Anda di halaman 1dari 97

Ruang Lingkup Bisnis

Pengertian Bisnis
01 Skinner, 1992
Bisnis adalah pertukaran barang, jasa atau uang yang
saling
menguntungkan dan memberikan manfaat

02 J.S. Nimpoena, 1985


• Pengertian sempit: Bisnis tidak lain dari fiksi
• Arti luas: Bisnis merupakan usaha yang terkait erat dengan
dunia ekonomi dan politik. Hal ini disebabkan dunia ekonomi
dan dunia politik pada dasarnya merupakan suatu hubungan
yang saling tergantung, dan yang turut mencerminkan efektifitas
suatu masyarakat dalam gerak usahanya.

03 Mahmud Machfoed
Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh
sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba
dengan memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
Pengertian Menurut Penulis

“Bisnis merupakan kesibukan manusia berkegiatan baik secara

perseorangan atau kelompok (oragnisasi, perusahaan laba,


nirlaba), yang bertransaksi sebagai penjual dan pembeli dalam
pemenuhan kebutuhan manusia untuk mendapatkan
keuntungan (profit) dan keuntungan tersebut akan digunakan
untuk mengembangkan usahanya untuk mendapatkan
keuntungan yang lebih besar lagi secara proforsional”.
Karakteristik Bisnis

3
Bertujuan untuk
2 mendapatkan
Pemenuhan kebutuhan keuntungan/laba (Profit).
1 fisik barang dan
Keterlibatan Lembaga jasa/layanan
Sosial dan ekonomi
Tujua Menurut:
n BISN Budi Untung (2012)
IS Bisnis didirikan tidak sebatas profit oriented semata, namun
bisnis bertujuan untuk:

1 Profit

2 Pengadaan barang/jasa

Kesejahteraan bagi pemilik faktor


3
produksi dan masyarakat

4 Full Employment

5 Eksistensi perusahaan jangka


panjang
6 Kemajuan dan pertumbuhan

7 Prestise dan prestasi


Proses Pencapaian Tujuan Bisnis (6M + 1I)
Man/Human Resources Machineries and equipment
Sumber daya manusia. Mesin-mesin dan peralatan

Money Method and Technology


Keuangan Metoda dan Teknologi

Materials Market
Bahan baku Pasar

Information
Informasi
Produk Bisnis
(Philip Kotler, 2001:7)

Informasi (Information)
Informasi sebuah produk bisnis, media massa baik cetak
maupun elektronik merupakan pelaku bisnis informasi.
Tempat (Place)
Produk jenis ini harus ditunjang sarana dan prasarana
transfortasi dan
akomodasi sehingga tempat memiliki nilai.
Pengalaman (Experinces)
Pengalaman sebuah produk bisnis, manusia adalah makhluk yang
menyukai berbagai kegiatan yang memunculkan pengalaman.
Organisasi (Organizations)
Organisasi sebuah produk bisnis, karena secara aktif membangun
citra yan baik, kuat, dan menyenangkan dalam fikiran
masyarakat/publik.
Gagasan (Ideas)
Gagasan sebuah produk bisnis. Bisnis bisa berawal dari sebuah
gagasan dengan pertimbangan berdasarkan fenomena/peluang yang
ada.
Produk Bisnis
(Philip Kotler, 2001:7)

Orang (People)
Orang membutuhkan sebuah manajemen untuk memasarkan
dirinya (menunjang karier) sehingga dibutuhkan oleh masyarakat.
Properti (Properties)
Adalah hak kepemilikan tidak berwujud, baik berupa benda nyata
(real
estate) atau financial (saham dan obligasi).
Acara Khusus (Event)
Pemasaran juga digunakan untuk acara-acara khusus guna
menyebarkan informasi mengenai pelaksanaan suatu acara tertentu
(khusus)
Barang (Tangible goods)
Barang fisik merupakan bagian terbesar dari produksi dan
usaha pemasaran dari kebanyakan negara.
Jasa (Service)
Pemasaran dilaksanakan salah satunya untuk mendapatkan
kepercayaan dari para pelanggan selaku pengguna jasa.
Jenis Bisnis
01 Berdasarkan Motif

• Bisnis yang bermotif/bertujuan untuk


mencari keuntungan/laba (Profit oriented).
• Bisnis yang tidak bermotif/bertujuan
mencari keuntungan/nirlaba (Non Profit
Oriented).

02 Berdasarkan Nilai Kegunaan

• Nilai guna bentuk (Form utility), bisnis yang mengubah


bentuk suatu benda sehingga menambah nilai
manfaat.
• Nilai guna tempat (Place utility), memindahkan
sesuatu ketempat yang lebih bermanfaat.
• Nilai guna waktu (Time utility), bermaksud
menyimpan barang untuk didistribusikan pada waktu
yang tepat.
Jenis Bisnis
03 Berdasarkan Kegiatan

• Bisnis Ekstraktif, bisnis yang bergerak dalam


bidang pertambangan.
• Bisnis agraris, bisnis yang bergerak dalam bidang
budidaya sumber ekonomi.
• Bisnis industri/manufaktur, bisnis yang bergerak dalam bidang
industri yang mengolah bahan baku menjadi barang
setengah
jadi atau barang jadi.
• Bisnis jasa, bisnis yang bergerak dalam bidang jasa
yang menghasilkan produk berupa jasa pelayanan.
• Bidang perdagangan, bisnis yang kegiatan
utamanya melakukan kegiatan jual beli.
Jenis Bisnis Masa Kini
Dropshipper
Usaha Pulsa Elektrik Bisnis menjual produk orang lain tanpa harus
membelinya.

Menjual e-book Gabungan program afiliasi


via internet Komisi berasal dari produk yang terjual sebagai dampak
dari
promosi yang dilakukan
Bisnis kerajinan
tangan Bisnis layanan PPOB (Payment Point Online Bank)
Bisnis online dengan melakukan berbagai jenis transaksi dengan
memanfaatkan fasilitas perbankan.
Bisnis online

Industri Kreatif
Waralaba

Bisnis Kuliner
“Maukah Anda memberi formula untuk kesuksesan?
Sangat sederhana, sungguh: tingkatkan kegagalan
Anda dua kali lipat, Anda berpikir kegagalan sebagai
musuh kesuksesan, tapi tidak sama sekali. Anda bisa
berkecil hati dengan kegagalan atau Anda bisa
belajar darinya, maka teruskanlah dan buatlah
kesalahan.
Buatlah semua yang Anda bisa. Karena ingat, di
situlah Anda akan menemukan kesuksesan.”
= Thomas J. Watson =

Science Technology Engineering Arts Mathematics

STEAM EDUCATION
Perencanaan Bisnis
“The business plan is a written document
prepared by the entrepeneur that describe all the
relevant external and internal elements involved
in starting a new venture. It is often an
integration of functional plans such as
marketing, finance, manufacturing and human
resources.”
(Hisrich, Peter, 1995:113).

