0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan10 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Berpikir adalah aktivitas akal manusia dalam memproses informasi melalui panca indera dan mencapai kebenaran;
(2) Terdapat dua jenis alur berpikir yaitu berpikir inovatif dan reflektif;
(3) Berpikir inovatif melibatkan kemampuan analisis, penilaian, pengorganisasian, dan sintesis sedangkan berpikir reflektif melibatkan pemah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Berpikir adalah aktivitas akal manusia dalam memproses informasi melalui panca indera dan mencapai kebenaran;
(2) Terdapat dua jenis alur berpikir yaitu berpikir inovatif dan reflektif;
(3) Berpikir inovatif melibatkan kemampuan analisis, penilaian, pengorganisasian, dan sintesis sedangkan berpikir reflektif melibatkan pemah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Berpikir adalah aktivitas akal manusia dalam memproses informasi melalui panca indera dan mencapai kebenaran;
(2) Terdapat dua jenis alur berpikir yaitu berpikir inovatif dan reflektif;
(3) Berpikir inovatif melibatkan kemampuan analisis, penilaian, pengorganisasian, dan sintesis sedangkan berpikir reflektif melibatkan pemah
Program Studi Farmasi DEFINISI BERPIKIR • Berpikir adalah berkembangnya ide dari konsep di dalam diri seseorang (Bochenski, dalam Suriasumantri (ed), 1983:52). • Berpikir merupakan suatu bentuk kegiatan akal atau rasio manusia dimana pengetahuan yang kita terima melalui panca indera diolah dengan tujuan untuk mencapai suatu kebenaran. • Aktivitas berpikir adalah berdialog dengan diri sendiri dalam batin dengan manifestasi yang berupa; mempertimbangkan, merenungkan, menganalisis, menunjukkan alasan-alasan, membuktikan sesuatu, mengolong-golongkan, membanding- bandingkan, menarik kesimpulan, meneliti suatu jalan pikiran, mencari kausalitasnya, membahas secara realitas dan sebagainya. JENIS-JENIS ALUR BERPIKIR
• Alur Berpikir Inovatif
• Alur Berpikir Reflektif
ALUR BERPIKIR INOVATIF • Berpikir Inovatif merupakan hasil akhir dari suatu proses berpikir kreatif. • 4 Dasar kemampuan dalam diri manusia meliputi; kemampuan analisis, judgment, pengorganisasian, dan sintesis. • Kemampuan Analisis : kebiasaan berpikir analisis. • Kemampuan Judgment : kemampuan untuk memutuskan. • Kemampuan Pengorganisasian : pengorganisasian hasil- hasil keputusan (judgment). • Kemampuan Sintesis : kemampuan membuat sintesa baru. ALUR BERPIKIR REFLEKTIF Alur berpikir reflektif mendeskripsikan suatu proses berpikir dengan : 1. Alur Berpikir Reflektif (Descartes) 2. Berpikir Reflektif (Supriyanto) 3. Berpikir Pragmatis dalam Pemecahan Masalah 1. ALUR BERPIKIR REFLEKTIF (DESCRATES)
Melalui tahapan-tahapan yang berupa :
• Pemahaman masalah • Meragukam dan menguji secara rasional • Memeriksa penyelesaian terdahulu • Menyarankan hipotesis • Pengujian konsekuensi (Verifikasi Hipotesis) • Menarik kesimpulan 2. BERPIKIR REFLEKTIF (SUPRIYANTO)
• Berpikir Reflektif merupakan perpaduan dari berpikir
filsafat, pragmatis dan proses berpikir kreatif. • Prosedur untuk berpikir reflektif yaitu : 1. Esensi perenungan filsafat ilmu : Pemahaman akan sesuatu dan tindakan dalam filsafat dilakukan melalui pendekatan dari pilar filsafat seperti ontologi, epistemologi dan aksiologi. 2. Adanya analisis yang dilakukan berupa : Analisis inderawi (empiris) dan Analisis teori. GAMBARAN ALUR BERPIKIR REFLEKTIF (SUPRIYANTO) BERPIKIR PRAGMATIS DALAM PEMECAHAN MASALAH
Berpikir Pragmatis merupakan alur berpikir
yang menjawab tiga pertanyaan dalam memecahkan masalah, yakni : • What • Why • How TERIMA KASIH
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita