PENDAHULUAN
Penampilan:
Berpakaian rapi dan
mengenakan sepatu.
Tidak mengenakan kaos
TATA TERTIB oblong, kecuali kaos
PERKULIAHAN berkerah.
Tidak mengenakan celana
jeans bolong.
Pada saat melaksanakan
ujian, mengenakan jas
almamater
Perkuliahan:
Wajib membuka LMS untuk
mengisi kehadiran/presensi
TATA TERTIB Mengunduh materi perkuliahan
PERKULIAHAN untuk setiap pertemuan.
Mengupload tugas sesuai
dengan arahan dari dosen.
Kehadiran minimal 80%.
Mata kuliah ini memberikan bekal
pengetahuan, pengertian serta
pemahaman kepada para mahasiswa agar
menguasai wawasan, ruang lingkup
berbagai konsep-konsep bisnis dan
manajemen. Konsep bisnis dan manajemen
DESKRIPSI ini diperlukan sebagai bekal dasar
MATA KULIAH untuk mempelajari pengetahuan bisnis
yang lebih rinci.
Dalam mata kuliah ini juga diberikan
pengetahuan yang berkaitan dengan
kompetensi manajerial, komunikasi
bisnis, serta tanggung jawab sosial
dan etika, baik lingkup local,
nasional, maupun internasional.
Mampu merancang dan menjalankan perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, pengarahan, dan
pengendalian dalam mengelola suatu organisasi
bisnis dan non bisnis serta pengembangannya.
Mampu melakukan pengambilan keputusan bisnis
dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan bisnis
global.
Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
CAPAIAN
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun
PEMBELAJARAN di luar lembaganya.
MATA KULIAH Mampu menjelaskan berbagai aspek yang terkait
dengan bisnis modern, konsep ilmu ekonomi, lingkup
ekonomi, serta perusahaan sebagai suatu sistem
Mampu membedakan bentuk-bentuk badan usaha, dan
menjelaskan prinsip-prinsip badan usaha serta
penggabungan perusahaan.
Mampu menjelaskan jenis-jenis biaya, menghitung
harga pokok produksi, dan harga pokok penjualan .
1.Konsep Dasar Bisnis
2.Lingkungan Bisnis
3.Bentuk Kepemilikan Bisnis
4.Kewirausahaan dan Bisnis Kecil
5.Etika Bisnis dan TanggungJawab Sosial
MATERI 6.Mengelola Perusahaan Bisnis
PERKULIAHAN 7.Organisasi dan Manajemen
8.Administrasi Kantor
9.Manajemen Sumber Daya Manusia
10.Manajemen Pemasaran
11.Business Plan
12.Bisnis Model Canvas
Utama:
Alma, Buchari, 2012, Pengantar Bisnis,
Bandung:Alfabeta
Nilasari, Irma & Sri Wiludjeng, 2006,
Pengantar Bisnis,Yogyakarta: Graha Ilmu
Solihin, Sucipto, 2014, Pengantar Bisnis,
DAFTAR Jakarta: Erlanggal
PUSTAKA
Pendukung:
Madura, Jeff, 2001, Introduction to Business,
2nd Edition, Thomsong Learning
Griffin and Ebert, 2009, Business, Prentice
Hall, Edisi 9, New York
KONSEP DASAR BISNIS
Program Studi Administrasi Bisnis
Fakultas Komunikasi dan Bisnis (Vokasi)
Universitas Mandiri
PENGERTIAN
Bisnis diambil dari bahasa Inggris “business” yang artinya
adalah kesibukan. Pengertian sederhananya, bisnis adalah
segala aktivitas manusia yang menghasilkan keuntungan.
7
Memiliki risiko rugi dalam pelaksanaannya
TUJUAN BISNIS
Dengan adanya kegiatan Adapun beberapa tujuan bisnis adalah sebagai berikut:
ekonomi seperti produksi, 1. Memenuhi kebutuhan dan keingingan masyarakat melalui pengadaan
distribusi, dan konsumsi, produk atau jasa.
secara garis besar tujuan utama
2. Sebagai bentuk tanggung jawab social.
dari sebuah bisnis adalah
memperoleh keuntungan/laba 3. Memberikan kesejahteraan bagi produsen dan masyarakat.
sebesar-besarnya dari poduk 4. Menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
atau jasa yang ditawarkan 5. Membuka lapangan kerja untuk banyak orang.