“Business plan adalah dokumen tertulis yang


disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan
semua unsur-unsur yang relevan baik internal,
maupun eksternal mengenai perusahaan untuk
memulai sewaktu usaha. Isinya sering
merupakan perencanaan terpadu menyangkut
pemasaran, permodalan, manufaktur dan
sumber daya manusia”.
Pengertian Menurut Penulis

“Perencanaan bisnis harus merupakan sebuah dokumen tertulis


secara formal dan dapat dijadikan blue print perusahaan, untuk
mengetahui perusahaan sekarang ada dimana, mau kemana
dan dengan cara seperti apa mencapai tujuan yang telah
ditetapkan”.
Sebagai Alat Penjualan (Sales Tools)
Untuk memulai usaha apa yang ada dalam
perencanaan bisnis kita pada dasarnya akan bertindak
sebagai alat penjualan karena investor akan
menyimpan investasinya pada bisnis yang kita
tawarkan, karena potensi keuntungan bisa dilihat
dalam perencanaan bisnis tersebut.

Tujuan Perencanaan Bisnis


Sebagai Rencana Aksi (Action Plan)
Untuk memulai usaha diperlukan
sebuah perencanaan yang akan
Sebagai Peta Jalan (Road Map)
membuat urutan masalah secara
sistematik, sehingga bisa Untuk memulai usaha setelah kita
dilakukan gerakan untuk memiliki perencanaan yang akan
mengambil tindakan dalam membantu tetap fokus pada arah
memulai usaha. tujuan yang diinginkan dan
memberikan informasi kepada
pihak lain tentang visi usaha kita.
GARRET SUTTON
Seorang pakar dalam hukum bisnis dan penulis buku
The ABC’s of Writing Winning Business Plan,
mengatakan bahwa perencanaan bisnis harus bisa
menjawab 3 pertanyaan penting bagi investor atau
kreditur (pemilik dana), yaitu:

Apakah saya dapat menghasilkan uang


dengan berinvestasi di bisnis ini?

Apakah saya menyukai dan mengerti


bisnis tempat saya berinvestasi ini?

Apakah saya mempercayai orang-orang


dengan siapa saya berinvestasi?

Bussiness
Plan
Manfaat Perencanaan Bisnis
Membuat bisnis lebih fokus dan terarah

Mengawali sebuah bisnis/usaha

Mencari sumber dana

Tujuan dan prioritas bisnis lebih jelas

Untuk menaikkan level bisnis


Memberikan gambaran kepada
konsumen dan
investor
Alasan Membuat
Perencanaan Bisnis
01 Kejelasan bisnis yang akan dikerjakan

Mengenal struktur dan strategi perusahaan 02


03 Mendapatkan penjelasan detil mengenai pasar

Mengetahui cara memasarkan bisnis


04
05 Menggali ide atau pemikiran awal

Mengetes perhitungan bisnis 06


07 Mempertajam sistem operasional

Mengenal pesaing 08
Dasar Perencanaan Bisnis
Latar Belakang Perusahaan
Ringkasan Eksekutif Analisis Pasar &
Ringkasan cerita tentang data
Pemasaran
simpulan dari sebuah rencana perusahaan, orang-orang dibalik bisnis Dalam tindak lanjutan biasanya orang
bisnis yang akan terdiri dari kita, struktur organisasi, konsultan atau menggunakan rencana pemasaran
bisnis apa yang akan dibuat, ahli yang mendampingi. (marketing plan) untuk menjelaskan
visi dan misi serta tujuan secara detail atau strategi
bisnis. pemasaran.

Analisis Produksi Analisis SDM


Ringkasan yang menjelaskan Menceritakan orang-orang
sistem operasi bisnis yang yang dibutuhkan dari kompetensi
akan dijalankan. dan jumlah orang yang
dibutuhkan.
Dasar Perencanaan Bisnis
Analisis Keuangan
Rencana Pembangunan Usaha
Berisi proyeksi (forecasting atau
Calon investor akan melihat seberapa besar
peramalan) pendapatan dan
usaha yang akan kita buat termasuk didalamnya
pengeluaran, pengembalian modal
adalah rencana keluar atau exit strategy dari
(break event point), pengembalian
bisnis yang kita jalankan.
atas investasi (return on investment),
perhitungan penggunaan daya ungkit
(leverage) dan lainnya.

Risiko Usaha
Kesimpulan
Hal-hal yang terkait risiko atas bisnis kita, misalnya
ketika kita menulis rencana bisnis atau
risiko operasional, risiko bisnis, risiko likuiditas atau
business plan, kita akan mengetahui risiko keuangan dan lainnya.
seberapa besar keinginan kita untuk menjadi Risiko usaha tidak hanya berhenti pada identifikasi
pemenang dan kesiapan mental untuk risiko,
memiliki bisnis kita tetapi juga strategi kita menghadapi atau
sendiri. mengurangi dampak dari risiko tersebut.
Bisnis Toko Mainan

“Buka Buku Pengantar Bisnis


(Karangan Nana Sahroni dan Euis Rosidah)
Halaman 25”.

Contoh
Perencanaan
Bisnis
“Didalam 1 kesulitan, Allah menjanjikan
2 kemudahan.
Bisnis harus mendapatkan 1000
kesulitan supaya mendapatkan 2000
kemudahan atau jutaan kesulitan dan
seterusnya.”
~ ERHA
Kepemilikan Bisnis di Indonesia
Legalitas setiap bisnis
menginginkan aktivitasnya bisa diketahui oleh pasar,
punya kedudukan yang strategis dan bisa bersaing secara sehat.
Untuk itu harus ada tatanan yang bisa menyatakan itu semua,
sehingga pasar tahu siapa yang memiliki bisnis itu, produk atau jasa
apa yang dihasilkan, dimana kedudukannya, bagaimana
keabsahanya, hal itu semua akan terkait dengan masalah dasar
kepemilikan bisnis.
Pertimbangan
Kepemilikan Bisnis
01 Jenis usaha yang dijalankan
Batas wewang & tanggung jawab pemilik 02
03 Keuangan dan Kemudahan Pendirian
Kemudahan Memperoleh modal

05 Besarnya risiko kepemilikan


04 Perkembangan usaha
07
Kewajiban dari Peraturan pemerintah
06 08
01 Perusahaan Perseorangan Kelebihan

Adalah perusahaan yang dimiliki oleh individu 1. Pemilik berkuasa penuh dalam pengambilan
keputusan
sebagai pemilik sekaligus pimpinan perusahaan.
2. Keuntungan dimiliki sepenuhnya oleh pemilik
3. Lebih giat bekerja untuk mencapai tujuan
Ciri-Ciri
4. Rahasia perusahaan terjamin keamanannya

1. Proses pembuatan dan pembubaran relatif mudah Kekurangan


2. Pemilik perusahaan adalah perseorangan atau keluarga
3. Tugas dan tanggung jawab tidak terbatas 1. Aset pribadi menjadi jaminan hutang perusahaan
4. Pemodalan tidak perlu besar & memasukan harta 2. Pengelolaan sistem dan manajemen perusahaan rumit
pribadi
dan kompleks, karena hany dilaksanakan oleh 1
5. Keberlangsungan usaha tergantung kepada pemilik
orang
6. Pengelolaan perusahaan sederhana dan nilai tambah
3. Sumber dana perusahaan tidak terbatas
yang diperoleh terbatas
4. Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
7. Dapat dipindah tangankan sewaktu-waktu
02 Firma Kelebihan

