Anda di halaman 1dari 16

Makalah Analisis E-commerce

“Lazada”

OLEH :

Muh. Mail 171220420

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA
KOLAKA
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah “E-BUSINESS”
yang telah banyak membimbing penyusun sehingga bias menyelesaikan makalah yang berjudul
“E-COMMERCE”. Semakin pesatnya perkembangan internet sekarang ini menciptakan hal-hal
baru yang mempermudah kegiatan manusia, salah satunya adalah “E-COMMERCE”. Penyusun
ingin memberikan gambaran tentang apa dan bagaimana “E-COMMERCE” itu, untuk itulah
makalah ini sengaja dibuat agar pembaca tidak awam lagi dengan istilah “E-COMMERCE”.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan makalah ini,
oleh sebab itu penyusun sangat mengharap kritik dan saran yang membangun agar penyusun bisa
memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dan penulisan makalah. Semoga
makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi
penyusun sendiri.

Kolaka, 21 september 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut dunia maya. Di
dunia maya, setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu
lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Globalisasi yang sempurna sebenarnya
telah berjalan di dunia maya yang menghubungkan seluruh komunitas digital. Dari seluruh aspek
kehidupan manusia yang terkena dampak kehadiran internet, sektor bisnis merupakan sector
yang paling terkena dampak dari perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi serta
paling cepat tumbuh. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu
menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen. Untuk
mengatasi masalah tersebut, kini muncul transaksi yang menggunakan media internet untuk
menghubungkan produsen dan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet lebih dikenal dengan
nama e-business dan e-commerce. Melalui e-commerce, seluruh manusia dimuka bumi memiliki
kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya. Oleh
karena itu, kami akan mencoba membahas apa dan bagaimana e-commerce tersebut.

B. Manfaat dan Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk ;


1. Memahami pengertian E-commerce
2. Memahami manfaat E-commerce
3. Memahami sejarah berdirinya Lazada Group
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian E-commerce

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: Electronic commerce, juga


ecommerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

2. Manfaat E-commerce

Manfaat dari digunakannya e-commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa,
serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk
mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya.
Order cycle sebuah bisnis yang tadinya memakan waktu 30 hari, waktunya bias dipercepat yakni
bisa 5 hari saja. Proses yang cepat tentunya akan meningkatkan pendapatan, berbelanja atau
melakukan transaksi perdagangan di dunia maya. Dengan e-commerce memungkinkan kita
bertransaksi dengan cepat dan biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, dimana
pihak pembeli cukup mengakses internet ke website perusahaan yang megiklankan produknya di
internet, yang kemudian pihak pembeli cukup memelajari term of condition (ketentuan-ketentuan
yang diisyaratkan) pihak penjual. Dalam beberapa kasus yang terjadi di masyarakat, khususnya
mereka yang memanfaatkan ecommerce sebagai jasa menawarkan produk di toko toko online. E-
commerce sangar membantu untuk memasarkan produk yang dimiliki. Sehingga pasar yang
dituju bisa menjadi lebih luas. Dalam artian, E-commerce adalah media bertemunya pedagang
atau produsen dengan pembeli secara langsung. Jadi praktik calo yang selama ini terjadi dapat
diminimalisir. Pembeli juga dimudahkan dalam berransaksi karena system e-commerce dapat
memangkas jaringan distribusi antara produsen dengan konsumen yang berarti harga barang
dapat ditekan lebih murah. Bagi penduduk di dunia ketiga, E-Commerce memungkinkan orang
untuk mendapatkan barang yang tidak idistrubusikan di negara tersebut karena alasan tertentu.
Seperti, kurangnya jaringan distribusi di Negara tersebut.
3. Profil perusahaan Lazada.co.id

Lazada adalah sebuah perusahaan e-commerce Asia Tenggara yang didirikan oleh Rocket
Internet dan Pierre Poignant pada 2012, dan dimiliki oleh Alibaba Group. Pada 2014, Lazada
mengoperasikan situs-situs di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam
dan meraih sekitar US$647 juta dari beberapa putaran investasi dari para investornya seperti
Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners, JPMorgan Chase, Investment AB Kinnevik dan
Rocket Internet.

