Anda di halaman 1dari 22

RUANG

LINGKUP
BISNIS
Kelompok 6
DEFINISI BISNIS

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi


yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis berasal dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti sibuk dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyararakat.
DEFINISI BISNIS
MENURUT PARA AHLI

Menurut Huat, T Chwee (1990), bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang
menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa
dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi
barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat.

Menurut Griffin dan Ebert (1996), Business is all those activities involved in
providing the goods and services needed or desired by people. Dalam pengertian
ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan
atau diinginkan oleh konsumen.
URGENSI PEMBELAJARAN BISNIS
Dalam era globalisasi yang gejala bisnis semakin mendominasi kehidupan
manusia, penting bagi setiap individu untuk memahami dunia bisnis. Belajar
bisnis menjadi suatu kebutuhan penting mengingat di setiap negara, termasuk
Indonesia, banyak orang yang terlibat dalam aktivitas bisnis.
Dalam memahami bisnis, seseorang harus mampu menggabungkan
berbagai sumber daya yang tersedia, termasuk sumber daya materi,
manusia, keuangan, dan informasi.

Namun, keberhasilan dalam bisnis tidak bisa dicapai tanpa


pengetahuan dan pemahaman yang memadai tentang konsep bisnis.
Oleh karena itu, belajar bisnis menjadi suatu keharusan, terutama bagi
pelajar dan mahasiswa.
TUJUAN BISNIS
Orang-orang menciptakan bisnis karena melihat suatu kesempatan
untuk menciptakan barang atau jasa yang belum ditawarkan oleh
perusahaan lain atau pebisnis lain.

Mencari keuntungan/profit Keuntungan bisnis merupakan selisih


antara pendapatan dengan pengeluaran.
TUJUAN BISNIS
Orang-orang menciptakan bisnis karena melihat suatu kesempatan
untuk menciptakan barang atau jasa yang belum ditawarkan oleh
perusahaan lain atau pebisnis lain.

Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan merupakan


tujuan yang wajar, karena tujuan yang lain dapat dicapai hanya
bila bisnis tetap bertahan hidup
TUJUAN BISNIS
Orang-orang menciptakan bisnis karena melihat suatu kesempatan
untuk menciptakan barang atau jasa yang belum ditawarkan oleh
perusahaan lain atau pebisnis lain.

Pertumbuhan bisnis bertumbuh merupakan suatu tujuan untuk


memperbesar bisnis agar tidak tetap seperti semula adanya.
CIRI-CIRI BISNIS
Bisnis memiliki sejumlah ciri-ciri yang mendefinisikan sifat dan
karakteristiknya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bisnis yang
umum:
Tujuan
mendapatkan
keuntungan
didapatkan melalui
penjualan produk
atau jasa dengan
harga yang lebih
tinggi daripada
biaya produksi atau
penyediaan jasa.
CIRI-CIRI BISNIS
Bisnis memiliki sejumlah ciri-ciri yang mendefinisikan sifat dan
karakteristiknya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bisnis yang
umum:

Eksistensi
produk atau
jasa adalah inti
dari bisnis dan
menjadi fokus
utama
operasionalnya
CIRI-CIRI BISNIS
Bisnis memiliki sejumlah ciri-ciri yang mendefinisikan sifat dan
karakteristiknya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri bisnis yang
umum:

Pertukaran nilai
bisnis
melibatkan
pertukaran
barang atau
jasa dengan
nilai uang
antara penjual
dan pembeli.
JENIS-JENIS BISNIS
Perdagangan Eceran, yang melibatkan penjualan barang secara langsung
kepada konsumen akhir.
Perdagangan Grosir, yang melibatkan penjualan barang dalam jumlah
besar kepada pengecer.
Industri Manufaktur, yang melibatkan produksi barang dengan
memanfaatkan bahan mentah atau komponen untuk menciptakan produk
jadi
Bisnis Jasa, yang melibatkan penyediaan layanan kepada konsumen atau
perusahaan lain.
Industri Pariwisata dan Perhotelan, yang mencakup sektor-sektor seperti
hotel, restoran, agen perjalanan, dan atraksi wisata
JENIS-JENIS BISNIS
Industri Teknologi dan Teknologi Informasi (TI), melibatkan
pengembangan, penjualan, dan dukungan teknologi informasi.
Sektor Pertanian dan Perikanan, yang melibatkan produksi makanan dari
sektor pertanian (tanaman) dan perikanan (ikan dan hasil laut lainnya).
Industri Kreatif dan Hiburan, melibatkan seni, desain, mode, film, musik,
dan industri hiburan lainnya
Bisnis E-commerce, melibatkan penjualan dan pembelian barang atau
jasa melalui platform online
Bisnis Franchise, yang melibatkan penggunaan merek dagang dan model
bisnis yang telah ada oleh pihak ketiga (franchisee) dengan membayar
biaya lisensi kepada pemilik merek dan model bisnis (franchisor).
PERBEDAAN
PERUSAHAAN
DAN BISNIS
PERBEDAAN
PERUSAHAAN DAN BISNIS