Adalah perusahaan yang terjalin atas persekutuan dua 1. Adanya pembagian tugas dan pekerjaan
orang atau lebih dengan menggunakan nama 2. Pendirian firma lebih mudah, tidak perlu akta pendirian usaha
bersama dalam menjalankan aktivitas perusahaan. 3. Sumber dan alebih banyak, minimal dari sekutu yang ada

Ciri-Ciri
Kekurangan
1. Setiap sekutu berhak menjadi pemimpin firma
2. Seorang sekutu tidak boleh mengambil keputusan sendiri
1. Harta pribadi menjadi jaminan hutang firma
tanpa pemberitahuan sekutu yang lain
2. Kerugian yang ditimbulkan harus ditanggung bersama
3. Keanggotaan tidak boleh dipindah tangankan selama
3. Kelangsungan hidup kurang terjamin, karena firma
sekutu masih hidup
akan bubar jika seorang sekutu mengundurkan diri
4. Harta pribadi menjadi jaminan hutang firma
5. Anggota yang tidak menyetor modal tetapi bertindak
sebagai manajemen akan mendapatkan keuntungan/
kerugian yang sama dengan penyetor dana kecil.
03 Perseroan Komanditer (CV) Kelebihan

Adalah bentuk persekutuan yang didirikan oleh seorang atau 1. Syarat dan cara pendirian relatif mudah
beberapa orang yang menyerahkan modal dalam bentuk uang 2. Kemampuan manajemen bisa lebih baik dan besar
atau barang dan menjalankan perusahaan dan bertindak karena adanya anggota yang banyak
sebagai pemimpin untuk mencapai tujuan bersama dengan 3. Sumber dana bisa banyak karena terdiri dari
tingkat keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya. banyaknya anggota.

Kekurangan
Ciri-Ciri

1. Terdiri keanggotaan aktif (sekutu komplementer) dan 1. Sulit menarik modal, terutama pada sekutu komplementer

keanggotaan pasif (sekutu komanditer) 2. Tanggung jawab tidak terbatas pada sekutu komplementer

2. Sekutu aktif berperan menjalankan perusahaan dan 3. Kelangsungan usaha tidak terjamin karena jika sekutu
memiliki komplementer meninggal atau terjerat hukum maka CV
tanggung jawab tidak terbatas bisa bubar, kecuali sekutu komanditer bersedia menjadi
3. Sekutu pasif hanya sebagai penanam modal, tidak menjalankan sekutu komplementer untuk menggantikan tanggung
perusahaan, kewajiban sebatas besaran modal yang jawab.
04 Perseroan Terbatas (PT) Kelebihan

Adalah perusahaan yang modalnya terdiri dari saham- 1. Tidak ada risiko pada harta pribadi karena tanggung
saham yang dimiliki oleh pendiri, sekutu ataupun pihak jawab pemilik modal yang terbatas;
lain yang mengambil bagian dalam pembelian saham 2. Saham yang dimiliki dapat diperjual belikan kembali pada
tersebut. pihak lain di luar perusahaan dengan cara yang relatif
Ciri-Ciri
mudah;
1. Modal terdiri atas saham-saham/andil 3. Mudahnya mendapatkan modal dari penjualan
2. Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Umum saham sehingga memungkinkan pengembangan
Pemegang Saham (RUPS) usaha;
3. Pemilik PT adalah pemegang saham 4. Kekurangan
Pengelolaan manajemen yang lebih efektif dan
efisien.
4. Tanggung jawab pemegang saham terbatas pada 1. Biaya Pendirian mahal dan rumit
modal
2. Kurang terjaminnya rahasia perusahaan
yang ditanamkan
karena banyaknya pemilik modal saham
5. Dewan Komisaris akan terdiri atas golongan atau
3. Hubungan yang kurang efektif dan harmonis
berapa pemilik saham. antar pemilik
05 Perseroan Terbatas Negara (Persero) Kelebihan

Persero merupakan Badan Usaha yang dikelola oleh Negara 1. Memungkinkan jumlah anggota tidak terbatas
atau Daerah. Tujuan didirikannya Persero yang pertama 2. Memungkinkan untuk “alokasi khusus” dari keuntungan dan
adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pemisahan keuntungan dan kerugian anggota yang tidak
pelayanan kepada umum. proporsional
3. Anggota menikmati tanggung jawab terbatas
Ciri-Ciri
4. Anggota diberikan konpensasi menggunakan distribusi laba
1. Tujuan utama memperoleh laba (komersial) 5. Sebuah perusahaan dapat menjadi anggota persero
2. Sebagian/seluruh modal berasal dari kekayaan negara 6. Anggota bisa menyumbangkan modal ke persero
yang dipisahkan
Kekurangan
3. Dipimpin oleh direksi 1. Jika kemampuan pemilik kurang maka untuk berkembang sangat
4. Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta kecil

5. Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) 2. Kelangsungan usaha tidak terjamin jika pemiliknya meninggal;
(Persero); 3. Kredit yg diperoleh kurang menguntungkan untuk pengembangan
6. Tidak memperoleh fasilitas negara. usaha selanjutnya.
06 Perusahaan Daerah (PD) Kelebihan

Perusahaan daerah adalah perusahaan yang saham- 1. Kegiatan ekonomi bertujuan untuk kepentingan umum
sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. Perusahaan 2. Modak berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
daerah bertujuan mencari keuntungan yang nantinya dapat 3. Kerugian ditanggung oleh pemerintah daerah
dipakai untuk pembangunan daerah. 4. Status pegawai diatur oleh peraturan pemerintah atau
daerah;
Ciri-Ciri 5. Memperoleh fasilitas dari Negara.

1. PD dipimpin oleh seorang direksi Kekurangan


2. Didirikan oleh pemerintah daerah
1. Banyak fasilitas yang diperoleh dari negara menjadikan
3. Modal terdiri atas saham prioritas dan saham biasa
pegawai kurang disiplin
4. Bertujuan mencari keuntungan
2. Pengelolaan BUMD kurang efisien, sehingga sering mengalami
5. Memiliki status badan hukum, dan didirikan sesuai
Perda kerugian. BUMD didirikan tentunya untuk membantu pemerintah
6. Pengangkatan/pemberhentian direksi berdasarkan dalam mengelola perekonomian di tingkat regional.
persetujuan DPRD
7. Karyawan berstatus pegawai pemerintah daerah,
07 Perusahaan Negara Jawatan (Perjan) Kelebihan