Lazada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang layanan jual beli online dan ritel e-
commerce, hasil pengembangan dari perusahaan inkubator teknologi internet asal Jerman yaitu
Rocket Internet. Roket internet juga telah sukses menciptakan berbagai perusahan-perusahaan
yang inovatif dan kreatif di berbagai belahan dunia, yang berkantor pusat di Berlin, Jerman.
Proyek yang dimiliki Rocket Internet lainnya di Indonesia antara lain zalora, foodpanda,
traveloka. Pada tahap awal pengembangannya Rocket Internet banyak membantu mulai dari
merekrut tenaga ahli, meyuntikan dana, dan mengimplementasikan platfrom teknologinya.
Namun setelah lazada mampu berkembang secara mandiri, Rocket Internet tidak lagi banyak
terlibat dalam kegiatan operasionalnya. Pada saat ini Rocket Internet lebih berperan dari segi
investasi dan pendanaannya. Selain Rocket Internet, lazada juga mendapatkan suntikan dana dari
beberapa investor besar seperti; JP Morgan, Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners,
Investment AB Kinnevik, Access Industries, dan Verlinvest dengan total pendanaan sekitar $520
miliyar.

Lazada sebagai perusahaan yang bergerak dibidang ritel e-commerce di Indonesia berharap
dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam membeli berbagai jenis produk dari
berbagai kategori, mulai dari produk eloktonik, dekorasi rumah, produk kesehatan hingga produk
kecantikan, dengan cukup mengakses situs maupun aplikasi dari Lazada. Ditunjang dengan
fasilitas multiple payment termasuk cash-on-delivery, memberikan kemudahan bagi konsumen
khususnya di Indonesia untuk mendapat barang-barang terbaru yang diinginkannya. Selain
memberikan kemudahan transaksi lazada juga memberikan berbagai promo serta diskon dengan
potongan harga murah dan penawaran-penawaran yang pastinya menarik untuk para pembeli.
Untuk informasi mengenai segala produk dapat diakses di website Lazada indonesia yaitu
lazada.co.id. Lazada merupakan perintis e-commerce di beberapa negara dengan pertumbuhan
tercepat di dunia dengan beberapa pengalaman belanja online cepat, aman dan nyaman. Bagi
Lazada prioritas tertinggi adalah untuk menciptakan pengalaman belanja online terbaik untuk
setiap pelanggan di Indonesia.

Semenjak tiga tahun beroperasi di Indonesia semenjak Maret 2012 lalu, lazada telah berhasil
mencatatkan beberapa pencapaian yang luar biasa. Pada bulan September 2014 lalu lazada
Indonesia berhasil melakukan penjualan secara ekslusif smartphone Xiaomi Redmi 1S yang
berhasil habis terjual dalam waktu tujuh menit. Di bulan tersebut juga, Lazada disebut sebagai
situs e-commerce paling populer di Indonesia berrdasarkan hasil riset oleh perusahaan riset Nusa
Research. Kemudian di bulan Desember 2014 lazada juga berhasil mengadakan event Online
Revolutin 12.12, yaitu event promo yang diprakarsai oleh Lazada yang juga diikuti oleh
beberapa perusahan raksasa-raksasa e-commerce tanah air, yang berhasil mencatatkan 10 juta
kunjungan pada situs dan aplikasi lazada dalam kurun waktu 24 jam. Sampai akhir Desember
2014 tahun lalu tercatat total nilai barang terjual (GMV-Gross Merchandising Volume) di lazada
adalah $384 juta dan mengalami peningkatan 300% dibanding tahun sebelumnya.
CEO Lazada Indonesia pada saat ini adalah Magnus Ekbom. Ia pindah dari Swedia ke Asia pada
tahun 2011 dan dalam lima tahun terakhir terfokus pada pasar Asia Tenggara di mana dia
sekarang bertempat tinggal di Indonesia. Ia mengungkapkan saat ini Lazada Indonesia kurang
lebih memiliki sekitar lima ratus karyawan.

3.1. Layanan LAZADA

Bayar di Tempat

Bayar di Tempat merupakan layanan metode pembayaran di mana pelanggan dapat


membayar barang yang dipesan kepada kurir saat mereka menerima barang pesanan mereka.
Layanan Bayar di Tempat dapat dilakukan di kota- kota besar di Indonesia

Pengembalian Barang dalam 14 Hari

LAZADA Indonesia memberikan waktu 14 hari kepada para pelanggan untuk melakukan
penukaran barang atau pengembalian uang jika terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian barang
pesanan. Pengembalian barang dilakukan dengan cara mengisi formulir online di website Lazada
kemudian pengembalian barang akan diproses lebih lanjut.
Gratis Ongkos Pengiriman

Kini LAZADA Indonesia memberikan gratis ongkos pengiriman di Indonesia bagian barat
dan tengah, dengan minimum akumulasi pembelian sebesar Rp 200.000.

Program Cicilan 0%

LAZADA menawarkan sistem cicilan dengan bunga 0% untuk berbelanja produk-produknya.


