BISNIS
Oleh :
Dr. Sudaryono
Jeff Madura
Irham Fahmi,S.E.,M.Si.
Dr.T.Hani Handoko,MBA
Diringkas Oleh :
Hernowo,SE.,M.Ak.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
3. Strategi pemasaran
Dengan strategi pemasaran yang baik, maka potensi untuk
mendapatkan pasar lebih bisa didapatkan. Maka terkait
dengan strategi pemasaran yang perlu untuk diperhatikan
ketetpatan menghitung biaya pemesaran yang akan
digunakan untuk mempromosikan produk antara lain, tempat,
target promosi hingga media untuk berpromosi. Rencanakan
seluruh anggaran secara rinci sehingga bisa menghitung
segala kemungkinan yang ada.
KOMPONEN MANAJEMEN BISNIS
3. Analisa laporan keuangan
Analisa laporan keuangan perusahaan merupakan hal yang
sangat penting. Pastikan untuk mempelajarinya dan
lakukan analisa khususnya terhadap komponen biaya baik
overhead maupun biaya tetap. Laporan keuangan tidak
melulu rumit dan kompleks, namun bisa membuatnya
secara sederhana, asalkan mampu mencakup semuanya,
sebagai contoh : cash flow, rencana kegiatan dan biaya.
Pengelolaan anggaran juga menjadi faktor penting agar
laporan keuangan senantiasa baik. Rencanakan anggaran
secara teliti keseluruhannya sehingga mudah membuat
laporan keuangannya. Transparan ketika membuat laporan
keuangan sehingga kemajuan dan perkembangan usaha
bisa terlihat perkembangannya.
KOMPONEN MANAJEMEN BISNIS
5. Menjaga kualitas produk dan jasa
Produk atau jasa yang Anda tawarkan menjadi poin
penting dalam perjalanan manajemen bisnis. Dengan
memiliki produk yang berkualitas dan jasa yang
membuat banyak konsumennya puas, maka bisa
dipastikan konsumen Anda bisa lebih loyal dan setia,
Mempertahan semua kualitasnya sehingga Anda bisa
tetap dipercaya oleh konsumen,
Melakukan inovasi produk yang sesuai dengan
keinginan dan harapan konsumen.
KOMPONEN MANAJEMEN BISNIS
6. Pastikan untuk merencanakan segalanya hingga
detil dari awal kegiatan sampai pada akhir ( input
– proses – outcome), terutama menciptakan
strategi bisnis hingga menjalankan manajemen
bisnis. Jangan sampai ada detil penting yang
tertinggal yang pada akhirnya akan mengganggu
dalam menjalankan bisnis tersebut.
MODAL DLM ELEMEN BISNIS
Perencanaan besarnya modal dihitung sebelum
bisnis dimulai. Besar kecilnya modal akan sangat
berpengaruh pada luas dan jenisnya usaha yang akan
dioperasionalkan.
Syrat-syarat apa saja yang terkait dengan material dan harus dapat
dipenuhi untuk kelangsungan perkembangan perusahaan, antara
lain :
a. Ketersediaan/Sumber Material
b. Jarak dan Sistim Transportasi/Lokasi
c. Kualitas dan Kuantitas Material
d. Kelangsungan dan ketersedian Material
e. Tempat penyimpanan/Gudang penyimpanan material
MANAGEMENT SKILL
Berikut ini pendapat tokoh tentang Management Skill dari
Yukl (1996: 14) menyatakan keterampilan dapat
dikatagorikan sebagai berikut:
1. Kemampuan teknis (technical skill) yang mencakup :
a. Menguasai pengetahuan tentang metode, proses,
prosedur dan teknik untuk melaksanakan kegiatan
khusus perusahaan dan kemampuan untuk
menggunakan alat-alat dan peralatan yang relevan
bagi kegiatan tersebut,
b.Kemampuan untuk memanfaatkan serta mendaya
gunakan sarana dan peralatan yang diperlukan
dalam mendukung kegiatan perusahaan yang
bersifat khusus.