Perjan adalah bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 1. Modal/pembayaran perjan berasal dari pemerintah
yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. 2. Tata tertib perjan sudah jelas, diatur dalam UU tentang Perjan
Perjan berorientasi pelayanan pada masyarakat, sehingga 3. Anggota perjan merupakan orang-orang yang profesional
selalu merugi. 4. Perjan dapat menerima bantuan atau subsidi yang berasal dari
APBN, baik berwujud uang atau barang.
Ciri-Ciri
Kekurangan
1. Karyawan berstatus pegawai negeri
2. Keuntungan/kerugian menjadi tanggungjawab pemerintah 1. Terdapat keterbatasan dalam anggaran pemerintah untuk formasi perjan
3. Bertujuan melayani kepentingan masyarakat umum 2. Pihak lain dilarang ikut campur dalam Perjan, kecuali direksi
4. Berada dibawah Departemen, Dirjen atau Pemda 3. Waktu kepengurusan dan pengelolahan Perjan dibatasi dengan Undang-
5. Permodalan dan pembiayaan perusahaan termasuk undang yang berlaku (terikat) atau tidak bebas dalam mengelolah
dalam APBN dan menjadi hak dari departemen terkait Perjan;
6. Perjan berlaku hukum publik 4. Semua biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas
7. Dipimpin oleh seorang kepala (bagian dari departemen), Dewan Pengawas dibebankan pada perjan.
dll
08 Perusahaan Umum Negara (Perum) Kelebihan

Perum adalah Perjan yang sudah dirubah dan dikelola oleh negara 1. Menangani bidang usaha krusial agar tidak dikuasai oleh swasta
dengan status pegawainya sebagai pegawai negeri. Perum 2. Bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat
bertujuan mencari keuntungan tetapi tidak mengabaikan sekaligus mencari keuntungan
kesejahteraan masyarakat. 3. Seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga pengawasan dan
pengontrolan terhadap kinerjanya lebih mudah dilakukan.
Ciri-Ciri
Kekurangan
1. Melayani kepentingan umum sekaligus mencari keuntungan
2. Berstatus badan hukum dan diatur berdasarkan Undang- undang 1. Masih terjadi pemborosan dalam pemanfaatan modalnya karena
3. Bergerak dibidang usaha jasa yang vital bagi masyarakat tidak ada persaingan dalam pasar mereka
4. Modal seluruhnya dimiliki oleh negara dari kekayaan negara 2. Tingkat produktivitas pegawainya masih dibawah Perseroan Terbatas
yang dipisahkan, serta dapat memperoleh pinjaman dari (PT)
dalam/LN 3. Tidak semua orang dapat bekerja di perusahaan umum sehingga
5. Dipimpin oleh dewan direksi perannya dalam mengatasi pengangguran kelompok miskin
6. Pimpinan dan karyawan berstatus pegawai perusahaan kurang.
09 Koperasi Kelebihan

Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan 1. Anggota berperan sebagai konsumen dan produsen
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan 2. Mengutamakan kepentingan anggota
prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat 3. Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota
berdasarkan azas kekeluargaan. 4. Keanggotaan berdasarkan sukarela/kesukarelaan
5. Besarnya simpanan pokok/simpanan wajib tidak memberatkan anggota
Ciri-Ciri
Kekurangan
1. Koperasi merupakan kumpulan perorangan dan bukan
kumpulan pemberian modal. 1. Daya saing lemah
2. Semua kegiatan yang dilakukan didalam koperasi 2. Rendahnya kesaran berkoperasi pada anggota
dilaksanakan dengan bekerja sama dan bergotong royong 3. Koperasi sulit berkembang karena modal
3. Segala kegiatan yang dilakukan didalam koperasi terbatas

juga didasarkan pada kesadaran para anggota 4. kemampuan manajeman perkoperasian buruk

4. Tujuan ideal dari koperasi adalah untuk kepentingan 5. Konflik kepentingan

bersama para anggotanya, dan tidak merugikan anggota


10 Yayasan Kelebihan

Yayasan merupakan sebuah badan hukum dengan kekayaan 1. Membantu masyarakat sosial dengan tidak mencari
yang dipisahkan. Tujuan pendirian yayasan untuk kegiatan sosial keuntungan.

atau pelayanan masyarakat.

Ciri-Ciri

1. Sebuah badan hukum yang eksistensinya telah di akui


Kekurangan
oleh pemerintah. Bahkan pendiriannya juga telah diatur
dalam undang-undang; 1. Terbatasnya dana- dana yang di perlukan.
2. Bergerak pada satu bidang kegiatan bisa dalam Kegiatan
Sosial, Kegiatan Keagamaan, Kegiatan Kemanusiaan
Mengambil Kepemilikan dari
Bisnis Keluarga
Adalah bisnis yang sebagian anggota
keluarga ada didalam kepemilikan atau
operasi bisnis.
Sejalan dengan berjalanya waktu bisa jadi bisnis
ini menjadi pemilik bisnis tersebut;

Metode Kepemilikan
Bisnis yang sudah ada
Membeli Bisnis yang sudah ada
Adalah adanya keinginan pebisnis yang
Franchise (Waralaba)
memulai usaha dengan cara membeli
Adalah adanya perjanjian antara pemilik bisnis
bisnis yang sudah berjalan dalam
(franchisor) yang memperbolehkan pemilik bisnis
kondisi bisnis tersebut sedang
lain
ditawarkan /dijual kepada pihak lain
(franchisee) memakai merek dagangnya, nama dagangnya
Alasan Memilih Bisnis yang sudah ada
Untuk mengurangi ketidakpastian dan
ketidaktahuan yang mungkin harus
dihadapi ketika memulai bisnis dari
awal atau dari nol

Untuk memperoleh suatu bisnis Untuk memperoleh bisnis

dengan operasi-operasi yang terus- yang telah mapan dengan harga

menerus dan hubungan yang tidak murah atau menekan biaya untuk

dapat dipungkiri dengan para konsumen memulai suatu bisnis

dan pemasok
KEUNTUNGAN
Membeli Bisnis yang Sudah Ada

Perusahaan yang sudah sukses kemungkinan besar


akan
terus sukses

Perusahaan yang sudah ada mungkin sudah berada


pada lokasi terbaik

Karyawan dan pemasok sudah ada

Perlatan telah terpasang dan kapasitas produktif


telah diketahui

Persediaan sudah tersedia dan fasilitas


pembelian kredit sudah ada
KEUNTUNGAN
Membeli Bisnis yang Sudah Ada

Pemilik baru dapat langsung menjalankan


perusahaannya

Pemilik baru dapat meminta dan memanfaatkan


pengalaman pemilik sebelumnya

Pembiayaan yang mungkin lebih mudah

Harga beli mungkin murah, karena pemilik


terdahulu ingin segera menjual bisnisnya
Membeli
Kerugian
Perusahaan yang Sudah ada
01 Karyawan yang diwariskan dari perusahaan mungkin tidak sesuai

Lokasi perusahaan yang mungkin sudah tidak sesuai lagi 02


03 Peralatan dan fasilitas mungkin sudah usang dan tidak efisien

Perubahan dan inovasi mungkin sulit diterapkan


04
05 Persediaan mungkin sudah ketinggalan dan kadaluarsa

Piutang usaha nilainya mungkin lebih rendah daripada yg tertulis 06


07 Harga perusahaan mungkin terlalu mahal
Quotes

“Kesuksesan tidak final,


kegagalan tidak berakibat
fatal: itu adalah keberanian
untuk melanjutkan hal
yang penting.”

Winston
S. Churchill
Sistem Perekonomian
Permasalahan Perekonomian Manusia
(Samuelson, 2002:7)

What How Whom


.
Berkaitan dengan masalah Berkaitan dengan masalah Berkaitan dengan masalah
untuk
komoditas barang dan jasa apa bagaimana barang dan
siapa barang dan jasa tersebut
yang akan diproduksi? jasa tersebut dihasilkan? diproduksi?
Sudut Pandang
Permasalahan Ekonomi

01 Secara Klasik

Masalah produksi, konsumsi dan


distribusi.