Sistem cicilan ini memiliki jangka waktu cicilan selama 3 bulan dan 6 bulan, untuk semua
produk yang ada di Lazada dengan minimum pembelian sebesar Rp 1.000.000,-. Bank yang telah
berkerja sama dengan LAZADA adalah: BCA, Bank Danamon, BII, dan Standard Chartered
Bank. Setiap pelanggan yang melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit dari bank
yang menjadi partner LAZADA dapat mengikuti program angsuran ini.

Pre-order Product

LAZADA menjual beberapa produk dengan permintaan yang tinggi bahkan sebelum produk
tersebut dirilis dengan metode pre-order. Produk ini sudah terlebih dahulu populer dan ditunggu-
tunggu oleh banyak pembeli di Indonesia, dan Lazada memberikan fasilitas pre-order sehingga
pelanggan Lazada dapat memiliki produk ini pertama kali tanpa repot mengantri atau berebutan
dengan pembeli lain.

Mastercard Monday

LAZADA memiliki program promosi mingguan bernama Mastercard Monday. Dalam


program ini, setiap pelanggan yang memiliki kartu kredit MasterCard akan mendapatkan
potongan harga 10% untuk setiap jenis barang di berbagai kategori. Diskon ini hanya ada di hari
Senin apabila melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit MasterCard dengan
minimal pembelanjaan Rp 800.000. Pembelanjaan di LAZADA menggunakan kartu kredit
MasterCard ini juga mendapatkan cicilan dengan bunga 0%.

Online Revolution 12.12.12

LAZADA mengadakan event diskon yang diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2012
(12.12.12) dengan tajuk Online Revolution 12.12.12, Online Shopping Is The Future. Event
promo yang diprakarsai oleh Lazada ini juga diikuti oleh beberapa raksasa-raksasa e-commerce
tanah air, yaitu Zalora.co.id, Plasa.com, Fimelashop.com, Fazzione.com, Foodpanda.com,
BerryBenka.com, PinkEmma.com, damniloveindonesia.com dan Bilna.com.

Di tiap jamnya, LAZADA memberikan penawaran diskon dan mengumumkan waktu kapan
tepatnya melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter dengan tagar #1212Sale untuk
sehingga pelanggan disarankan untuk selalu memantau saluran media sosial milik Lazada untuk
mengikuti produk mana yang tengah memiliki penawaran atau diskon.

Program Promosi Lainnya

LAZADA juga terus mengadakan program promosi tematik lainnya secara mingguan, pada
hari raya, hari besar Nasional, atau peristiwa-peristiwa khusus seperti Christmas Sale, New Year
New Look, Sale Imlek, Bersih-bersih Banjir, Flash Sale, dan Belanja Akhir Minggu (BAM!)

Jenis Produk

LAZADA Indonesia memiliki pilihan produk mulai dari elektronik, gadget IT, peralatan
eletronik rumah tangga, alat kesehatan dan kecantikan, buku, CD musik, mainan anak-anak,
peralatan bayi, perlengkapan traveling, dan olahraga. Kini Lazasda juga mulai merambah produk
fashion seperti pakaian, tas, dan aksesoris.

3.2 Model bisnis Lazada

Pada dasarnya bisnis E-commerce itu memiliki beragam model. Ada B2C (business to
costumer), B2B (business to business) dan C2C (costumer to costumer). Salah satunya adalah
situs Lazada yang memiliki model bisnis B2C. Itu artinya model bisnis Lazada sebernarnya sama
dengan toko-toko yang terdapat di pinggir jalan atau pusat perbelanjaan. Lazada menjual
langsung produk yang dimilikinya ke konsumen.

B2C atau merupakan kepanjangan dari Business to Consumer adalah bentuk jual-beli produk
atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara
elektronis.

Atau lebih tepatnya B2C adalah suatu aktivitas E-businesses dalam pelayanan secara langsung
kepada konsumen melalui barang atau jasa, yang dapat diistilahkan dengan transaksi pasar.
Beberapa perusahaan e-commerce yang hadir di Indonesia, sama-sama menampilkan produk
dagangan di website mereka. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat bisnis model yang berbeda
dari perusahaan e-commerce tersebut.

Sebut saja Lazada, perusahaan ini menawarkan produk yang dijual secara retail online atau
Business To Consume (B2C), dengan memiliki gudang barang sendiri.

