Anda di halaman 1dari 9

PERILAKU ORGANISASI

EMOSI DAN SUASANA HATI

DISUSUN OLEH :
GAMBETA NURDIYANTI AZIZAH (152021051)
MEGA VERONICA (15
DAHLIA BANJARNAHOR (15

STIE TRI BHAKTI


JL.TEUKU UMAR SEPANJANG JAYA
JURUSAN AKUNTANSI
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada TUHAN YANG MAHA ESA,atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami bisa nyusun dan menyelesaikan makalah yang berjudul “EMOSI DAN SUASANA
HATI”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perilaku Organisasi.

Makalah ini berisikan bagaimana sebuah emosi dan suasana hati dapat mempengaruhi kinerja
seseorang ketika dia bekerja dan memberikan solusi atas masalah tersebut. Kami juga
mengucapkan rasa terima kasih kepada bapak Irwan. Prof selaku dosen pengampuh mata
kuliah perilaku organisasi yang telah mengajarkan kami bagaimana cara bersikap ketika berada
dalam sebuah organisasi.

Kami menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.

Bekasi,11 oktober 2018

Kelompok 2
DAFTAR ISI

Halaman judul …………………………………… i


Kata Pengantar …………………………………..ii
Daftar isi …………….………………………………iii
Bab I pendahuluan …………………………….1
A. Latar belakang …………………..
Bab 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam sebuah organisasi setiap perilaku yang ditunjukan seseorang sangat lah
berpengaruh dalam berjalannya organisasi tersebut. Terlebih lagi jika emosi dan
suasana hati seseorang di campur adukkan dengan pekerjaan,dalam hal ini
seorang manager lah yang lebih di tekanan tentang pengendalian emosi dan
suasana hatinya karena seorang manajer bertugas tidak hanya mengatur
bawahannya saja tetapi juga harus bisa memberikan arahan dan pengaruh-
pengaruh positif.

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian emosi dan suasana hati ?
2. Apa fungsi emosi ?
3. Bagaimana emosi pekerja?
4. Bagaimana kecerdasan emosi itu ?
5. Bagaimana aplikasi perilaku organisasi terhadap emosi dan suasana hati ?

1.3 Tujuan
1. Mendeskipsikan emosi dan suasana hati dalam perilaku organisasi
2. Untuk mengetahui fungsi emosi dan emosi kerja
3. Untuk memberi solusi bagaimana cara mengendalikan emosi dan suasna hati
dalam organisasi.
Bab 2
2.1 Landasan Teori
 Pengertian emosi dan suasana hati
Cara membedakan antara emosi dan suasana hati.
Afeksi (affect) adalah kisaran yang luas dari perasaaan yang dialami
seseorang. Emosi (emotion) adalah perasaan intens yang diarahkan
pada seseorang atau sesuatu. Suasana hati (mood) adalah perasaan
yang cenderung kurang intens dibandingkan emosi dan kurang
stimulus konstektual.
 Emosi dasar
Emosi dasar adalah semua perasaan yang dirasakan seseorang

 Afeksi positif,negative,dan kompensasi positivitas


Kompensasi posotivitas ( positivity offset) adalah kecenderungan
kebanyakan individu untuk mengalami suasana hati positif ringan
pada masukan nol ( saat tidak ada hal tertentu yang terjadi).
Sedangkan penjelasan afeksi positif dan afeksi negative akan
dijelaskan melalui struktur suasana hati.
 Sumber emosi dan suasana hati
Intensitas afeksi ( affect intensity) adalah perbedaa-perbedaan
individual terkait kekuatan pengalaman emosinya.
Korelasi ilusi (illusory correlation) adalah kecenderungan orang-orang
untuk mengasosiasikan dua peristiwa yang dalam kenyataannya tidak
berhubungan.

 Emosi pekerja
Emosi pekerja (emotional labor) adalah sebuah situasi di mana
seorang pekerja menampilkan emosi yang diinginkan organisasi
selama transaksi-transaksi interpersonal di tempat kerja.
Jenis-jenis emosi pekerja :
1. Disonansi emosi
Inkonsistensi antara emosi yang dirasakan orang dan emosi yang
mereka tampilkan.
2. Emosi yang dirasakan
Emosi actual individu.
3. Emosi yang ditampilkan
Emosi yang dituntut oleh organisasi untuk ditunjukkan oleh
pekerja dan dianggap pantas untuk pekerjaan itu.
4. Acting permukaan
Menyembunyikan perasaan di dalam dan menyembunyikan
ekpresi emosional sebagai respon atas peraturan.
5. Acting mendalam
Mencoba memodifikasi perasaan di dalam diri yang sebenarnya
berdasarkan aturan.

 Kecerdasan emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mendeteksi dan
mengelola petunjuk dan informasi emosional.
Sebuah model alur dari kecerdasan emosional

2.2 Ulasan materi


 Fungsi emosi
Apakah emosi membuat kita tidak resional ?
Jawabannya adalah iya. Emosi yang kita rasakan dapat membuat kita
tidak rasional dalam bertindak contohya ketika kita merasa kesal
karena manager memarahi kita atas kesalahan penyajian laporan
penjualan lalu kita malah menendang tempat sampah mengumpat
kepada tempat sampah tersebut. Hal itu lah yang menunjukan bahwa
seseorang dapat bertindak tidak rasional karena emosi.
Lalu apakah emosi menyebabkan kita bersikap etis ?
Jawabannya lagi-lagi iya. Emosi seseorang dapat dikatakan bersikap
etis karena emosi jika emosi yang ditunjukan adalah emosi moral
contohnya bersimpati kepada korban gempa di Palu.

 Sumber emosi dan suasana hati


1. Kepribadian
Suasana hati dan emosi memiliki suatu komponen
karakteristik. Orang-orang yang intens secara afektif
mengalami emosi positif maupun negative secara mendalam
contohnya saat mereka sedih,mereka benar-benar sedih dan
saat mereka bahagia,mereka benar-benar bahagia.
2. Waktu dan hari
Riset menyatakan kebanyakan kita sebenarnya mengikuti pola
yang sama, dan sifat alami dari pola ini mungkin mengejutkan.
Tingkat afeksi positif cenderung mencapai puncak pada akhir
pagi ( pukul 10.00-siang) dan kemungkinan bertahan pada
level awal malam ( pukul 19.00). lalu setelah 12 jam
terjaga,afeksi positif akan mulai jatuh sampai tengah malam.
3. Hari dalam minggu
Orang-orang cenderung memiliki suasana hati yang baik ketika
akhir pekan, karena akhir pekan adalah hari untuk bersantai
tanpa ada penat dalam bekerja. Lalu suasana hati akan
menjadi afeksi negative bila hari sudah memasuki rutinitas
bekerja.
4. Cuaca
Kondisi cuaca ternyata berpengaruh terhadap suasana hati
mengapa begitu? Kerena seseorang akan merasa mood nya
bagus ketika melakukan sesuatu pada saat cuaca cerah.
Contohnya di Korea Selatan kebanyakan orang akan merasa
moodnya baik ketika pada musim semi dimana bunga sakura
bermekaran.

Anda mungkin juga menyukai