02 Secara Modern

Barang apa yang akan diproduksi dan berapa


banyak, bagaimana cara memproduksi dan
untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Pengertian Sistem Ekonomi
01 Dumairy, 1996
Sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan hubungan ekonomi antara
manusia dan pembentukan kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, maka
dikatakan juga bahwa sistem ekonomi tidak harus berdiri sendiri, tetapi
berkaitan dengan pandangan mereka, pola dan filsafat hidup di mana dia
beristirahat.

02 M. Hatta
Sistem ekonomi yang baik untuk diterapkan di Indonesia harus berdasarkan
atas
asas kekeluargaan.

03 Gregory Grossman dan M. Manu


“Adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari
atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang
bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai
Pengertian Menurut Penulis

“Sistem ekonomi adalah aktivitas ekonomi yang terdiri dari


produksi, distribusi dan konsumsi yang melibatkan pelaku
ekonomi itu sendiri yang terdiri produsen, konsumen,
pemerintah dan lembaga keuangan”.
S I S T E M
PEREKONOMIA
N
Adanya berbagai sistem ekonomi yang berbeda-
beda disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut
adalah 4 faktor pembedanya :

Sistem pemerintahan yang digunakan


pada suatu negara.

Kepemilikan negara terhadap faktor


produksi

Campur tangan pemerintah di dalam


kegiatan ekonomi

Sumber daya yang terdapat pada suatu


negara, baik sumber daya alam maupun
manusia.
Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi yang dipakai masyarakat secara
turun temurun, mengutamakan sumber daya alam
dan tenaga kerja. Ciri khasnya adalah modal
sedikit, pembayaran dilakukan dengan cara barter,
pembagian kerja belum dikenal, terikat dengan
tradisi, dan lain-lain.

Sistem Ekonomi
Dunia Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Sistem ekonomi dimana pihak swasta

Sistem ekonomi komando menguasai kegiatan ekonomi. Ciri khas

Sistem ekonomi yang mana peran dan dari sistem ini adalah pemerintah tidak

pengaruh pemerintah dominan. Ciri ikut campur tangan, sumber produksi

khasnya adalah semua alat dan sarana dimiliki masyarakat, timbul persaingan,

produksi kegiatan ditujukan untuk memperoleh

dikuasai negara, pekerja dan siapa yang keuntungan, dan lain-lain.

bekerja ditentukan oleh pemerintah dan


kebijakan ekonomi ditentukan
Sistem Ekonomi Penekanan Hak mIlik
Sistem Ekonomi Sosialis

Sistem ekonomi sosialis percaya


bahwa kemakmuran baru dapat Sistem Ekonomi Kapitalis
tercapai jika secara umum masyarakat
Sistem ekonomi kapitalis merupakan sistem
telah makmur. Dalam sistem ekonomi
ekonomi yang percaya bahwa faktor-faktor
sosialis, peranan pasar ditekan Sistem Ekonomi Campuran
produksinya seharusnya dimiliki oleh
sedikit mungkin dan memperbesar
swasta atau individu. Di dalam sistem ini, Sistem ekonomi kapitalis dan
peranan pemerintah.
tujuan kegiatan produksi ialah untuk ekonomi sosialis merupakan dua
mencari laba atau keuntungan. sistem yang saling bertentangan.
Kedua sistem tersebut memiliki
kelebihan dan kelemahan.
Sistem Ekonomi
Indonesia

Landasan idiil, yaitu Pancasila

Landasan struktural, yaitu Undang-Undang Dasar 1945

Landasan struktural, yaitu pasal 33 ayat (1), (2) dan (3)


Undang-Undang Dasar 1945
Rakyat Indonesia harus menjadi penggerak
utama ekonomi Indonesia, maka selayaknya
sistem ekonomi di Indonesia harus menekankan
pada demokrasi ekonomi yang memiliki ciri-ciri
positif :

Perekonomian disusun sebagai usaha


01 bersma
berdasarkan atas asas kekeluargaan
Cabang-cabang produksi yang penting untuk negara yang
02 menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara
Bumi, air dan kekayaan yang terkandung di dalamnya
03 dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya guna
kemakmuran rakyat

Sumber-sumber kekayaan serta keuangan negara


digunakan dengan pemufakatan, lembaga-lembaga
04 perwakilan rakyat serta diawasi oleh lembaga perwailan
rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakannya ada pada
rakyat
Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan

05 yang dikehendaki serta mempunyai hak atas pekerjaan dan


kehidupan yang layak

Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatanya tidak


06 boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat

Potensi, inisiatif serta daya kreasi setiap warga negara

07 diperkembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang


tidak merugikan kepentingan umum

08 Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh


negara
Sistem
Ekonomi Indonesia Dalam pelaksanaan sistem demokrasi ekonomi harus
bisa menghindarkan dari ciri-ciri negatif sebagai berikut
:
Sistem free fight liberlisme yang menumbuhkan
1
penindasan (eksploitasi) terhadap manusia serta
bangsa lain

Sistem etatisme, yaitu negara beserta


2
aparatur ekonomi negara bersifat dominan
serta mendesak dan mematikan potensi dan
daya kreasi unit-unit ekonomi diluar negara

Persaingan tidak sehat serta pemusatan


3
kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam
berbagai bentuk monopoli dan monopsoni
yang merugikan masyarakat dan bertentangan
dengan cita-cita keadilan sosial.
Sistem ekonomi berbasis kerakyatan
Dalam era yang modern ini sistem ekonomi Indonesia
20% Koperasi
yang berbasis ekonomi kerakyatan harus bisa diterapkan
sesuai amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Usaha Mikro Kecil dan
1945 yang bisa menopang perekonomian domestik dan
20% Menengah (UMKM)
penerapan sistem ekonomi Pancasila perlu kembali
digalakkan, tujuannya agar bangsa dan negara Indonesia
Industri kecil dan
tidak terjebak pada sistem ekonomi kapitalis.
20% Menengah

20% Kredit Usaha Rakyat

20% Pasar Tradisional


Hambatan Ekonomi Kerakyatan
• Muatannya (berupa aturan-aturan main pelaksanaan dan kebijakan ekonomi)
masih terlalu hipotetis-normatif, belum teruji menjadi tesis dengan
jabaran praktis yang operasional (belum menjadi tesis-positif)

• Pelekatan identitas Pancasila, ditengah masyarakat yang sedang dilanda gejala


“Pancasila-phobia”, justru menjadi rintangan besar bagi upaya sosialisasi konsep
ekonomi pancasila, walaupun kelak konsep ini semakin sempurna dan teruji andal,
bukan mustahil hal ini akan tetap sulit disosialisasikan — bukan karena muatan
keekonomiannya, melainkan justru karena identitas kepancasilaannya.
Sistem ekonomi syariah merupakan Sistem ekonomi rakyat yang

