Program Studi Farmasi UNIPMA PENGERTIAN Konseptualisasi adalah: sistematika langkah atau prosedur yang diikuti dalam menyusun kerangka konsep yang baik.
konseptual penelitian adalah hasil sintesis dari proses berfikir
deduktif (aplikasi teori) dan induktif (fakta yang ada, empiris), kemudian dengan kemampuan kreatif inovatif, diakhiri dengan konsep atau ide baru.
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka
hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian. Proses Konseptualisasi
Konsepsi adalah hasil tangkapan seseorang atau gambaran
tentang objek atau ide terhadap rangsangan (stimulus) objek yang merupakan proses mental untuk berpikir kreatif Kerangka konsepsual yang tepat ditentukan oleh landasan:
yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
Kedua: berpikir induktif ; analisis penelusuran hasil penelitian
yang mendahului yang terkait dengan masalah dan tujuan penelitian.
Ketiga adalah merumuskan permasalahan dan penetapan tujuan
penelitian. Kriteria yang harus dimiliki oleh sebuah konsep:
1. Clarity : Kejelasan Konsep
2. Obeservability : Dapat diamati 3. Completeness : Kelengkapan konsep 4. Usefulness : Kegunaan Konsep Tahap penyusunan kerangka konseptual:
1. Seleksi dan definisi konsep (logika berpikir untuk mencoba
menjelaskan atau atribut dari masalah yang akan diteliti). 2. Mengembangkan pernyataan hubungan. 3. Mengembangkan konsep dalam gambar / kerangka. Yang meliputi : Disesuaikan dengan pernyataan masalah. penjelasan bagaimana hubungan masalah dengan variabel yang lain, Arah kerangka sesuaikan dengan variable yang akan diteliti Kerangka konseptual yang baik menurut Uma(2008: 54) :
1. Variabel-variabel penelitian yang akan diteliti
harus jelas. 2. Kerangka konseptual haruslah menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti, dan ada teori yang melandasi. 3. Kerangka konseptual dinyatakan dalam bentuk diagram, sehingga mudah dipahami. VARIABEL VARIABEL BEBAS TERIKAT TERIMA KASIH..