Kondisi jasmaniah atau kebutuhan. Tubuh menuntut

keadaan yang seimbang terus menerus .


• Tujuan insting  kembali memperoleh keseimbangan

• Obyek Insting  segala sesuatu yang menjembatani antara kebutuhan

yang timbul dan pemenuhannya


• Daya dorong insting  Kekuatan atau intensitas keinginan, berbeda-beda

setiap waktu
Insting hidup (Eros) adalah
dorongan yang menjamin survival
dan reproduksi, seperti lapar, haus
dan seks.

Energi yang dipakai oleh insting ini


yaitu Libido.

Jenis Insting
Insting Mati (Thanatos)
merupakan insting desktruktif.
Menurut Freud tujuan semua
kehidupan adalah kematian.
Insting mati mendorong manusia
untuk merusak diri sendiri, dll.
Kecemasan (Anxiety)

• Kecemasan merupakan hasil dari konflik yang menjadi bagian kehidupan


yang tak terhindarkan. Kecemasan merupakan hasil dari insting bawah
sadar yang tidak terpuaskan.
• Kecemasan adalah fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang
kemungkinan datangnya suatu bahaya.

Takut pada bahaya yang nyata ada


Kecemasan realistik di dunia luar

Ketakutan terhadap hukuman


Kecemasan Kecemasan Neurotik yang diterima dari orang tua atau
figure penguasa lainnya

Timbul ketika individu melanggar


Kecemasan Moral standar nilai orang tua atau
standar nilai lingkungan di sekitar.
Mekanisme Pertahanan (Defense Mechanism)

Mekanisme pertahanan diri membantu individu meniolak impuls


yang tidak dikehendaki masuk kesadaran dan memberi kepuasan
kepada impuls itu tidak secara langsung.

Membentengi impuls sehingga tidak dapat


muncul menjadi tingkah laku sadar
Defense Mechanism

Membelokan impuls itu sehingga intensitas


aslinya dapat dilem
Mekanisme Pertahanan (Defense Mechanism)

• Represi  motivated forgetting  menolak semua ingatan, keinginan dan


pikiran yang tidak diinginkan, dan membuangnya ke dalam ketidaksadaran
 lupa akan kejadian yang traumatis.

• Denial  menolak untuk mempercayai informasi yang menjadi penyebab


kecemasan  beranggapan bahwa info tsb tidak benar

• Rasionalisasi  usaha untuk membuktikan bahwa perilaku individu adalah


benar dan dapat diterima  ketika ditolak dari tempat kerja, mengatakan
bahwa tidak ingin bekerja di tempat tersebut

• Displacement (pemindahan)  memindahkan perilaku atau pemikiran pada


obyek lain yang tidak mengancam  marah pada atasan, namun karena
cemas, lalu memarahi istrinya
Mekanisme Pertahanan (Defense Mechanism)

• Regresi  kembali ke tahapan perkembangan yang sebelumnya  untuk


menghindari kecemasan yang dialami  ketika adik lahir, anak sulung
menjadi mudah menangis untuk mendapatkan perhatian orangtua

• Proyeksi  atribusi terhadap perilaku yang tidak baik kepada orang lain 
adiksi terhadap pornografi, namun menuduh orang lain sebagai pecandu
pornografi

• Reaksi Formasi  menampilkan diri secara berkebalikan dengan dirinya yang


sesungguhnya  untuk menyembunyikan kebenaran yang tidak baik, mis:
bergabung dengan komunitas agama untuk menutupi kehidupannya yang tidak
beriman

•Sublimasi  mengubah dorongan seksual atau agresivitas menjadi bentuk


yang lebih dapat diterima  pembentukan perilaku sosial yang membangun
Perkembangan Kepribadian

1 – 3 tahun
0 -1 tahun

12 - dewasa
3 – 5 tahun 5 – 12 tahun
Carl Gustav Jung ( 1875-1961)

• Awalnya menjadi pengikut Freud tapi


kemudian mengembangkan sendiri
teorinya
• Perbedaan dengan Freud :
- Jung memperluas konsep libido
menjadi energi psikis yang lebih
umum (tidak hanya seks)
- Dia percaya manusia dipengaruhi
oleh masa lalunya tapi juga oleh apa
yang dapat terjadi di masa depan
- Jung lebih menekankan pentingnya
mid-life crisis daripada 5 tahun
pertama kehidupan
Tugas Teori Kepribadian

• Membuat resume teori kepribadian carl gustav jung

• Minimal menggunakan dua referensi (buku atau jurnal)

• Upload dalam bentuk pdf

• Times new roman 12, spasi 1,5 dan margin normal

• Upload di e-learning maksimal tanggal 7 Maret 2021


pukul 23.59 WIB
Ada Pertanyaan ?????????
Teori Kepribadian
Pertemuan 6

PSIKOANALISIS
Carl Gustav Jung ( 1875-1961)

• Awalnya menjadi pengikut Freud tapi


kemudian mengembangkan sendiri
teorinya
• Perbedaan dengan Freud :
- Jung memperluas konsep libido
menjadi energi psikis yang lebih
umum (tidak hanya seks)
- Dia percaya manusia dipengaruhi
oleh masa lalunya tapi juga oleh apa
yang dapat terjadi di masa depan
- Jung lebih menekankan pentingnya
mid-life crisis daripada 5 tahun
pertama kehidupan
Carl Gustav Jung ( 1875-1961)

• Kepribadian mencakup keseluruhan


pikiran, perasaan, dan tingkahlaku,
kesadaran dan ketikdak sadaran.
• Kepribadian membimbing orang untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan
sosial dan lingkungan fisik.
Struktur Kepribadian
Struktur Kepribadian

A. kesadaran

• Fungsi jiwa
• Sikap jiwa

B. Ketidaksadaran
• Ketidaksadaran pribadi
• Ketidaksadaran kolektif
Kesadaran/ego
Fungsi jiwa : suatu aktivitas kejiwaan yang secara teoritis tidak
berubah walaupun dalam lingkungan yang berbeda
Macamnya :

1. Thingking
2. Feeling
3. Sensing
4. Intuiting
Kesadaran/ego
Sikap jiwa merupakan arah energi psikis umum/libido yang menjelma dalam orientasi
manusia terhadap dunianya.