Sistem didasari oleh hukum dan nilai-nilai islam dalam menjalankan aktivitas

Ekonomi ekonomi manusia yang diterapkan dengan bersumber kepada alqur’an


dan assunnah, hukum – hukum yang diambil dari kedua sumber tersebut

Syariah sifatnya tetap (tidak dapat berubah dimanapun atau kapanpun, kecuali
dalam keadaan-keadaan darurat), sehingga mengandung nilai ibadah
yang diterapkan dalam etika dan moral. Ciri-ciri:

Unity, Sistem ekonomi syariah adalah sistem


1
islam yang bersifat universal dengan prinsip
kesatuan, artinya berlaku untuk setiap orang
islam, dimanapun ia berada

Equilibrium, Menciptakan keseimbangan


2
diantara kepentingan individu dan kepentingan
masyarakat
3
Free Will, setiap orang memiliki kebebasan untuk
mendapatkan apa yang baik baginya selama
tidak bertentangan dengan islam
4
Responsibility, setiap pelaku ekonominya dapat
bertanggung jawab atas tindakan yang
Sistem
Ekonomi
Syariah
Kegiatan ekonomi dengan dasar ekonomi syariah
5
bersifat pengabdian (dengan tujuan mendapat
ridha Allah SWT)

Kegiatan ekonomi syariah dijalankan demi mendapatkan


6
cita-cita yang baik

Aqidah sebagai substansi (inti) yang


7
menggerakkan dan mengarahkan kegiatan
ekonomi
Syariah sebagai batasan untuk
8 memformulasi
keputusan ekonomi
Akhlak sebagai parameter dalam proses
9
menjalankan kegiatan ekonomi
Tujuan Sistem Ekonomi Syariah
Seorang fuqaha dari Mesir (Prof. Muhammad Abu Zahra) mengatakan ada tiga sasaran
hukum islam dalam sebagala bidang, yaitu :

Penyucian jiwa supaya setiap muslim dapat menjadi


sumber kebaikan bagi masyarakat dan lingkungannya

Masyarakat diperlakukan dengan adil

Tercapainya maslahah, yaitu puncak sasaran yang mencakup lima


dasar : Keselamatan keyakinan agama, keselamatan jiwa, keselamatan
akal, keselamatan keluarga dan keturunan serta keselamatan harta
benda
Sistem Ekonomi
Syariah
Prinsip Kelebihan
1. Semua sumber daya dipandang sebagai pemberian
1. Menghargai kebebasan dan hak asasi manusia;
Allah SWT kepada manusia;
2. Pemerintah tidak memiliki kendali penuh dalam
2. Kerja sama adalah sumber kekuatan sistem
bidang ekonomi;
ekonomi syariah;
3. Mekanisme pasar diawasi dengan luas dan ketat;
3. Tidak terjadi penimbunan kekayaan yang berlebihan
4. Tidak ada penumpukan kekayaan yang berlebihan;
pada beberapa orang saja;
5. Kesejahteraan individu juga berdampak pada kesejahteraan
4. Adanya pembayaran zakat apabila kekayaan masyarakat secara keseluruhan;
telah memenuhi batas (nishab); 6. Setiap tindakan didasari dengan niat untuk kebaikan.
5. Larangan terhadap segala bentuk riba;
6. Aktivitas ekonomi yang dilakukan harus berdasarkan
suka sama suka dan tidak ada sedikitpun unsur paksaan
dari suatu pihak kepada pihak lainnya;
7. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk
mendapatkan sesuatu yang baik baginya.
Contoh Bisnis Syariah
Asuransi Syariah
Menurut Dewan Syariah Nasional, asuransi syariah adalah sebuah
usaha untuk saling melindungi dan saling tolong menolong diantara
sejumlah orang, dimana hal ini dilakukan melalui investasi dalam bentuk
aset (tabarru) yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi
risiko
tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Bank Syariah
Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah
dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan
Bank Pembiayaan Rakyat.
Koperasi Syariah
Koperasi yang prinsip kegiatan, tujuan dan kegiatan usahanya
berdasarkan pada syariah islam yaitu al-quran dan assunnah.
Ibnu Qayyim
“ Don’t ruin your happiness with worry, and don’t ruin your mind
with pessimism. Don’t ruin your success with deception and don’t
ruin the optimism of others by destroying it. Don’t ruin your day by
looking back at yesterday”.

“Jangan merusak kebahagiaan yang kamu miliki dengan rasa


khawatir, dan jangan menghancurkan pikiranmu dengan
pesimisme. Jangan merusak kesuksesanmu dengan tipu daya
dan jangan merusak optimisme orang lain dengan
menghancurkannya. Jangan merusak harimu dengan melihat
kembali hari kemarin.”
Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Pengertian Kewirausahaan

01 Achmad Sanusi, 1994


Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku dasar tujuan,
trik, taktik, propulsi, proses dan hasil bisnis.

02 Soeharto Prawiro
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai pengembangan
bisnis dan bisnis.

03 Richard Cantillon (1775)


Kewirausahaan sebagai pekerjaan itu sendiri (wirausaha). Seorang pengusaha
membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa
yang akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih
menekankan pada bagaimana seseorang beresiko atau ketidakpastian.
Pengertian Menurut Penulis

“Kewirausahaan merupakan kemampuan seseorang dengan


keberanianya mengambil resiko, daya cipta, menemukan
sesuatu yang berbeda (inovation) dan kemampuan manajerial
wirausaha dalam mengelola sumber-sumber daya ekonomi baik
yang bersifat bahan baku, tenaga kerja, modal dan faktor
produksi lain yang diperlukan dalam usaha mandiri untuk
menghasilkan barang dan jasa yang memiliki nilai tambah (value
added) dan menghasilkan laba (profit)”.
Pengelompokkan Kewirausahaan
Kelompok atas dasar merespons peluang (opportunity enterpreneurship)
Kelompok ini melakukan wirausaha dengan memiliki visi, aspirasi dan strategi untuk
menjadikan usaha tumbuh berkembang dan bertindak sebagai wirausahawan sejati.

Kelompok atas dasar kebutuhan untuk hidup (necessity enterpreneurship)


Kelompok ini melakukan wirausaha karena hanya sekedar bertahan hidup dan
informal, biasanya sudah merasa nyaman dengan kondisi seadanya dan dikelola
dengan asal-asalan.
Alasan Menjadi Wirausaha
Profesi yang memiliki keleluasaan Bisnis keluarga
waktu dan tempat serta
pengambilan
keputusan.

Kesukaan (hobi) Sangat dimungkinkan memperoleh


yang mendatangkan uang penghasilan tak terbatas
dengan daya kreatifitas dan
inovasi tak terbatas.