Sebastian Sieber, Chief Marketing Officer (CMO) Lazada mengatakan, kelebihan B2C ialah
perusahaan memiliki kontrol yang kuat terhadap barang yang akan dijual hingga menyediakan
layanan pengiriman sendiri. Apabila terjadi hal-hal yang tidak diharapkan pada saat transaksi,
misalnya kesalahan dalam pengiriman barang, maka perusahaan bertanggungjawab untuk me-
replace barang tersebut.

Lazada juga akan mendapatkan tambahan revenue stream yang berasal dari iklan yang berada di
halaman website Lazada. Iklan ini bermacam – macam ada yang berupa Google Adsense dan
iklan hasil dari kerja sama para partner terkait.

Seiring berjalannya waktu kemudian Lazada tak hanya mengembangkan bisni e-commerce B2C
tetapi juga C2C (marketplace) yaitu melakukan pivot dan memutuskan mengambil juga bisnis
model ini seperti mengelola pasar. Dalam hal mengelola pasar bertugas menyediakan
tempat/lapak kepada pedagang agar mereka dapat berjualan serta mendapatkan keuntungan yang
berlipat ganda dari para penjual yang menyewa lapak.

Untuk lebih mengenal tentang Lazada mengenai cara membedakan produk retail dengan
marketplace yang ada diLazada. Lihat pada bagian sebelah kanan produk, disana terdapat kolom
yang menerangkan barang dijual dan dikirim oleh siapa. Jika yang tertera adalah Lazada itu
artinya produk tersebut produk retail. Sementara jika nama yang tertera bukan Lazada, berarti itu
produk marketplace. Sebenarnya baik produk retail maupun marketplace di Lazada sama-sama
memiliki kelebihan dan kekurangnya masing-masing. Kelebihan barang retail di Lazada adalah
ketepatan pengiriman barang, karena operasi warehouse Lazada adalah 24 jam. Sedangakan jika
marketplace pengiriman barangnya akan memakan waktu lebih lama lagi, sekitar 2-5 hari kerja
ke tangan pembeli.
3.3 Cara Pemesanan Produk di Lazada

1. Ketik produk, kategori atau merek yang anda cari. Kemudian tekan enter atau tanda cari.

2. Pilih dan klik pada produk yang diinginkan.

3. Periksa informasi / deskripsi produk. Pilih warna ,ukuran, kapasitas produk jika tersedia
pilihan tersebut serta kuantitas. Kemudian klik Tambah ke troli
4. Jika anda menggunakan Apps, produk akan langsung masuk ke keranjang belanja.
Apabila anda menginginkan untuk memelilih produk lainnya, klik tanda X.

5. Untuk melanjutkan ke langka berikutnya, klik Chekout / Buat Pesanan pada Apps,
sedangkan pada versi desktop klik “Pembayaran”.

Versi Apps
Versi Desktop

6. Jika anda mempunyai voucher, masukkan kode voucher, kemudian klik Gunakan.
Periksa kembali rincian pesanan anda, contoh, alamat pengiriman, nomor telepon, jumlah
produk, dan nilai total pesanan. Klik Buat Pesanan / Buat Pesanan Sekarang.

Versi Apps : Klik Buat Pesanan


Versi Desktop : klik Buat Pesanan Sekarang

7. Pilih metode pembayaran anda, lalu klik Bayar Sekarang.


8. Proses pemesanan selesai.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: Electronic commerce, juga


ecommerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
Manfaat dari digunakannya e-commerce ini adalah dapat menekan biaya barang dan jasa,
serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk
mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya.

Lazada adalah sebuah perusahaan e-commerce Asia Tenggara yang didirikan oleh Rocket
Internet dan Pierre Poignant pada 2012, dan dimiliki oleh Alibaba Group. Pada 2014, Lazada
mengoperasikan situs-situs di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam
dan meraih sekitar US$647 juta dari beberapa putaran investasi dari para investornya seperti
Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners, JPMorgan Chase, Investment AB Kinnevik dan
Rocket Internet.

Saran

Adapun saran nya yaitu tingkatkan konfirmasi pembayaran yang masih lama di terima pihak
lazada dan perluas fasilitas COD di kota-kota yang ada di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

https://asyifaaaaa.wordpress.com/2017/02/27/model-bisnis-lazada/

http://hanztechno.blogspot.com/2016/03/sistem-e-commerce-pada-perusahaan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Lazada_Group

https://www.kaskus.co.id/thread/565f31b35a5163132e8b4567/profil-perusahaan-lazada-
indonesia/

http://putrijfk.blogspot.com/2015/05/contoh-makalah-e-commerce-tentang-lazada.html

https://www.lazada.co.id/helpcenter/bagaimana-cara-saya-memesan.html

Anda mungkin juga menyukai