6. Mendukunga peningkatan pertumbuhan ekonomi.
7. Menunjukkan eksistensi perusahaan.
8. Menunjukkan prestasi dan prestise perusahaan.
FUNGSI BISNIS
hubungan
AKTIVITAS-AKTIVITAS BISNIS
1. Produksi 2. Distribusi
Pada dasarnya produksi adalah bagaimana untuk Distribusi memiliki artian memindahkan
memenuhi setiap kebutuhan lapisan masyarakat yang tempat barang atau jasa dari produsen kepada
dalam dunia bisnis biasa disebut sebagai konsumen konsumen.
3. Konsumsi
Konsumsi adalah banyaknya kebutuhan yang
dimiliki atau diperlukan oleh konsumen dalam suatu
barang atau jasa
JENIS-JENIS BISNIS
1 Bisnis Jasa: Kegiatan usaha yang produknya bukan berupa barang jadi, melainkan jasa yang menghasilkan produk
seperti pariwisata, asuransi, Pendidikan, konsultan, Kesehatan, dsb.
2 Bisnis Agraris: Kegiatan usaha pada sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan
kehutanan, dsb.
3 Bisnis Industri: Kegiatan usaha dalam bidang manufaktur, seperti industry pesawat terbang, industry
pengolahan kertas, logam, dsb
4 Bisnis Ekstraktif: Kegiatan usaha yang berkaitan dengan penggalian atau pengerukan bahan-bahan tambang,
seperti batu bara, besi, tembaga, minyak, gas bumi, dsb .
5 Bisnis Perdagangan: Kegiatan usaha perniagaan yang menjembatani produsen dengan konsumen
SEJARAH PERKEMBANGAN BISNIS
1. Era Industri
Di masa ini barang siapa yang tidak bekerja maka dia
tidak akan mendapatkan penghasilan, namun bagi
yang bekerja dengan keras dan dengan prestasi yang
cukup baik dalam ruang lingkup kerjanya akan
mendapatkan jaminan pensiunan dari perusahaan
3. Era Informasi
Kecepatan dunia informasi akan memegang
penuh dalam perkembangan dunia bisnis
2. Era Teknologi dimasa mendatang
JENIS-JENIS
SISTEM
EKONOMI
Sistem Ekonomi Liberal
1 Aktivitas ekonomi dianggap sebagai kegiatan bersama dengan mengedepankan unsur kekeluargaan
atau disebut juga gotong-royong
Cabang produksi yang dinilai strategis sekaligus dinilai berpengaruh besar kepada hajat hidup rakyat. Maka cabang
2 tersebut harus dikuasai atau dikelola oleh negara untuk kemakmuran rakyatnya .
Menerapkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan pada seluruh kegiatan ekonomi
3
Pemerintah melakukan pengawasan kepada setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta. Hal
4 tersebut bertujuan supaya tidak terjadi praktek kecurangan
Pengertian
FAKTOR
PRODUKSI
LIMA FAKTOR PRODUKSI
Faktor Teknologi
Informasi
LIMA FAKTOR PRODUKSI
3. Faktor Modal
Jika konteksnya adalah menghasilkan produk
untuk dijual belikan, atas nama sendiri bukan
karena reseller ataupun dropship, maka modal
uang itu penting.
Bahkan pelaku usaha makanan pinggir jalan yang
kecil-kecilan sekalipun mereka butuh modal awal
demi mendapatkan keuntungan yang diharapkan
LIMA FAKTOR PRODUKSI
4. Faktor Kewirausahaan
jika kita ingin menjalankan sebuah bisnis yang
langgeng, perlu sekali memahami dan mempelajari
konsep kewirausahaan.
Kewirausahaan tidak melulu berbicara tentang
modal awal berupa uang. Tetapi juga berbicara
tentang mentalitas dalam menghadapi berbagai
masalah.
Termasuk bagaimana mengolah perspektif dan
sudut pandang terhadap peluang
LIMA FAKTOR PRODUKSI
1. Menghasilkan Output
Manfaat hadirnya faktor produksi adalah menghasilkan output yang
diinginkan.