Jaminan pekerjaan seumur Memberikan lapangan


hidup.
pekerjaan pada orang lain
Karakteristik wirausaha menurut Dollinger (2003:5) adalah :

1. Kreativitas dan inovasi;


2. Pengumpulan sumber daya dan pendirian suatu
organisasi ekonomi;
3. Mencari keuntungan dan pertumbuhan usaha yang
dibayangi
dengan resiko dan ketidakpastian
Ciri dan Watak Wirausaha
Percaya Diri (ConfidenceI)
Dibuktikan dengan kepribadian memiliki keyakinan, tidak
ketergantungan pada orang lain dan optimisme yang tinggi

Memiliki Jiwa Kepemimpinan (Leadership)


Dibuktikan dengan kepribadian mengayomi, menerima saran dan
kritik dan memliki ketegasan bertindak

Berorientasi pada tugas dan hasil


Dibuktikan dengan bekerja keras, bertujuan pada sisa hasil usaha
(laba),
ketekunan dan menginginkan pertumbuhan optimal

Mencintai Risiko (Risklover)


dibuktikan dengan kepribadian mampu menyelesaikan semua resiko, menyukai
tantangan karena kesadaran bahwa risiko yang tinggi menghasilkan return yang
tinggi dan sebaliknya
Memiliki Visi, Aspirasi dan Strategi
Dibuktikan dengan memiliki tujuan, harapan dan cara menggapai maksud dari
usahanya (mencari sisa hasil usaha/laba)
SIKAP
KARAKTERISTIK
WIRAUSAHAWA
N
Sikap teradap karir : Bekerja keras dalam membangun bisnisnya.

Sikap mental : Menikmati pekerjaan dan bertanggung jawab

Sikap kepemimpinan : Mental yang kuat dalam mengelola bisnisnya

Sikap siap dengan risiko : Berani mengambil risiko

Sikap pengambil keputusan : Dapat mengambilkeputusan bisnis

Sikap Memiliki Perencanaan bisnis: Dapat menyikapi peuang

bisnis Sikap melihat peluang pasar : Membaca dan menyikapi

peluang
pasar
Merintis usaha baru,
yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru
dengan segala kemampuan dan
ketersediaan sumber daya ekonomi yang
ada.

Kepemilikan Bisnis
Membeli perusahaan orang lain (buying),
yaitu membentuk dan mendirikan
perusahaan dengan cara membeli
perusahaan yang telah didirikan dan dikelola
orang lain, kemudian kita berniat untuk
melanjutkan usaha
tersebut. Melakukan kerjasama dengan orang lain
(frachising), yaitu melakukan kerjasama dengan
pemilik usaha/franchisor/parent company.
Inside Out (idea generation)
adalah pendekatan berdasarkan adanya
gagasan sebagai kunci yang
menentukan
keberh
asilan usaha

Outside In atau opportunity recognition


adalah pendekatan yang menekankan pada
basis ide bahwa kebutuhan akan berhasil
apabila menanggapi atau menciptakan

Pendekatan kebutuhan pasar.

Mencari

Peluang
Peluang

Usaha Untuk melihat peluang usaha, seorang wirausaha


harus memperhatikan hal hal antara lain sebagai
berikut :

1 Bidang dan jenis usaha

2 Bentuk usaha dan jenis kepemilikan yang


dipilih

3 Organisasi usaha yang


digunakan

4 Jaminan usaha yang bisa


diperoleh

5 Lingkungan usaha yang


mempengaruhi
Risiko yang dihadapi Wirausaha
Risiko Riil
yaitu resiko yang jelas terlihat sehingga bisa kita
perhitungkan, diantisipasi dan bisa dihindari sedini mungkin,
misalnya : Kehilangan modal baik yang sudah ditanam dan
akan ditanamkan ke dalam perusahaan, kehilangan
kesempatan untuk mendapatkan keuntungan,
dimasa sekarang ataupun masa depan, dsb.

Risiko Psikologis
yaitu risiko yang tidak terlihat jelas, tidak bisa
dihitung, bisa diantisipasi,
tetapi belum tentu bisa dihindarkan, misalnya : kehilangan reputasi
(hilang muka, nama besar, citra, dan sebagainya) dan risiko
menanggung malu, kehilangan kepercayaan – pada diri sendiri dan pada
orang lain (Menjadi paranoid atau blind-dependency), dsb.
01 Faktor penyebab keberhasilan usaha kecil

• Fleksibilitas usaha;
• Memiliki perhatian yang lebih besar
terhadap pelanggan dan karyawan;
• Biaya tetap lebih rendah;
• Pemilik usaha memiliki motivasi lebih besar.

02 Faktor penyebab kegagalan usaha

• Perencanaan yang kurang matang;


• Kurangnya modal;
• Kemalasan karena bakat yang tidak
cocok;
• Kurang pengalaman;
• Lemahnya pemasaran;
• Tidak memiliki etos kerja untuk menjadi
wirausahawan sejati.
Pentingnya wirausaha bagi pembangunan ekonomi
Sektor wirausaha merupakan sektor yang memberikan
kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi negara,
karena sektor ini memberikan banyak peluang pekerjaan
pada pasar tenaga kerja. Seperti :

Pemutar gerak roda Meningkatkan


perekonomian produktivitas nasional

Penghasil devisa Menjalankan peran


dari produk ekspor sebagai fungsi sosial
“Turn towards Allah,
O believers, everyone of you, so that perhaps you
will have success”.
– (Q.S An-Nur: 31) -

“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,


wahai orang-orang yang beriman supaya
kamu sukses atau beruntung”.
- (Q.S An-Nur: 31) -

Science Technology Engineering Arts Mathematics

STEAM EDUCATION
Lingkungan Bisnis
Pengertian Lingkungan
01 R.W Grifin, 1994
Lingkungan (eksternal) adalah sesuatu diluar batas organisasi yang
mungkin mempengaruhi organisasi.

02 William F. Gheeck, 2000


Lingkungan (eksternal) adalah faktor-faktor luar perusahaan yang dapat
menimbulkan petunjuk adanya kesempatan-kesempatan (opportunities) atau
tantangan/halangan (threats) pada perusahaan

03 Basu Swatha, 2002


Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keseluruhan dari faktor-
faktor
yang mempengaruhi pemiliknya baik organisasi maupun kegiatannya.
Pengertian Menurut Penulis

“Lingkungan bisnis merupakan seluruh faktor-faktor baik


internal ataupun eksternal yang bisa mempengaruhi
perusahaan dalam melakukan bisnis”.
Jenis Lingkungan Bisnis
Lingkungan Internal Ligkungan Eksternal
Lingkungan internal atau internal environtment Lingkungan eksternal atau external environment
disebut juga lingkungan mikro/lingkungan khusus, disebut juga lingkungan makro/lingkungan umum ,
merupakan faktor didalam perusahaan yang merupakan faktor yang berada diluar batas
secara langsung akan mempengaruhi aktivitas perusahaan dan akan mempengaruhi aktivitas bisnis
bisnis. secara tidak langsung.