MANAGEMENT SKILL
2. Kemampuan untuk melakukan hubungan antar
pribadi (human skill) yang meliputi :
a. Kemampuan untuk memahami perilaku manusia
dan proses kerjasama,
b. Kemampuan untuk memahami isi hati, sikap dan
motif orang lain, mengapa mereka berkata
dan berperilaku,
c. Kemampuan untuk berkomunikasi secara jelas
dan efektif, kemampuan menciptakan kerjasama
yang efektif, kooperatif, praktis dan diplomatis,
d. Mampu berperilaku yang dapat diterima.
MANAGEMENT SKILL
3. Kemampuan konseptual (conceptual skill) dalam hal :
a. Kemampuan analisis,
b. Kemampuan berpikir sosial,
c. Ahli atau cakap dalam berbagai macam konsepsi,
d. Mampu menganalisis berbagai kejadian, mampu
memahami berbagai kecenderungan,
e. Mampu mengantisipasikan perintah,
f. Mampu mengenali macam-macam kesempatan dan
problem-problem sosial.
MANAGEMENT SKILL
Menurut Marcia J. Simmering adalah :
1. Keterampilan Teknis
a. Keterampilan teknis melibatkan pemahaman dan
menunjukkan kemahiran dalam aktivitas di tempat
kerja tertentu.
b. Keterampilan teknis adalah hal-hal seperti
menggunakan perangkat lunak pengolah kata,
membuat anggaran, operasi sebuah mesin, atau
mempersiapkan presentasi.
MANAGEMENT SKILL
c. Keterampilan teknis yang digunakan akan berbeda di setiap
tingkat manajemen :
Manajer tingkat pertama terlibat dalam operasi-operasi
nyata organisasi, mereka harus memiliki pemahaman
tentang bagaimana produksi dan jasa terjadi dalam
organisasi dalam rangka untuk mengarahkan dan
mengevaluasi jajaran karyawan.
Selain itu, manajer tingkat pertama perlu keahlian dalam
penjadwalan pekerja dan mempersiapkan anggaran.
Manajer tengah menggunakan keterampilan yang lebih
teknis berkaitan dengan perencanaan dan
pengorganisiran,
Dan manajer puncak perlu memiliki keterampilan untuk
memahami cara kerja keuangan yang kompleks dari
organisasi.
MANAGEMENT SKILL
2. Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal melibatkan hubungan manusia,
atau kemampuan manajer untuk berinteraksi secara efektif
dengan anggota organisasi. Komunikasi adalah bagian
paling penting dari keterampilan interpersonal, dan
ketidakmampuan untuk berkomunikasi secara efektif dapat
mencegah kemajuan karir bagi para manajer. Manajer yang
memiliki keterampilan teknis yang sangat baik, tapi miskin
keahlian interpersonal tidak akan berhasil dalam pekerjaan
mereka. Keterampilan ini sangat penting pada semua
tingkat manajemen.
MANAGEMENT SKILL
3. Keterampilan Konseptual
Keterampilan konseptual adalah kemampuan manajer untuk
melihat organisasi secara keseluruhan, sebagai entitas yang
lengkap. Ini melibatkan memahami bagaimana unit-unit
organisasi bekerja sama dan bagaimana organisasi masuk ke
dalam lingkungan kompetitif,
Keterampilan konseptual sangat penting untuk manajer
puncak, yang memiliki kemampuan untuk melihat “gambaran
besar” yang dapat memiliki dampak besar terhadap
keberhasilan bisnis,
Namun, keterampilan konseptual masih diperlukan untuk
manajer tingkat menengah dan pengawasan, yang harus
menggunakan keahlian ini untuk membayangkan, misalnya,
bagaimana unit kerja dan tim terorganisir dengan baik.
TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
1. Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil
dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara
kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke
atas.
2. Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini
memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut
antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak
atau memberi dampak negative kepada lingkungan
hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.
TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS
3. Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan
pelayanan kepada konsumen. Segala yang diberikan
kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya
pun harus PRIMA.
4. Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini
tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita
juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk
membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering
kita sebut dengan devisa.