PENDAHULUAN
Menurut Paul & Elder (2005), berpikir kritis merupakan cara bagi
seseorang untuk meningkatkan kualitas dari hasil pemikiran menggunakan teknik
sistemasi cara berpikir dan menghasilkan daya pikir intelektual dalam ide-ide
yang digagas.
Beberapa kriteria yang dapat kita jadikan standar dalam proses berpikir
kritis ini adalah kejelasan (clarity), tingkat akurasi (accuracy), tingkat kepresisian
(precision) relevansi (relevance), logika berpikir yang digunakan (logic), keluasan
sudut pandang (breadth), kedalaman berpikir (depth), kejujuran (honesty),
a. Mengidentifikasi kesimpulan
g. Meringkas
h. Apa faktanya?
a. Keahlian
d. Reputasi
4. Mempertimbangkan
2. Membangun
apakah sumber dapat
Keterampilandasar e. Menggunakan prosedur yang ada
dipercaya atau tidak?
f. Mengetahui resiko
h. Kebiasaan berhati-hati
a. Kelas logika
6. Mendeduksi dan
b. Mengkondisikan logika
mempertimbangkan
deduksi
c. Menginterpretasikan pernyataan
3. Menyimpulkan
a. Menggeneralisasi
7. Menginduksi dan
mempertimbangkan
b. Berhipotesis
hasil induksi
b. Konsekuensi
Ada 3 dimensi:
a. Bentuk : sinonim, klarifikasi,
rentang, ekspresi yang sama,
9. Mendefinisikan
operasional, contoh dan noncontoh
istilah dan
mempertimbangkan
b. Strategi definisi
4. Membuat definisi
penjelasan lebih
c. Konten (isi)
lanjut
10.Mengidentifikasi
b. Asumsi yang diperlukan:
asumsi
rekonstruksi argumen
a. Mendefisikan masalah
c. Merumuskan alternatif-alternatif
e. Merivew
f. Memonitor implementasi
a. Memberi label
b. Strategi logis
12.Berinteraksi dengan
c. Srtrategi retorik
orang lain
3.1 Kesimpulan
keterampilan berpikir kritis merupakan keterampilan berpikir yang
melibatkan proses kognitif dan mengajak siswa untuk berpikir reflektif terhadap
permasalahan.
Ciri-ciri berfikir kritis :
1. Mampu membuat simpulan dan solusi yang akurat, jelas, dan relevan
terhadap kondisi yang ada
2. Berpikir terbuka dengan sistematis dan mempunyai asumsi, implikasi, dan
konsekuensi yang logis.
3. Berkomunikasi secara efektif dalam menyelesaikan suatu masalah yang
kompleks.
Wade (1995) mengidentifikasi delapan karakteristik berpikir kritis, yakni
meliputi:
1. kegiatan merumuskan pertanyaan,
2. membatasi permasalahan,
3. menguji data-data,
4. menganalisis berbagai pendapat dan bias,
5. menghindari pertimbangan yang sangat emosional,
6. menghindari penyederhanaan berlebihan,
7. mempertimbangkan berbagai interpretasi, dan
8. mentoleransi ambiguitas.
Tahapan berfikir kritis meliputi :
1. Keterampilan menganalisis
2. Keterampian mensintesis
3. Keterampilan mengenal dan memecahkan masalah
4. Keterampilan menyimpulkan
5. Keterampilan mengevaluasi dan menilai
3.2 Saran
Akhir dari penulisan makalah ini besar harapan penulis agar makalah yang
berjudu Berfikir Kritis ini berguna untuk menambah pemahaman dan wawasan
bagi pembaca, terlebih lagi sebagai bekal untuk melakukan proses pembelajaran
sebagai calon guru. Selain itu juga diharapkan agar selalu berusaha terus
memenuhi rasa ingin tahu hasil dari kegiatan yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=7&cad=rja&ved=
0CEAQFjAG&url=http%3A%2F%2Frepository.unand.ac.id%2F18468%2F1%2FBERFIKIR%2
520KRITIS-
PSPDG.pptx&ei=7kQNU5f3GoPprAeM0YHwBQ&usg=AFQjCNExSO7vTancUkN05VVyGee
U0ZSaQw&bvm=bv.61965928,d.bmk (Sumber: Internet. Diakses pada tanggal 26
Februari 2014)
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&ved=
0CEgQFjAH&url=http%3A%2F%2Ffile.upi.edu%2FDirektori%2FFPMIPA%2FJUR._PEND._
MATEMATIKA%2F195101061976031-
TATANG_MULYANA%2FFile_24_Kemampuan_Berpikir_Kritis_dan_Kreatif_Matematik.p
df&ei=7kQNU5f3GoPprAeM0YHwBQ&usg=AFQjCNFd4PCkYkmMIYmd-
qJXAzeZa1eqGA&bvm=bv.61965928,d.bmk (Sumber: Internet. Diakses pada tanggal
26 Februari 2014)
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&cad=rja&ved
=0CFgQFjAJ&url=http%3A%2F%2Fwww.ditdik.itb.ac.id%2Fsoft_skills%2Fzip%2FArtikel%
252001.%2520Berpikir%2520Kritis_OK.doc&ei=7kQNU5f3GoPprAeM0YHwBQ&usg=AFQ
jCNEmGqmyIvmuWESwim33lAHurNqlZQ&bvm=bv.61965928,d.bmk (Sumber: Internet.
Diakses pada tanggal 26 Februari 2014)