Ekstravers (orientasi ke luar diri), terbuka,


mudah bergaul.
Sikap Jiwa

Introvers (orientasi ke dalam diri sendiri)


tertutup

Kombinasi fungsi jiwa dan sikap jiwa yang dominan membentuk tipe-tipe
psikologis
Tipologi Kepribadian Jung

Attitude (Sikap Jiwa)

Tipologi

Function (Fungsi Jiwa)


Tipe-tipe psikologis

• Thinking ekstraverted
• Feeling ekstraverted

• Sensing ekstraverted
• Intuiting ekstraverted

• Thinking introverted

• Feeling introverted
• Sensing introverted
• Intuiting introverted
Ketidaksadaran
Ketidaksadaran Pribadi

Ketidaksadaran

Ketidaksadaran Kolektif

• Ketidaksadaran pribadi  berisi segala hal yang diperoleh individu selama


hidup (termasuk fungsi dan sikap jiwa yang non dominan)
• Complexes  kelompok terorganisasi yang tediri dari perasaan, pikiran,
persepsi dan ingatan yang tersimpan dalam ketidaksadaran pribadi yang
mendasari perilaku manusia.
Ketidaksadaran
• Ketidaksadaran kolektif  berisi semua pengalaman dari seluruh umat
manusia yang diwariskan sebagai predisposisi pada individu.
• Archetypes  jejak ingatan akan suatu bentuk pikiran universal yang
diturunkan dari generasi ke generasi. Bentuk pikiran ini menciptakan
gambaran yang dalam kehidupan sadar dikaitkan dengan pengalaman
hidup yang nyata.

Persona

Anima dan Animus


Ketidaksadaran kolektif

Shadow

Self
• Persona  Topeng atau wajah yang dipakai untu menghadapi publik.
Persona merupakan kepribadian publik, aspek-aspek pribadi yang
ditunjukan ke dunia.
• Anima dan Animus.
Anima : asertip feminim dalam kepribadian pria
 Animus : asertip maskulin dalam kepribadian wanita
• Shadow  bermuatan emosi yang kuat, spontanitas, dan dorongan kreatif.
Shadow menjadi sumber penggerak kehidupan (ingat konsep id dari freud)
• Self  asertip yang memotivasi perjuangan orang menuju keutuhan . Self
menjadi pusat kepribadian, dikelilingi oleh semua sistem lainnya. Titik
tengah antara sadar dan tak sadar menjadi tempat self, yang
menyeimbangkan antara sadar dan tak sadar.
Konsep energi psikis
Fisik dapat mempengaruhi psikis dan sebaliknya.

• Hukum pasangan berlawanan polaritas/kebalikan energi psikis dan fisik merupakan


penggerak utama perilaku. Tanpa polaritas tidak ada energi. Misalnya contoh nya Introversi
Vs Ekstraversi.

• Prinsip ekuivalensi  energi tidak hilang tetapi pindah dari satu bagian ke bagian lain.
Misalnya Apabila orang meninggalkan kegemarannya, kemungkinan dia akan mengganti
dengan kegemaran yang lain, Penghargaan terhada A turun maka dia akan menghargai
sesuatu yang lain.

• Prinsip entropi  dlm diri terdapat kecenderungan menuju keseimbangan. Energi mengalir
dari yg kuat ke yg lemah. Misalnya Ektraversi yang tinggi akan mengalirkan energinya
sehingga dalam tak sadar introversinya semakin tinggi.
Tahap – Tahap Perkembangan

Childhood, penuh potensi dengan kesadaran rendah. Terbagi tiga tahap


: tahap anarkis,monarkis , dualistik.

Youth, berlangsung mulai dari pubertas sampai usia pertengahan.


Ditandai dengan meningkatnya kegiatan, kematangan seksual, adaptasi
pada kehidupan sosial dan ekonomi.

Middle age, dimulai antara 35 atau 40 tahun. Penuh dengan


kesadaran. Ditandai dengan munculnya kebutuhan nilai spiritual.
Tahap ini individu sudah berhasil menyesuaikan diri dengan
lingkungan, menikah, memiliki pekerjaann, dll.

Old age, penurunan tingkat kesadaran. Menurut Jung, old age mirip
dengan usia anak-anak. Pada kedua tahap tersebut fungsi jiwa banyak
bekerja pada ketidaksadaran.
Tema Tugas Kelompok Presenstasi setelah UTS

• Kelompok 1 Karen Horney

• Kelompok 2 Erik Erikson


• Kelompok 3 Gordon Allport
• Kelompok 4 Albert Bandura

• Kelompok 5 Harry Stack Sullivan


• Kelompok 6 Alfred Adler
• Kelompok 7 Hans Eysenck
Tugas Kelompok
• Membuat makalah sesuai dengan teori yang didapatkan (Mencakup
definisi, struktur kepribadian, dinamikan kepribadian, dll)
• Kumpulkan dalam bentuk pdf (yang mengumpulkan hanya perwakilan
kelompok)
• Referensi yang digunakan minimal 2 (Boleh jurnal, boleh buku)

• Deadline : 7 April 2021 pukul 23.59 WIB


Ada Pertanyaan ?????????

Anda mungkin juga menyukai