Anda di halaman 1dari 3

Saudara Mahasiswa, silahkan diskusikan topik berikut ini…!

Jelaskan mengenai konsep bisnis.

Selamat berdiskusi

Bisnis berasal dari business →busy →sibuk. Sibuk dalam artian mengerjakan aktivitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum
yang menggambarkan semua aktivitas dari institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam
kehidupan sehari-hari. Bisnis dalam arti sempit adalah suatu sistem menyeluruh yang
menggabungkan subsistem yang lebih kecil yang disebut industri. Artinya, setiap industri
dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai ukuran perusahaan dengan berbagai
produk yang dihasilkannya, termasuk kegiatan pemasaran, pengembangan SDM, pengaturan
keuangan dan sistem manajemennya.
Definisi bisnis menurut Huat, T Chwee dkk (1990) : Suatu sistem yang memproduksi
barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat kita (business is then simply a system
that produces goods and service to satisfy the needs of our society). Definisi tersebut, diharapkan
adanya suatu hubungan yag saling mengisi antara bisnis dan pilihan kebutuhan dalam
masyarakat kita. Setiap tindakan yang diambil dalam bisnis, akan berakibat dalam sistem sosial
yang lebih besar karena sistem bisnis berhubungan dengan sistem politik, ekonomi dan sistem
hukum.
Ada lima indikator keberhasilan bisnis, yaitu :
a. Kinerja keuangan meliputi laba atau keuntungan yang dapat dicapai dan produktivitas
bisnis tersebut.
b. Kebutuhan pelanggan. Hal ini ditunjukkan dengan kesadaran pelanggan terhadap
kebutuhan dan keinginannya serta ketepatan waktu.
c. Kualitas produk dan jasa.
d. Inovasi dan kreativitas.
e. Komitmen karyawan
Tujuan utama bisnis adalah melayani kebutuhan pelanggan dan mendapatkan keuntungan
atau profit (Madura, 2007). Tujuan bisnis tersebut merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh
para pelaku bisnis dan dari bisnis yang mereka lakukan, serta merupakan cerminan berbagai hasil
yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran,
sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan seterusnya). Tujuan bisnis ini akan menentukan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Dalam kehidupan sehari-hari istilah bisnis dapat digunakan setidak-tidaknya dalam tiga
pengertian yaitu bisnis sebagai perdagangan (business as a commerce), bisnis sebagai pekerjaan
(business as an occupation), dan bisnis sebagai organisasi (business as an organization).
a. Bisnis Sebagai Perdagangan (Business as a Commerce)
Skinner (1992) mendefenisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa atau uang
yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Kegiatan pokok bisnis adalah
melakukan transaksi pembelian penjualan barang dagangan dengan tujuan untuk dijual
kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu.
Pelaku bisnis dapat dibedakan menjadi pedagang besar, menengah, dan pedagang
kecil. Pedagang besar biasa membeli barang dagang langsung dari pabrik penghasil
barang. Sedangkan pedagang kecil (retailer) membeli barang dari pedagang besar
untuk dijual kepada konsumen dengan harga eceran.
b. Bisnis Sebagai Profesi (Business as an Occupation)
KBBI (1990) profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian.
Agoes dan Ardana (2009:122), bisnis dapat dianggap sebagai profesi karena telah sesuai
dengan definisi dan ciri-ciri suatu profesi, yaitu:
a. Profesi adalah pekerjaan, dan di dalam bisnis terdapat banyak jenis pekerjaan
b. Sebagian jenis pekerjaan di dalam perusahaan menuntut pengetahuan, dan
keterampilan tertentu.
c. Para pelaku bisnis juga dituntut mempunyai kesadaran/ kaidah moral yang
tinggi.
d. Perilaku pelaku bisnis menentukan kinerja perusahaan yang akan berpengaruh
pada kehidupan masyarakat dan negara,
e. Sebagai profesi, bisnis mempunyai kode etik dan prisip-prinsip bisnis.
c. Bisnis Sebagai Organisasi (Business as an Organization)
Bisnis adalah institusi atau organisasi yang menghasilkan barang atau jasa yang
dibutuhkan oleh masyarakat. Ini pengertian yang sangat luas, karena mencakup usaha-
usaha yang dilakukan oleh pihak pemerintah dan swasta untuk memproduksi barang
dan jasa baik yang mengejar keuntungan maupun yang tidak. Bisnis yang mengejar
laba, dengan menghasilkan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.
Bisnis yang tidak untuk mengejar laba misalnya museum, sekolah, perguruan tinggi,
perpustakaan, lembaga pemerintah, palang merah dsb. , mereka menghasilkan jasa.
Organisasi bisnis yang tidak mengejar laba dikenal sebagai organisasi nirlaba.

Sumber :
BMP EKMA4111 (Pengantar Bisnis – Dorothea Wahyu Ariani)
Jurnal Pengantar Administrasi Bisnis: Konsep Dasar Dan Elemen-Elemen Bisnis (Drs. M. judi
Mukzam, M.Si dan Swasta Priambada, S.Sos, MAB – Universitas Brawijaya)

NAMA : RIZKI RAMADHANI


NIM : 044983636

Anda mungkin juga menyukai