Faktor yang ada dalam lingkungan internal : Faktor yang ada dalam lingkungan eksternal :
1. Sumber daya/bahan baku (Resources) 1. Lingkungan demografi (demographic environment)
2. Kapabilitas Perusahaan (Capability) 2. Lingkungan hukum-politik (political-legal
3. Keahlian Utama Perusahaan (core environment)

competences) 3. Lingkungan sosial budaya (sociocultural


environment)
4. Lingkungan ekonomi (economic environment)
5. Lingkungan pemerintah (government environment)
6. Lingkungan alam (natural environment)
Contoh analisa lingkungan
bisnis, lihat buku
pengantar bisnis karangan
Nana Sahroni dan Euis
Rosidah, 2018 halaman 98.
Lingkungan Ada beberapa motif yang menyebabkan perusahaan masuk

Bisnis dalam lingkungan bisnis global menurut Jeff Madura (2001:172)


yaitu
Global 1
Menarik permintaan asing, disebabkan
adanya persaingan ketat dalam industrinya
maka ada peluang masuk pasar asing dimana
terdapat permintaan potensial

Kapitalisasi pada teknologi, disebabkan adanya


2
kebutuhan teknologi industri yang lebih baik dan
lebih maju dari industri yang dimiliki

Penggunaan sumber-sumber murah, adanya


3
biaya tenaga kerja dan tanah yang murah
untuk membangun fasilitas produksi di wilayah
asing
Diversifikasi internasional, adanya keinginan
4
untuk melakukan perluasan informasi
produknya sehingga melakukan perluasan
pemasaran di wilayah lain
"Sebagian besar orang 'pintar'
sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis,
dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal,
untung rugi sampai break event point.
Orang 'bodoh' tidak pandai menganalisis, sehingga
lebih cepat memulai usaha"
(Bob Sadino)

Science Technology Engineering Arts Mathematics

STEAM EDUCATION
Lokasi Bisnis
Pengertian Lokasi Bisnis

01 Kotler, 1994
Lokasi sebagai segala hal yang menunjukkan pada berbagai kegiatan yang
dilakukan perusahaan untuk membuat produk tersedia dan dapat diperoleh
bagi konsumen sasaran.

02 Effendy, 1996
Berpendapat bahwa yang perlu mendapat perhatian dalam hal lokasi ini
meliputi
banyak hal (saluran distribusi, persediaan dan transportasi) termasuk
didalamnya tempat perusahaan beroperasi, berproduksi maupun cara
penyampaian barang dari produsen kepada konsumen.

03 Lupiyoadi, 2001
Lokasi adalah tempat dimana perusahaan harus bermarkas melakukan operasi.
Pengertian Menurut Penulis

“Lokasi bisnis adalah suatu tempat usaha yang menjadi pusat


kegiatan bisnis, baik teknis, administrasi, ataupun manajerial,
yang memenuhi aspek potensi pasar, potensi permintaan,
potensi dan prospek perkembangan wilayah tersebut dimasa
yang akan datang.”
Pertimbangan Pemilihan Lokasi
Ada pertimbangan yang berbeda dalam pemilihan lokasi antara produsen barang, penyedia
jasa dan penjual barang, yaitu :

Perusahaan yang menjadi Penyedia jasa tempat usahanya Usaha yang menjual barang
produsen barang tempat biasanya disebut dengan dagangan disebut dengan
usahanya disebut dengan kantor atau tempat praktek agen, grosir dan pengecer
pabrik (kategori (kategori perusahaan jasa). (kategori perusahaan
perusahaan industri atau dagang)
manufaktur)
Faktor dalam Menentukan Lokasi Bisnis
Faktor lingkungan sekitar, lingkungan sekitar di lokasi bisnis
menentukan lancar tidaknya operasional bisnis yang dijalani.

Faktor kesiapan modal dan mental, sebagai upaya mendapatkan


lokasi bisnis yang tepat di tempat yang strategis, maka modal harus
mencukupi dan mental wirausahawan dituntut untuk bisa bersaing ketat.

Faktor prospek bisnis, terkait dengan proyeksi pendapatan yang bisa


dihasilkan secara optimal akibat dari pemilihan lokasi bisnis.

Faktor aliran kas, untuk lancarnya bisnis pada lokasi yang telah dipilih
maka aliran kas masuk dan aliran kas keluar harus menghasilkan
selisih yang mengutungkan secara proposional

Faktor operasional yang dinyatakan dalam legalitas dan prasarana,


lokasi yang dipilih harus mendapatkan ijin secara formil
Pertimbangan Memilih Lokasi Bisnis
01 Perhatikan kepadatan penduduk dan tingkat keramaian disekitar lokasi bisnis yang anda jalankan

02 Perhatikan bisnis-bisnis yang bisa mendukung bisnis yang anda jalankan

03 Pilih lokasi bisnis dengan jumlah pesaing yang jumlahnya sedikit

04 Pilih lokasi bisnis yang harga sewa (jika mengharuskan sewa) sesuai anggaran yang dimiliki

05 Pilih lokasi bisnis yang dekat dengan target pasar

06 Pelajari prosedur perizinan bisnis di lokasi bisnis yang anda jalani

07 Pilih lokasi bisnis yang memiliki akses transportasi paling mudah

08 Pilih lokasi bisnis yang bersih, aman dan nyaman


“Bekerja termasuk ibadah.
Bahkan ibadah yang bernilai besar.
Seorang muslim dilarang meminta-minta. Sebaliknya
mereka diwajibkan untuk mencari nafkah.”

Oleh karena itu Umar r.a sangat menyukai bisnis setelah


jihad. Begitu pula para sahabat Nabi yang lainnya. Rata-rata
mereka adalah para konglomerat.
Bahkan Usman bin Affan ra masih mempunyai rekening
khusus atas namanya hingga saat ini.

Science Technology Engineering Arts Mathematics

STEAM EDUCATION
Manajemen dan Organisasi
Pengertian Manajemen

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI 2015)


manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif
untuk mencapai sasaran.

Mary Parker Follet (1999) mendefinisikan manajemen sebagai


seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalu orang lain, definisi
ini mengandung pengertian bahwa para manajer mencapai
tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang untuk
melaksanan berbagai tugas yang mungkin diperlukan.
Fungsi Manajemen
Pergerakan (Actuating)
Perencanaan (Planning)
Dalam pergerakan harus
Dalam perencanaan harus dilakukan penekanan pada
ditetapkan tujuan dan kegiatan yang berhubungan
sasaran yang hendak langsung dengan orang-orang
dicapai. dalam organisasi.

Contents Title

Pengorganisasian (organizing) Pengawasan (Controlling)

Dalam pengorganisasian Dalam pengawasan harus dibuat


harus dilakukan pengaturan standar keberhasilan dari program
dan pengalokasian pekerjaan yang sudah dituangkan dalam
diantara para anggota target, prosedur kerja dan
organisasi. sebagainya
Pengertian Organisasi

01 Menurut KBBI
Organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-bagian (orang)
dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu : kelompok kerjasama
antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.

02 James L. Gibson (1986)


Mengatakan bahwa organisasi juga bisa di artikan sebagai wadah yang
memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum
bisa dicapai oleh individu secara sendiri - sendiri.
Hubungan
Fungsi Manajemen dengan Organisasi
Manajemen sangat berhubungan erat dengan organisasi
artinya tidak ada sebuah organisasi tanpa ada manajemen sehingga organisasi tersebut
adalah tempat manajemen itu akan berperan aktif karena organisasi membutuhkan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan yang diperuntukan untuk dapat mencapai
tujuan utama dari organisasi itu sendiri
“ Ide bisnis adalah anugrah,
sebuah kesuksesan diawali dengan ide bisnis.
Ide bisnis harus terwujud dalam transaksi
pikiran dan pelaksanaan nyata, bukan sekedar
mimpi di siang hari......ok!”
Erha

Science Technology Engineering Arts Mathematics

STEAM EDUCATION

Anda mungkin juga menyukai