Perusahaan adalah Sementara itu, badan usaha


entitas ekonomi adalah istilah yang lebih
yang berdiri luas dan mencakup
sendiri dan berbagai bentuk entitas
memiliki hak bisnis, termasuk
hukum untuk perusahaan. Badan usaha
memiliki aset, dapat berupa koperasi,
memperoleh firma, perseroan terbatas,
keuntungan, dan atau bentuk entitas bisnis
PRINSIP-PRINSIP
BISNIS
PRINSIP-PRINSIP BISNIS
Bisnis harus melayani pelanggan dengan baik, mendengarkan masukan
mereka, dan merespon kebutuhan mereka dengan cepat guna membangun
hubungan yang baik dan memperoleh kepercayaan pelanggan.
Etika dalam persaingan bisnis juga sangat penting, dengan bisnis
diharapkan bersaing secara adil dan jujur serta menghindari tindakan
monopoli atau penyalahgunaan kekuatan pasar.
Bisnis harus menghormati hak asasi manusia, termasuk hak-hak
karyawan, hak konsumen, dan hak masyarakat lokal di mana bisnis
beroperasi.
Prinsip tanggung jawab sosial harus diintegrasikan ke dalam bisnis,
dengan bisnis diharapkan tidak hanya fokus pada keuntungan finansial
tetapi juga berusaha memberi kembali kepada masyarakat melalui
program-program
Terakhir, amal,
bisnis harus pendidikan,produk
memastikan atau pembangunan infrastruktur.
dan layanan yang mereka
tawarkan aman, berkualitas, dan sesuai dengan klaim yang mereka
LINGKUNGAN BISNIS

Ada beberapa pengertian tentang lingkungan bisnis di kalangan


akademisi.
Wilson (1992), mengemukakan bahwa lingkungan bisnis
Fakta objektif realitas yang diukur dan
memiliki tiga konsep yang luas:
didefinisikan.
Fakta subjektif merupakan karakteristik khusus
tergantung dari interprestasidan persepsi
individu. antara organisasi dan lingkungan
Pembagian
tidak jelas, dan lingkungantercipta dan
didefinisikan oleh individu.
LINGKUNGAN BISNIS

Berdasarkan definisi tersebut , maka lingkungan bisnis


diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu :

Lingkungan internal Segala sesuatu di dalam


orgnisasi/perusahaan yang akan mempengaruhi
organisasi/perusahaan tersebut.
Lingkungan eksternalSegala sesuatu di luar batas-batas
organisasi/perusahaan yang mungkin mempengaruhi
organisasi/perusahaan.
JENIS-JENIS RESIKO
PADA BISNIS

Resiko finansial, hal ini terkait dengan fluktuasi nilai mata uang,
perubahan suku bunga, serta ketidakpastian pasar saham.

Resiko operasional, resiko operasional mencakup segala sesuatu mulai dari


masalah produksi hingga pelanggaran regulasi.

Resiko reputasi, dalam era media sosial, informasi dapat dengan cepat
menyebar, dan reputasi perusahaan dapat hancur dalam hitungan detik
akibat tindakan yang tidak etis atau kebijakan yang kontroversial.
PERAN DAN FUNGSI
SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM BISNIS
PERAN DAN FUNGSI SUMBER
DAYA MANUSIA DALAM BISNIS
1. Sumber Daya Manusia sebagai
Tenaga Kerja
2. Sumber Daya Manusia sebagai
Tenaga
3. Ahli
Sumber Daya Manusia sebagai
Pemimpin Perusahaan
4. Sumber Daya Manusia sebagai
Tenaga Usahawan
5. Sumber Daya Manusia sebagai
Produsen
6. Sumber Daya Manusia sebagai
Konsumen
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
Apakah anda Tidak.
ingin bertanya?

Anda mungkin juga menyukai